STATISTIKA MORTALITAS
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4:
DOSEN PEMBIMBING:
MASRZAL Dt. MANGGUANG, SKM, M.Biomed (MM)
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang Demografi mengenai Statistika
Mortalitas.
Penulisan makalah ini dilaksanakan atas kerja sama rekan kelompok serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankan kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada : dosen mata kuliah dasar kependudukan Bapak
Masrizal dt Mangguang, SKM, M.Biomed (MM) yang telah memberikan
bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Rekan yang saling membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karen itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
Latar Belakang .................................................................................................... 1
Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3
2.1 Pengertian Statistika Mortalitas..................................................................... 3
2.2 Sumber Data Kematian.................................................................................. 3
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mortalitas ............................................ 5
2.4 Ukuran Mortalitas .......................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ..............................................................................................11
Kesimpulan ........................................................................................................ 11
Saran .................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Data kematian sangat di perlukan antara lain untuk proyeksi penduduk guna
perencanaan pembangunan.Misalnya, perencanaan fasilitas perumahan, fasilitas
pendidikan, dan jasa-jasa lainnya untuk kepentingan masyarakat. Data kematian
juga diperlukan untuk kepentingan evaluasi terhadap program-program
kebijaksanaan penduduk.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan mortalitas ( kematian)?
2. Apa saja sumber data statistika mortalitas ?
3. Apa faktor yang mempengaruhi mortalitas ?
1
4. Apa saja ukuran mortalitas?
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksud mortalitas
2. Untuk mengetahui sumber data mortalitas
3. Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi mortalitas
4. Untuk mengetahui ukuran mortalitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
• . Sistem registrasi fital
4
di atas, data kematian unutk penduduk golongan tertentu di suatu tempat,
kemungkinan dapat diperoleh dari rumah sakit, dinas pemakaman, kantor
polisi lalu lintas dan sebagainya.
Penelitian
Penelitian kematian penduduk biasanya dilakukan bersamaan
dengan penelitian kelahiran yang disebut dengan penelitian statistik vital.
Perkiraan (estimasi)
Tingkat kematian dapat diperkirakan menggunakan pendekatan
tidak langsung. Pendekatan tidak langsung tersebut dilakukan dengan cara
mengamati tahapan kehidupan dari waktu ke waktu. Pendekatan tidak
langsung ini memiliki tiga kesulitan utama yaitu terbatasnya sumberdaya
untuk memastikan data dan disertai kesalahan pada sampling, tingkat
mobilitas remaja yang tinggi menyebabkan remaja terhindar dari sampling,
dan tidak perkiraan struktur kematian yang tidak mudah (Wood dan Nisbet,
1990).
1. Bencana alam
2. Angka bunuh diri dan pembunuhan
3. Penyakit
4. Pendidikan
5. Pendapatan
6. Jenis kelamin dan umur
7. Kesehatan
5
8. Faktor demografi
9. Angka kriminalitas yang tinggi pada suatu wilayah
10. Dan sanitasi serta kondisi lingkungan yang buruk
Selain pengertian dan faktor faktor terkait dengan mortalitas. Ada juga konsep
konsep yang terhubung dengan mortalitas. Adapun konsep-konsep yang terkait
dengan mortalitas yaitu.
1. Neo natal death merupakan kematian yang terjadi pada bayi yang belum
berumur satu bulan
2. Lahir mati (still birth) atau sering disebut sebagai kemtian janin adalah kematian
sebelum dikeluarkannya secara lengkap bayi dari ibunya pada saat dilahirkan
tanpa melihat lamanya dalam kandungan
3. Post neo natal merupakan kematian anak yang berumur antara satu bulan sampai
dengan kematian pada usia kurang dari satu tahun
4. Infant death adalah kematian anak sebelum mencapai umur satu tahun.
6
2.4 Ukuran Mortalitas
Crude Death Rate (CDR) yaitu Angka Kematian Kasar adalah angka yang
menunjukkan banyaknya kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun
tertentu di suatu wilayah tertentu. Apabila Crude Death Rate (CDR) atau Angka
Kematian Kasar adalah angka yang menunjukkan berapa besarnya kematian yang
terjadi dalam satu tahun tertentu untuk setiap 1000 penduduk. Angka ini disebut
kasar sebab belum memperhitungkan umur penduduk. Penduduk tua mempunyai
resiko kematian yng lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk yang masih muda.
Apabila Crude Death Rate (CDR) atau Angka Kematian Kasar adalah
indikator sederhana yang tidak memperhitungkan pengaruh umur penduduk. Tetapi
7
jika tidak ada indikator kematian yang lain angka ini berguna untuk memberikan
gambaran mengenai keadaan kesejahteraan penduduk pada satu tahun yang
bersangkutan. Apabila dikurangkan dari Angka Kelahiran Kasar akan menjadi
dasarperhitungan penduduk alamiah.
Adapun untuk menentukan tiggi rendahnya angka kematian kasar adalah
a. Rendah
Apabila Crude Death Rate (CDR) atau Angka Kematian Kasar kurang dari
10.
b. Sedang
Apabila Crude Death Rate (CDR) atau Angka Kematian Kasar antara 10-
20.
c. Tinggi
Apabila Crude Death Rate (CDR) atau Angka Kematian Kasar lebih dari
10.
8
CDR = D x K : P
CDR = Tingkat kematian pada tahun tertentu x 1000 per jumlah penduduk pada
pertengahan tahun.
Keterangan :
CDR = Tingkat kematian kasar.
D = Jumlah kematian pada tahun tertentu.
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
K = Konstanta (umumnya 1.000).
Contoh:
Pada 2018, jumlah penduduk di Padang adalah 450.000 jiwa. Dalam periode 1
tahun telah terjadi kematian sebanyak 900 orang. Tentukan angka kematian
kasarnya di daerah tersebut.
Jawab:
CDR = (900x1000) / 450.000= 2 orang tiap seribu penduduk
Jadi dalam setiap seribu penduduk di Kota Padang pada tahun 2018 telah terjadi
kematian sebanyak 2 orang.
9
Apabila IMR (Infant Mortality Rate) atau Tingkat Kematian Bayi 75-125.
d. Sangat Tinggi
Apabila IMR (Infant Mortality Rate) atau Tingkat Kematian Bayi lebih dari
125.
Bila tingkat kelahiran kasar sama dengan tingkat kematian kasar akan
tercapai pertambahan penduduk sebesar 0% atau zerp population growth. Yang
berarti keadaan kependudukan di daerah tersebut tercapai sebuah keseimbangan.
Rumus IMR (Infant Mortality Rate) atau Tingkat Kematian Bayi
IMR= (Db/Pb)x1000
Keteragan:
Db: Jumlah kematian bayi sebelum umur satu tahun
Pb; Jumlah kelahiran hidup dalam waktu yang sama
MMR= (I/T)xk
I: Jumlah kematian ibu akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas
T: Kelahiran hidup pada tahun yang sama.
10
K: konstanta
Tinggi rendahnya Maternal Mortality Rate (MMR) atau Angka Kematian Ibu
tergantung kepada:
a. Sosial ekonomi
b. Kesehatan ibu sebellum hamil, persalinan, dan masa nasa nifas
c. Pelayanan terhadap ibu hamil
d. Pertolongan persalinan dan perawatan masa nifas
Rumus ASDR (Age Specific Death Rate) atau Angka Kematian Menurut Usia
ASDR= Dx/ (Px x %) x 1.000
ASDR : Angka Kematian Menurut Kelompok Usia
Dx : Jumlah penduduk yang meninggal pada kelompok usia tertentu
Px : Jumlah penduduk pada kelompok usia tertentu
K : Konstanta, nilainya 1.00
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mortalitas atau kematian secara etiomologi diartikan sebagai jumlah
kematian manusia yang terjadi pada setiap 1000 jumlah penduduk dalam
jangka waktu satu tahun. Selain pengertian tersebut ada 3 pengertian lain
menyangkut mortalitas.
11
2. Mortalitas yang pertama yaitu mortalitas ekologi atau terkadang biasa
disebut ecological of realized mortality merupakan kematian yang
disebabkan keadaan lingkungan tertentu akibat adanya faktor ekologi
tertentu.
3. Mortalitas memiliki sifat dalam mengurangi jumlah penduduk. Adanya
mortalitas juga dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor pendorong yang
menambah jumlah kematian atau sering disebut sebagai faktor pro
mortalitas dan faktor penghambat jumlah kematian atau faktor anti
mortalitas. Pengukuran kematian dapat dilakukandengan perhitungan antara
lain Angka Kematian Penyebab khusus (AKP), Angka Kasus Fatal, Angka
Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Ibu, Tingkat Kematian Kasar
(Crude Death Rate), Tingkat Kematian Menurut Umur ( Age Specific Death
Rate ), Tingkat Kematian Bayi -Infant Death Rate (IDR) /Infat
Mortality Rate (IMR).
4. Terkait dengan hubungan mortalitas dan kesehatan masyarakat diamana
data mortalitas akan memberikan kontribusi dalam mengambil kebijakan
dalam penangan maslah kesehatan.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
12
Soekidjo Notoatmodjo (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka
Cipta, Jakarta
http://www.dede/Documents/DASARKEPENDUDUKAN/BerbagiIlmuMakalah
Fertilitas,mortalitasdanimigrasi.htm. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2019
http://www.dede/Documents/DASARKEPENDUDUKAN/FakultasKesehatan
MasyarakatMortalitasDanMorbiditasPendudukSulsel.htm. Diakses pada tanggal
23 Agustus 2019
https://kesehatanmasyarakatcommunity.blogspot.com/2018/04/makalah-
mortalitas.html. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2019
13
c. Angka Ketuaan
d. Angka kehidupan
e. Angka kematian fatal
2. Sebutkan factor-faktor penambah jumlah kematian!
a. Tingkat kesejahteraan masyarakat
b. Kesuksesan
c. Banyak fikiran
d. Hidup senang
e. Kesehatan.
3. Apa rumus CDR ?
a. ( Db/Pb) x 1000
b. D x K : P
c. D x K : C
d. D x k : R
e. I/T x K
4. Tahun 2018 di Kabupaten Solok telah terjadi kelahiran bayi berjumlah 4000
jiwa. Dari proses kelahiran tersebut 32 bayi meninggal sebelum mencapai usia
1 tahun. Tentukan nilai Infant Mortality Rate daerah X.
a. 8
b. 7
c. 6
d. 3
e. 4
5. Tahun 2018 di Kabupaten Solok telah terjadi kelahiran bayi berjumlah 4.000
jiwa. Dari proses kematian ibu sebanyak 40 jiwa. Tentukan nilai Maternal
Mortality Rate (MMR) daerah X.
a. 10
b. 3
c. 4
d. 7
14
e. 9
15
a. Post neo natal merupakan kematian anak yang berumur antara satu
bulan sampai dengan kematian pada usia lebih dari satu tahun.
b. Post neo natal merupakan kematian anak yang berumur antara satu
bulan sampai dengan 5 bulan pada usia kurang dari satu tahun.
c. Post neo natal merupakan kematian anak yang berumur antara satu
bulan sampai dengan 6 bulan pada usia kurang dari satu tahun.
d. Post neo natal merupakan kematian anak yang berumur antara satu
bulan sampai dengan kematian pada usia kurang dari satu tahun
e. .Post neo natal merupakan Kelahiran anak yang berumur antara satu
bulan sampai dengan kematian pada usia kurang dari satu tahun
11. Jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada
pertengahan tahun tersebut. Untuk 1000 orang merupakan pengertian dari ...
a. Person Years Lived
a. Komposisi umur
c. Komposisi pendapatan
d. Komposisi lingkungan
e. Status kawin
16
d. penduduk dengan lapangan perbedaan berbeda
e. politik dan bencana alam
14. Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat atau lebih dikenal dengan
teori H.L. Blum, diantaranya adalah, kecuali...
15. Faktor- faktor berikut yang merupakan faktor penghambat kematian adalah...
16. Selama tahun 2010 terdapat 120 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
dapat ditulis dengan bilangan...
a. 1200
b. 12 o/o
c. 120 o/oo
d. 12 o/oo
17
e. 120
17. Suatu alat analisa mortalitas yang paling memuaskan dan berisi hipotesis
dari sekumpulan orang yang dilahirkan dalam waktu yang sama (kohor)
merupakan pengertian dari...
a. Cross Sectional Life Table
b. Life Tabel
c. Longitudinal Life Table
d. Abridged Life Table
e. Probabilitas
19. Suatu peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap
tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi,
hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tand hidup lainnya. Merupakan
pengertian dari...
a. Life Birth
b. Death
c. Vetal Death
e. Gistrasi Vital
20. Dibawah ini yang termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kematian,
kecuali...
18
a. Faktor sosial/ekonomi
b. Faktor pendidikan
c. Faktor budaya
e. Faktor umur
19