Anda di halaman 1dari 10

PKN TEMA 3

A. SUB TEMA 1
1. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia.
2. Pancasila terdiri dari 5 sila.
3. Sila keempat dari Pancasila berbunyi: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijkasanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan.
4. Sila keempat memiliki lambang: kepala banteng.
5. Banteng merupakan binatang yang suka bergerombol, seperti musyawarah yang mencerminkan
orang-orang berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu. Oleh karena itu kepala banteng dijadikan
simbol / lambang sila keempat.
6. Arti yang terkandung dalam sila keempat adalah:
a. Mengutamakan kepentingan masyarakat.
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
7. Musyawarah adalah kegiatan berkumpul untuk menyelesaikan masalah bersama.
8. Musyawarah dilakukan untuk mencapai keputusan bersama yang diterima oleh semua pihak.
9. Ciri-ciri yang dimiliki dari musyawarah, sebagai berikut:
a. Setiap anggota musyawarah memiliki kedudukan yang sama.
b. Setiap orang bebas menyampaikan pendapat.
c. Keputusan bersama harus diterima oleh semua orang.
d. Hasil musyawarah dilaksanakan dengan tanggung jawab.
10. Saat bermusyawarah kita harus berperilaku seperti:
a. Mendengarkan pendapat orang lain saat bermusyawarah.
b. Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain.
c. Mengemukakan pendapat dengan santun.
11. Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan perbuatan yang terpuji.
12. Jika musyawarah menemukan jalan buntu maka keputusan dapat diambil dengan cara
pengambilan suara terbanyak / voting.
13. Hasil musyawarah harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
14. Contoh perilaku dalam pengamalan sila keempat dari Pancasila antara lain:
a. Ikut musyawarah pembentukan panitia acara keluarga.
b. Ikut dalam musyawarah pembagian tugas kerja.
c. Ikut dalam musyawarah pemilihan ketua kelas.
15. Makna dan nilai luhur yang dapat diambil dari sila keempat Pancasila antara lain:
a. Mengedepankan kepentingan bersama saat mengambil keputusan.
b. Mengutamakan kepentingan bersama saat bermusyawarah.
c. Tidak memaksakan kehendak ketika bermusyawarah.
d. Menghargai keputusan yang diambil saat bermusyawarah.
16. Kewajiban peserta musyawarah antara lain:
a. Mendengarkan pendapat peserta lain.
b. Mematuhi aturan saat kegiatan musyawarah berlangsung.
c. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah.
17. Hak setiap peserta musyawarah antara lain:
a. Mengikuti kegiatan musyawarah.
b. Mengemukakan pendapat.
c. Pendapatnya didengar oleh peserta lain.
18. Contoh permasalahan di sekolah yang dapat diselesaikan dengan musyawarah antara lain:
a. Pemilihan ketua kelas
b. Menentukan jadawal piket
c. Menentukan kelompok belajar
d. Pembagian tugas kelompok
19. Manfaat kegiatan musyawarah, antara lain:
a. Melatih kita untuk berani menyatakan pendapat
b. Menyelesaikan maslaah yang ada dengan baik
c. Mengambil keputusan yang adil dan bijaksana
d. Menciptakan rasa kebersamaan dan tanggung jawab
e. Menghargai pendapat orang lain
20. Jika pendapat kita tidak digunakan dalam pangambilan keputusan, maka kita harus dapat
menerimanya dengan lapang dada.

B. SUB TEMA 2
1. Dalam hidup bermasyarakat kita perlu saling tolong menolong.
2. Tolong menolong dapat dilakukan mulai dari hal-hal yang kecil.
3. Tolong menolong dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
4. Sikap tolong monolong merupakan pengamalan sila ke-2 Pancasila.
5. Contoh tolong menolong di lingkungan keluarga antara lain:
a. Merapikan tempat tidur.
b. Membantu adik mengerjakan tugas sekolah.
c. Membantu pekerjaan ibu di rumah.
6. Contoh tolong menolong di sekolah, antara lain:
a. Menolong teman yang jatuh.
b. Membantu guru membawakan buku.
c. Meminjami alat tulis pada teman yang membutuhkan.
7. Contoh tolong menolong di lingkungan masyarakat, antara lain:
a. Membantu tetangga yang terkena musibah.
b. Membantu tetangga yang sedang mempunyai hajatan.
c. Membantu tetangga yang sedang kesulitan.
d. Ikut dalam kegiatan gotong royong memperbaiki gapura.
8. Manfaat sikap tolong menolong kepada sesama, antara lain:
a. Meringankan beban orang yang sedang kesusahan.
b. Meringakan pekerjaan orang lain.
c. Mempererat hubungan antarsesama.
d. Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kemanusiaan.
9. Kebiasaan saling menolong akan menumbuhkan rasa saling peduli dengan sesama.
10. Gotong royong adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
11. Contoh gotong royong adalah:
a. Saat warga memperbaiki jembatan yang rusak / terkena bencana alam.
b. Saat warga memperbaiki gapura di kampong.
c. Saat warga memperbaiki rumah salah satu warga yang rusak.
12. Kegiatan gotong royong dilakukan dengan sukarela dan atas kesadaran sendiri.
13. Manfaat kegitan gotong royong, antara lain:
a. warga memiliki tanggung jawab bersama.
b. tercipta kebersamaan dan keakraban antarwarga.
c. lingkungan menjadi bersih.
14. Gaya hidup sederhana adalah cerminan dari sikap rendah hati, tidak sombong, dan sikap peduli
terhadap sesama.
15. Sikap hidup sederhana merupakan pilihan gaya hidup yang baik.
16. Hidup sederhana artinya hidup sesuai kebutuhan dan tidak berlebih-lebihan.
17. Orang yang hidup sederhana akan mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.
18. Hidup sederhana sangat penting untuk diterapkan karena membuat kita menjadi peduli dengan
sesama dan memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi.
19. Hidup sederhana merupakan pengamalan sila ke-5 Pancasila.
20. Contoh hidup sederhana, antara lain:
a. Tidak membawa uang jajan berlebihan ke sekolah.
b. Tidak memakai perhiasan berlebihan ke sekolah.
21. Kerjasama merupakan pangamalan sila ke-3 Pancasila.
22. Kerjasama berarti bekerja bersama-sama.
23. Manfaat kerjasama antara lain:
a. Pekerjaan lebih cepat selesai dan terasa lebih ringan.
b. Mempererat rasa persatuan dan persaudaraan.

C. SUB TEMA 3
1. Di lingkungan sekolah ada berbagai macam peran, yaitu: peran sebagai siswa, guru, kepala
sekolah, penjaga sekolah, pustakawan, petugas kebersihan, dan sebagainya.
2. Setiap peran memiliki tugas dan kewajiban yang berbeda. Setiap peran harus saling melengkapi
agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
3. Peran / tugas siswa di sekolah antara lain:
a. Mengikuti pelajaran dengan tertib.
b. Mematuhi semua peraturan sekolah.
c. Menyelesaikan tugas dengan baik.
4. Tugas guru, antara lain:
a. Mengajar dan mendidik siswa.
b. Mendampingi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Membuat laporan hasil penilaian.
5. Tugas kepala sekolah, antara lain :
a. Memimpin dan mengawasi semua kegiatan di sekolah.
b. Menjalin hubungan yang dengan pihak luar yang terkait dengan sekolah.
c. Mengkoodinir semua kegiatan di sekolah.
6. Peran pustakawan, antara lain:
a. Memberikan pelayanan peminjaman buku dengan baik bagi siswa dan guru.
b. Menyediakan dan memelihara buku-buku bacaan dengan baik.
c. Mencatat dan mengarsipkan data buku-buku dan peralatan yang mendukung pembelajaran.
7. Peran penjaga sekolah, antara lain :
a. Menjaga keamanan sekolah.
b. Menerima tamu yang datang dengan sopan.
c. Membantu dalam kelancaran lalu lintas penyebrangan didepan sekolah.
8. Peran petugas kebersihan sekolah, antara lain :
a. Menjaga kebersihan ruangan-ruangan yang ada di sekolah.
b. Merawat tanaman yang ada di sekolah.
c. Memperbaik sarana dan prasarana yang rusak.
9. Pada saat siswa melakukan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah dapat dilakukan secara
individu atau secara berkelompok.
10. Dalam kegiatan secara berkelompok, masing-masing siswa mempunyai peran / tugas masing-
masing. Peran / tugas yang ada dalam kelompok adalah:
a. Ketua kelompok, bertugas memimpin dan mengatur jalannnya diskusi / kegitan kelompok.
b. Sekretaris, bertugas mencatat hasil diskusi.
c. Anggota, bertugas mempresentasikan hasil diskusi.
11. Pembagian peran harus dilakukan secara adil.
12. Tugas kelompok dapat berjalan dengan lancar jika semua peran melaksanakan tugas dengan baik.
13. Manfaat pembagian tugas dalam kerja kelompok, antara lain:
a. Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
b. Pekerjaan terasa lebih ringan.
c. Mempererat persaudaran dan persatuan antar siswa.

D. SUB TEMA 4
1. Sikap bersatu dapat terwujud jika kita menerapkan perilaku sebagai berikut:
a. Menghargai perbedaan yang ada.
b. Tolong menolong tanpa membedak-bedakan orang lain.
c. Tidak mementingkan diri sendiri.
d. Menghargai hasil pekerjaan orang lain.
2. Dengan menerapkan sikap bersatu dan bekerjasama, maka kerukunan dan ketentraman dapat
tercipta di lingkungan.
3. Sikap bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekolah memberikan manfaat, antara lain:
a. Mempererat perasaudaraan antarteman.
b. Membuat suasana belajar lebih menyenangkan.
c. Menumbuhkan sikap toleransi.
d. Menumbuhkan jiwa sosial.
4. Contoh kegiatan yang menerapkan sikap bersatu di sekolah antar lain:
a. Bersama-sama melaksanakan tugas piket kelas.
b. Berdiskusi secara bersama dalam satu kelompok.
c. Bersatu dalam memenangkan kegiatan lomba antar kelas.
5. Manfaat sikap bersatu di lingkungan masyarakat, antara lain:
a. Menumbuhkan rasa toleransi antarwarga masyarakat.
b. Mempererat persaudaraan anatarwarga.
c. Membuat lingkungan menjadi lebih menyenangkan.
d. Menumbuhkan rasa persatuan di masyarakat.

TEMA 4

A. SUB TEMA 1
1. Sesuatu yang harus dilaksanakan disebut kewajiban.,
2. Sesuatu yang kita dapatkan setelah melaksanakan kewajiban disebut hak.
3. Kewajiban dan hak harus dilaksanakan secara seimbang.
4. Setiap anggota keluarga memiliki kewajiban dan hak yang berbeda sesuai dengan tugas dan
perannya masing-masing.
5. Kewajiban masing-masing anggota keluarga :
a. Kewajiban utama seorang ayah : mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga.
b. Kewajiban utama seorang ibu : mendidik anak.
c. Kewajiban utama seorang anak : belajar dan membantu orang tua.
6. Kewajiban dan hak anggota keluarga di rumah berkaitan dengan pakaian, makanan, dan tempat
tinggal.
7. Kewajiban dan hak berkaitan dengan pakaian :
 Kewajiban berkaitan dengan pakaian :
a. Bersyukur memiliki pakaian.
b. Mengenakan pakaian dengan hati-hati.
c. Menjaga pakaian agar tidak cepat kotor dan rusak.
d. Mengenakan pakaian sesuai dengan kebutuhan.
e. Berpakaian sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di sekitar tempat tinggal.
f. Mencuci pakaian bila kotor.
g. Menyetrika pakaian setelah dicuci.
h. Merapikan dan menyimpan pakaian dalam lemari.
 Hak berkaitan dengan pakaian :
a. Mendapat/dibelikan pakaian oleh orang tua.
b. Mengenakan pakaian yang layak
c. Tubuh terlihat rapi dan bersih.
d. Tubuh terlindung dari udara dingin dan panas matahari.
e. Tubuh terlindung dan terjaga dari gangguan serangga.
8. Kewajiban dan hak berkaitan dengan makanan :
 Kewajiban berkaitan dengan makanan :
a. Bersyukur atas semua makanan yang ada.
b. Berdoa sebelum dan sesudah makan.
c. Menjaga kebersihan makanan yang hendak dikonsumsi
d. Memilih dan makan makanan yang sehat dan bergizi.
e. Mengambil makanan secukupnya.
f. Menghabiskan makanan yang sudah diambil.
 Hak berkaitan dengan makanan :
a. Mendapat makanan yang sehat dan bergizi.
b. Mendapat sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.
c. Mendapat makan siang yang sehat dan bergizi.
d. Mendapat makan malam yang cukup.
e. Mendapat air minum yang bersih dan sehat.
f. Dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, badan kita akan menjadi sehat dan kuat
sehingga dapat beraktivitas dengan baik.
9. Kewajiban dan hak berkaitan dengan tempat tinggal :
 Kewajiban berkaitan dengan tempat tinggal :
a. Bersyukur memiliki tempat tinggal.
b. Menjaga ketenangan di rumah dengan bertutur kata dengan lembut dan sopan.
c. Membantu orang tua menata, membersihkan, dan merapikan rumah.
d. Merapikan tempat tidur.
e. Menjaga kebersihan dan kenyamanan di rumah.
f. Saling mencintai, menjaga, melindungi, dan menghargai antar anggota keluarga.
g. Saling menolong dan memafkan.
 Hak berkaitan dengan tempat tinggal :
a. Mendapatkan tempat tinggal yang layak
b. Mendapat perlindungan dan keamanan di rumah.
c. Mendapat bimbingan dan pendidikan dari orang tua.
d. Dicintai, dijaga, dilindungi, dan dihargai oleh anggota keluarga.
e. Diperlakukan dengan lembut dan sopan.
f. Dapat bermain bersama kakak atau adik.
g. Mendapat istirahat yang cukup.

B. SUB TEMA 2
1. Warga sekolah terdiri atas siswa, guru, kepala sekolah, dan petugas sekolah lain seperti TU,
pustakawan, satpam, pelaksana kebersihan, sopir antar jemput, petugas dapur, petugas koperasi.
2. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban dan hak yang harus dilaksanakan secara seimbang.
3. Kewajiban masing-masing warga sekolah :
a. Kewajiban utama Kepala Sekolah : mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan sekolah.
b. Kewajiban utama guru : mendidik dan membimbing siswa belajar.
c. Kewajiban utama siswa : belajar dan mematuhi peraturan sekolah.
d. Kewajiban utama petugas TU : mengurus urusan administrasi sekolah.
e. Kewajiban utama pustakawan : menata dan mengatur buku-buku perpustakaan.
f. Kewajiban utama satpam : menjaga keamanan dan ketertiban warga sekolah.
g. Kewajiban utama pelaksana kebersihan : menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
h. Kewajiban utama sopir antar jemput : mengantar dan menjemput siswa.
i. Kewajiban utama petugas dapur : mengatur konsumsi guru.
j. Kewajiban utama petugas koperasi : membantu mengurus keperluan perlengkapan sekolah.
k. Kewajiban siswa di sekolah :
 Menghormati kepala sekolah dan guru.
 Menaati tata tertib dan peraturan yang ada di sekolah.
 Menjaga ketertiban dan ketenangan di sekolah.
 Memelihara kerukunan dan persatuan di sekolah.
 Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
 Menjaga dan memelihara fasilitas sekolah, seperti kelas dan perpustakaan.
 Bermain di halaman sekolah pada jam istirahat.
 Membuang sampah pada tempat sampah.
 Tidak mencoret-coret tembok dan fasilitas sekolah.
 Ikut serta dalam kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
 Merawat tanaman yang berada di lingkungan sekolah.
4. Hak siswa di sekolah :
 Bertanya kepada guru jika ada pelajaran yang tidak dimengerti.
 Mendapatkan pengajaran dan ilmu pengetahuan dari guru.
 Menyampaikan pendapat saat diadakan diskusi kelas.
 Diperlakukan dengan baik dan adil oleh guru saat belajar di kelas.
 Memperoleh ruang belajar yang bersih dan nyaman.
 Memiliki lingkungan sekolah yang sehat.
 Menggunakan fasilitas sekolah yang terawat dengan baik.
 Menggunakan toilet yang bersih dan sehat di sekolah.
 Belajar di kelas yang bersih dari sampah dan debu.
 Bermain bersama teman-teman dengan fasilitas yang terawat dengan baik.
 Memiliki lingkungan sekolah yang asri dan sejuk.

C. SUB TEMA 3
1. Orang yang tinggal di sekitar rumah atau tempat tinggal kita disebut tetangga.
2. Tetangga akan menjadi saudara terdekat kita. Kita dan tetangga merupakan anggota masyarakat.
3. Sebagai makhluk sosial, kita pasti memerlukan bantuan orang-orang di sekitar kita.
4. Sebagai bagian dari lingkungan masyarakat, kita juga memiliki kewajiban dan hak yang harus
dilaksanakan.
5. Salah satu contoh kewajiban dan hak yang harus dilaksanakan, yaitu kewajiban dan hak saat
bermain bersama tetangga.
6. Sikap menghargai dan menghormati hak tetangga saat bermain bersama merupakan salah satu
kewajiban sebagai anggota masyarakat.
7. Sikap ini sangat dibutuhkan untuk hidup dalam masyarakat yang sangat beragam untuk dapat
menciptakan kerukunan dan kedamaian di lingkungan masyarakat.
8. Kewajiban dan hak harus dilaksanakan secara seimbang agar tercipta suasana yang rukun, baik di
lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat.
9. Salah satu contoh pelaksanaan kewajiban dan hak di lingkungan masyarakat yaitu kewajiban dan
hak ketika bekerja sama dengan tetangga.
10. Contoh kewajiban kita sebagai anggota masyarakat :
a. Saling menghargai dan menghormati sesama warga masyarakat.
b. Mematuhi semua aturan di lingkungan masyarakat.
c. Memelihara ketenangan dan keamanan di masyarakat.
d. Kerja bakti membersihkan lingkungan.
e. Menjenguk tetangga yang sakit
f. Mengikuti kegiatan warga, seperti musyawarah desa
11. Contoh hak yang kita peroleh di masyarakat :
a. Hak untuk hidup rukun, tenang, dan nyaman.
b. Hak dihormati oleh tetangga
c. Hak untuk tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat.
d. Hak ikut berpendapat untuk kepentingan bersama.
e. Hak untuk tinggal di lingkungan yang tenang dan aman.
12. Contoh kewajiban anak terkait bermain :
a. Mengikuti aturan permainan.
b. Antre menunggu giliran bermain.
c. Merapikan alat permainan setelah bermain.
d. Menghargai teman bermain.
e. Berhenti bermain pada waktunya.
13. Contoh hak anak terkait bermain :
a. Menggunakan alat permainan.
b. Mendapat kesempatan bermain.
c. Mendapat perlakuan secara adil saat bermain.

14. Kewajiban terkait hewan peliharaan :


a. Menyediakan kandang untuk hewan peliharaan.
b. Membersihkan kandang hewan peliharaan.
c. Memberi makan dan minum hewan peliharaan.
d. Memandikan hewan peliharaan.
15. Hak terkait hewan peliharaan :
a. Hak untuk memiliki hewan peliharaan.
b. Hak untuk memilih jenis hewan yang akan dipelihara.

D. SUB TEMA 4
1. Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, di antaranya suku Jawa, Sunda, Batak, Bali, Asmat,
dan lain-lain.
2. Setiap suku bangsa memiliki kebiasaan masing-masing. Kebiasaan itu berkembang menjadi
budaya yang ada hingga kini.
3. Sebagai warga neagara, kita memiliki kewajiban untuk saling menghormati. Dengan saling
menghormati, kita akan selalu rukun, hidup menjadi aman dan tertib.
4. Selain itu, kita juga harus melaksanakan kewajiban dan hak secara seimbang.
5. Kita sebaiknya mengutamakan melaksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum kita menuntut
untuk mendapatkan hak kita.
6. Selain kewajiban dan hak di rumah, di sekolah, dan di lingkungan masyarakat, kita juga memiliki
kewajiban dan hak sebagai warga negara.
7. Kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia :
a. Ikut serta dalam pembangunan bangsa dengan belajar sungguh-sungguh demi kemajuan
bangsa.
b. Menaati semua aturan yang berlaku.
c. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Ikut menjaga semua fasilitas umum yang disediakan.
e. Menjaga kelestarian alam dan lingkungan di wilayah Indonesia.
8. Hak kita sebagai warga negara Indonesia :
a. Memperoleh pendidikan dan pengajaran yang baik.
b. Mendapat fasilitas kesehatan yang memadai.
c. Mendapat perlindungan hukum.
d. Mendapat pelayanan sebagai warga negara.
e. Dapat menggunakan fasilitas umum yang disediakan.
f. Menikmati alam dan lingkungan di wilayah Indonesia.
9. Ada enam agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Setiap
warga negara Indonesia hendaknya memiliki sikap toleransi antarumat beragama. Toleransi
antarumat beragama dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
10. Menerapkan sikap toleransi antarumat beragama termasuk kewajiban sebagai warga negara. Warga
negara memiliki kewajiban dan hak sebagai umat beragama.
11. Kewajiban warga negara sebagai umat beragama adalah sebagai berikut :
a. Menolong umat beragama lain yang membutuhkan bantuan.
b. Menghargai dan menghormati pemeluk agama lain.
c. Menghargai umat beragama lain yang sedang beribadah.
12. Hak warga negara sebagai umat beragama antara lain :
a. Memperoleh kebebasan untuk memilih agama yang dianut.
b. Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut.
c. Merayakan hari raya sesuai agama yang dianut.
d. Menggunakan tempat ibadah sesuai agama yang dianut.
13. Salah satu kewajiban kita sebagai warga negara adalah ikut menjaga fasilitas umum yang
disediakan oleh pemerintah, misalnya jalan umum.
14. Kewajiban kita terhadap penggunaan jalan umum antara lain :
a. Ikut menjaga kebersihan di jalan umum.
b. Menjaga dan merawat semua fasilitas yang ada di jalan umum.
c. Mematuhi semua aturan yang ada di jalan umum.
d. Menjaga keamanan dan kenyamanan bersama di jalan umum.
15. Hak kita terhadap penggunaan jalan umum antara lain :
a. Menggunakan fasilitas yang ada di jalan umum seperti trotoar, halte, dan jembatan
penyeberangan.
b. Menggunakan semua fasilitas jalan umum yang terawat.
c. Menggunakan jalan umum dengan aman dan nyaman.
d. Memperoleh kenyamanan bersama ketika menggunakan jalan umum.
16. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, agama, budaya,
dan adat istiadat. Keberagaman tersebut tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia. Sikap saling menghormati dan menghargai menjadi sangat penting diterapkan di
masyarakat yang terdapat keberagaman.
17. Sikap saling menghormati dan menghargai antarwarga dapat menciptakan persatuan dan kesatuan
di negara Indonesia. Setiap warga juga dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga
negara.
18. Contoh kewajiban kita sebagai warga negara dalam masyarakat yang beragam adalah saling
menghormati antar pemeluk agama yang berbeda. Adapun hak yang diperoleh sebagai warga
negara adalah suasana aman dan tenteram tinggal di lingkungan yang beragam.
19. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh oleh seluruh
warga. Dengan demikian, kehidupan harmonis, aman, dan damai di Indonesia dapat tercipta.
20. Semua warga sebaiknya memiliki kesadaran untuk melaksanakan kewajibannya sebagai warga
masyarakat agar negara Indonesia menjadi lebih maju, damai, dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai