Topik 3

Koneksi Antar Materi

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

By : Winda Dwi Putri

Pertanyaan Pemantik
1 Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah
mempelajari mata kuliah ini?

2
Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi
terhadap pemahaman tentang implementasi pembelajaran
berdiferensiasi?
1 Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah
mempelajari mata kuliah ini?

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan

belajar murid. Untuk menrapkan pembelajaran berdiferensiasi diperlakukan
perencanaan dan strategi yang nantinya akan diterapkan dalam pembelajaran. Setiap
strategi pembelajaran perlu di integrasikan dengan pembelajaran berdiferensiasi

Startegi Pengajaran Berdiferensiasi

Strategi pengajaran adalah tenik, metode, atau perencanaan edukasional mengenai

kegiatan atau interaksi kelas agar pembelajaran dapat efektif dan dapat mencapai
terget pembelajaran yang disiapkan pengajar sebelum mengajar (Suprayogi, 2022).
srategi pengajaran meruapakan upaya atau strategi dilakukan oleh pengajar untuk
mendorong peserta didik untuk belajar secara aktif dan memiliki motivasi yang tinggi.
 Macam-macam Strategi
Pengajaran

strategi pengajaran langsung

1
(direct instruction)
strategi pengajaran mandiri
4 (self-learning)
strategi pengajaran tak
2
langsung (indirect instruction)
strategi pengajaran melalui
5
Strategi pengajaran interaktif pengalaman (experimental)
3
(interactive learning)
Project-Based Jigsaw
Learning. Reading

Penerapan Strategi
Pengajaran

Strategi
Small Group
Problem-Based
Discussion
Instruction
Project-Based Learning
Project-based learning adalah strategi pengajaran yang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengelola kegiatan belajar di kelas dengan membuat
suatu project.

1 Hal ini digunakan dengan cara peserta didik membuat kelompoknya

masing-masing lalu memecahkan masalah dari project yang diberikan.

2 Kelompok-kelompok yang ada di kelas diminta untuk membuat suatu

projek yang diberikan lalu projek itu dapat dicari referensinya dari media
mana saja

3 Projek yang dikerjakan oleh masing-masing kelompok adalah projek yang

berbeda-beda namun tetap untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
sama.
 Guru menentukan kelompok diskusi dengan anggota lima
1
Small Group peserta didik dalam setiap kelompok.

Discussion 2
Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan
memberikan pengarahan seperlunya mengenai caracara
pemecahannya.
Strategi pengajaran Small Group
Peserta didik berdiskusi di dalam kelompoknya
Discussion atau diskusi kelompok kecil
3 masingmasing, sedangkan guru berkeliling dari kelompok
merupakan elemen belajar secara aktif. satu ke kelompok yang lain menjaga ketertiban serta
Dengan aktivitas kelompok kecil, memberikan dorongan dan bantuan setiap anggota kelompok
berpartisipasi aktif agar diskusi berjalan lancar.
peserta didik akan belajar menjadi
pendengar yang baik, memberikan dan Setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasilhasilnya
4 yang dilaporkan itu ditanggapi oleh semua peserta didik
menerima umpan balik yang (terutama dari kelompok lain). Guru selanjutnya memberi
konstruktif, menghormati pendapat ulasan atau penjelasan terhadap laporan-laporan tersebut.

orang lain, mendukung pendapat

Terakhir para peserta didik mencatat hasil diskusi dan guru
dengan bukti dan lain-lain.
5 mengumpulkan laporan atau ringkasan hasil diskusi dari tiap-
tiap kelompok sesudah peserta didik mencatatnya
 Jigsaw Reading
Strategi pengajaran jigsaw reading ini menerapkan strategi belajar yang kooperatif
yang bertujuan agar para peserta didik mendapatkan kenyamanan belajar sesuai dengan
diri mereka.

Guru membagi para peserta didik kedalam

Guru akan memberikan sub-topik materi
beberapa kelompok kecil, setiap kelompok berisi
peserta didik yang nanti akan bertugas untuk
yang harus dibaca dan dipelajari peserta
membaca dan mempelajari sub-topik yang didik di masingmasing kelompok.
diberikan.

Setelah masing-masing peserta didik Di dalam kelompok expert masing-masing

mempelajari sub-topik materi tersebut, mereka
akan dikelompokkan kedalam kelompok baru
yang disebut sebagai kelompok expert.
Kelompok expert ini merupakan kumpulan
peserta didik yang membahas sub-topik yang
sama dari masing-masing kelompok awal.
peserta didik akan mendiskusikan pemahaman
mereka masing-masing. Antar satu dengan yang
dirinya akan kembali ditempatkan di kelompok
yang berbeda, kemudian ia diminta untuk
mengajarkan teman atau peserta didik lainnya.
 Strategi Problem-Based
Instruction
Strategi ini melibatkan pemerolehan informasi Manfaat yang akan didapatkan dari penggunaan
dan pengembangan pemahaman mengenai strategi ini adalah peserta didik akan mempunyai
peserta didik mengenai topik-topik yang diajarkan pemahaman mengenai hubungan pengetahuan
di kelas, sehingga mereka belajar caracara yang dengan dunia nyata serta bagaimana cara yang
tepat untuk mengkonstruksi kerangka masalah,
tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan
mengorganisasikan dan menginvestigasi masalah,
tersebut dalam masalah yang kompleks. Bahkan,
mengumpulkan dan menganalisis data, menyusun
metode ini dapat membantu menciptakan
fakta, mengkonstruksi argumentasi terkait
lingkungan kelas yang lebih positif dan
pemecahan masalah, serta memecahkan
demokratis, sehingga strategi ini juga efektif untuk
permasalahan dengan bekerja baik secara secara
individual, maupun kolaborasi dengan peserta mengatasi keragaman peserta didik yang ada di

didik lainnya. dalam suatu kelas.

2 Bagaimana pengetahuan baru tersebut
berkontribusi terhadap pemahaman tentang
implementasi pembelajaran berdiferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang berakar pada

pemenuhan kebutuhan murid baik dari segi kesiapan belajar, minat, atau profil belajarnya
dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Menurut Tomlinson (2000)
juga dikatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha menyesuaikan
pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa diferensiasi tidak berarti bahwa guru harus
dapat memenuhi kebutuhan semua individu setiap saat dan setiap waktu. Guru
diharapkan dapat menggunakan berbagai pendekatan belajar sehingga sebagian besar
murid menemukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
 Koneksi Materi dengan
mata Kuliah lain
Fiosofi Pendidikan Indonesia Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang efektif

Dalam merancang dan merencanakan pembelajaran dan asesmen

Pada pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa pendidikan
sesuai pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik
itu menuntun anak sesuai kodrat alam dan zaman peserta didik. Untuk dapat merealisasikan pembelajaran
dengan berpihak pada anak sesuai perkembangan minat, paradigma baru ini yang menyatakan bahwa pembelajaran harus
berpusat pada peserta didik dengan memahami bahwa setiap
bakat serta potensi anak. Sehingga pembelajaran siswa memiliki kekhasannya masing-masing maka pembelajaran
berdiferensiasi ikut membantu merealisasi pemikiran KHD berdiferensiasi harus memiliki prinsip pembelajaran paradigma
baru dengan strategi yang dilakukan adalah pendidik
yang memperhatikan pembelajaran siswa yang
mengidentifikasikan kesiapan belajar, minat, tingkat penguasaan
menggunakan pembelajarana yang berbeda-beda kompetensi peserta didik dengan melakukan asesmen diagnosis,
namun tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sehingga menyesuaikan lingkup materi yang akan dipelajari oleh peserta
didik berdasarkan kesiapan, minat dan lingkungan penguasaan
guru harus dapat mengoptimalkan potensi siswa kompetensi peserta didik, merancang strategi bagaimana lingkup
pembelajran berdiferensiasi ini materi dipelajari oleh peserta didik.
Pemahaman Peserta didik dan pembelajarannya

Dalam merencanakan pembelajaran, guru perlu memahami perkembangan

peserta didik karena dapat membantu guru untuk menyesuaikan pembelajaran
dengan tingkat pemahaman, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik. Selain itu
guru juga mampu menyesuaikan strategi pembelajaran yang efektif dan efesien
agar suasana kelas menjadi menyenangkan dan pembelajaran akan menjadi lebih
bermakna.