Anda di halaman 1dari 20

PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI
Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan
Belajar Murid
Retno
Kinteki
Widyaiswara BBGP Jatim
Koordinator Fasil PSP
Pentingnya mengetahui kebutuhan belajar
dan lingkungan yang memfasilitasi seluruh
individu di sekolah agar dapat meningkatkan
kompetensinya secara aman dan nyaman

Pembelajaran
berdiferensiasi untuk
mengakomodasi kebutuhan
belajar murid yang berbeda
Strategi pembelajaran
berdiferensiasi: diferensiasi
konten, diferensiasi proses, dan
diferensiasi produk
Kebutuhan Belajar
Murid

• Kesiapan
belajar murid

• Profil Belajar • Minat murid


murid

Carol Ann Tomlinson


How to DifferentiateInstruction in Mixed Ability
Classroom
Kesiapan Belajar

Bersifat mendasar-
Terstruktur-terbuka
transformatif

Konkret-Abstrak Tergantung-mandiri

Sederhana- Lambat-cepat
kompleks
Kesiapan Belajar

Adaptasi dari “The Equalizer” (Tomlinson 2001: 47)


MINAT

Situasional Individu

Tergantung pada situasi/cara seorang guru Tertarik belajar karena materi/media sesuai
menyampaikan sesuatu dengan minatnya
Area Minat
Menarik minat murid
 menciptakan situasi pembelajaran yang menarik
perhatian murid (misalnya dengan humor,
menciptakan kejutan-kejutan)
 menciptakan konteks pembelajaran yang dikaitkan
dengan minat individu murid
 mengkomunikasikan nilai manfaat dari apa yang
dipelajari murid
 menciptakan kesempatan-kesempatan belajar di
mana murid dapat memecahkan persoalan (problem-
based learning).
PROFIL BELAJAR

Preferensi terhadap
Preferensi Gaya belajar
lingkungan

Kecerdasan
Pengaruh Budaya
Majemuk
GAYA BELAJAR

AUDITORI VISUAL KINESTETIK


Belajar dengan Belajar dengan Belajar sambil
mendengarkan melihat melakukan

11
Kecerdasan
Majemuk
1. Verbal Linguistik
2. Logis Matematis
3. Visual-spasial
4. Musik
5. Kinestetik
6. Interpersonal
7. Intrapersonal
8. Naturalis
9. Spiritual-eksistensial

Howard Gardner:
Frame of mind : The Theory of Multiple Intelligence.
1983, 1998
Strategi
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Pembelajaran
Berdiferensiasi

Gaya
Diferensiasi belajar

PROSES

Diferensiasi
KONTEN
Minat &
Kecerdasan
majemuk
Diferensiasi
PRODUK
Diferensiasi
Proses

• Bervariasi PROSES-nya dalam memahami materi


• Memperhatikan gaya belajar murid.
• Membaca buku, melihat video, wawancara, mengamati
lingkungan, dll
• Belajar mandiri, berkelompok, tutor sebaya, dll
Diferensiasi
Konten

• Bervariasi KONTEN-nya
• Aktivitas bisa sama dengan konten yang berbeda. Contoh:
Bercerita tentang tema yang dibahas dengan konten yang
berbeda (misal: pengalaman naik kendaraan)
Diferensiasi
Produk

• Bervariasi PRODUK-nya
• Memperhatikan minat dan kecerdasan majemuk murid.
• Contoh: Membuat karya tentang alat transportasi. Murid
bisa membuat karya sesuai minatnya seperti puisi, lagu,
prakarya memanfaatkan bahan bekas pakai, menulis cerita
tentang alat transportasi, dll
Pembelajaran berdiferensiasi
• Berpusat pada murid
• Bersifat proaktif
• Lebih memperhatikan kualitas
• Menggunakan pembelajaran yang bervariasi
• Bersifat dinamis
• Menjadi rujukan untuk asesmen diagnostik
• Perspektif penilaian: Assessment for
learning, Assessment of learning,
Assessment as learning
PERSPEKTIF
PENILAIAN

1. Assessment for learning - Penilaian yang dilakukan selama


berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar
mengajar. Berfungsi sebagai penilaian formatif. Sering disebut
sebagai penilaian yang berkelanjutan (ongoing assessment)
2. Assessment of learning - Penilaian yang dilaksanakan setelah
proses pembelajaran selesai. Berfungsi sebagai penilaian sumatif
3. Assessment as learning - Penilaian sebagai proses belajar dan
melibatkan murid-murid secara aktif dalam kegiatan penilaian
tersebut. Penilaian ini juga dapat berfungsi sebagai penilaian
formatif.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai