BERDIFERENSIASI
Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan
Belajar Murid
Retno
Kinteki
Widyaiswara BBGP Jatim
Koordinator Fasil PSP
Pentingnya mengetahui kebutuhan belajar
dan lingkungan yang memfasilitasi seluruh
individu di sekolah agar dapat meningkatkan
kompetensinya secara aman dan nyaman
Pembelajaran
berdiferensiasi untuk
mengakomodasi kebutuhan
belajar murid yang berbeda
Strategi pembelajaran
berdiferensiasi: diferensiasi
konten, diferensiasi proses, dan
diferensiasi produk
Kebutuhan Belajar
Murid
• Kesiapan
belajar murid
Bersifat mendasar-
Terstruktur-terbuka
transformatif
Konkret-Abstrak Tergantung-mandiri
Sederhana- Lambat-cepat
kompleks
Kesiapan Belajar
Situasional Individu
Tergantung pada situasi/cara seorang guru Tertarik belajar karena materi/media sesuai
menyampaikan sesuatu dengan minatnya
Area Minat
Menarik minat murid
menciptakan situasi pembelajaran yang menarik
perhatian murid (misalnya dengan humor,
menciptakan kejutan-kejutan)
menciptakan konteks pembelajaran yang dikaitkan
dengan minat individu murid
mengkomunikasikan nilai manfaat dari apa yang
dipelajari murid
menciptakan kesempatan-kesempatan belajar di
mana murid dapat memecahkan persoalan (problem-
based learning).
PROFIL BELAJAR
Preferensi terhadap
Preferensi Gaya belajar
lingkungan
Kecerdasan
Pengaruh Budaya
Majemuk
GAYA BELAJAR
11
Kecerdasan
Majemuk
1. Verbal Linguistik
2. Logis Matematis
3. Visual-spasial
4. Musik
5. Kinestetik
6. Interpersonal
7. Intrapersonal
8. Naturalis
9. Spiritual-eksistensial
Howard Gardner:
Frame of mind : The Theory of Multiple Intelligence.
1983, 1998
Strategi
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Gaya
Diferensiasi belajar
PROSES
Diferensiasi
KONTEN
Minat &
Kecerdasan
majemuk
Diferensiasi
PRODUK
Diferensiasi
Proses
• Bervariasi KONTEN-nya
• Aktivitas bisa sama dengan konten yang berbeda. Contoh:
Bercerita tentang tema yang dibahas dengan konten yang
berbeda (misal: pengalaman naik kendaraan)
Diferensiasi
Produk
• Bervariasi PRODUK-nya
• Memperhatikan minat dan kecerdasan majemuk murid.
• Contoh: Membuat karya tentang alat transportasi. Murid
bisa membuat karya sesuai minatnya seperti puisi, lagu,
prakarya memanfaatkan bahan bekas pakai, menulis cerita
tentang alat transportasi, dll
Pembelajaran berdiferensiasi
• Berpusat pada murid
• Bersifat proaktif
• Lebih memperhatikan kualitas
• Menggunakan pembelajaran yang bervariasi
• Bersifat dinamis
• Menjadi rujukan untuk asesmen diagnostik
• Perspektif penilaian: Assessment for
learning, Assessment of learning,
Assessment as learning
PERSPEKTIF
PENILAIAN