Penerapan Pembelajaran

Berdiferensiasi Pada
Kurikulum Merdeka
Disampaikan oleh :

Drs. H. Nanang SH.,M.Pd

59
 Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Pembelajaran dirancang dengan Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk

01. mempertimbangkan tahap perkembangan dan 02. membangun kapasitas untuk menjadi
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai pembelajaran sepanjang hayat.
kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik dan perkembangan yang
beragam sehingga pembelajaran menjadi
bermakna dan menyenangkan. Proses pembelajaran mendukung
03. perkembangan kompetensi
dan karakter peserta didik secara holistik.
Pembelajaran yang relevan, yaitu
pembelajaran yang dirancang sesuai
04. konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik,
serta melibatkan orang tua dan masyarakat Pembelajaran berorientasi pada masa depan
sebagai mitra.
05. yang berkelanjutan
61
62
63
 Apa Sih Pembelajaran
Berdiferensiasi ?
Pembelajaran yang berorientasi pada anak,
yang memberi ruang untuk melakukan
kegiatan belajar sesuai minat dan cara yang
berbeda, sekaligus kekhasan yang
dipengaruhi oleh faktor keluarga dan sosial
budaya

64
Prinsip
Pembelajaran
Berdiferensiasi

65
Apa saja yang Perlu diperhatikan dalam
Menerapkan Prinsif Pembelajaran
1. Melakukan analisis latar belakang, tahap perkambangan,
dan pencapaian sebelumnya.
2. Melihat tahap perkembangan sebagai rangkaian yang
berkelanjutan sebagai dasar pembelajaran dan penilaian.
3. Mengembangkan lingkungan sekolah.
4. Melihat segala sesuatu dari sudut pandang peserta didik.
5. Merumuskan alur tujuan pembelajaran sesuai tahap
perkembangan peserta didik.

66
 Perbedaan
Dulu : Diferensiasi :
Tabularasa. 1. Kesiapan Murid

2. Minat Murid

3. Profil Belajar Murid

67
 Kesiapan Murid
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari
materi baru.

Sebuah tugas yang mempertimbangkan tingkat kesiapan murid akan

membawa murid keluar dari zona nyaman mereka, namun dengan
lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang memadai, mereka
tetap dapat menguasai materi baru.
. Konkret – Abstrak
. Sederhana – Kompleks
. Lambat – Cepat
. Tergantung (dependent) - Mandiri (Independent)

68
 Minat Murid
Pembelajaran yang
bermakna terjadi ketika ide
baru muncul secara
pribadi , informasi baru
terhubung dengan sesuatu
yang diketahui Murid.
Ketika Guru
mempertimbangkan Minat
anak dan mengaitkan dengan
pembelajaran, maka anak
merasa bahwa keragaman
mereka diakui dan di hargai.
69
Profil Belajar Murid ( Preferensi )

Preferensi belajar adalah kecenderungan cara-cara tertentu

yang digunakan murid dalam memproses apa yang harus
dipelajari.

Preferensi belajar terdiri dari gaya belajar, kecerdasan

dan preferensi lingkungan.

70
Komponen Pembelajaran berdiferensiasi

Isi Proses Produk

71
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Konten / Isi :
Materi pengetahuan, konsep dan keterampilan
yang perlu di pelajari murid berdasarkan
kurikulum. Membedakan pengorganisasian dan
format penyampaian.
2. Proses
Kegiatan yang memungkinkan siswa berlatih dan
memahami konten.
3. Produk
Bukti yang menunjukkan apa yang siswa telah
pahami.
72
Mengapa melakukan pemb.Berdiferensiasi ?

Karakteristik dan Potensi tiap

tahap

01 perkembangan anak
berbeda
02 anak
berbeda

Minat tiap Cara

03 anak berbeda
04 belajar
berbeda
Bagaimana mewujudkan pembelajaran
berdiferensiasi ?
3. Tersedianya
1. Memahami karakteristik 2. Mengenali potensi lingkungan
dan tahap perkembangan anak pembelajaran yang
anak memberikan pilihan

5. Ketersediaan buku
4. Adanya interaksi yang
berkualitas untuk
positif dengan anak
mendukung kegiatan
I
75
76
77
78
79
80
Elemen
Diferensiasi dalam
pembelajaran

81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
TERIMAKASIH
SELAMET BERJUMPA LAGI