Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK:

DEMONSTRASI ALFI
CHRISTIAN
KONTEKSTUAL DICO
KASYFAN
CONTOH PEMBELAJARAN MUCHLIS
BERDIFERENSIASI BERDASARKAN
PROFIL SISWA

PROFIL SISWA
Profil siswa dalam pembelajaran
berdiferensiasi merujuk pada
pemahaman yang mendalam
tentang karakteristik, kebutuhan,
dan keunikan setiap siswa dalam
konteks pembelajaran kelas. Profil
siswa ini mencakup berbagai
aspek, seperti gaya belajar, minat,
kemampuan akademik, tingkat
kesiapan belajar, kebutuhan
khusus, dan faktor-faktor lain yang
dapat memengaruhi proses belajar
mereka.

ASPEK PROFIL SISWA


Kemampuan belajar Minat belajar

Kesiapan belajar Modalitas belajar

CONTOH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI ASPEK PROFIL SISWA:


Pada mata pelajaran Informatika, dengan tujuan pembelajaran
yaitu agar murid dapat mendemostrasikan pemahaman mereka
tentang dampak sosial informatika. Berdasarkan identifikasi profil
belajar peserta didik, diketahui bahwa sebagian peserta didik
adalah pembelajar visual, sebagian lagi adalah pembelajar auditori,
dan pembelajar kinestetik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
dapat dilakukan strategi saat mengajar dan penugasan.

SAAT MENGAJAR:
Menggunakan banyak gambar atau alat bantu visual saat
menjelaskan.
Menyediakan video yang dilengkapi penjelasan lisan yang dapat
diakses oleh peserta didik.
Membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di
tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan murid
bergerak saat mengakses informasi.

SAAT PENUGASAN:
Saat memberikan tugas, peserta didik diperbolehkan memilih cara
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang dampak sosial
informatika. Peserta didik boleh menunjukkan pemahaman dalam
bentuk gambar, rekaman wawancara maupun performance atau
role-play.
Topik 2
Aspek-Aspek Pembelajaran
Berdiferensiasi
Di susun oleh:
Kelompok smadasolo
topik diskusi
profil siswa
APA itu
Pembelajaran
Berdiferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi proses
belajar mengajar yang mengakomodir, melayani,
dan mengakui keberagaman peserta didik dalam
belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan
preferensi belajarnya. Dalam pembelajaran
berdiferensiasi, siswa dapat mempelajari materi
pelajaran sesuai dengan kemampuan, minat, dan
kebutuhannya, sehingga mereka tidak merasa
frustrasi atau gagal dalam pengalaman belajar.
Aspek-Aspek
Berikut beberapa aspek yang relevan dalam profil siswa dalam
konteks pembelajaran berdiferensiasi:

Kemampuan Belajar: Minat Belajar:

Kesiapan Belajar Modalitas Belajar


Kemampuan
belajar
Penjelasan
Profil kemampuan belajar siswa mencakup
tingkat penguasaan materi, kecepatan
pemahaman, dan keterampilan kognitif.
Guru perlu memahami kemampuan belajar
siswa agar dapat menyesuaikan tingkat
kesulitan materi dan metode pembelajaran.
MINAT BELAJAR
Penjelasan

Minat belajar mencakup topik atau bidang


yang menarik bagi siswa.
Dengan memahami minat belajar, guru dapat
memilih konten yang relevan dan memotivasi
siswa.
Kesiapan Belajar
Penjelasan
Kesiapan belajar melibatkan faktor-faktor
seperti kematangan kognitif, kesehatan, dan
kondisi emosional siswa.
Guru perlu memperhatikan kesiapan siswa
agar dapat menyusun rencana pembelajaran
yang sesuai.
Modalitas Belajar
Penjelasan
Modalitas belajar mengacu pada preferensi
siswa dalam mengakses informasi.
Beberapa siswa lebih responsif terhadap
visual (gambar, video), sementara yang lain
lebih suka pendekatan auditori
(mendengarkan).
HasIL DISKUSI
Kami telah membahas tentang evaluasi aspek diferensiasi
yang berhubungan dengan profile siswa, termasuk
kemampuan belajar, minat belajar, kesiapan belajar, dan
modalitas belajar. Kami mengenal siswa dengan mengisi
profil siswa yang lengkap, termasuk informasi tentang
hobby, kekuatan, kelemahan, dan keinginan siswa. Hal ini
memungkinkan guru untuk mengenal siswa lebih baik dan
menyesuaikan pendekatan belajar sesuai dengan
kebutuhan siswa.
HASIL DISKUSI
Dengan melakukan pengumpulkan data tentang
siswa, seperti nilai akademik, kehadiran, dan sikap
siswa di kelas, memungkinkan guru untuk mengukur
kinerja siswa dan membuat tindakan yang efektif,
seperti menerima siswa yang membutuhkan bantuan
tambahan.
HASIL DISKUSI
Penggunakan teknologi yang tersedia, seperti
aplikasi pendukung belajar, akan mempermudah
guru dalam mengumpulkan data dan mengelola
siswa. Hal ini memungkinkan guru untuk
mengumpulkan data siswa lebih cepat dan efisien.
HASIL DISKUSI
Strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan
siswa, seperti pendekatan yang individualisasi,
pendekatan yang terintegrasi, dan pendekatan yang
terstruktur. Hal ini memungkinkan guru untuk
membuat pendekatan belajar yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.
HASIL DISKUSI
Sikap guru yang efektif dalam mengelola
keberbedaan siswa, seperti sikap yang toleransi,
sikap yang komunikatif, dan sikap yang empati
memungkinkan guru untuk membuat lingkungan
belajar yang lebih baik dan mempermudah siswa
untuk berbagi ide dan pendapat.
KEUNTUNGAN

Meningkatkan kinerja Mempermudah siswa


Mempermudah guru dalam
siswa: Aspek ini untuk berbagi ide dan
mengelola siswa: Aspek ini
memungkinkan guru untuk pendapat: Aspek ini
mempermudah guru dalam
membuat pendekatan mempermudah siswa
mengumpulkan data siswa
belajar yang sesuai dengan untuk berbagi ide dan
dan mengelola siswa, yang
kebutuhan siswa, yang pendapat, yang akan
akan membantu guru
akan membantu siswa membantu membuat
membuat tindakan yang
mencapai tujuan belajar. lingkungan belajar yang
efektif.
lebih baik
Kendala

Waktu yang diperlukan


Sikap guru yang efektif: Tidak semua siswa yang
untuk mengumpulkan data
Aspek ini memerlukan sikap tertarik: Aspek ini tidak
siswa: Aspek ini
guru yang efektif dalam semua siswa yang tertarik,
membutuhkan waktu yang
mengelola keberbedaan yang akan memerlukan
lama untuk mengumpulkan
siswa, yang akan guru untuk membuat
data siswa, yang akan
memerlukan guru untuk perubahan dalam
memerlukan guru untuk
membuat perubahan pendekatan belajar
membuat tindakan yang
dalam sikap guru
efektif
Kesimpulan
Kemampuan belajar memengaruhi kesiapan belajar. Siswa
dengan kemampuan belajar yang baik akan lebih siap
menghadapi materi baru.

Minat belajar memengaruhi modalitas belajar. Siswa yang


tertarik pada suatu topik cenderung memilih metode
pembelajaran yang sesuai dengan minatnya.

Dalam merancang pembelajaran yang efektif, guru harus


memperhatikan keempat aspek ini secara holistik. Dengan
memahami profil siswa dalam hal kemampuan, minat, kesiapan,
dan modalitas belajar, guru dapat merancang strategi
pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna bagi setiap
individu
Terima Kasih
Terima Kasih
Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan
orang bebal tidak akan mengerti hal itu.
*Mazmur Daud

Anda mungkin juga menyukai