CGP ANGK. 5 4F (Fact, Feeling, Findings, Future) DKI JAKARTA
FACT
PERISTIWA YANG TERJADI
Pada alur merdeka. Mulai dari Diri: merefleksi pengalaman pribadi dalam mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid. Eksplorasi Konsep: menjawab pertanyaan pemantik dan diskusi secara asinkronus pada LMS tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan belajar murid. Kemudian membuat diagram frayer. Ruang Kolaborasi: bersama fasilitator dan rekan CGP berdiskusi secara sinkronus tentang bagaimana cara menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi. Demontrasi Kontekstual: membuat RPP pembelajaran berdiferensiasi. Elaborasi Pemahaman: bersama instruktur mendapatkan penguatan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi. Koneksi Antar Materi: membuat sintesa pemahaman dengan mengoneksikan modul 2.1 dengan modul sebelumnya. Aksi Nyata: mengimplementasikan dan melakukan refleksi terhadap implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
FEELING
PERASAAN YANG MUNCUL
Saya merasa bersemangat untuk memahami materi dalam modul 2.1 ini. Pembelajaran berdiferensiasi sebuah pembelajaran yang didesain untuk mengakomodir kebutuhan individu murid dengan memerhatikan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid. Menciptakan pembelajaran dengan sebuah pendekatan konten, proses, dan produk yang berpihak pada murid. Saya merasa antusias dan optimis untuk selalu memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran yang terbaik untuk murid. Melalui pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Hal ini juga tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak; Kepala Sekolah, rekan sejawat, murid, dan orang tua.
FINDING
PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT
Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individu belajar murid. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Tujuan pembelajaran didefinisikan secara jelas baik untuk guru maupun murid, guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang” murid untuk belajar, manajemen kelas yang efektif, merespon kebutuhan belajar murid untuk mencapai tujuan, serta mampu melakukan penilaian berkelanjutan. Mempelajari tentang pemetaan kebutuhan belajar murid: kesiapan, minat, dan profil belajar murid, melalui pendekatan diferensiasi konten, proses, dan produk. FUTURE
PERUBAHAN MASA DATANG
Memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar murid dan lingkungan belajar yang yang memfasilitasi seluruh individu murid di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi (bakat, minat. potensi) secara aman dan nyaman. Merancang pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Berkolaborasi dengan Kepala Sekolah, rekan sejawat, murid, dan orang tua. Berkolaborasi dan memfasilitasi rekan sejawat dalam merancang alur dan tujuan pembelajaran yang berorientasi masa depan. Berkolaborasi dan memfasilitasi rekan sejawat dalam mengevaluasi pembelajaran berdasarkan data keberhasilan dan tingkat pencapaian murid.