Anda di halaman 1dari 9

AKSI NYATA

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Oleh : Ngesti Regita,S.Pd

SDN PUJI RAHAYU KECAMATAN


MERBAU MATARAM KABUPATEN
LAMPUNG SELATAN
PENDAHULUAN

Menurut Ki Hadjar Dewantara tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak,
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya, baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat. Sebagai seorang guru kita meyakini bahwa murid adalah
individu yang unik. Kebutuhan belajar tiap murid berbeda, baik dari segi kesiapan belajar, minat, dan
gaya belajarnya. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan juga harus menyesuaikan kebutuhan
tersebut agar tidak ada kesenjangan belajar (learning gap). Tugas guru adalah menyediakan
lingkungan belajar yang sesuai bagi setiap murid agar mereka bisa bertumbuh kembang secara
maksimal sesuai kodratnya dan memastikan dalam prosesnya murid- murid merasa selamat dan
bahagia. Dan pada akhirnya pembelajaran Aakan berjalan dengan optimal. Pembelajaran
berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran murid di kelas sesuai
kebutuhan belajar mereka. Mengidentifikasi kebutuhan murid sangat penting karena kita bisa
menyesuaikan pembelajaran dengan tepat sehingga murid kita sukses dalam proses belajarnya.
Ciri-Ciri Karakteristik Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Lingkungan Belajar yang Mengundang
Pembelajaran berdiferensiasi menciptakan lingkungan yang memotivasi siswa untuk
belajar dengan penuh semangat.
2. Tujuan Pembelajaran yang Jelas
Kurikulum dalam pembelajaran berdiferensiasi memiliki tujuan pembelajaran yang
didefinisikan secara jelas sehingga siswa tahu apa yang diharapkan dari mereka.
3. Penilaian Berkelanjutan
Terdapat sistem penilaian yang berkelanjutan untuk memantau perkembangan siswa
sepanjang waktu.
4. Respon Terhadap Kebutuhan Siswa
Guru harus mampu merespons berbagai kebutuhan belajar yang berbeda dari siswa-
siswanya.
5. Manajemen Kelas yang Efektif
Manajemen kelas yang baik dan efektif menjadi faktor kunci dalam pembelajaran
berdiferensiasi.
• Pemetaan Kebutuhan Belajar
Guru perlu memahami kebutuhan
belajar siswa berdasarkan tiga aspek:
kesiapan belajar, minat belajar, dan
profil belajar siswa

Langkah-langkah untuk 2. Perencanaan Pembelajaran Berdiferensiasi


Menerapkan Pembelajaran Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, guru dapat
merencanakan pembelajaran yang berbeda-beda,
Berdiferensiasi di Kelas termasuk berbagai strategi, materi, dan cara
belajar.

3. Evaluasi dan Refleksi

Setelah pembelajaran berlangsung, penting


bagi guru untuk melakukan evaluasi dan
refleksi terhadap efektivitas metode yang
digunakan.
TIGA STRATEGI DIFERENSIASI
• Diferensiasi Konten: Dalam diferensiasi ini, guru memberikan materi
yang berbeda kepada kelompok siswa yang berbeda. Materi ini sesuai
dengan tingkat pemahaman dan kemampuan masing-masing siswa.

2. Diferensiasi Proses: Dalam hal ini, siswa mungkin diberikan tugas yang
sama, tetapi mereka memiliki fleksibilitas dalam memilih cara mereka
memahami atau memproses materi.

3. Diferensiasi Produk: Ini berkaitan dengan tugas atau proyek yang


diberikan kepada siswa setelah mereka memahami materi. Siswa memiliki
kebebasan untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui produk yang
berbeda-beda.
PENUTUP

Pembelajaran berdiferensiasi sepatutnya dilaksanakan secara


konsisten agar murid kita berkembang dan bertumbuh sesuai kodrat
alam dan zamannya. Diperlukan kerja sama semua pihak agar
pembelajaran berdiferensiasi berjalan dengan baik dan maksimal.
Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat
memastikan bahwa setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk
belajar dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
mereka. Dengan berfokus pada kebutuhan individu siswa,
pendidikan menjadi lebih inklusif dan memberikan kesempatan
untuk pertumbuhan yang optimal.
DOKUMENTASI
UMPAN BALIK
Thankyou!

Anda mungkin juga menyukai