Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMA Negeri 13 Medan merupakan sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri
yang terdapat di Medan, SMA Negeri 13 Medan berdiri pada tahun 1983 dengan
nama SMA Negeri 12 Medan, kemudian pa tahun 1990-an berubah menjadi SMA
Negeri 13 Medan. SMA Negeri 13 Medan ini ditempuh dalam waktu dalam
waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII dan ada dua
kelas yaitu IPA dan IPS. Pada tahun 2013 , SMA Negeri 13 Medan ini ditetapkan
sebagai sekolah Adiwiyata terbaik tingkat nasional untuk tingkat Sekolah
Menengah Atas(SMA).
Lokasi SMA Negeri 13 Medan di jalan Brigje n Zein Hamid KM. 7 Titi
Kuning , kode posnya yaitu 20146 , pertempataan di desa/kelurahan titi kuning,
kecematan / kota medan johor, terletak di provinsi Sumatera Utara . SMA
NEGERI 13 Medan memilki lintang 3.526109357085636 , memiliki juga suatu
bujur yaitu 98.683378100952 dan juga SMA Negeri Medan memiliki ketinggian
yaitu sebesar 42 .
SMA Negeri 13 Medan memiliki Akreditasi A , mengikuti kurikulum
2013 yang sesuai standar pendidikan nasional yang berlaku. Waktu
penyelenggaraan belajar di SMA Negeri 13 Medan pada pagi hari , waktu belajar
dalam satu hari yaitu 8 jam, waktu masuk di sekolah SMA Negeri 13 Medan pada
pukul 07:15 begitu masuk kelas siswa/siswi di harapkan beribadah sesuai agama
mereka masing-masing misalnya yang beragama Islam membaca Al-Qur’an di
dalam kelas masing-masing dan sedang yang beragama Kristen membaca Al-
Kitab di dalam ruangan lab biologi atau lab kimia yang ada .

SMA Negeri 13 Medan memiliki tujuan yaitu:(1).Meningkatkan iman dan


takwa sekaligus membentuk manusia yang beraklak mulia melalui bimbingan dan
kegiatan pembelajaran.(2)Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan
kependidikan terutama dalam penguasaan teknologi.(3)Mempersiapkan peserta
didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas, berpretasi
dalam bidang olahraga dan seni.(4)Mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam berfikir logis, kreatif dan mandiri.(5)Mempersiapkan siswa untuk mampu
menghadapi ea globalisasi.(6)Membekali siswa penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi, budaya dan seni untuk bekal menghadapi kehidupan masa depan.
(7)Membekali peserta didik agar memilik keterampilan teknologi informasi dan
komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.(8)Membekali
peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan

1
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.(9)Mengembang layanan
pendidikan berbasis teknologi informai dan teknologi/TIK untuk meningkatkan
mutu layanan pendidikan yang efektif dan efisien.

B. Tujuan Program Magang 1


Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan
menghasilkan pendidik pemula yang unggul dalam kecerdasan spritual,
intelektual, emosional, dan sosial untuk penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, di sekolah dengan cara:
1. Obervasi kultur sekolah meliputi visi misi , profil sekolah , sejarah
sekolah.
2. Obervasi Sumber Daya Manusia (SDM)
3. Obervasi dibidang administrasi , kurikulum sekolah .
4. Obervasi dibidang sarana dan prasana
5. Obervasi dibidang kesiswaan
6. Obervasi dibidang ekstrakulikuler

C.Manfaat Program Magang 1


Adapun manfaat magang 1 adalah :
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.
c. Memperoleh daya penelaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
d. Memperoleh pengalaman k\dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah.

2. Bagi sekolah

2
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan pendidik pemula
yang berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan, serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi FKIP UISU
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah,
guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuiakan dengan
kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan
sekolah untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.
4. Langkah – langkah Pelaksanaan Observasi Program Maganng 1

Dalam pelaksanaan kegiatan Magang I terdapat prosedur pelaksanaan yang


harus dilaksanakan. Adapun  langkah-langkah  pengamatan sebagai berikut:

a. Pembekalan magang yang dilaksanakan di FKIP di bawah koordinasi


pembantu dekan 1 bidang akamedik dan ketua program PPL /Magang
FKIP UISU
b. Survei sekolah mitra.
c. Mengirim surat dari FKIP UISU ke sekolah mitra sekolah sekaligus MoU
d. Melakukan kegiatan wawancara dengan wakil kurikulum mengenai vis
dan misi sekolah.
e. Mengamati kompetensi profesional guru.
f. Mengamati proses pembelajaran.
g. Mengamati keadaan laboratorium dan perpustakaan.
h. Mengamati aktifitas non akademik yang di wajibkan.
i. Mengamati aktifitas non akademik di sekolah.

BAB II

3
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG I

A. Metode Observasi

Pelaksanaan Magang 1 dilalukan dengan obervasi metode penelitian


dimana proses pengumupulan data dilalukan dengan konsultasi kepada kepala
sekolah , wakil pembantu kepala sekolah bidang kurikulum,pembantu kepala
sekolah bidang sarana dan prasana ,pembantu bidang Humas ,pembantu kepala
sekolah bidang kesiswaan , kepala tata usaha ,metode meliputi:
a. Metode Observasi Adalah metode dimana penulis mengadakan
tinjauan langsung kelokasi.
b. Metode wawancara (interview) Adalah metode dimana penulis
mengadakan tinjauan langsung kelokasi untuk mengadakan tanya
jawab (wawancara) secara langsung dengan pihak yang menguasai
bidangnya serta ikut dalam kegiatan pelaksanaan dilapangan.

B.  Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

1.Waktu

Kegiatan magang di Sekolah Mitra dilaksanakan selama 7 hari, dari hari


Kamis sampai dengan hari Rabu (5-8jam/hari), yaitu dari tanggal 22November
2018 sampai dengan 28 November 2018.

2.Tempat

Tempat magang dilaksanakan SMA Negeri 13 Medan di jalan Brigje n


Zein Hamid KM. 7 Titi Kuning , kode posnya yaitu 20146 , pertempataan di
desa/kelurahan titi kuning, kecematan / kota medan johor, terletak di provinsi
Sumatera Utara .

C. Karakteristik Sekolah Mitra

1. Sejarah
SMA Negeri 13 Medan merupakan sebuah Sekolah Menengah Atas negri
yang terdapat di Medan, SMA Negeri 13 Medan berdiri pada tahun 1983 dengan
nama SMA Negeri 12 Medan, kemudian pa tahun 1990-an berubah menjadi SMA

4
Negeri 13 Medan. SMA Negeri 13 Medan ini ditempuh dalam waktu dalam
waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII dan ada dua
kelas yaitu IPA dan IPS. Pada tahun 2013 , SMA Negeri 13 Medan ini ditetapkan
sebagai sekolah Adiwiyata terbaik tingkat nasional untuk tingkat Sekolah
Menengah Atas(SMA).
1. Identitas Sekolah: SMA Negeri 13 Medan

Tabel 2.1IdentitasSekolah

Nama Sekolah :   SMA Negeri 13 Medan

     - NSS :   -

     - NPSN :   10210877

     - Status Mutu :   SPM/Reguler

     - Kurikulum :   Kurikulum 2013

    - Manj. Berbasis Sek. (MBS) :   Ya

Jenjang Akreditasi :   A

     - No. SK Akreditasi :  : -

-   Status Sekolah :   Negeri

     - Izin Operasional :   -

-   Alamat :   Jl. Brigjend Hamid Km.7 Titi Kuning


Medan

     - Kodya/Kec/Kelurahan :   Medan Johor    Kode Pos 123456

     - Lokasi Geografis :

     - No. Telepon :   02180873736     Faks: 02180873736

     - Email Sekolah :   smanmedan12@gmail.com

     - Website Sekolah :  http/www.sman13medan.sch.id

     - Akses Internet :   Ada

5
Gedung

     - IMB :   -

     - Tipe Bangunan :   Type A,B,C,D

     - Lantai :   1

     - Status Kepemilikan :   Milik Pemerintah

     - Luas Tanah/Bangunan :   18.696m

     - Jenis Bangunan  Lain-lain, sebutkan:

-   Kondisi Bangunan :   Baik

     - Dibangun Tahun :   1983

     - Direhab Terakhir Tahun :   -

     - Jenis Rehab :   Total

-   Kondisi Lingkungan :   Baik

-   Nama Kepala Sekolah : Mukhlis, Spd.

     - NIP / NUPTK :   197008081998021001

     - No. SK / TMT Jabatan :  -

-   No. SK / TMT di Sekolah ini :  -

-   Waktu Penyelenggaraan :   Pagi

Bantuan Sekolah

-  Terima BOP :   Ya

-  Terima BOS :   Ya

-  NPWP Sekolah :   Ya


3.    Visi, Misi danTujuanSekolah

a. VISI

6
Terwujudnya warga sekolah yang Berkarakter, Berilmu, Bertaqwa, Cerdas
dan Terampil, Unggul Dalam Prestasi, Bermartabat Serta Peduli Terhadap
Lingkungan.

b. MISI
1. Membentuk peserta didik yang bermoral, mempunyai budi pekerti yang
santun dan disiplin serta bermartabat.
2. Menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik.
3. Menumbuh kembangkan sikap-sikap positif dalam rangka pembentukan
karakter bangsa.
4. Menciptakan suasana belajar dan mengajar yang aktif, kreatif, inovatif
dan menyenangkan.
5. Membentuk peserta didik yang mempunyai life skil.
6. Menciptakan suasana lingkungan yang hijau, sejuk, bersih, indah dan
sehat.
7. Mengembangkan kurikulum berbasis lingkungan hidup.
b. TUJUAN
1. Meningkatkan iman dan takwa sekaligus membentuk manusia yang
beraklak mulia melalui bimbingan dan kegiatan pembelajaran.
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan
terutama dalam penguasaan teknologi.
3. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian,
cerdas, berkualitas, berpretasi dalam bidang olahraga dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berfikir logis, kreatif
dan mandiri.
5. Mempersiapkan siswa untuk mampu menghadapi ea globalisasi.
6. Membekali siswa penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan
seni untuk bekal menghadapi kehidupan masa depan.
7. Membekali peserta didik agar memilik keterampilan teknologi informasi
dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
8. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar
mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

7
9. Mengembang layanan pendidikan berbasis teknologi informai dan
teknologi/TIK untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan yang efektif dan
efisien.

PERSONIL SEKOLAH:

D.Tabel2.2  Data-data Guru

Tabel2.2  Data-data Guru yang PNS


NO NAMA JENIS Gol JABATAN MATA
KELAMIN PELAJARAN /
Tugas
1. Mukhlis,S.Pd L IV/B Guru Kepala Sekolah
2. Yusnar ,S.Pd,M.Si L III/C Penata Wkl. Kurikulum
3. Asman Situmorang,S.Pd L IV/B Guru Wkl .
Keasiswaan
4. Drs. Laris Sitanggang L IV/B Guru Wkl. Sarpas
5. Salma,S.Pd P IV/B Guru Wkl. Humas
6. Elmiaty Harahap,S.Pd P IV/B Guru Ekonomi
7. Drs. Roben sinar sitohang L IV/B Guru Biologi
8. Hamidah,S.Pd P IV/B Guru Biologi
9. Lisda Julianty,S.Pd P IV/B Guru Matematika
10. Maria Magdalena,S.Pd P IV/B Guru Fisika
11. Drs. Marison Marbun L IV/B Guru Bahasa indoesia
12. Dewi Syahputri,S.Pd P IV/B Guru Bimbingan dan
konseling
13. Febrina Damayanti,S.Pd P IV/B Guru Geografi
14. Drs. Palomo Siregar L IV/B Guru Bimbingan dan
konseling /
ekonomi
15. Nurani T.Aritonang,S.Pd P IV/B Guru Kimia
16. Junita Naibaho,S.Pd P IV/ Guru Bahasa inggris
A
17. Dra. Senirita Br. Karo P IV/ Guru Kimia
A
18. Lerisma Tampubolon,S.Pd P IV/ Guru Bimbingan dan
A konseling
19. Rahmanuddin ,S.Pd L IV/ Guru Biologi
A
20. Davidson L IV/ Guru Matematika
Tarigan,S,Si,M.Si A
21. Yuleli,M.Si P III/D Guru Biologi
22. Dra. Hemawati K, M.Si P III/D Guru Kimia
23. Sri Mulyani,S.Pd P III/D Guru pKn
24. Nurcahaya P III/D Guru Fisika
Hutabarat,S.Pd
25. Ingan Pulung Barus L III/D Guru Penjaskes

8
26. Ahmad Husein,S.Pd L III/C Guru Sosiologi
27. Rismaya Sinaga,S.Pd P IV/B Guru Bahasa inngris
28. Indria Henny,S.Pd P III/C Guru Bahasa inggris
29. Rosyanti Sri Hastuti,S.Pd P III/C Guru Biologi
30. Sri Wahyu Lubis,S.Si P III/C Guru Kimia
31. Fazli Mirwan , S.Pd L III/C Guru Fisika
32. Elpi sunita Lubis,S.Pd L III/C Guru Geografi
33. Denni Fefryanti,S.Pd P III/C Guru Sejarah
34. Eva Damayanti Hrp,S.Pd P III/C Guru Biologi
35. Wulandhani,S.Pd P III/C Guru Biologi
36. Vira Afriati,S.Pd P III/C Guru Matematika
37. IrmaSuryaDalimuthe,S.Pd P III/C Guru Sejarah
38. Liana Damayanti,S.Pd P III/C Guru Ekonomi
39. Fernando Galingging,S.Pd L III/C Guru Fisika
40. Jones Hutagaol,S.Pd L III/B Guru Matematika
41. Albert,S.Pd L III/B Guru Pend.Bhs
inggris
42. Tiummi Siregar,S.Pd P III/B Guru Pend.Bhs
inggris
43. Ira Rachmaty,SE P III/B Guru Ekonomi
44. Agus Oloan L III/B Guru Tik
Naibaho,S.Kom
45. Hj Fatmah Hasnan P III/B Guru Agama islam
Nasution,
46. Desi Irawati S,S.Pd P III/B Guru Bahasa
Indonesia
47. Yusnita Muslim,S.Pd P III/B Guru Pkn
48. Muhammad Ricky, S.Pd L III/B Guru Penjaskes
49. Siti Rahma,S Ag P III/B Guru Agama islam
50. Sri Hastuti Handayani,SE P III/A Guru Ekonomi
51. Novaliawaty ,S.Sos P III/A Guru Sosiologi
52. Irene Ayu Rimta,S.Pd P III/A Guru Seni Budaya
53. Dra. Mariani P IV/ Guru Agama Kristen
Meha,M.Pd.K A
54. Ika Mariani Sinaga,S.Pd P III/C Guru Fisika
55. Ahmad Goffar L III/B Guru Pkn
Nasution,S.Pd
56. Drs. Banje Nainggolan L IV/B Guru Penjaskes
57. Drs. Robert pehulisa L IV/B Guru Seni Budaya
58. Rida Hemawati, S.Pd P IV/B Guru Bimbingan dan
Konseling
59. Elizar Noviana, P IV/B Guru Kimia
S.Pd,M.Si
60. Kristina Br. Tarigan,S.Pd P IV/B Guru Ekonomi

9
Tabel2.3  Data-data Guru yang Honor
No Nama Jenis Jabatan Mata
Kelamin pelajaran
/Tugas
1. Bambang Hermansyah L Guru TIK
Sirait,S.Kom
2. Miskah Damanik,SH P Guru Sejarah
3. Mika Azmi,S.Pd P Guru Sejarah
4. Abdul Alim Al L Guru Sejarah
Fadlan ,S.Sos,S.Pd
5. Bambang juhaini,S.Pd L Guru Penjaskes
6. Suriadi L Guru Bahasa
inggris
7. Aulia P Guru Bahasa
inggris
8. Faisal Akmal.S L Guru Agama islam
9. Abdul Manaf,M.A L Guru Agama islam
10. Muhammad Yusuf L Guru Agama islam
Lubis
11. M.Adyanto L Guru Bahasa
Widhiarno,S.Pd jerman
12. Benni S. Nainggolan L Guru Penjaskes
13. Putri Rahmana, S.Pd P Guru Penjaskes
14. Syafrida, S.Pd.I P Guru Agama islam
15. Faris Setiawan Lubis, L Guru Tik
ST
16. Saipul, S.Pd L Guru Bahasa
Indonesia
17. Yunmiati Pohan, S.Pd P Guru Geografi
18. Eka Syahputri P Guru Bahasa
jerman
19. Rusda Israyuni P Guru Bahasa
Sitompul, SS inggris
20. Fransiskus Xaverius L Guru Seni Budaya
Tarigan, S.Pd
21. Irma Suryani Lubis, P Guru Bahasa
S.Pd Indonesia
22. Osi Karina Saragih P Guru Sosiologi
23. Tia Mariani, S.Pd P Guru Matematika
24. Nila Wahyuni Lubis, P Guru Seni Budaya
S.Pd
25. Jalu Sastra Ramadhan, L Guru Matematika
S.Pd
26. Dahrim Pohan,S.Si L Guru Fisika
27. Nur Nikmah Lubis, P Guru Matematika

10
S.Pd
28. Rahmi Pulungan, S.S P Guru Mulok
29. Maria Jona Arista Br. P Guru Bahasa
Ginting S.Pd indonesia
30. Nurhesti Rahmadani, P Guru Bahasa
S.Pd indoneia
31. Agung Triono, S.Pd L Guru Metematika
32. Tioma Romauli Harefa P Guru Guru Agama
Kristen
33. Tengku Adelina P Guru Guru Bk
Azhan

Tabel Data- data tata Usaha

N JK Jabatan
O
1. Yusnar ,S.Pd,M.Si Wakasek Kurikulum
2. Salmah,S.Pd Bendahara
3. Asman Situmorang Wakasek Kesiswaan
4. Laris Wakasek Sarana dan prasana
Sitanggang,S.Pd
5. Ahmad Bendahara
Husein,S.Pd
6. Salmah,S.Pd Wakasek Humas
7. Alfansyah Lubis Ketua Tata Usaha
S.kom
8. Erizar Sekretaris
Noviana,S.Pd,M.Si

Tabel 2.4 SaranaSekolah

No Jenis Sarana Ada, Kondisi Tidak Keterangan


Ada

Baik Kurang
Baik

1 Ruang Kepala Baik - - 1


sekolah
1
2 Ruang Baik - -

11
Wakil Kepala
Sekolah

3 Ruang Guru Baik - - 1

4 Ruang Tata Usaha Baik - - 1

5 Ruang BK Baik - - 1
1
6 Ruang OSIS/IPM Baik - -

7 Ruang Komite Baik - - 1


Sekolah

8 Ruang Serba Guna Baik - - 1

19 Masjid Baik - - 1

10 Pos Satpam Baik - - 2

11 Ruang Tamu Baik - - 1

12 Lapangan Upacara Baik - - 1

13 Kantin Baik - - 8

14 Toilet Baik - - 10

Tabel 2.5 Prasarana Sekolah

N JENIS SARANA KEBERADAAN FUNGSI


O
ADA TIDAK ADA TIDAK
ADA ADA

1 Instalasi Air Ada - Baik -

2 Jaringan Listrik Ada - Baik -

3 Jaringan Telpon Ada - Baik -

4 Internet/Wifi Ada - Baik -

12
5 Akses Jalan Ada - Baik -

6 Parkir Motor/Mobil Ada - Baik -

7 Saluran Ada - Baik -


Pembuangan Air

8 Bak Sampah Utama Ada - Baik -


Ada - Baik -
9. Komputer

10. Printer Ada - Baik -

11. Meja Ada - Baik -

12. Kursi Ada - Baik -

13. CCTV Ada - Baik -

14. Speaker Ada - Baik -

15. Mikrofon Ada - Baik -

16. Agenda Piket Ada - Baik -

17. AC Ada - Baik -

18. Kipas Angin Ada - Baik -

D. MANAJEMEN KEPENDIDIKAN DI SEKOLAH

1. Pelaksanaan Kurikulum
Di SMA NEGERI 13 Medan menggunakan kurikulum 2013
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum biasanya dibedakan antara kurikulum sebagai
rencana dengan kurikulum yang fungsional. Rencana tertulis merupakan dokumen

13
kurikulum, sedangkan kurikulum yang dioperasikan di dalam kelas merupakan
kurikulum fungsional (Nana Syaodih, 2009: 5).

Kurikulum 2013 itu sendiri ialah, sebuah kurikulum yang terintegrasi,


maksaud dari integrasi ini adalah sebuah kurikulum yang mengintegrasikan Skill,
Theme, Concepts, And Topic baik dalam bentuk Within Sigle disciplines, Acrous
several disciplines and Within and Acrous Learners.

Dengan kata lain bahwa kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu
sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai sebuah sistem atau pendekatan
pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan
pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik.

Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan


mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada budi pekerti dan akhlak
mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan standar
kompetesi lulusan pada setiap satuan pendidikan. Melalui implementasi
kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter, dengan
pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan peserta didik mampu secara
mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan
menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karater dan akhlak mulia
sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
Dalam implementasi kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat di
integrasikan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang teradapat
dalam kurikulum. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-
nilai pada setiap bidang studi perlu dikembangkan, di eksplisitkan, dihubungkan
dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan nilai, dan
pembentuknan karakter tidak hanya dilakukan pada tataran kognitif, tetapi
menyentuh internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidiak karakter pada tingkat satuan pendidikan mengarah pada pembentukan
budaya sekolah/madrasah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi,
kebiasaan sehari-hari, serta simbul-simbul yang dipraktikkan oleh semua warga
sekolah/madrasah, dan masyarakat sekitarnya. Budaya sekolah/madrasah
merupkan ciri khas.

 Aspek penilaian

Di dalam kurikulum 2013 adanya aspek penilaian ,sikap dan perilaku (moral)
adalah aspek penilaian yang teramat penting (nilai aspek 60%. Apabila salah
seorang siswa melakukan sikap buruk, maka dianggap seluruh nilainya
kurang[.Ada empat aspek penilaian dalam K-13:

14
 keterampilan (KI-4);
 pengetahuan (KI-3);
 sosial (KI-2); dan
 spiritual (KI-1).

Adanya mata pelajaran yang wajib atau peminatan di dalam kurikulum 2013
yaitu sebagai berikut :

 Kelompok A (Wajib)
 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
 Matematika
 Bahasa Indonesia
 Bahasa Inggris
 Sejarah Indonesia

 Kelompok B

 Seni Budaya (Rupa/Musik/Tari/Teater)

 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan


 Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)

Kelompok C (Peminatan)

 Peminatan di SMA

o Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


1. Matematika
2. Fisika
3. Kimia
4. Biologi
o Ilmu-Ilmu Sosial
1. Sejarah

15
2. Ekonomi
3. Sosiologi
o Bahasa asing
1. Bahasa Mandarin

2. Pembinaan Kesiswaan

Pembinaan Kesiswaan dilakukan di SMA Negeri 13 Medan melalui


pelaksanaan kegiatan pengembangan diri yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik.
Pengamatan pertama, SMA Negeri 13 Medan untuk kegiatan belajar
mengajar di mulai pukul 07.15 sampai dengan 13.40, siswa datang dan disambut
langsung oleh beberapa guru kemudian siswa bersalaman, dan saling sapa. SMA
Negeri 13 Medan terdapat 50% siswa yang datang terlambat. Siswa yang
terlambat lebih dari 3 hari, maka orang tua siswa akan dipanggil oleh wali kelas
siswa tersebut.
Siswa masuk ke kelas dan sebelum memulai proses belajar, bel berbunyi
kembali pukul 07:15 Wib. Siswa diarahkan ke kelas masing –masing untuk
mengikuti tafsir Al-Quran dan bagi non muslim ke lab biologi atau lab kimia
untuk beribadah , membaca surah pendek , waktu beribadah dari jam 07 : 30
Wib .
Konselor merupakan bagian dari sistem pendidikan yang juga berperan
membantu pengembangan diri peserta didik tersebut secara maksimal sesuia
dengan kompetensi profesional. Personal, dan sosial agar tercapai visi damn misi
sekolah secara berksinambungan. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang berkenan
dengan penegmbangan diri dalam masalah pribadi, pengembangan diri dalam
kehidupan sosial, pengembangan diri dalam perspektif karir peserta didik.
Dari peta konsep di atas, maka pengembangan diri yang terprogram dan
terencana dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, baik untuk
peserta didik kelas X hingga kelas XII. Layanan hendaknya disesuaikan dengan
tujuan sasaran layanan BK serta karakteristik peserta didik. Disamping itu, perlu

16
memperhatikan kebutuhan dari masing-masing jenjang kelas. Kemungkinan
perbedaan isi layanan sangat memungkinkan, namun hal ini tidak harus digunakan
secara kaku, tetapi harus tetap fleksibel.
Di SMA Negeri 13 Medan pada kelas X nya terbagi yaitu kelas MIA dan
MIS mengikutin peraturan kurikulum 2013 pada kelas X udah terbagi yang IPA
dan kelas IPS, dan di SMA Negeri 13 memiliki jumlah kls X s/d kelas XII yaitu
sebagai berikut ini :
 Di X MIA ada 1 s/d 8 kelas , X MIS ada 1 sd 4 kelas
 Di XI MIA ada 1 s/d 8 kelas, XII MIS ada 1 sd 3 kelas
 Di XII MIA ada 1 s/d 10 kelas , XII MIS ada 1 sd 4 kelas
Jadi jumlah kelas yang ada di SMA Negeri 13 Medan yaitu 38 kelas .Di SMA
Negeri 13 Medan memiliki jumlah siswa per kelas yaitu sekitar 33 s/d 44orang
siswa/siswi yang ada ,dan jumlah siswa keseluruhnya yaitu sekitar 1455 orang
siswa/siswi yang ada di SMA Negeri 13 Medan

Lampiran gambar :

Gbr 1.1 Sedang beribadah (A.Kristen ) Gbr 1.2 Sedang beribadah(A. Islam )

17
Gbr 1.3 Keadaan ruangan Olahraga Gbr 1.4Keadaan belajar di Perpustakaan

Gambar 1.5 Ruangan perpustakaan Gambar 1.6 Ruangan UKS

Gambar 2.1 Alat- alat Reaksi kimia Gambar 2.2 Mikroskop

18
Program pembiasaan di SMA NEGRI 13 Medan mencakup kegiatan yang
bersifat pembianan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan
dan keteladanan, seperti :
Tabel2.6  ProgramPembiasaan

RUTIN SPONTAN KETELADANAN

Upacara Meminta jin Berpakain rapi

Membaca al quran pada Mengucapkan dan Bagi agama islam,berbusana


agam islam dan membaca menjawab salam muslimah (menutup aurat/
al kitab bagi agama berjilbab) untu siswa putri dan
kristiani bagi agama kristen memasuki
ruangan dengan tertib.

Kultum sesudah sholat Memberikan senyum Silaturrahim/berkunjung


zuhur

Salat zhuhur berjamaah Membuang sampah Berakhlak mulia


pada tempatnya

Pengajian bulanan Memberi dan meminta Kesederhanaan


maaf

3. Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler

Pembinanaan  pengembangan diri siswa melalu kegiatan ekstrakurikuler


adalah salah kegiatan pendidik dalam upaya membantu perkembangan siswa
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat melalui kegiatan khusus yang
diadakan di sekolah.Ruang lingkup program dan jenis kegiatan pengembangan
diri melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 13 Medan, yang teus aktif
meliputi :
1) Futsal
2) Basket
3) Paskibra
4) PMR

19
5) Dokter Remaja
6) Pramuka ( Sabtu Minggu)
7) Karate
8) Paduan Suara
9) Tenis Meja
10) Pusat Informasi Konseling Remaja( PIK-R)
11) Kerohanian Islam
12) Kerohanian Kristen
13) Speaking
14) Siswa Pecinta Alam(sispala)
15) Mading
16) Pencak Silat
17) Tenis Meja
18) Fotography
19) Karate
20) Pramuka

Keikut sertaan siswa dalam program pengembangan diri melalui kegiatan


ektrakurikuler, melalui kegiatan identifikasi kebutuhan ,karakteristik, potensi,
bakat dan minat siswa yang bersangkutan. Siswa terlebih dahulu mengisi form
tentang bakat dan minat yang digandrungi oleh siswa tersebut. Hal ini dilakukan
agar siswa tidak salah dalam memilih dan mengambil keputusan untuk
mengembangkan karir nya.Ke ikut sertaan siswa yang juga dibatasi dalam dua
kegiatan ektrakurikuler.Siswa tidak bisa melebihi dari ketentuan tersebut.Setiap
siswa diberi kesempatan untuk memilih jenis ektrakurikuler yang ada di SMA
Negeri 13 Medan. Segala aktifitas, kreasi dan kreatifitas siswa tersebut langsung
mendapatkan pembinaan dari pelatih-pelatih yang sudah sangat mapan di depan .
4. Interaksi Sosial( Pembinaan Kerjasama dengan orang tua siswa)
Menuliskan dengan singkat kesan tentang hubungan antara guru dengan guru,
guru dengan siswa, dan hubungan antara semua personalia di sekolah tersebut.)

20
1. Hubungan guru dengan guru : Hubungan guru dengan guru di
SMA N 13 Medan cukup baik,
akrab dan akur,
salingbertegursapadan
berkomunikasi dengan baik untuk
menyelesaikan masalah yang
terjadi di sekolah.
2. Hubungan guru dengan siswa : Hubungan guru dengan
siswasecaraumum baik. Dalam
keseharian disekolah, guru tidak
hanya mengajar tetapi
memberikan nasehat dan
bimbingan terhadap siswa/i.
3. Hubungan siswa dengan siswa : Hubungan antar siswa secara
umum terjalin dengan baik di
sekolah ataupun diluar sekolah.
4. Hubungan guru dengan TU : Hubungan guru dengan tata usaha
terjalin dengan
baikdanmemilikikomunikasi yang
lancar.
5. Hubungan sosial secara keseluruhan : Hubungan sosial secara
keseluruhan terjalin baik, kondusif
dan harmonis dalam bidang nya
masing-masing.
6. Hubungan siswa dengan guru : hubungan siswa dengan guru sangat
berjalan dengan baik atau siswa di
SMA NEGERI 13 Medan
sangatlah ramah terhadap guru
yang ada.

21
5.  Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran
Fasilitas yang dimilik SMA Negeri 13 Medan khususnya penunjangan
kegiatan belajar mengajar sangatlah memadai.Penggunan anda pengelolaan
fasilitas selalum menjadi perhatian penting oleh sekolah. Berikut fasilitas-fasilitas
pembelajaran yang dimiliki dan beberapa kegiatan mencari informasi dari sumber
belajar di sekolah dan di luar sekolah :
Tabel 2.7 Fasilitas-fasilitas pembelajaran

Ketersediaan Jumlahsiswa yang


No JenisFasilitas
Ada Tidak terlibat/yang menggunakan

1 Bahan Ajar Ada - Seluruh Siswa

2 Bukuteks Ada - Seluruh Siswa

3 Perpustakaan Ada - Seluruh Siswa

4 Laboratorium Ada - Seluruh Siswa

5 Internet Ada - Seluruh Siswa


Tabel 2.8 Kegiatanmencariinformasidariberbagaisumber

Kondisi
No Jenis Jumlah
Baik Rusak

1 Bukusiswa/pelajaran -    Baik -
(semuamatapelajaran)

2 Buku panduan pendidik -    Baik -

3 Buku Pengayaan -    Baik -

4 Buku referensi (misalnya -   Baik -


kamus, ensiklopedia, dsb)

Total -  -
Tabel 2.9 SaranaKegiatanBelajar yang dimiliki

22
Luas
N JENIS SUMBER Jumlahruan Bai Kurangbai TidakBai
Ruan
O BELAJAR g k k k
g

1 RuangPerpustakaan 1 8x15 Baik - -


m

2 RuangLaboratorium - -

Lab Fisika 1 88,6 Baik - -



Lab Kimia 1 Baik - -
88,6
Lab Biologi 1 Baik - -

Lab Bahasa 1 Baik - -
88,6
Lab Komputer 1 m² Baik - -

214

309

3 R.Kesenian/ 1 _ Baik - -
Keterampilan

4 Ruang media, Audio 1 _ Baik - -


Visual

5 RuangHijau 16 16,24 Baik - -


6 RuangOlahRaga 1 33m² Baik - -


(Indoor)

7 Lap Olah Raga 1 420m² Baik - -


(Outdoor)

8 RuangSerbaGuna 1 30 m² Baik - -

23
24
Tabel 2.10 Kelengkapan Sarana

N
JENIS SARANA KEBERADAAN KONDISI
O

9 BukuPerpustalaam - -

a. Fisika Cukup Baik

b. Non Fisika Cukup Baik

10 AlatPeraga/Alat Bantu - -
Pembelajaraan

a. Matematika
Cukup Baik
b. IPA
Cukup Baik
c. IPS
Cukup Baik

11 AlatPraktik - -

a. Kesenian Cukup Baik

b. Penjas Cukup Baik

12 Media Pendidikan - -

a. OHP Cukup - - Baik

b. Audio Player/radio Cukup - - Baik

c. Video Player/TV Cukup - - Baik

d. Slide Proyektor/LCD Cukup - - Baik

e. Komputer KBM/Laptop

f. Papan Display/madding Cukup - - Baik

Cukup Baik

13 Softwere - -

25
a.KasetPembelajaran Cukup Baik

b. VCD Pembelajaran Cukup Baik

14 Internet/Wifi/Hotspot Cukup - - Baik

E.        Laporan Hasil Observasi Kegiatan Akademik di Sekolah Mitra

1.      Kegiatan Akademik di Sekolah Mitra

Pengamatan pertama, SMA Negeri 13 Medan untuk kegiatan belajar


mengajar di mulai pukul 07.15 sampai dengan 13.40, siswa datang dan disambut
langsung oleh beberapa guru kemudian siswa bersalaman, dan saling sapa. SMA
Negeri 13 Medan terdapat 50% siswa yang datang terlambat. Siswa yang
terlambat lebih dari 3 hari, maka orang tua siswa akan dipanggil oleh wali kelas
siswa tersebut.
Siswa masuk ke kelas dan sebelum memulai proses belajar, bel berbunyi
kembali pukul 07:15 Wib. Siswa diarahkan ke kelas masing –masing untuk
mengikuti tafsir Al-Quran dan bagi non muslim ke lab biologi atau lab kimia
untuk beribadah , membaca surah pendek , waktu beribadah dari jam 07 : 30
Wib .
Untuk tata tertib berpakain, SMA Negeri 13 Medan Senin – selasa
memakai pakaian baju putih abu abu , rabu – kamis memakai baju batik khusus
yang ada dan jumat - sabu pramuka. Khusus laki-laki tidak di bolehkan
menggunakan celana pensil.Untuk pemeriksaan rambut hanya berlaku kepada
laki-laki saja dan dilakukan 1 minggu sekali bersamaan dengan pemeriksaan
pakaian.
Interaksi dan kecerian antar warga sekolah dalam kehidupan sosial cukup
baik, suasana kegiatan olahraga futsal pada jam olahraga wajib memakai baju
olahraga sekolah dan untuk suasana perpustakaan di SMA Negeri 13 Medan
cukup baik, buku yang ada di  perpustakaan lengkap ,tapi kurang rapi penataan
ruangan . Suasana kelompok belajar yang sedang mengerjakan tugas cukup tertib
dan tidak ribut. Hanya kegiatan eskul yang ada di SMA Negeri 13 Medan kurang

26
ada kegiatan . Untuk kegiatan beragama di lingkungan sekolah SMA 13 Negeri
Medan baik. Selanjutnya mengelilingi sekolah melihat suasana sekolah termasuk
melihat ruangan Olaraga, ruangan perpustakaan, ruangan lab biologi dan kimia,
dan ruang Bk dan hari esoknya tepat memperingati Hari Guru Nasional warga
sekolah SMA Negeri 13 Medan melaksanakan upacara dengan tertib dan setelah
selesai upacara, siswa memberi cendramata untuk Ibu/Bapak Guru dan memberi
salam seluruh guru-guru yang ada di SMA Negeri 13 Medan dan termasuk
Mahasiswa PPL Unimed dan Uisu. Dan selesainya acara ini, adanya acara
selanjutnya yaitu acara perpisahan Mahasiswa PPL Unimed dengan siswa-siswi
yang ada di SMA Negeri 13 Medan.
Hari selanjutnya, sebagian Mahasiswa Uisu ada yang jaga piket dan ada
juga yang mengelilingi seluruh kelas untuk melihat kelas jam pelajaran yang
kosong. Hari selanjutnya, bagian Kompetensi Guru yaitu mengamati secara
langsung proses belajar di kelas XII MIA 6 saat Pak Jalu ( guru
Matematika )  masuk,  siswa yang berada di kelas XII Mia 6 tidak terlalu ribut
karena siswa siswi sudah di berikan tugas pada Jalu . Dan mereka masing masing
mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh pak Jalu . Pada les ke 6-7 sebagian
mahasiswa ada yang ditugaskan oleh Ibu Nur Cahaya selaku guru fisika untuk
memasuki kelas X Mia 2 dan saat dikelas, ketua kelas memberikan tugas kepada
teman-temannya untuk mengerjakan tugas yang sudah diberi oleh guru mereka,
Pada saat jam pelajaran berlangsung siswa-siswi X Mia 2 dengan tertib
mengerjakan tugas-tugas yang sudah diberikan.
     Terakhir yaitu mengamati refleksi hasil observasi proses pembelajaran. Guru
siap untuk melakukan proses belajar dengan siswa-siswinya, guru mengaitkan
materi baru dengan pengatahuaan siswa sebelumnya dan 80 % guru melaksanakan
pembelajaran secara runtut karena kadang-kadang waktu pelaksanaan
pembelajaran terdapat  gangguan yang menjadikan tidak terlaksnanya
pembelajaran dan 80 % guru memanfaatkan laptop sebagai media dalam
pembelajaran, sarana untuk membantu mengajar lebih efisien. Guru selalu
menggunakan bahasa indonesia yang jelas saat mengajar, memberikan tes lisan
atau tulisan diakhir pembelajaran agar materi yang diberikan guru dapat dipahami

27
oleh siswanya dan 80% guru menutup pembelajaran dengan refleksi dan memberi
wejangan terahadap siswa untuk belajar.
F.   Laporan Hasil Observasi Kegiatan Nonakademik/Persekolahan di
Sekolah Mitra.

Pengamatan Kegiatan Non akademik siswa di SMA Negeri 13 Medan


yaitu kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu
perkembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat melalui
kegiatan khusus yang diadakan di sekolah. Jenis kegiatan pengembangan diri
melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 13 Medan siswa terlebih dahulu
mengisi form tentang bakat dan minat siswa tersebut. Setiap siswa diberi
kesempatan untuk memilih jenis ektrakurikuler yang ada di SMA Negeri 13
Medan. Segala aktifitas, kreasidan kreatifitas siswa tersebut langsung mendapatka
npembinaan dari pelatih-pelatih yang sudah sangat mapan di bidang nya masing-
masing.
Ekstrakurikuler di SMA Negeri 13 Medan sebagai berikut: Futsal, Basket,
Pks, Pmr, Karate, Pramuka, Paduan suara, Paskibra,PIK-R,Dokter Remaja ,Teknis
Meja ,kerohanian islam , kerohanian kristen dan speaking dan siswa pencita alam
(sispala)
Keikut sertaan siswa dalam pengembangan diri melalui kegiatan
ektrakurikuler, melalui kegiatan identifikasi kebutuhan, karakteristik, potensi,
bakat dan minat siswa yang bersangkutan. Hal ini,dilakukan agar siswa tidak salah
dalam memilih dan mengambil keputusan untuk mengembangkan karirnya.

28
BAB III
PENUTUP

A.Simpulan

Dari kegiatan Magang I yang di laksanakan di SMA Negeri 13 Medan


selama 7 hari, dapat di simpulkan bahwa proses belajar mengajar di SMA Negeri
13 Medan cukup baik. Kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya
menjadi seorang Guru yang Profesional. Kami juga dapat mengenal kondisi fisik,
proses belajar mengajar, dan keadaan yang sebernarnya di SMA Negeri 13
Medan. Kami dapat langsung merasakan bagaimana berhadapan dengan siswa
dalam kelas.
Setelah melaksanakan kegiatan magang ini, saya mendapatkan pengetahuan
yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Menengah atas, cara
menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kelas, dan lain sebagainya.
Maka dari itu saya berharap semoga hasil dari kegiatan Magang I ini dapat
berguna bagi saya dan teman-teman ketika berada di lingkunngan masyarakat
nantinya.

B. Saran

Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang
dapat saya berikan yaitu :
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus
melakukan observasi dengan serius dan bertanggungjawab agar
memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di Sekolah
yang dituju.
2. Mahasiswa Magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah,
misalnya: ikut berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam
melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.
3. Perlunya ketersediaan waktu bagi Dosen untuk menghantar Mahasiswa
sebelum Magang atau penutupan Magang

29
Daftar Pustaka

http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/E0B8405A88769FDEDEB0

http://www.wikiwand.com/id/SMA_Negeri_13_Medan

http://apaperbedaan.blogspot.com/2013/06/perbedaan-visi-dan-misi.html

http://ibnufajar75.wordpress.com/2012/12/27/empat-kompetensi-yang-harus-
dimiliki-seorang-guru-profesional/
http://nitaanestesia31.blogspot.com/2013/09/ranah-kompetensi-guru-
pedagogik.html
http://ayarasikhun.blogspot.com/2013/12/teknik-pemahaman-peserta-didik.html
http://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-proses-pembelajaran.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/11/proses-pembelajaran-
menurut-Kurikulum-2013.html

30

Anda mungkin juga menyukai