Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 4

DESAIN PEMBELAJARAN

- MUHAMMAD AKHDAN
SITORUS
- ANUGRAH RIZKY ZUPIT
- SYUHADA MUSLIM PRATAMA
A. MULAI DARI DIRI

A
Pembelajaran mengalami evolusi yang luar biasa. Generasi Z yang mana merupakan penerus generasi
terdahulu mempunyai pola piker, pola sikap dan pola kehidupan yang nyata-nyata berbeda. Sifat-sifat
kritis, analogi berfikit tingkat tinggi, daya kreativitas juga tinggi, namun jiwa ingin belajar yang rendah,
movitasi hidup rendah, daya juang rendah juga merupakan factor negative pada generasi ini. Kehidupan
era sekarang memiliki tingkat persaingan yang tinggi.

Dalam proses pembelajaranpun mengalami perubahan, semenjak diterapkannya pembelajaran bersifat


daring mau-tidak mau maka siswa harus mampu mengelola pembelajaran mereka sendiri yaitu Self
Regulated Learning. Apabila peserta didik mampu mengelola pembelajaran, disiplin waktu, mempunyai
niat dan daya juang untuk belajar, belajar secara mandiri dan mampu mengatasi hambatan-hambatan yang
ada maka peserta didik dinyatakan sudah melakukan pembelajaran yang baik dan terarah.

Namun apabila banyak kendala yang menyebabkan siswa justru berfikir bahwa berat untuk
melakukannya maka peserta didik telah gagal dalam mendisiplinkan diri dan tingkat kreativitaspun akan
menurun.

Presentation title 2
B. EKSPLORASI KONSEP
• Tuntutan pembelajaran pada abad 21 yaitu belajar yang berfokus kepada materi memang penting, namun fokus kepada pengembangan
keterampilan belajar menjadi lebih penting. Mengingat peserta didik era sekarang dituntut memiliki kreativitas yang tinggi, tidak terhambat
pada ruang dan waktu, tingkat kebutuhan informasi teknologi menjadi cepat. Peserta didik harus belajar cara melacak, menganalisis,
mensintesis, mengubah, mendekontruksi bahkan menciptakan, menghayati dan mengimplikasikan pada diri mereka sendiri, lingkungan dan
membagikan pengetahuan kepada orang lain, ataupun teman sejawat.
• TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) merupakan pembelajaran yang menggunakan penerapan gabungan system pendidikan
yang mengedepankan teknologi dan aplikasi (konten) tertentu dalam Pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan 7 domain pengetahuan yang
saling berkaitan antara satu dengan yang lain. TPACK terdiri dari :
• 1) Pengetahuan materi (content knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang studi atau materi pembelajaran dalam hal ini kompetensi keahlian
terutama pada diesel common rail,
• 2) Pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran, yang paling optimum
sehingga siswa terjadi kenaikan daya kreativitas dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
• 3) Pengetahuan teknologi (technological knowledge/TK) yaitu pengetahuan bagaiamana menggunakan teknologi digital.
• 4) Pengetahuan pedagogi dan materi (pedagogical content knowledge/PCK) yaitu gabungan pengetahuan tentang bidang studi atau materi
pembelajaran dengan proses dan strategi pembelajaran.
• 5) Pengetahuan teknologi dan materi (technological content knowledge/TCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan
bidang studi atau materi pembelajaran.
• 6) Pengetahuan tentang teknologi dan pedagogi (technological paedagogical knowledge/TPK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan
pengetahuan mengenai proses dan strategi pembelajaran.
• 7) Pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan materi (technological,
• pedagogical, content knowledge/TPCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital, pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran,
3
pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran.
C. RUANG KOLABORASI
• Adapun kelebihan TPACK dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
•  
• 1. Meningkatkan pemahaman siswa melalui keterlibatan teknologi.
• 2. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengolaborasikan teknologi dalam pembelajaran.
• 3. Peserta didik mendapatkan tantangan baru dalam proses belajarnya.
• 4. Konten pembelajaran yang rumit bisa disederhanakan dengan bantuan teknologi.
• 5. Bisa membantu guru dalam mencapai tujuan pengembangan kompetensi.
•  
• Sementara itu, kekurangan TPACK adalah sebagai berikut.
•  
• 1. Membutuhkan infrastruktur tambahan, berupa penyediaan perangkat teknologi.
• 2. Jika guru tidak bisa mengawasi peserta didiknya dengan cermat, teknologi rentan disalahgunakan.
• 3. Bagi peserta didik yang masih gagap teknologi, bisa tertinggal dengan temannya yang mahir teknologi.
• 4. Akses internet yang belum merata bisa meningkatkan kesenjangan kualitas pendidikan.
• 5. Jika guru belum begitu mahir menggunakan teknologi, maka waktu guru tersebut bisa tersita hanya untuk fokus pada pemahaman
teknologinya.
D. DEMONSTRASI KONTEKS
Analisis Desain Pembelajaran (ADP) adalah proses yang dilakukan oleh seorang pengajar atau desainer pembelajaran untuk memahami kebutuhan dan karakteristik
pembelajaran yang akan dilaksanakan. ADP penting dilakukan agar desain pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Proses ADP biasanya terdiri dari beberapa langkah, di antaranya:
1.Analisis Kebutuhan Pembelajaran
Langkah pertama adalah menganalisis kebutuhan pembelajaran, yaitu mengidentifikasi masalah atau tantangan yang perlu diatasi melalui pembelajaran. Analisis ini
dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, sasaran peserta, materi pembelajaran, dan kondisi lingkungan pembelajaran.
2.Analisis Peserta Didik
Langkah kedua adalah menganalisis karakteristik peserta didik, yaitu usia, latar belakang pendidikan, kemampuan, minat, dan kebutuhan belajar. Analisis ini dilakukan
untuk menyusun desain pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
3.Analisis Materi Pembelajaran
Langkah ketiga adalah menganalisis materi pembelajaran, yaitu konten atau topik yang akan diajarkan. Analisis ini dilakukan untuk memahami materi yang akan
disampaikan dan menentukan cara yang tepat untuk menyampaikan materi tersebut.
4.Penentuan Tujuan Pembelajaran
Langkah keempat adalah menentukan tujuan pembelajaran, yaitu hasil yang ingin dicapai setelah peserta didik menyelesaikan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan waktu yang disediakan.
5.Desain Pembelajaran
Langkah kelima adalah menyusun desain pembelajaran berdasarkan hasil analisis sebelumnya. Desain pembelajaran meliputi penentuan metode pembelajaran, strategi
pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
6.Evaluasi Pembelajaran
Langkah terakhir adalah evaluasi pembelajaran, yaitu mengukur keberhasilan pembelajaran dan memperbaiki desain pembelajaran untuk perbaikan di masa depan.
Dalam ADP, penting untuk memperhatikan beberapa aspek, yaitu peserta didik, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, penilaian
pembelajaran, dan lingkungan pembelajaran. Hal ini penting dilakukan agar desain pembelajaran dapat memberikan hasil yang optimal dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran..
Presentation title 5
E. ELABORASI

Dari analisis disain pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa disain pembelajaran adalah proses penting
dalam menyusun sebuah program pembelajaran. Proses ini melibatkan analisis kebutuhan pembelajaran,
karakteristik peserta didik, materi pembelajaran, penentuan tujuan pembelajaran, desain pembelajaran,
dan evaluasi pembelajaran.
Dalam disain pembelajaran, penting untuk memperhatikan beberapa aspek seperti peserta didik, materi
pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan lingkungan
pembelajaran. Hal ini akan membantu pengajar atau desainer pembelajaran untuk membuat desain
pembelajaran yang optimal dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Dengan melakukan analisis disain pembelajaran, diharapkan pembelajaran dapat dilakukan secara
efektif dan efisien sehingga peserta didik dapat memperoleh hasil pembelajaran yang optimal dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Presentation title 6
F. AKSI NYATA

1. Mengidentifikasikan capaian pembelajaran


2. Melaksanakan analisis pembelajaran
3. Mengidentifikasikan tingkah laku masukan dan
karakteristik siswa •”
4. Merumuskan kemampuan akhir yang diharapkan
5. Mengembangkan butir-butir te acuan patokan
6. Mengembangkan strategi pembelajaran
7. Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran
8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
9. Merevisi bahan pembelajaran
10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Mirjam Nilsson​

Thank you mirjam@contoso.com

www.contoso.com

Anda mungkin juga menyukai