Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

( Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan pembelajaran )

Dosen Pengampu : Reza Agustan, M.Pd

Disusun oleh:
1. Diana Indah Lestari (2111010032)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Soal

1. Jelaskan bagaimana urgensi dan pertimbangan pengembangan desain strategi


dan metode pembelajaran dan hambatan dalam mengembangkan desain strategi
dan metode pembelajaran ?

2. Jelaskan pengertian desain strategi dan metode pembelajaran menurut beberapa


ahli (min 8 ) ?

Jawaban

1. Jelaskan bagaimana urgensi dan pertimbangan pengembangan desain strategi


dan metode pembelajaran dan hambatan dalam mengembangkan desain strategi
dan metode pembelajaran ?

a. urgensi dan hambatan dalam mengembangkan desain strategi dan metode


pembelajaran

Urgensi dalam mengembangkan desain strategi dan metode


pembelajaran sangat penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi
efektivitas dan efisiensi dari proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa
alasan mengapa urgensi dalam mengembangkan desain strategi dan metode
pembelajaran sangat penting:

1) Meningkatkan kualitas pembelajaran: Desain strategi dan metode


pembelajaran yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.

2) Mempercepat pembelajaran: Dengan menggunakan desain strategi


dan metode pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran dapat
menjadi lebih cepat dan efektif. Hal ini dapat membantu siswa untuk
menguasai materi pembelajaran dengan lebih cepat.

3) Meningkatkan motivasi siswa: Dengan menggunakan desain strategi


dan metode pembelajaran yang menarik dan relevan, siswa akan

1
lebih termotivasi dalam belajar. Hal ini dapat membantu siswa
menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan mempercepat
pencapaian tujuan pembelajaran.

4) Mengatasi tantangan pembelajaran: Desain strategi dan metode


pembelajaran yang tepat dapat membantu mengatasi tantangan
pembelajaran yang mungkin dihadapi siswa. Hal ini dapat membantu
siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar untuk tetap terlibat
dalam proses pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan

5) Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa: Desain


strategi dan metode pembelajaran yang tepat dapat membantu
memenuhi kebutuhan siswa yang berbeda. Hal ini dapat membantu
siswa dengan kebutuhan khusus untuk tetap terlibat dalam proses
pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan

b. pertimbangan pengembangan desain strategi dan metode pembelajaran

Pertimbangan pengembangan dalam mengembangkan desain strategi


dan metode pembelajaran melibatkan beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan agar hasil pembelajaran yang dihasilkan dapat memenuhi
tujuan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa pertimbangan penting yang
perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan desain strategi dan metode
pembelajaran:

1) Tujuan Pembelajaran: Setiap pembelajaran harus memiliki tujuan


yang jelas. Tujuan ini akan membantu untuk menentukan metode
dan strategi pembelajaran yang tepat.

2) Karakteristik Peserta Didik: Setiap peserta didik memiliki


karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu
dipertimbangkan faktor seperti usia, latar belakang, kebutuhan
khusus, dan tingkat kognitif peserta didik dalam merancang strategi
dan metode pembelajaran yang sesuai.

2
3) Konteks Pembelajaran: Konteks pembelajaran juga perlu
dipertimbangkan. Apakah pembelajaran akan dilakukan secara
individual atau kelompok? Apakah pembelajaran akan dilakukan
secara online atau offline? Semua ini akan mempengaruhi desain
strategi dan metode pembelajaran yang dipilih.

4) Materi Pembelajaran: Pertimbangkan materi pembelajaran yang


ingin disampaikan. Metode pembelajaran harus dipilih berdasarkan
jenis dan kompleksitas materi pembelajaran.

5) Lingkungan Pembelajaran: Pertimbangkan lingkungan pembelajaran,


seperti ukuran kelas, fasilitas dan teknologi yang tersedia, dan waktu
pembelajaran yang tersedia. Metode pembelajaran harus dapat
diadaptasi dengan lingkungan pembelajaran yang tersedia.

6) Evaluasi Pembelajaran: Pertimbangkan metode evaluasi


pembelajaran yang akan digunakan untuk mengukur hasil
pembelajaran.

c. hambatan dalam mengembangkan desain strategi dan metode


pembelajaran

Terdapat beberapa hambatan yang dapat menghambat pengembangan


desain strategi dan metode pembelajaran, diantaranya:

1) Keterbatasan sumber daya: Salah satu hambatan dalam


pengembangan desain strategi dan metode pembelajaran adalah
keterbatasan sumber daya, seperti keterbatasan dana, teknologi, dan
sumber daya manusia. Kurangnya sumber daya dapat membatasi
kemampuan organisasi atau institusi untuk mengembangkan desain
strategi dan metode pembelajaran yang efektif.

2) Kurangnya pemahaman tentang kebutuhan pembelajaran:


Pengembangan desain strategi dan metode pembelajaran harus
didasarkan pada pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan
karakteristik para peserta didik. Jika organisasi atau institusi tidak
memiliki pemahaman yang cukup tentang kebutuhan dan

3
karakteristik para peserta didik, maka desain strategi dan metode
pembelajaran yang dikembangkan mungkin tidak efektif atau tidak
sesuai dengan kebutuhan mereka.

3) Kurangnya dukungan dari manajemen dan staf: Pengembangan


desain strategi dan metode pembelajaran membutuhkan dukungan
dari manajemen dan staf. Jika manajemen dan staf tidak mendukung
pengembangan desain strategi dan metode pembelajaran, maka
proses pengembangan tersebut dapat terhambat.

4) Kurangnya pemahaman tentang teknologi pembelajaran:


Pengembangan desain strategi dan metode pembelajaran yang efektif
seringkali melibatkan teknologi pembelajaran. Jika organisasi atau
institusi tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang teknologi
pembelajaran, maka pengembangan desain strategi dan metode
pembelajaran yang efektif dengan teknologi pembelajaran dapat
menjadi hambatan.

5) Kurangnya evaluasi dan umpan balik: Evaluasi dan umpan balik


merupakan bagian penting dari pengembangan desain strategi dan
metode pembelajaran. Tanpa evaluasi dan umpan balik yang
memadai, organisasi atau institusi tidak dapat memperbaiki dan
meningkatkan desain strategi dan metode pembelajaran mereka
secara efektif.

2. Jelaskan pengertian desain strategi dan metode pembelajaran menurut beberapa


ahli (min 8 ) ?

Berikut adalah penjelasan beberapa ahli tentang pengertian strategi dan


metode pembelajaran

1) Dick and Carey (1996) mengartikan desain pembelajaran sebagai proses


merancang program pembelajaran yang memfasilitasi pencapaian tujuan
pembelajaran.

2) Morrison, Ross, dan Kemp (2007) menjelaskan desain pembelajaran


sebagai proses perencanaan program pembelajaran dengan mengevaluasi

4
kebutuhan belajar, memilih strategi pembelajaran, dan mengevaluasi
hasil pembelajaran.

3) Jonassen dan Tessmer (1996) mengartikan desain pembelajaran sebagai


proses menyusun struktur dan konten pembelajaran yang memungkinkan
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

4) Gagne (1985) mengartikan desain pembelajaran sebagai proses


menetapkan tujuan pembelajaran, merencanakan strategi pembelajaran,
dan memilih media pembelajaran yang sesuai.

5) Reigeluth (1983) menjelaskan desain pembelajaran sebagai proses


merancang sistem pembelajaran yang terdiri dari tujuan, strategi
pembelajaran, materi pembelajaran, dan pengukuran pembelajaran.

6) Smith dan Ragan (2005) mengartikan desain pembelajaran sebagai proses


merancang pengalaman pembelajaran yang efektif dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, dan
media pembelajaran.

7) Robert Gagne: Menurut Gagne, desain strategi dan metode pembelajaran


adalah proses yang terdiri dari 9 tahap, yang dimulai dari memperjelas
tujuan pembelajaran hingga mengevaluasi pembelajaran.

8) Malcolm Knowles: Knowles berpendapat bahwa desain strategi dan


metode pembelajaran harus mempertimbangkan karakteristik peserta
didik dewasa, seperti mandiri dan berpengalaman.

9) Benjamin Bloom: Bloom mengembangkan taksonomi pendidikan yang


terdiri dari 6 level, dari level pengetahuan hingga evaluasi. Desain
strategi dan metode pembelajaran harus mempertimbangkan level
taksonomi ini.

10) David Merrill: Merrill mengembangkan model First Principles of


Instruction, yang berfokus pada pengembangan pembelajaran yang
memperhatikan keterampilan dan pengalaman peserta didik.

5
11) Richard Mayer: Mayer mengembangkan teori Cognitive Load, yang
mengatakan bahwa pembelajaran efektif terjadi ketika materi
pembelajaran disajikan dalam jumlah dan cara yang sesuai dengan
kapasitas kognitif peserta didik.

12) John Keller: Keller mengembangkan Model ARCS (Attention,


Relevance, Confidence, and Satisfaction), yang berfokus pada
memotivasi peserta didik untuk belajar.

13) Allen Tough: Tough mengembangkan model pembelajaran mandiri, yang


menekankan pentingnya peserta didik untuk memimpin sendiri proses
pembelajaran.

14) Howard Gardner: Gardner mengembangkan teori Multiple Intelligences,


yang menyatakan bahwa peserta didik memiliki kecerdasan yang
berbeda-beda dan desain strategi dan metode pembelajaran harus
mempertimbangkan hal ini.

15) Jerome Bruner: Bruner mengembangkan teori pembelajaran


konstruktivis, yang menyatakan bahwa pembelajaran terjadi ketika
peserta didik membangun pemahaman mereka sendiri melalui interaksi
dengan materi pembelajaran.

16) Lev Vygotsky: Vygotsky mengembangkan teori pembelajaran sosial,


yang menyatakan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial
antara peserta didik dan orang dewasa atau sesama peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai