( SYAMSUDDIN, S.Pd.,LG )
Kapusdiklatcab
Oleh
Kak Syamsuddin, S.Pd.,LG
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Cabang
( Kapusdiklatcab )
I. INDIKATOR
Setelah materi ini, peserta diharapkan dapat:
1. Menyusun Rencana Tindak Lanjut ( RTL ) pasca kursus.
2. Menyusun secara konkrit tindakan/ kegiatan yang akan dilaksanakan di gugus
depan.
II. PENDAHULUAN
Rencana Tindak Lanjut adalah rencana lanjutan yang akan dilakasanakan
setelah seseorang selesai mengikuti program pendidikan dan pelatihan. RTL
digunakan sebagai sarana untuk melihat hasil yang telah dicapai (outcome).
Setelah peserta tiba di Kwartir/satuan/gugus depannya masing-masing. Rencana
kegiatan yang akan dilakukan sebagaimana yang tertera di Rencana Tindak Lanjut
(RTL) dilaporkan kepada Majelis Pembimbing Gugus Depan dan Kwartirnya.
2. Tahapan Proses
- Dilaksanakan minimal selama 6 (Enam) bulan.
- Narakarya Dasar dilaksanakan oleh Lulusan Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar (KMD)
- Narakarya Lanjutan dilaksanakan oleh Lulusan Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Lanjutan (KML)
3. Pengukuhan
Lulusan kursus yang telah menyelesaikan Masa Pengembangan Orang
Dewasa berhak memperoleh:
1. Yang Telah menyelesaikan Narakarya Dasar berhak memperoleh Surat
Keterangan Telah Menyelesaikan Masa Pengembangan Orang Dewasa,
Surat Hak Bina (SHB), Tanda Hak Bina (THB), Tanda Kualifikasi Pembina
Satuan, dan berhak mengikuti kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Lanjutan (KML) dan menggunakan Tanda Jabatan Pembantu
Pembina
2. Yang Telah Menyelesaikan Narakarya Lanjutan berhak memperoleh Surat
Keterangan Telah Menyelesaikan Masa Pengembangan Orang Dewasa,
Surat Hak Bina (SHB), Tanda Hak Bina (THB) dan berhak menggunakan
Selendang Mahir, Pita Mahir dan Tanda Jabatan Pembina Pramuka disertai
dengan Surat Keterangan Pelantikan Pembina Mahir melalui kegiatan
Pengukuhan Pembina Pramuka.
a. Narakarya Dasar
1. Memahami Undang-Undang Gerakan Pramuka.
2. Memahami Anggarang Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
3. Memahami Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan
4. Memahami Program Pembinaan anggota muda dan Anggota Dewasa
Gerakan Pramuka.
5. Mampu menguji SKU/TKU, SKK/TKK dan SPG/TPG
6. Memahami administrasi satuan dan administrasi gugus depan.
7. Memahami peran dan fungsi Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus)
8. Dapat membuat rencana membina.
b. Narakarya Lanjutan
1. Memahami Undang-Undang Gerakan Pramuka.
1. Memahami Anggarang Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
2. Menerapkan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
3. Memimpin pelaksanaan rogram Pembinaan Anggota Muda dan Anggota
Dewasa Gerakan Pramuka.
4. Mengelola Administrasi satuan dan Administrasi Gugus Depan.
5. Memahami peran dan fungsi Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus)
6. Dapat membuat dan melaksanakan program tahunan gugus depan.
- Aspek Materi
Ada 3 (Tiga) aspek materi yang dilaksanakan selama kegiatan Masa
Pengembangan Orang Dewasa yakni:
a. Aspek Praktik Membina
b. Aspek Pengembangan Diri dan Kapasitas
c. Aspek Pengelolaan Administrasi
Aspek Materi selama kegiatan Masa Pengembangan Orang Dewasa
(Narakarya) Dasar dijabarkan sebagai berikut:
a. Aspek Praktik Membina meliputi kegiatan:
1. Membuat program latihan satuan
2. Membina latihan rutin satuan minimal 16 kali
3. Mendampingi uji SKU/SKK/SPG minimal 10 kali pengujian
b. Aspek Pengembangan diri dan Kapasitas meliputi kegiatan:
1. Mengikuti kegiatan di Kwartir seperti Gelang Ajar atau kegaitan sejenisnya
2. Berperan aktif mengikuti kegiatan di gugus depan dan atau kwartir.
3. Melakukan pendalaman materi yang termuat dalam SKU, SKK dan SPG
c. Aspek Pengelolaan administrasi meliputi kegiatan mendampingi pengelolaan
administrasi satuan (Perindukan, Pasukan, Ambalan, Racana)
- Biaya
Biaya pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari:
1. Iuran peserta
2. Kwartir Penyelenggara
3. Bantuan Pemerinta
4. Sumber dana lain yang tidak bertentangan dengan Peraturan yang ada dalam
Gerakan Pramuka dan aturan perundang-undangan yang berlaku.
- Tanda dan Atribut
1. Anggota Dewasa yang telah menyelesaikan kegiatan Narakarya Dasar berhak
menerima Surat Hak Bina (SHB), Tanda Hak Bina (THB), Tanda Kualifikasi
Pembina Satuan, dan berhak mengikuti kegiatan Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Lanjutan (KML) dan menggunakan Tanda Jabatan Pembantu
Pembina.
IV. PENUTUP
Rencana Tindak Lanjut ( RTL ) dapat dianggap sebagai bagian dari evaluasi yang
merupakan tolak ukur dari segala aktivitas yang dilaksanakan setelah kursus.
V. WAKTU
1 x 45 Menit (1 Jam Pelajaran)
FORMAT SURAT PERMOHONAN PENYELESAIAN NARAKARYA DASAR
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN ……….
GUGUS DEPAN ……….
BERPANGKALAN PADA …………………….
Jalan ……………...... Kec. …………….Kode Pos ………
Yang Terhormat,
Ketua Kwartir Cabang Bone
Cq. Kapusdiklatcab Bone
Di
Watampone
Salam Pramuka.
Berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 047
Tahun 2018 Tentang Pedoman Anggota Dewasa lebih khusus pada Bab VI
tentang Masa Pengembangan Orang Dewasa yakni Tahapan proses setelah
mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
untuk mendapatkan lisensi resmi Pembina Pramuka atau Pelatih Pembina
Pramuka yang secara berkala diprogramkan oleh Kwartir Cabang yakni
Narakarya Dasar.
Oleh karena itu, kami memohon kepada Kakak agar kiranya agar kiranya dapat
menugaskan Pelatih Pembimbing dalam rangka penyelesaian Narakarya Dasar
bagi kakak-kakak yang tercantum namanya dalam lampiran surat ini.
( ……………………….) ( …………………… )
IDENTITAS DIRI
PESERTA PENYELESAIAN NARAKARYA DASAR
Nama Lengkap :
Agama :
Alamat :
Nomor Telepon :
Pendidikan Kepramukaan
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penegak bertempat di
Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bone pada tanggal …. s.d ……2023
LAMPIRKAN
IJASAH KURUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD)
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD)
GOLONGAN ……………
Bulan Ke
No Indikator Bukti Fisik Uraian Aktivitan yang akan dilakukan
1 2 3 4 5 6
1. Melapor ke Kwartir Cabang Surat Keterangan melaksanakan 1. Menemui Kepala Pusdiklatcab Bone (Kak Syamsuddin,
dan mendapatkan Pelatih Narakarya 1 S.Pd.,LG) untuk melaporkan hasil yang diperolah di KMD
Pembimbing sekaligus mendapatkan pelatih pembimbing untuk
Narakarya Dasar
2. Menerima Surat Keterangan melaksanakan kegiatan
Narakarya dasar.
3. Menyerahkan Rencana Tindak Lanjut KMD
4. Menemui Pelatih Pembimbing untuk pelaksanaan
Narakarya Dasar dan menyepakati jadwal Konsultasi
2. Aktif membina di Satuan Daftar Hadir dan agenda kegiatan
Mengetahui,
Peserta KMD Pimpinan Kursus
( ……………………….. ) ( ………………………….. )