Anda di halaman 1dari 3

Nama : DIAN ZUHDA

Kelompok : KMD KWARCAB JEMBER PPG UNEJ 2023


Golongan : Penggalang
Regu : Regu Tulip
Nomor Absen : 147
Kwarcab : JEMBER

RESUME MATERI KEGIATAN KMD HARI KE-3


(RENCANA MEMBINA, ADMINISTRASI SATUAN, MENYUSUN PORTOFOLIO
ADMINISTRASI SATUAN)

PROSES MEMBINA

Pada Kegiatan Proses Membina ini saya belajar bagaimana cara membuat kelengkapan
administrasi yang perlu di persiapkan pada setiap tahun ajaran baru, dimana sebelum kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah dimulai para Pembina atau pelatih saling berkolaborasi dalam
menyusun Program Tahunan, Program Semester, Administrasi Satuan Pramuka dan Rencana
Membina (RM). Berikut Penjelasannya :

1. Program Tahunan
Prota adalah susunan alokasi waktu pembelajaran selama satu tahun untuk mencapai standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang diharapkan. Alokasi waktu sangat
diperlukan agar seluruh SK dan KD bisa diterapkan dan diterima oleh para peserta didik
selama mengikuti kegiatan kepramukaan.
2. Program Semester
Program Semester adalah suatu rencana kegiatan kepramukaan selama satu semester yang
dituangkan ke dalam suatu distribusi alokasi waktu.
3. Program Bulanan
Bulanan Program bulanan adalah rencana kegiatan kepramukaan dalam kurun waktu satu
bulan di mulai dari tanggal awal hingga sampai akhir tanggal.
4. Program Mingguan
Program mingguan adalah rencana kegiatan kepramukaan selama satu minggu untuk
membantu kemajuan balajar peserta didik tentang kepramukaann.
5. RM (Rencana Membina)
Setiap Pembina harus menyusun RM sesuai dengan rencana pada Prota, Promes yang telah
disusun sebelumnya dan disesuaikan dengan materi yang ada pada SKU. Struktur pada RM
yaitu sebagai, (a) Topik, (b) Durasi, (c) Tempat, (e) Tujuan, (f) Materi, (g) Metode, (h)
Langkah-langkah, (i) Sumber belajar dan media, (j) Penilaian.

ADMINISTRASI SATUAN

Administrasi adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan


materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan bersama. Proses ini meliputi
perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala
sesuatu mengenai urusan Gerakan Pramuka yang langsung berhubungan dengan pendidikan
kepramukaan. Sedangkan secara terbatas (sempit), administrasi didefinisikan sebagai
penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal
dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik
sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan
istilah tata usaha dalam kwartir Gerakan Pramuka (lihat Keputusan Kwarnas Nomor 162A Tahun
2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka).
Pada tanggal 28 April 1995, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengesahkan
berlakunya Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka dengan nomor Surat Keputusan
041 Tahun 1995. Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan ini dimaksudkan (1)
untuk memberikan pedoman dan arah bagi Pembina Pramuka atau Pamong Saka dalam
menjalankan tugasnya mengelola satuan sekaligus melatih dasar-dasar tata usaha kepada peserta
didiknya, dan (2) untuk mendorong, mengatur dan menertibkan tata usaha Satuan Pramuka.
Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan ini dimaksudkan (1) untuk
memberikan pedoman dan arah bagi Pembina Pramuka atau Pamong Saka dalam menjalankan
tugasnya mengelola satuan sekaligus melatih dasar-dasar tata usaha kepada peserta didiknya, dan
(2) untuk mendorong, mengatur dan menertibkan tata usaha Satuan Pramuka. Petunjuk
Pelaksanaan Administrasi Satuan (Juklak Minsat) ini terdiri dari 6 Bab yang terdiri dari,

 Bab I Pendahuluan
 Bab II Pengertian dan Fungsi
 Bab III Tahap Pengelolaan dan Pembagian Tugas
 Bab IV Pencatatan, Laporan, dan Buku Pribadi
 Bab V Catatan Sarana Pendukung
 Bab VI Penutup
Administrasi yang berlaku dalam Gerakan Pramuka terdiri dari : Administrasi Kwartir
dan Administrasi Satuan Pramuka. Administrasi Kwartir adalah semua perencanaan, kegiatan,
dan tata cara tulis menulis dalam lingkungan kwartir Gerakan Pramuka yang dilakukan secara
teratur dan terarah untuk mencapai suatu tujuan dan tugas pokok kwartir Gerakan Pramuka.
Sedangkan untuk Gugus Depan dan Satuan Karya Pramuka di lingkungan Gerakan Pramuka
merupakan pusat gerak dan wadah pembinaan Pramuka, oleh karena itu dukungan administrasi
atau tata usaha perlu dilaksanakan secara tertata dan tertib namun sederhana, yang diatur dalam
Keputusan Kwarnas Nomor 041 Tahun 1995 tentang Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan.
Bahkan Administrasi Gudep harus diakreditasi sebagaimana diatur dalam Keputusan Kwarnas
Nomor 203 Tahun 2011 tentang Pedoman Akreditasi Gugus Depan Pramuka. Adapun
Administrasi Satuan Penggalang meliputi:
a. Daftar Anggota Pasukan
b. Proker Catur Wulan
c. Rencana Latihan Mingguan
d. Buku Anggota
e. Buku Latihan Mingguan
f. Buku Latihan Peserta Didik
g. Buku log
h. Tabungan
i. Iuran Anggota
j. Daftar hadir latihan
k. Catatan Pribadi

Anda mungkin juga menyukai