Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Progran Kerja Ektsrakurikuler
Pramuka Gugus Depan (Gudep) Pangkalan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI pada tahun
ajaran 2021/2022.

Program kerja ini merupakan acuan bagi Pembina Pramukan serta Dewan Kerja
Penegak Gudep Pengkalan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI untuk menjalankan aktivitas
atau kegiatan kepramukaan di lingkungan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI r dalam 1
(satu) periode. Dengan selesainya penyusunan program kerja ini, diharapkan
pelaksanaan kegiatan kepramukaan pada Gudep Pangkalan SMAN 1 LEMBAH
GUMANTI dapat terarah, terencana dan berhasil dengan baik sehingga berkontribusi
positif bagi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI

Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu saran dan kritik yang konstruktif kami harapkan demi kesempurnaan
Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI
Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.

Alahan Panjang , Januari 2023

Pembina Ekstrakurikuler Pramuka,

HARFE GUSMI YESSI,SH


NIP.198105022014062006
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Kegiatan
C. Tujuan
D. Sasaran
BAB II VISI DAN MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
A. Visi :
B. Misi :
BAB III PROGRAM KERJA
A. Program Umum
B. Penjabaran Program dalam Semester
C. Silabus Kegiatan
BAB IV ORGANISASI DAN TATA KELOLA
A. Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan
B. Susunan Pengurus Dewan Kerja Penegak
C. Dewan Ambalan Penegak
D. Struktur Organisasi Gudep
E. Pengelompokkan Peserta / Anggota
F. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan
G. Penilaian Kegiatan Pramuka
BAB V PEMBIAYAAN
BAB VI PENUTUP
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan


di sekolah. Kegiatan dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang
berpangkalan di sekolah atau satuan pendidikan. Melalui pendidikan Kepramukaan ini
dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan bela
Negara, kepribadian dan budi pekerti luhur, berorientasi, pendidikan kewiraswastaan,
kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni.

Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah


merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh
kegembiraaan, penuh pendidikan dan dilakukan di luar jam-jam sekolah maupun jam-
jam keluarga. Sebagai satu-satunya kegiatan kepanduan, pramuka diharapkan dapat
memberikan peranan penting dalam peningkatan dan pembentukan sikap dan mental
peserta didik pada sikap yang baik. Sikap baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan
santun, rasa cinta kasih sesama, patriot, suci dalam segala pikiran maupun perbuatan,
bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain. Untuk itu, diharapkan anggota
pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang merupakan kode etik
dan janji pramuka.

Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan pramuka perlu
adanya keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka yang tergabung dalam
suatu gugus depan. Ada keterkaitan erat antara siswa didik sebagai anggota pramuka,
pembina pramuka dan unsur majelis pembimbing gugus depan. Tanpa kerja sama yang
baik dari unsur-unsur tersebut rasanya tidak mungkin pramuka berperan aktif dalam
pembentukan sikap peserta didik.

Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu disusun suatu
program kerja gugus depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur
langkah dan gerak dari gugus depan tersebut. Program kerja sebagai rambu-rambu
pelakasanaan kegiatan kepanduan di sekolah merupakan acuan yang wajib dilaksa-
nakan oleh unsur-unsur pengelola gugus depan tersebut.
B. Dasar Kegiatan

Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang

Gerakan Pramuka

2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1985 tentang

Petunjuk Penmyelenggaraan Gerakan Pramuka di Gugus Depan.

3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 tahun 1985 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka.

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 1988 tentang

Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

5. Keputusan Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1999, tentang

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 2003 tentang

Pokok-pokok Pengorganisasian Gerakan Pramuka.

7. AD-ART Dalam Keputusan Musyawarah Nasional (Musnas) X Gerakan Pramuka

Tahun 2018 Nomor 07 Tahun 2018.

8. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan Kesiswaan

dan Koordinator Ekstrakurikuler SMAN 1 Pringgarata Tahun Pelajaran

2021/2022.

C. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:


1. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan

kesiswaan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan

kepramukaan

2. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan

kinerja gugus depan dapat berjalan dengan baik.

3. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di sekolah.

D. Sasaran

Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu
gugus depan yang meliputi:

1. Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala

Sekolah sebagai penguasa tertinggi di sekolah yang dibantu dengan Urusan

Kesiswaan, Urusan Kurikulum dan unsur guru yang ditunjuk.

2. Unsur Pembina Pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara

teknis dalam suatu gugus depan yang meliputi Instruktur Pramuka, pelatih atau

anggota pramuka yang minimal mempunyai sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD)

3. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan unsur

lain yang mempunyai keinginan untuk menjadi anggota pramuka dengan baik.

4. Peserta didik yang menjadi obyek pendidikan kepramukaan di sekolah yang

terbagi dalam siaga, penggalang, penegak dan pandega sesuai dengan tingkat

umur peserta didik.


BAB II

VISI MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

A. Visi :

Mengacu pada Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor IndonesiaNomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
berkaitan dengan Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler perlu adanya visi misi kegiatan
ektrakulikuer. Adapun Visi Misi kegiatan ekstrakurikluer Pramuka pada Gudep
Pengkalan SMAN 1 Pringgarata adalah sebagai berikut:

Visi gugus depan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI adalah: Pengembangan Potensi


Bakat, Minat Serta Mental dan Moral yang Berlandasan IMTAQ dan IPTEK.

B. Misi :

Sedangkan misi gugus depan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI:

1. Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

serta ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan jaman

2. Memyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan

pengembangan potensi, bakat dan minat.

3. Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap,

mental dan moral yang berkarakter.

4. Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi pada pencapaian

prestasi.

5. Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan

pola pikir dan nalar, serta keterampilan.


BAB III

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Program kerja Ekstrakurikuler Pramuka SMAN 1 LEMBAH GUMANTI dapat dijelaskan


dan dirinci sebagai berikut didasarkan pada waktu pelaksanaan program. Masing-
masing kelompok program terbagi dalam beberapa bidang kegiatan. Adapun
pembagian kelompok program tersebut adalah sebagai berikut:

A. Program Umum

Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik

1. Promosi Ekstrakurikuler Pramuka pada awal tahun pelajaran baru

2. Penerapan Sistem Pembinaan Dasar Keparamukaan, berupa: Masa Pendidikan

dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) Kepramukaan Anggota Baru selama 3 hari,

yang pelaksanaannya dilakukan pada awal semester ganjil dengan sasaran

siswa kelas X.

3. Penerapan Sistem Reguler Pembinaan Keparmukaan, melalui kegiatan:

 Latihan Rutin

 Pencapaian SKU (Syarat Kecakapan Umum) / (BANTARA)

 Pencapaian SKK (Syarat Kecakapan Khusus)

 2 macam SKK Agama

 2 macam SKK Patriotisme dan Seni Budaya

 2 macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan

 2 macam SKK Ketrampilan dan Teknik Pembangunan

 2 macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban

Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup


4. Peningkatan mutu latihan pramuka penegak meliputi jenjang:

 Bantara

 Laksana

5. Gladian Pemimpin Sangga ( 1 kali )

6. Perkemahan Sabtu Minggu ( 2 kali )

7. Penjelajahan dan Survival Game

8. Heking ( 1 kali )

9. Lomba Tingkat Provinsi

10. Bakti Masyarakat ( 2 kali )

11. Pengiriman anggota pramuka ke Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KEPAK)


Tingkat Kwarda NTB hingga Kwarnas

12. Kegiatan dengan gugus depan lain ( latihan gabungan )

13. Musyawarah Dewan Penegak (Musdegak)

Bidang Sarana dan Administrasi

Mengoptimalkan sistem administrasi dan pengelolaan sarana penunjang kegiatan


Gugus Depan yang meliputi :

a. Buku daftar hadir anggota

b. Buku Induk Gugus Depan

c. Stempel Gugus Depan

d. Buku Jurnal Kegiatan Harian / Mingguan

e. Buku Administrasi Keuangan


f. Daftar Inventaris Gugus Depan

g. Buku Tamu Gugus Depan

h. Laporan Semester Gugus Depan

i. Catatan Peristiwa Penting Gugus Depan ( Log Book )

j. Pengadaan Tenda Pramuka

k. Pengadaan alat pionering yang meliputi :

 tali pramuka

 tongkat

l. Bendera Gugus Depan yang meliputi:

 Bendera Merah Putih

 Bendera Pramuka

 Bendera Pramuka WSOM

 Bendera Ambalan

 Bendera Semaphore

 Liprie Morse

 Papan Nama Gugus Depan

 Sanggar Bakti Pramuka (Saka Bahari)

 Alat-alat Rumah Tangga (RT)

Bidang Keuangan

1. Pengelolaan dana kegiatan bersumber dari:

a. Alokasi dana BOS

b. Kemitraan
c. Sumbangan lain yang tidak mengikat
Bidang Pendidikan

a. Pengiriman pembina untuk kegiatan Kursus Pembina yang diadakan Kwarda NTB
dan Racana UNRAM

b. Pengiriman pembina untuk pertemuan-pertemuan yang diadakan Kwartir Ranting


maupun Kwartir Cabang

c. Pertemuan-pertemuan Gugus Depan yang dihadiri oleh MABIGUS

B. Penjabaran Program dalam Semester

Penjabaran program dalam semester gugus depan Pengkalan SMAN 1 LEMBAH


GUMANTI dapat dijabarkan sebagai berikut:

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN SEMESTER GANJIL

BULAN : JULI 2021 SAMPAI DENGAN DESEMBER 2021


BULAN KE….
NO KEGIATAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1 Masa pendidikan dan latihan
dasar ( DIKLATSAR)
2 Latihan Rutin ( Sistem Reguler)
3 Gladian Pemimpin Sangga
4 Perkenalan Dekat (Persami)
5 Bakti social ( Baksos )
6 Latihan Rutin
7 Lomba tingkat Provinsi
8 Laporan Semester
9 Mengikuti kegiatan di kwartir
ranting cabang daerrah
maupun nasional
PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN SEMESTER GENAP

BULAN : JULI 2021 SAMPAI DENGAN DESEMBER 2021


BULAN KE….
NO KEGIATAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
1 Latihan Rutin ( Sistem Reguler)
2 Ujian SKU BANTARA
3 Ujian SKK
4 Gladian Pemimpin Saga
5 Sidang Ambalan dan Pelantikan
anggota Baru
6 Lomba Tingkat Provinsi
7 Bakti Sosial
8 Latihan Gabungan
9 Laporan semester ke
KAMABIGUS
10 Penyelenggaraan Lomba –
Lomba
11 Musyarawarah Dewan Penegak
( Musdegak )
12 Mengikuti kegiatan di Kwartir
Ranting Cabang Daerah
Maupun Nasional

a. Penjabaran Masing-Masing Program

1. Latihan Rutin Pramuka

Dalam melakukan kegiatan latihan rutin dapat dirinci sebagai berikut :

1. Latihan rutin dilakukan setiap hari Jum’at dimulai pukul 14.00 WIB dan diakhiri

pukul 16.30 WIB


2. Latihan rutin dilakukan dengan pemberian materi SKU dan SKK beserta praktek

lapangan

3. Pemberi materi adalah Pembantu Pembina (Penegak) dan Pembina Pramuka.

4. Rincian materi latihan rutin adalah :

 Sejarah Pramuka

 Dasa Dharma dan Trisatya

 PBB dan Upacara Pramuka

 Sandi pramuka (huruf rahasia)

 Semaphore

 Kompas

 Pionering, tali temali, macam-macam ikatan

 Api Unggun

 Tata Boga

 Hasta karya Pramuka

 Lambang Gerakan Pramuka dan Struktur Organisasi Kperamukaan

 Musyawarah dan Mufakat

 Tanda Jejak, Peta

 P3K

 Penjelajahan dam Permainan Pramuka

 Lagu Wajib dan Lagu Daerah

 Bakti karya

 Kegiatan lain yang berupa kegiatan insidental dan spontan

2. Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK)

1) Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK) adalah bentuk kegiatan musyawarah

yang dilakukan anggota penegak gugus depan untuk menentukan kelangsungan hidup
gugus depan.
2) Dalam kegiatan ini dirumuskan :

 Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan

 Susunan Pembina Gugus Depan

 Susunan Pengurus Gugus Depan (Dewan Kerja Penegak)

3) Peserta dalam kegiatan Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK) adalah:

 Anggota yang meliputi Pradana dan Pradani Ambalan

 Pemimpin Sangga putra dan putri

 Pembina pramuka

 Pembantu pembina yang terdiri para pramuka penegak

 Unsur Mejelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang meliputi Kepala

Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, dan unsur guru yang

membidangi ekstrakurikuler Pramuka.

 Unsur Komite Sekolah

 Unsur Tokoh Masyarakat sekitar Gugus Depan

 Unsur Kwartir Ranting diantaranya Andalan Ranting Urusan Penegak

4) Kegiatan ini bisa dilakukan bersamaan dalam bentuk kegiatan Perkemahan Sabtu
Minggu di sekolah.

3. Kegiatan Perkemahan

a. Perkemahan Dekat (di Sekolah)

1) Kegiatan Persami dilaksanakan pada bulan ke empat tiap-tiap semester

2) Bentuk kegiatan adalah kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu yang dimulai pada
pukul 14.30 WIB (sabtu) dan diakhiri pada pukul 09.00 WIB (Minggu)

3) Macam-macam kegiatan yang dapat dimasukkan dalam kegiatan Persami adalah :


 Penerimaan tamu pasukan (anggota baru)

 Kegiatan Pelantikan Kenaikan Tingkat

 Kegiatan Musyawarah Dewan Penegak (MUSDEGAK)

 Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

 Penjelajahan dan halang rintang

 Kegiatan latihan gabungan

 Kegiatan kunjungan ke tempat rekreasi (Pantai Kuta, Sesaot, Wisata Sedau,

Bukit Nanggi dll)

 Latihan Dasar Kepemimpinan

b. Perkemahan Jauh (di luar sekolah/diluar kabupaten)

1) Kegiatan yang dapat dimasukkan pada kegiatan ini adalah:

 Kegiatan Bakti Sosial (Baksos)

 Kegiatan Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KEPAK)

 Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

 Kegiatan Lomba Tingkat Provinsi NTB (KSLP3, RCC, dan Taksi)

 Kegiatan Heking

 Gladian Pemimpin Sangga

4. Mengadakan Lomba Tingkat Penggalan dan Penegak se_NTB

1. Lomba Penggalang Beraksi (GALAKSI) ke IV

2. Lomba Giat Tangkas Kepramukaan (LOGIKA) ke II

5. Laporan Rutin Ke Kwartir Ranting

1. Kegiatan ini dilakukan pada tiap bulan


2. Hal-hal yang dilaporkan adalah keadaan gugus depan yang meliputi keanggota

gugus depan dan kegiatan yang telah dilakukan gugus depan pada kurun waktu

tertentu.

6. Kegiatan Insidental

1. Kegiatan ini dilakukan diluar program yang tidak mengikat

2. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan

3. Macam kegiatan dalam kegiatan ini adalah:

 Kegiatan kunjungan ke anggota gugus depan karena sakit, bela sungkawa atau

kegiatan lain (berdasar undangan)

 Acara silaturrahmi anggota gugus depan

 Acara refreshing ke tempat wisata

 Mengikuti kegiatan yang berasal dari luar gugus depan (Kwaran, Kwarcab,

Kwarda, Kwarnas dan gudep lain)

C. Silabus Kegiatan
BAB IV

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

KHUSUS PADA MASA TRANSISI NEW NORMAL

Program kerja Ekstrakurikuler Pramuka SMAN 1 LEMBAH GUMANTI khusus pada


masa transisi menuju new normal dan masa new normal dapat dijelaskan dan dirinci
sebagai berikut didasarkan pada waktu pelaksanaan program. Masing-masing
kelompok program terbagi dalam beberapa bidang kegiatan. Adapun pembagian
kelompok program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Promosi Ekstrakurikuler Pramuka pada awal tahun pelajaran baru.

2. Penerimaan Anggota Baru Pramuka Angkatan XIV Tahun Pelajaran 2020/2021.

3. Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Angkatan XIV (Diklatsar XIV) dan

Kegiatan Pramuka Blok. Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari, yang

pelaksanaannya dilakukan pada awal semester ganjil dengan sasaran siswa

kelas X.

4. Musyawarah Dewan Penegak (Musdegak)

5. Penerapan Sistem Reguler Pembinaan Keparmukaan Secara Daring/Online

berupa meeting online dan video, melalui kegiatan:

1) Latihan Rutin

2) Pencapaian SKU (Syarat Kecakapan Umum) / (BANTARA)

3) Pencapaian SKK (Syarat Kecakapan Khusus)

 2 macam SKK Agama

 2 macam SKK Patriotisme dan Seni Budaya

 2 macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan

 2 macam SKK Ketrampilan dan Teknik Pembangunan


 2 macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban

Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup

4) Peningkatan mutu latihan pramuka penegak meliputi jenjang:

 Bantara

 Laksana

5) Gladian Pemimpin Sangga (1 kali)

6) Lomba-lomba Tingkat Provinsi dan Nasional

7) Penyelenggaraan lomba secara online tingkat penggalang se-provinsi NTB.

8) Bakti Masyarakat (2 kali)

9) Pendelegasian anggota pramuka ke Kemah Penguatan Pendidikan Karakter


(KEPAK) Tingkat Kwarda NTB hingga Kwarnas (jika ada)

10) Kegiatan dengan gugus depan lain/latihan gabungan (jika ada)


BAB V

ORGANISASI DAN TATA KELOLA

A. Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan

Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) disusun berdasarkan jabatan dinas di


suatu gugus depan. Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) terdiri dari unsur
pejabat di sekolah tempat gugus depan tersebut berada. Adapun susunan Majelis
Pembimbing Gugus Depan dapat diJabarkan sebagai berikut :

Ketua :

MAULIDA KHAIRATI,SY,M.Si

Wakil Ketua :

YANOFIDAWATI,S.Pd

Sekretaris :

YENTI DEWI DARWITA, M.M

Anggota :

1. FIFI HEREFILA, M,Si

2. KHAIRUNAS,SH

B. Susunan Pengurus Dewan Kerja Penegak

Dewan Kerja Penegak pada prinsipnya adalah dewan kerja gugus depan yang bertugas
melaksanakan kegiatan kepramukaan di lingkungan gugus depan. Dewan kerja
bertugas membantu pembina pramuka dalam menjalankan aktivitas kepramukaan.
Disamping itu Dewan Kerja Penegak juga berfungsi sebagai panitia kegiatan untuk
kegiatan-kegiatan kepramukaan yang bersifat kecil, mendadak, atau rutin. Sedangkan
untuk kegiatan yang bersifat besar atau insidental dibentuk panitia kegiatan tersendiri.
Unsur yang membentuk Dewan Kerja Penegak terdiri dari pemimpin sangga utama
putra (pradana putri), pemimpin sangga utama putri (pradana putri) serta anggota
pramuka yang dianggap cakap. Adapun susunan pengurus Dewan Kerja Penegak
Gudep SMAN 1 Pringgarata sebagai berikut:

Ketua Gudep/Pembina PA : HARFE GUSMI YESSI,SH

Pembantu Pembina PA : -

Pembantu Pembina PI : -

Ketua Dewan Ambalan PA/Pradana Putra :

Ketua Dewan Ambalan PI/Pradani :

Sekretaris/Kerani :

Bendahara/Bankir :

Pemangku Adat Putra :

Pemangku Adat Putri :

BIdang-bidang/Devisi

A. DEVISI KADERISASI

B. DEVISI KESEKRETARIATAN

C. DEVISI EVALUASI

D. DEVISI HUMAS

C. Dewan Ambalan Penegak

Dewan Ambalan Penegak terdiri atas anggota pramuka yang sudah mencapai Bantara
dan sudah kelas III. Dewan Ambalan bekerja jika diperlukan dalam kegiatan insidental.
Dewan Ambalan Penegak mempunyai tugas memberikan masukan, saran atau nasehat
serta membantu pembina dalam memberikan penilaian terhadap kinerja Dewan
Ambalan Penegak. Adapun susunan Dewan Ambalan Penegak adalah :

Ketua : Zurian Sezar Izlami

Anggota : Intan Aprilia Uru Emu

Anggota : Irman Muliadi

Anggota : Nurhikmah

D. Struktur Organisasi Gudep

MABIGUS

PEMBINA PRAMUKA

DEWAN AMBALAN PENEGAK

PRAMUKA PENEGAK

E. Pengelompokkan Peserta / Anggota

Peserta kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dikelompok dalam 2 kolompok yakni 1)


Kelompok Penegak Bantara; 2) KelompokP enegak Laksana;, Dengan ketentuan sbb:

1. Peserta didik yang belum pernah mengikuti Diklatsar dan Pelantikan Penegak

Bantara saat di Sekolah SMP/MTs dan SMA/MA Sederajat, masuk dalam

kelompok Tamu Ambalan.

2. Peserta didik yang telah mengikuti pelatikan Penegak Bantara (dibuktikan

dengan SKU).
3. Kelompok Penegak Laksana, hanya diperuntukan bagi peserta didik yang telah

mengikuti pelatikan Penegak Bantara.

F. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan

1. Pelaksanaan kegiatan latihan rutin dilakukan di sekolah satu minggu satu kali.

2. Pelaksanaan latihan lebih difokuskan pada kegiatan praktek dan tetap

memperhatikan ketertiban dan keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi

kesempatan kepada peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan

yang sesuai dengan usia.

3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis yaitu: sederhana, mudah,

memanfaatkan sumberdaya yang ada dan menghemat biaya tetapi berhasil guna

dan tepat guna.

4. Setiap Pembina pramuka wajib membuat Program Tahunan, Program Semester

dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

G. Penilaian Kegiatan Pramuka

Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian dilakukan lebih banyak secara kualitatif.

2. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatka nilai minimal baik

pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.

3. Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan

berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.

4. Apabila Nilai di bawah baik dalam dua semester atau satu tahun namun

berdasarkan keputusan rapat guru akan dinaikan, peserta didik yang

bersangkutan harus
mengikuti program khusus yang diselenggarakan bagi mereka (Modifikasi

Prilaku)

5. Kriteria keberhasilan kompetensi lebih ditentukan oleh proses dan

keikutsertaan peserta didik.

6. Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam proses

pelatihan pramuka.

7. Proses penilaian dilaksanakan dengan metode Observasi dan Partisipasi.

8. Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan

dengan Kompetensi Dasar dari masing-masing Tema dan

Matapelajaran. sebagai penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan

Keterampilan dalam Kurikulum 2013.

9. Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru

Matapelajaran, Pemangku Kegiatan dan/atau Pembina Pramuka.

10. Pelaporan nilai dituangkan dalam bentuk deskripstif dengan mengacu kriteria.
BAB V

PEMBIAYAAN

Keberhasilan dari sebuah organisasi khususnya ekstrakurikuler pramuka tidak terlepas


dari support dana yang cukup dan memadai. Adapun rincian anggaran dana
ekstrakurikuler pramuka yang telah dialokasikan oleh sekolah melalui anggran Dana
Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) untuk 1 (satu) tahun kegiatan khusus di masa
transisi menuju new normal dan masa new normal sebagai berikut:

NO NAMA KEGIATAN WAKTU DANA KETERANGAN


1 Diklatsar dan Pramuka Januari- Rp.10.000.000
Blok bagi anggota baru Februari 2022
2 Bantara Maret 2022 Rp.3.000.000
3 Heking /outbond Mei Rp.3.000.000
4 Kegiatan yang bersifat menyesuaikan Rp. 2.000.000
Insidental
JUMLAH Rp.18.000.00

Selain anggaran yang dialokasikan dari dana BOS, ekstrakurikuler pramuka juga
memiliki dana yang bersumber dari iuran anggota, usaha mandiri, hibah/ atau
sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat seperti sumbangan para alumni yang
aktif memberikan dukungan moril maupun materil dalam setiap kegiatan yang
dilaksanakan, dan dana yang bersumber dari hasil kemitraan dengan pihak sponsor
seperti perusahaan swasta …
BAB VI

PENUTUP

Demikian program kerja Gugus Depan SMAN 1 LEMBAH GUMANTI tersusun, dengan
harapan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan program dan kerja pramuka di gugus
depan Ambalan Sutan Hasanuddin-Emy Saelan. Disamping itu program kerja ini
diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam menentukan kebijakan yang
berhubungan dengan kegiatan kepramukaan pada SMAN 1 LEMBAH GUMANTI.

Perlu disadari bahwa dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu saran dan kritik yang sifatnya konstruktif sangat
diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan program kerja ini. Akhirnya semoga
program kerja ini dapat bermanfaat bagi semua.

Alahan Panjang, Januari 2023


Mengetahui,
Kepala SMA N I Lembah Gumanti Guru Mata Pelajaran

MAULIDA KHAIRATI SY, M,Si HARFE GUSMI YESSI,SH


NIP. 197703012005122007 NIP.19810502014062006

Anda mungkin juga menyukai