Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA

TAHUN 2015 – 2018

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 375 – 376
SMP KATOLIK BUNGA FATIMA LELA

PROGRAM KERJA
GUGUS DEPAN 375 – 376
TAHUN 2015 – 2018
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KATOLIK BUNGA FATIMA LELA

TEAM PENYUSUN

1. ……………………………………………………………………………… Pembina Gudep


2. ……………………………………………………………………………… Pembina Penggalang
3. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
4. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
5. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
6. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
7. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
8. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
9. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
10. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
11. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
12. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
13. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
14. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
15. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang
16. ……………………………………………………………………………… Pembantu Pembina Penggalang

Lela, Agustus 2015


Mengetahui,
Kepala SMP Katolik Bunga Fatima Lela
Ketua Mabigus Ketua Gudep

( NAEMA SUBNAVEU, S.Pd ) ( ………………………………….. )


NIP. 195811041982032007 NIP.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan bimbingan-Nya
sehingga Program Kerja Gugus Depan 375 - 376 SMP Katolik Bunga Fatima Lela dapat terselesaikan dengan
baik. Terima kasih juga kepada Guru / Pembina Pramuka atas partisipasinya dalam penyusunan program kerja
Gugus Depan ini.
Program kerja Gugus Depan sangat penting sebagai alat untuk menentukan arah kegiatan pendidikan
kepramukaan dan sebagai alat untuk pengendalian dan evaluasi bagi para pembina di Gugus Depan. Program
kerja Gugus Depan dapat dibuat dalam musyawarah Gugus Depan untuk masa kerja 3 (tiga) tahun
yakni 2015 - 2018. Selanjutnya Program kerja ini dilaksanakan secara bertahap setiap tahunnya. Berdasarkan
program kerja Gugus Depan, maka Pembina Penggalang menyusun program semester yang menjabarkan
secara rinci yakni menetapkan jenis kegiatannya dan tanggal pelaksanaannya.
Berdasarkan program semester maka pembina penggalang menyusun program mingguan. Materi program
mingguan diambil dari SKU, SKK dan materi lainnya. Program mingguan akan dilaksanakan oleh pembina dalam
kegiatan latihan rutin mingguan. Kegiatan latihan rutin ini harus disusun dalam acara sebagai berikut :
a. Upacara pembukaan latihan
b. Kegiatan latihan
c. Upacara penutuan latihan

Kegiatan latihan harus disiapkan secara tertulis dengan baik oleh para Pembina Penggalang. Acara
kegiatan latihan ini adalah bukti bahwa kegiatan pendidikan kepramukaan telah dilaksanakan dengan baik oleh
para di Gugus Depan. Program kerja Gugus Depan ini akan dievaluasi dan direvisi kembali dalam musyawarah
gugus depan yang dilaksanakan setiap 3 tahun.
Akhirnya kami mengharapkan semoga ini dapat dilaksanakan dengan baik demi peningkatan pendidikan
kepramukaan di Gugus Depan 375 dan 376 SMP Katolik Bunga Fatima Lela guna mencapai tujuan gerakan
pramuka sesuai Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Lela, Agustus 2015

Ketua Gudep

( …………………………………… )
NIP.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gugus Depan gerakan pramuka merupakan pusat pendidikan kepramukaan dan wadah pembinaan
pramuka. Karena itu harus didukung denga administrasi yang dilakukan secara tertib dan teratur. Dukungan
administrasi seperti program kerja Gugus Depan sangat penting sebagai dasar untuk menentukan arah
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan untuk mencapai tujuan gerakan pramuka yang
ditetapkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Pasal 4 tentang Geraka Pramuka.
Selain dukungan administrasi juga sangat perlu dukungan Pembina Pramuka yang berkualitas baik
pengetahuan maupun keterampilannya dalam bidang kepramukaan. Pembina Pramuka sebagai pelaksana
dan penanggungjawab pembinaan pada satuannya harus senantiasa meningkatkan kualitas pengetahuan
dan keterampilan melalui Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjut (KML) atau kegiatan
bimbingan teknis lainnya. Selain itu juga sangat perlu dukungan sarana dan prasarana serta dukungan
keuangan yang memadai.
B. Dasar
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2009
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 Tentang petunjuk
penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dengan disusunnya program kerja ini adalah :
1. Untuk menentukan arah kegiatan kepramukaan di Gugus Depan bagi para Pembina Pramuka.
2. Sebagai alat pengendalian dan evaluasi bagi para Pembina Pramuka dan Majelis Pembimbing Gugus
Depan (Mabigus)
D. Sasaran
1. Peserta didik yang menjadi subyek kepramukaan di Gugus Depan yang terdiri dari Kelompok
Penggalang
2. Pembina Gugus Depan dan Pembina Penggalang sebagai pelaksana dan penanggungjawab
3. Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala Sekolah dan Anggota-
anggotanya.

BAB II
PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN

A. Visi
Menjadikan Gugus Depan unggul dan menghasilkan Pramuka berkarakter, berkecakapan hidup dan
sejahtera.

B. Misi
1. Meningkatkan mutu penyelenggaraan program kegiatan peserta didik dengan menerapkan prinsip
dasar prdan metodik kepramukaan
2. Meningkatkan kualitas pembina yang mahir, terlatih dan berdedikasi tinggi
3. Meningkatkan sistem organisasi, administrasi dan manajemen gugus depan sesuai standar manajemen
kepramukaan.
4. Meningkatkan pendapatan dan sistem administrasi keuangan yang efisien, efektif dan akuntabel
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan kepramukaan.

C. Program Prioritas
Ada 5 bidang yaitu :
1. Bidang kegiatan dan latihan peserta didik
2. Bidang organisasi
3. Bidang sarana dan administrasi
4. Bidang pendidikan orang dewasa
5. Bidang keuangan

D. Program Strategis Gugus Depan Tahun 2015 – 2018


Ada 5 bidang program kerja Gugus Depan 375 – 376 SMP Katolik Bunga Fatima Lela :
1. Bidang kegiatan dan latihan peserta didik :
a. Fokus
Pendidikan watak, nilai dan disiplin, pendidikan kebangsaan, pendidikan perdamaian, pendidikan
lingkungan hidup dan pembangunan yang bertumpu pada prinsip dasar metodik kepramukaan
yang disesuaikan dengan kondisi sosial, budaya dan ekonomi setempat.

b. Sasaran
1. Pemutakhiran program kegiata peserta didik
2. Kegiatan temu giat Gugus Depan

c. Rencana Kegiatan
1. Meningkatkan kegiatan rutin yang terjadwal dan berkualitas yang betumpu pada SKU, SKK
dan SPG untuk golongan penggalang
2. Menyelenggarakan kegiatan besar penggalang

2. Bidang Organisasi
a. Fokus
Pembenahan organisasi dan manajemen Gugus Depan berdasarkan petunjuk penyelenggaran
Gugus Depan
b. Sasaran
1. Penyempurnaan Organisasi Gugus Depan
2. Pembenahan sistem organisasi dan Manajemen Gugus Depan

c. Rencana kegiatan
1. Membuat pembagian tugas antara pembina Gugus Depan dengan Pembina Penggalang
2. Membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok untuk Pasukan Penggalang (regu)
3. Memilih pengurus dan anggota Majelis Pembina Gugus Depan (Mabigus)

3. Bidang Sarana dan Administrasi


Mengusahakan tersedianya :
a. Fokus :
Pembenahan sistem adminstrasi gugus depan sesuai petunjuk penyelenggaraan Gugus Depan
dan mengusahakan tersedianya sarana dan prasana pendukung kegiatan pendidikan
kepramukaan.

b. Sasaran
1. Pembenahan Sistem Administrasi Gugus Depan
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana yang memadai

c. Rencanan Kegiatan
1. Pembenahan Administrasi Gugus Depan sesuai petunjuk
2. Mengupayakan sarana pendukung yang memadai untuk menunjang kegiatan pendidikan
kepramukaan.

4. Bidang Pendidikan Orang Dewasa


a. Fokus
Peningkatan kualitas dan kuantitas serta keterampilan pembina pramuka, anggota Mabigus agas
mereka dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya.

b. Sasaran
1. Pelatihan pembina pramuka
2. Orientasi singkat bagi anggota mabigus

c. Rencana Kegiatan
1. Mengirim para pembina untuk mengikuti Kursus Pembina Mahir Dasar (KMD) dan Kursus
Mahir Lanjut (KML) yang diselenggarakan oleh kwartir cabang.
2. Mengirim pembina untuk mengikuti pertemuan-pertemuan pembina yang diselenggakan
oleh Kwartir.
3. Perkemahan untuk pembina
4. Orientasi singkat bagi anggota Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus)

5. Bidang Keuangan
a. Fokus
Mengupayakan kemandirian yang lebih besar dalam pendanaan guna mendukung kegiatan
pendidikan kepramukaan di Gugus Depan

b. Sasaran
Pengembangan sumber daya keuangan dan usaha dana

c. Rencana Kegiatan
1. Mengupayakan adanya iuran pramuka dari anggota, Pembina dan Mabigus
2. Mengupayakan dana bantuan dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBD) dan
pihak lain yang tidak mengikat
3. Mengupayakan dana dengan berbagai kegiatan antara lain malam kesenian
4. Membuat Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja Gugus Depan.

Mengetahui Ditetapkan oleh Musyawarah Gudep


Kepala SMP Katolik Bunga Fatima Lela Pada Tanggal …….. Agustus 2015
Ketua Mabigus Ketua Gudep

( NAEMA SUBNAVEU, S.Pd ) ( ………………………………………)


NIP. 195811041982032007 NIP.

PROGRAM KERJA TAHUNAN


GUGUS DEPAN 375 – 376 SMP KATOLIK BUNGA FATIMA LELA
TAHUN 2015 – 2018
I. Bidang Kegiatan Peserta Didik
1. Pencapaian syarat-syarat kecakapan umum (SKU)
Meningkatkan latihan rutin Pramuka penggalang dari jenjang :
I.1. Penggalang Ramu
I.2. Penggalang Rakit
I.3. Penggalang Terap
2. Pencapaian syarat-syarat kecakapan khusus (SKK)
Berusaha untuk pencapaian 10 macam SKK yang meliputi 5 bidang. Tiap bidang 2 macam untuk
penggalang.
2.1. Dua macam SKK agama
2.2. Dua macam SKK Patriotisme dan seni budaya
2.3. Dua macam SKK ketangkasan dan kesehatan
2.4. Dua macam SKK keterampilan dan teknik pembangunan
2.5. Dua macam SKK sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat,
Perdamaian dunia dan lingkungan hidup

3. Menyiapkan Pramuka Garuda : menyiapkan Penggalang Garuda sesuai persyaratan yang berlaku
4. Kegiatan besar pramuka penggalang
a. Lomba tingkat Gugus Depan (LT I)
b. Gladian pimpinan regu (Dian Pinru)
c. Penjelajahan (white games)
d. Latihan bersama
e. Perkemahan
f. Demonstrasi (gelar) kegiatan penggalang
g. Dharma wisata
h. Pentas seni budaya
i. Bhakti masyarakat

5. Kegiatan bersama antar satuan dalam gugus depan


a. Ulang tahun Gugus Depan
b. Hari-hari besar agama dan hari-hari besar nasional
c. Bhakti masyarakat di lingkungan dimana Gugus depan berada

II. Bidang Organisasi


1. Membuat pembagian tugas antara pembina Gugus depan dengan Pembina Penggalang
2. Membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok (regu) untuk Pasukan Penggalang
3. Memilih Pengurus dan Anggota Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus)

III. Bidang Sarana dan Administrasi


Mengusahakan tersedianya :
1) Administrasi Gugus Depan sesuai pedoman yakni :
1.1. Buku induk Gugus Depan
1.2. Buku registrasi Pembina dan anggota Mabigus
1.3. Buku inventaris Gugus Depan
1.4. Buku administrasi keuangan
1.5. Buku tamu Gugus Depan
1.6. Buku agenda dan ekspedisi
1.7. Buku notulen rapat
1.8. Buku catatan peristiwa penting (Look Book)

2) Buku-buku pegangan untuk para Pembina Penggalang


3) Perlengkapan untuk Gugus Depan yakni :
III.1. Stempel Gugus Depan
III.2. Bendera Gugus Depan - bendera Pramuka Sedunia (WOSM) dan bendera Merah Putih
III.3. Papan nama Gugus Depan
III.4. Tenda untuk Penggalang
III.5. Bendera regu untuk Pramuka pasukan penggalang
III.6. Bendera Semapore dan bendera morse
III.7. Pengadaan alat pionering yang meliputi : tali pramuka - tongkat - kompas

IV. Bidang Pendidikan Orang Dewasa


1. Mengirim para Pembina untuk mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) dan kursus mahir lanjut (KML)
yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang atau Kwartir Daerah
2. Mengirim pembina untuk mengikuti pertemuan-pertemuan pembina yang diselenggarakan oleh
kwartir
3. Perkemahan untuk pembina

V. Bidang Keuangan
1. Mengupayakan adanya iuran pramuka dari anggota, pembina dan Mabigus
2. Mengupayakan dana bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) dan pihak lain
yang tidak mengikat
3. Mengupayakan dana dengan berbagai kegiatan antara lain malam kesenian
4. Membuat rencana anggaran pendapatan dan belanja Gugus Depan sebagai berikut :
a) Rencana Pemasukan :
 Iuran anggota Rp. ……………………….
 Sumbangan Mabigus Rp. ………………………. +
Rp. ……………………….

b) Rencana pengeluaran :
 Biaya kegiatan Penggalang Rp. ……………………….
 Biaya kegiatan Gugus Depan Rp. ………………………. +
Rp. ……………………….

c) Usaha dana
Kekurangan biaya diusahakan dengan mengadakan usaha dana. Sumber dana supaya
dijelaskan.

Mengetahui
Kepala SMP Katolik Bunga Fatima Lela Lela, Agustus 2016
Ketua Mabigus Ketua Gudep

( NAEMA SUBNAVEU, S.Pd ) ( ………………………………………)


NIP. 195811041982032007 NIP.

BAB III
PENUTUP
Kita semua bersyukur karena program kerja Gugus Depan dan program-program lainnya telah berhasil
disusun dengan baik, sehingga menjadi pedoman dan arah bagi Pembina Pramuka untuk melaksanakan
kegiatan pendidikan kepramukaan di Gugus Depan 375 - 376 SMP Katolik Bunga Fatima Lela. Harapan kita agar
program kerja ini dapat dilaksanakan denga baik demi mencapai hasil yang kita cita-citakan bersama yakni
pembentukan watak peserta didik.
Karena itu sangat diharapkan kerja sama yang baik antara Pembina Gugus Depan dengan Pembina
Penggalang. Pembina Gugus Depan harus mengadakan pengendalian terhadap segala kegiatan yang telah
direncanakan yakni mengadakan super visi, monitoring dan evaluasi sejak perencanaan dan pelaksanaan serta
pelaporannya. Para pembina dalam melaksanakan kegiatan pendidikan kepramukaan harus selalu
memperhatikan dengan baik prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.
Selain itu sangat diharapkan bimbingan dari kepala sekolah sebagai Majelis Pembina Gugus Depan
(Mabigus) dan kerja sama yang baik dengan pihak orang tua - masyarakat dan pemerintah setempat yang
berada di lingkungan sekolah / Gugus Depan 375 - 376 SMP Katolik Bunga Fatima Lela.
Semoga program kerja Gugus Depan ini dapat berhasil dengan baik, sehingga tercapailah cita-cita kita
bersama yakni pembentukan watak dan kepribadian peserta didik sesuai tujuan gerakan pramuka Pasal 4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010.

Anda mungkin juga menyukai