Anda di halaman 1dari 16

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

KARANG TARUNA “PUTRA MANDIRI”

DESA NGANCAR

Jl. Raya Sarangan

Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan


TUGAS

CONTOH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DI


LINGKUNGAN SEKITAR

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

Dosen Pengampu : Dra. Rusbiyanti Sripeni, M.Si.

Disusun Oleh:

LINDA SARI (1723010043)

UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN

FAKULTAS EKONOMI

2019
A. LATAR BELAKANG

Pendiriandan pengorganisasian Karang Taruna sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial


Republik Indonesia Nomor : 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Peningkatan peranan karang taruna sejak pertumbuhannya 26 september 1960 telah semakin
nampak, dimulai dengan kegiatan rekreatif dan pelatihan sampai saat ini telah mengarah
kekegiatan produktif serta kegiatan usaha kesejahteraan sosial lainnya Anggota Karang
Taruna adalah pemuda berusia 11 sampai dengan 45 tahun.

Karang Taruna merupakan pilar partisipasi masyarakat sebagai wadah pembinaan


pembangunan dan pengembangan generasi muda dibidang kesejahteraan sosial.

Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan


wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa
tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah
Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang
kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah
pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan
ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik
sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi
kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga
dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing
wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari
pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang
Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah tertanggal 15 Oktober
2004.
2. Peraturan Pemerintah No. 72 tentang Desa tertanggal 30 Desember 2005.
3. Peraturan Pemerintah No. 73 tentang Kelurahan tertanggal 30 Desember 2005.
4. Permensos RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna
tertanggal 27 Juli 2005.
5. Permendagri RI Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga tertanggal
5 Februari 2007.

C. PENGENALAN TERHADAP MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA


KERJA

Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta


waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya
tujuan, istilah organisasi dapat diartikan sebagai :

1. Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.

2. Proses pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.

Dalam hal ini karang taruna Putra Mandiri Desa Ngancar memiliki beberapa kegiatan di
antaranya :

1. Melatih berorganisasi yang kompak dan sehat, untuk ajang silaturahmi.


2. Mengadakan kegiatan Kerja bakti kebersihan dan penataan lingkungan setiap Minggu
pagi.
3. Menggalakkan penanaman apotik hidup dan warung hidup di setiap halaman rumah
warga.
4. Mengadakan jadwal pengajian dan olahraga bersama
5. Mengadakan lomba hal hal positif
6. Mengadakan sekolah gratis untuk anak prasekolah yang tidak mampu
7. Mendirikan perpustakaan sederhana
8. Setiap tahun diadakan acara wisata
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara
efisien.

Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :

Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala
sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan
memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan
yang sah ditetapkan.
Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar
dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat
efisiensi yang maksima

D. FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer)


yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun
praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain,
sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang
tersedia dengan cara yang tepat, kegiatan manajemen dan aplikasinya dalam organisasi dan
metode:
 
a. Planning (perencanaan).
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang
harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan kegiatan
fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta
tujuan suatu program pembangunan.
Fungsi perencaan memiliki hubungan yang sangat erat dengan pengambilan keputusan.
Berikut ini aktivitas perencanaan Karang Taruna Putra Mandiri :
1. Prakiraan (Forecasting)
 Prakiraan adalah suatu usaha yang sistematis untuk meramalkan / memperkirakan
waktu yang akan datang dengan penarikan kesimpulan atas fakta yang telah diketahui.
2. Penetapan tujuan (Establishing Objective)
Penetapan tujuan merupakan suatu aktivitas untuk menetapkan sesuatu yang ingin
dicapai melalui pelaksanaa pekerjaan.
3. Pemrograman (Programming)
Pemrograman adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan maksud untuk
menetapkan langkah-langkah utama.
4. Penjadwalan (Scheduling)
Penjadwalan adalah penetapan atau penunjukan waktu menurut kronologi tertentu
guna melaksanakan berbagai macam pekerjaan.
5. Penganggaran (Budgeting)
Penganggaran merupakan suatu aktivitas untuk membuat pernyataan tentang sumber
daya keuangan (financial resources) yang disediakan untuk aktivitas dan waktu
tertentu.
6. Pengembangana Prosedur (Developing Procedure)
Pengembangan Prosedur merupakan suatu aktivitas menormalisasikan cara, teknik,
dan metode pelaksanaan suatu pekerjaan.
7. Penetapan dan Interprestasi Kebijakan (Establishing and Interpreting Policies)
Penetapan dan Interprestasi Kebijakan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan
dalam menetapkan syarat berdasarkan mana manajer dan para bawahan akan bekerja.
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi Karang Taruna Putra Mandiri
diantaranya adalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti
rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaan bisa melalui
rapat-rapat, seperti:
 Rapat Kerja (pengurus organisasi).
Yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang
akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
 Rapat Anggaran.
Untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja
organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal
kegiatan.

b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-
fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara
tepat, organizing dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat,
yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.

Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
1. Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship)
antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
2. Job Description yang mampu menjelaskan tugas masing-masing bagian.
3. Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar
bagian, Rapat Ketua Karang Taruna antar Organisasi, dll)
4. Penataan
5. dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik
administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal
keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang
dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.
STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS ANGGOTA KARANG TARUNA
PUTRA MANDIRI
Karang Taruna Putra Mandiri Desa Ngancar memiliki struktur organisasi beserta
tugasnya masing-masing yaitu :

1. Ketua ; DARMAN

Tugas :

a. Memimpin rapat – rapat pengururs pleno dan rapat – rapat pengurus harian
b. Mewakili organisasi untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain
setelah mendapatkan kesepakatan dalam RPP
c. Mewakili organisasi untuk menghadiri acara tertentu dalam agenda strategis
d. Bersama-sama Sekretaris menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan
sikap dan kebijakan organisasi, baik bersifat kedalam maupun keluar.
e. Bersama-sama Sekretaris dan Bendahara merancang agenda mengupayakan
pencarian dan penggalian sumber dana bagi aktifitas operasional dan program
organisasi
f. Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus organisasi
g. Memberikan pokok-pokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan Karang
Taruna dalam rangka pelaksanaan program kerja maupun dalam menyikapi
reformasi diseluruh tatanan kehidupan demi pencapaian cita-cita dan tujuan
organisasi.
h. Mengoptimalkan fungsi dan peran Wakil Ketua agar tercapainya efisiensi dan
efektivitas kerja organisasi.

2. Wakil Ketua ; SURATNO

Tugas :

a. Mengkoordinasikan dan mewakili kepentingan organisasi di Seluruh Bidang


dalam pengurusan.
b. Mewakili Ketua apabila berhalangan untuk setiap aktifitas dalam roda organisasi.
c. Merumuskan segala kebijakan di Seluruh Bidang dalam pengurusan
d. Mengawasi seluruh penyelenggaraan program kegiatan di seluruh bidang dalam
pengurusan.
3. Sekretaris ; TOMA ANGGARA PUTRA

Tugas :

a. Bersama Ketua menandatangani surat masuk dan keluar pengurus.


b. Bersama Ketua dan Bendahara merupakan Tim Kerja Keuangan atau otorisator
keuangan ditubuh pengurus.
c. Bertanggungjawab untuk setiap aktifitas di bidang administrasi dan tata kerja
organisasi.
d. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang
administrasi dan tata kerja organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi
e. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang administrasi
dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus harian.
f. Memfasilitasi kebutuhan jaringan kerja internal organisasi antara bidang
g. Menjaga dan memelihara soliditas kepengurusan melalui konsolidasi internal
dan menejemen konflik yang representive.
4. Wakil Sekretaris ; AGUNG SUBAGYO

Tugas :

a. Mewakili sekretaris apabila berhalangan terutama untuk setiap aktifitas


kesekretariatan dan tata kerja organisasi.
b. Bersama Sekretaris mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di
bidang administrasi dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat
pengurus harian.
c. Membuat risalah dalam setiap pertemuan/ rapat-rapat organisasi baik RPP
maupun rapat pengurus harian (RPH)
d. Merumuskan, mengusulkan dan mendokumentasikan peraturan dan Data yang
berkaitan dengan atribut dan asset yang tidak bergerak untuk mendukung
kepentingan organisasi baik internal maupun eksternal.
e. Mengusulkan dan memfasilitasi kebutuhan organisasi dalam pengadaan
akomodasi,
f. logistik dan travel organisasi.
5. Bendahara ; FENDI RIYANTO

Tugas :

a. Mewakili Ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di


bidang pengelolahan kekayaan dan keuangan organisasi.
b. Bersama Ketua dan Sekretaris merupakan Tim Kerja Keuangan atau otorisator
keuangan ditubuh pengurus.
c. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang
pengelolahan kekayaan dan keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan
organisasi.
d. Memimpin rapat-rapat organisasi dibidang pengolahan kekayaan dan keuangan
organisasi,menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus harian.
e. Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja dan roda organisasi.
6. Wakil Bendahara ; M. ANSORI

Tugas :

a. Mewakili Bendahara apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di


bidang pengelolahan kekayaan dan keuangan organisasi.
b. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system
pembukuan keuangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
c. Menyelenggarakan aktifitas pembukuan terhadap transaksi pengeluaran dan
pemasukan keuangan secara rutin.
7. Bidang Pendidikan dan Pelatihan ; FAISAL ABIDIN

Tugas :

a. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk


mengembangkan aktivitas Pendidikan Dan Pelatihan khususnya bagi Warga
Karang Taruna maupun masyarakat pada umumnya,.
b. Menyelenggarakan kegiatan Pelatihan-Pelatihan.
8. Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial ; VAIS RAHMA PUTRA

Tugas :
a. Menyelenggarakan aktivitas bantuan sosial dalam berbagai bentuk seperti
santunan dan bantuan lainnya dalam momentum tertentu secara berkala.
b. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk
mengembangkan aktivitas Pelayanan Sosial Terpadu .
9. Bidang Kelompok Usaha Bersama ; BASUKI RAHMANTO

Tugas :

a. Membuat Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi untuk dikembangkan sebagai


Wirausaha atau kemndirian Warga Karang Taruna.
b. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk
mengembangkan aktivitas Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi.
10. Bidang Kerohanian dan Pembinaan Mental ; FATKUR ROHMAN

Tugas :

a. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk


mengembangkan aktivitas Kerohanian Dan Pembinaan Mental khususnya bagi
Warga Karang Taruna maupun masyarakat pada umumnya,.
b. Menyelenggarakan Peringatan Hari-Hari Besar Keagamaan.
11. Bidang Olahraga dan Seni Budaya ; JEFRI MAULANA

Tugas :

a. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk


mengembangkan aktivitas Olahraga dan Seni Budaya khususnya bagi Warga
Karang Taruna maupun masyarakat pada umumnya,.
b. Menyelenggarakan Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Secara Berkala.
12. Bidang Lingkungan Hidup ; EGO CAHYONO P

Tugas :

a. Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka memelihara dan


mengembangkan melalui aktivitas diBidang Lingkungan Hidup baik secara
temporer maupun rutin
b. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk
mengembangkan aktivitas Lingkungan Hidup khususnya bagi Warga Karang
Taruna maupun masyarakat pada umumnya,.
13. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan ; SUDARNO

Tugas :

a. Menyelenggarakan aktivitas publikatif dan promotif dalam rangka


memperkenalkan organisasi dengan berbagai program dan perspektif hingga
mampu membentuk opini publik yang menguntungkan organisasi
b. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk
mengembangkan aktivitas Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan
khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada umumnya.
c. Bertindak Selaku juru bicara organisasi yang berwenang menjembatani
kepentingan organisasi dengan pihak pers dan masyarakat.
d. Menyelenggarakan Kegiatan gerakan masyarakat dalam bidang Komunikasi

c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat
dan kerelaan kerja para anggota Karang Taruna Putra Mandiri. Motivasi mencakup segi-segi
perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti pengajian, pendidikan dan pengembangan
kinerja bagi organisasi Karang Taruna, traveling dan sebagainya maupun yang bersifat
jasmaniah seperti sistem penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.

d. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa
tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada
diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
• Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan)
• Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan

e. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakanpengawasan,
penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan
sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut,
sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.

E. MEKANISME KERJA KARANG TARUNA PUTRA MANDIRI

Pengurus Karang Taruna desa Ngancar melaksanakan fungsi-fungsi operasional di


bidang kesejahteraan sosial sebagai tugas pokok Karang Taruna dan fungsinya serta program
kerja lainnya yang dilaksanakan bersama pemerintah dan komponen terkait sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengurus Karang Taruna dalam mengoperasionalkan tugas pokok dan fungsi serta
program kerjanya bersama pemerintah dan komponen terkait, harus sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Mekanisme kerja sebagai langkahlangkah dalam proses
penyelenggaraan suatu tugas dan fungsi serta program kerja Karang Taruna yang perlu
ditempuh oleh pengurus Karang Taruna, mencakup
pentahapan antara lain :

1. Pendataan potensi/Sumber dan permasalahan kesejahteraan sosial;


2. Perencanaan program;
3. Sosialisasi program-program yang direncanakan;
4. Pelaksanaan program;
5. Pemantauan dan evaluasi;
6. Pencatatan dan pelaporan.

Mekanisme kerja (langkah) guna melaksanakan pentahapan tersebut ditempuh melalui :

1. Pembicaraan dan pembahasan bersama dalam pertemuan atau rapat pengurus. Rapat
setidaknya dapat merumuskan dan menetapkan antara lain hal-hal sebagai berikut :
1. Kegiatan apa yang akan dikerjakan;
2. Siapa yang mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan tersebut;
3. Dukungan dana yang diperlukan dan bagaimana memperolehnya;
4. Siapa saja dan pihak mana saja yang perlu dihubungi;
5. Pelaksanaannya bagaimana;
6. Dan lain-lain yang perlu diputuskan dalam rapat;
2. Pertemuan kembali untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan, baik hasil, faktor
pendukung dan permasalahan yang dihadapi dalam rangka menetapkan langkah-
langkah berikutnya.

Operasionalisasi tugas pokok, fungsi dan program kerja Karang Taruna dibidang
kesejahteraan sosial yang dikerjasamakan dengan pihak lain perlu dikoordinasikan dengan
instansi sosial sebagai pembina fungsional.

F. PROGRAM KARANG TARUNA PUTRA MANDIRI


1. Bidang Pendidikan Dan Pelatihan
a. Memfasilitasi pendidikan bagi siswa tidak mampu
b. Memberikan Fasilitas Siswa Yang berprestasi
c. Memberikan kemudahan Bagi pengurus dan Anggota Karang Taruna Untuk
mendapatkan pendidikan
2. Bidang Pelatihan Dan Penyuluhan
a. Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Komputer
b. Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Elektronik
c. Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Menjahit Dan Tata Busana
d. Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Tekhnisi Roda Dua dan empat
e. Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Tata Boga
f. Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Las Listrik dan Karbit
g. Mengadakan penyuluhan Narkoba dan Hukum
3. Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial
a. Menyelenggarakan Sunnatan Massal
b. Membantu Masyarakat Dalam Bidang kesehatan
c. Membatu masyarakat dalam masalah social
d. Melaksanakan kegiatan yang dibutuhkan masyarakat
4. Bidang Pengabdian Masyarakat
a. Melaksnakan Gotong Royong Untuk Kebersihan lingkungan Desa
b. Melaksanakan Kegiatan kebersihan lingkungan

5. Bidang Keuangan Dan Kewirausahaan


a. Bidang Keuangan : Pembentukan Koperasi Pemuda Karang Taruna dan
pembentukan kas kecil.
b. Kewirausahaan :
 Membuat Usaha Bengkel Las bekerja sama pihak lain
 Membuat pangkalan Bahan Bakar Minyak (BBM)
 Membuat Usaha Cucian Mobil dan Motor
 Pembentukan Kelompok Taruna Tani
 Membuka usaha – Usaha :
· Pertanian
· Perkebunan
· Perikanan
· Peternakan
6. Bidang Kerohanian Dan Pembinaan Mental
a. Pembentukan Pengajian pemuda Karang Taruna
b. Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI)
c. Peringatan Hari Besar Nasional ( PHBN)
d. Mengadakan Didikan Subuh untuk anak-anak setiap pagi minggu
e. Meyamarakkan Bulan Suci Ramadhan
7. Bidang Olahraga Dan Seni Budaya
a. Bidang Olahraga : Pembentukan Club Olahraga : Sepak Bola dan Volly Ball
b. Mengadakan Turnamen Olahraga pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati
hari ulang tahun kemerdekaan RI.
c. Mengirim Utusan Club Olahraga pada turnamen dan even Olahraga sesuai
dengan kemampuan keuangan Karang Taruna
8. Bidang Seni
a. Pembentukan Taman Pendidkan Seni Al-Qur'an (TPSA) Pemuda Karang Taruna
Desa.
b. Pembentukan Group Pendidkan Seni Pemuda Karang Taruna Desa
9. Bidang Lingkungan Hidup
a. Melaksanakan Kebersihan Lingkungan
b. Mengadakan perlombaan kebersihan antar Dusun
c. Melaksanakan penghijauan
d. Membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
e. Melaksanakan Jum'at Bersih 1 kali dalam 1 minggu
10. Bidang Hubungan Masyarakat
a. Menjaga Hubungan harmonis karang Taruna dengan Masyarakat
b. Meyampaikan program- program yang dilaksanakan Karang Taruna Kepada
Masyarakat
c. Membuat Papan Informasi Karang Taruna Dan Pemerintahan Desa

Anda mungkin juga menyukai