Anda di halaman 1dari 6

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

A. Fungsi manajemen menurut George R. Terry


1. Perencanaan
Perencanaan seyogyanya melibatkan seluruh komponen organisasi yang terkait dan
melibatkan stake holder (legislatif, kalangan dunia usaha/industri, Dewan Pendidikan) duduk
bersama dalam meja bundar guna merumuskan permasalahan yang dihadapi, menetapkan
tujuan dan sasaran (komitmen) dan rencana pelaksanaan termasuk didalamnya adalah
perencanaan penganggaran (konsensus). Konsensus yang telah ditetapkan harus
dipublikasikan secara terbuka. Konsensus tersebut berupa dokumen perencanaan pendidikan
daerah yang merupakan Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pendidikan Kabupaten.

2. Pengorganisasian
Peran kepemimpinan (leadership) seorang administrator/manajer sangat penting dalam
rangka menjalankan perencanaan. Dalam fungsi Pengorganisasian, pemimpin organisasi
menentukan siapa melakukan apa (who does what) sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan.

3. Penggerakan Pelaksanaan
Peran administrator menjadi kunci keberhasilan terhadap implementasi perencanaan
pendidikan. Administrator melakukan koordinasi dan pengarahan terhadap seluruh bagian
atau sektor yang terlibat dalam upaya percepatan penuntasan Wajar 9 Tahun.

4. Pengawasan/Pengendalian
Adalah proses untuk mengamati secara terus menerus (bekesinambungan) pelaksanaan
rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap
penyimpangan yang terjadi. Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja
yang jelas. Pengawasan dan pengendalian juga merupakan alat ukur apakah implementasi
sesuai dengan rencana yang merupakan konsesus bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.

B. Fungsi manajemen menurut Nickels McHugh terdiri dari empat fungsi yaitu:
1. Perencanaan
Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilaku-kan
untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan
taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan
dunia bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis yang ramah lingkungan,
bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam persaingan global, dan
lain sebagainya.

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi
dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa
memastikan bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien
guna pencapaian tujuan organisasi.

3. Pengimplementasian
Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar bisa
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas
yang tinggi.

4. Pengendalian
Pengendalian dan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, di¬organisasikan, dan
diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

C. Fungsi manajemen menurut Luther Gulick


1. Perencanaan
Perencanaan yang kata dasarnya “rencana” pada dasarnya merupakan tindakan memilih dan
menetapkan segala aktifitas dan sumberdaya yang akan dilaksanakan dan digunakan di masa
yang akan datang yang untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan mengacu pada
pemikiran dan penentuan apa yang akan dilakukan di masa depan, bagaimana melakukannya,
dan apa yang harus disediakan untuk melaksanakan aktivitas tersebut untuk mencapai tujuan
secar maksimal.

2. Pengorganisasian
Pengoganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagi tugas-tugas terlibat dalam kerja.
Kegiatan pengorganisasian menentukan siapa yang akan melaksanakan tugas sesuai pronsip
pengorganisasian. Sehingga pengorganisasian dapat disebut sebagai keseluruhan proses
memilih orang-orang serta mengalokasikannya sarana dan prasarana untuk memunjang tugas
orang-orang itu dalam organisasi dan mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat
menjamin pencapaian tujuan.

3. Penyusunan pegawai (staffing)


Seperti fungsi-fungsi manajemen lainnya, staffing juga merupakan fungsi yang tidak kalah
pentingnya. Tetapi agak berbeda dengan fungsi lainnya, penekanan dari fungsi ini lebih
difokuskan pada sumber daya yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah direncakan
dan diorganisasikan secara jelas pada fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Aktifitas
yang dilakukan dalam fungsi ini, antara lain menentukan, memilih, mengangkat, membina,
membimbing sumber daya manusia dengan menggunakan berbagai pendekatan dan atau seni
pembinaan sumber daya manusia.
4. Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terdapat para
petugas yang terlibat, baik secara structural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff yang telah diangkat dan dipercayakan
melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing tidak menyimpang dari garis program yang
telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya pengarahan ini seringkali dilakukan bersamaan
dengan controlling sambil mengawasi, manajer sering kali memberi petunjuk atau bimbingan
bagaimana seharusnya pekerjaan dikerjakan. Jika pengarahan yang disampaikan manajer
sesuai dengan kemauan dan kemampuan dari staf, maka staf pun akan termotivasi untuk
memberdayakan potensinya dalam melaksanakan kegiatannya.

5. Koordinasi (coordinating)
Pengkoordinating merupakan suatu aktivitas manajer membawa orang-orang yang terlibat
organisasi ke dalam suasana kerjasama yang harmonis.
Dengan adanya pengoordinasian dapat dihindari kemungkinan terjadinya persaingan yang
tidak sehat dan kesimpangsiuran di dalam bertindak antara orang-orang yang terlibat dalam
mencapai tujuan organisasi. Koordinasi ini mengajak semua sumber daya manusia yang
tersedia untuk bekerjasama menuju ke satu arah yang telah ditentukan. Koordinasi diperlukan
untuk mengatasi kemunginan terjadinya duplikasi dalam tugas, perebutan hak dan wewenang
atau saling merasa lebih penting di antara bagian dengan bagian yang ada dalam organisasi.

6. Pencatatan dan Pelajaran (recording and reporting)


salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau
pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi
kepada pejabat yang lebih tinggi.

7. Pengawasan (controlling).
Proses pengawasan mencatat perkembangan kearah tujuan dan memungkinkan manajer
mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan
korektif sebelum terlambat.

D. Fungsi manajemen menurut Ernest Dale


1. Planning (perencanaan)
yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.

2. Organizing (organisasi)
yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan
susunan organisasi, tugas dan fungsinya.

3. Staffing atau Assembling Resources (penyusunan personalia)


yaitu penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan dan
pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada
organisasi.
4. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando)
yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-
masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.

5.Innovating
merupakan fungsi manajemen berupa penelitian, pengembangan, dan / atau perekayasaan
yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang
baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke
dalam produk atau proses produksi.

6. Representing
Representing adalah fungsi manajemen berupa adanya kesamaan dalam hal pengerjaan tugas.

8. Controlling (pengawasan)
yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan sesuai dengan tujuan.

E. Fungsi manajemen menurut James A Stone


1.Perencanaan(Planning)
Kegiatan seorang manejer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana, berarti
memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Agar dapat membuat
rencana secara teratur dan logis

2.Organisasi(Organizing)
Organisasi (Organizing) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara
yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran. Bila di tinjau dari
proses, maka proses itu adalah proses menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan diatur dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan dapat
bekerja secara efektif. Pengorganisasian atau Organizing berarti mdenciptakan suatu struktur
dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antar bagian-
bagian satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur
tersebut.

3.Pimpinan(Leading)
Pekerjaan leading meliputi empat kegiatan yaitu: 1) Mengambil keputusan. 2)
Mengadakan komunikasi agar terjadi saling pengertian antara manajer dan bawahan. 3)
Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak. 4)
Mengkoordinasi kegiatan

4.pengawasan
Kendali, sering juga disebut Pengawasan, Controlling atau, sering juga disebut
pengendalian adalah satu diantara beberapa fungsi manajemen beru-pa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat
diarahkan ke jalan yang benar dengan tujuan yang telah digariskan semula. Bila ditinjau dari
proses, maka proses itu adalah proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan bisa berjalan sesuai target yang
diharapkan. Pengawasan merupakan tindakan seorang manejer untuk menilai dan
mengndalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan

F. Fungsi manajemen menurut Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel


1. Perencanaan
Perencanaan merupakan pemikiran awal tentang langkah-langkah yang akan
dilakukan agar mencapai perusahaan-perusahaan. Rencana-rencana ini dibutuhkan untuk
memberikan dasar kepada perusahaan tentang tujuan-tujuan dan menetapkan prosedur yang
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah usaha yang dilakukan untuk dapat menciptakan hubungan
kerja antar personal dalam organisasi . perusahaan agar mereka dapat bekerja secara efisien
untuk mencapai tujuan organisasi / perusahaan

3. PengisianJabatan
Pengisian jabatan (staffing) adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan
penarikan, penempatan, pemberian latihan dan pengembangan serta orientasi pada karyawan
di lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.

4.Pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberikan pengarahan, bimbingan dan perintah kepada bawahan (karyawan) untuk
melakukan pekerjaan seperti yang dikehendaki.

5.Pengawasan
Pengawasan adalah kegiatan menemukan dan menerapkan cara / peralatan guna
mengetahui bahwa rencana yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan.

G. Fungsi manajemen menurut Richard w griffin


1.perencanaan
adalah penentu an serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diingin-kan.
Pembatasan yang agak kompleks merumuskan perencanan sebagai penetapan apa yang harus
dicapai, bila hal itu dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai,
siapa yang bertanggung jawab, dan penetapan mengapa hal itu harus dicapai.

2.Organizing
Dengan Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni
penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam
organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit
tersebut.

3.Leading
Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen sebagai pekerjaan yang
dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak. Pekerjaan leading,
meliputi lima macam kegiatan, yakni
1) mengambil keputusan,
2) mengadakan komunikasi agar ada saling pegertian antara manajer dan bawahan,
3) memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,
4) memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta
5) memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4.Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu
fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi
sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud
mencapai tujuan yang sudah yang sudah digariskan semula. Dalam melaksanakan kegiatan
kontroling, atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta
tujuan yang ingin dicapai.

PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-
fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrola tak akan dapat berjalan. Rencana
dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang
tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan
rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam
jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi,
artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal
dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus

Anda mungkin juga menyukai