Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA TERHADAP SMA NEGERI 1 SUBANG


Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sosiologi

Guru pengampu :

Disusun oleh:
IQBAL PRATAMA
SMA NEGERI 1 SUBANG
TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih
memberi
kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan
makalah ini dengan judul “PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA TERHADAP SMA
NEGERI 1 SUBANG ”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
pelajaran Sosiologi
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan
makalah ini. Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam menyusun makalah ini. Penulis juga
berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Subang 13 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB 1 (PENDAHULUAN) ……………………………………………………….. 03


.
A Latar belakang ………………………………………………………………. 03
B Rumusan masalah …………………………………………………………. 03
c Tujuan ……………………………………………………………………………. 03

BAB 2 (Pembahasan) ……………………………………………………………… 04


A. Manfaat olahraga ......................…………………………………. 04
B. Dampak negatif olahraga ….…………………………………….…. 05
C. Dampak positif olahraga ...........................………………….. 06
D. Sejarah olahraga .............................................................06
E. Manfaat olahraga secara psikologis ................................06

Daftar Rujukan ..………………………………………………………………………… 07


BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan


terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan
ditujukan
untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Olahraga merupakan
sebagian
kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat
meningkatkan
daya tahan tubuh seseorang. Olahraga dapat dimulai sejak usia dini
hingga
usia lanjut dan dapat dilakukan setiap hari. Menurut Janpurba
(2011), jika
seseorang melakukan olahraga secara rutin maka akan dapat
meningkatkan
massa ototnya, karena latihan tersebut dapat merangsang sel otot
untuk
tumbuh menjadi lebih besar dan sel-sel otot yang semula istirahat
akan
kembali menjadi aktif lagi.
Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat
populer
di masyarakat. Bola voli adalah permainan yang dilakukan oleh dua
regu
yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Bola dimainkan di udara
dengan
melewati net, setiap regu hanya bisa memainkan bola tiga kali
pukulan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya
kemampuan vertical jump atlet yang digunakan untuk melakukan
gerakkan melompat seperti servis, smash dan block. Dalam
permainan bola voli, vertical jump sangat diperlukan untuk
melakukan gerakan melompat seperti servis, smash dan block.
Salah satu
bentuk latihan yang dapat meningkatkan vertical jump adalah
latihan
skipping (Kemal, 2013).
Menurut Surya (2010) dalam penelitian yang dilakukan oleh
Paputungan (2010) lompat tali atau skipping merupakan suatu
bentuk
latihan yang sangat baik untuk meningkatkan kecepatan dan
kekuatan otot
betis, paha, perut, dada, punggung, bahu dan lengan. Latihan
skipping
yang dilakukan secara rutin akan membuat otot tungkai
berkontraksi terus-
menerus, sehingga serabut-serabut otot akan membesar yang
menyebabkan kekuatan otot bertambah dan vertical jump semakin
bertambah pula.
Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian tentang
pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump pada permainan
bola voli.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan konsep kesehatan olahraga?


2. Apa saja ciri umum dari kesehatan olahraga?

C. Tujuan Masalah

1. Agar pembaca mengetahui konsep kesehatan olahraga.


2. Agar pembaca mengetahui cari umum dari kesehatan olahraga.

03
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Manfaat olahraga

Ada banyak jenis aktivitas fisik dalam olahraga, termasuk berenang, berlari, berjalan,
menari, dan lainnya.

Menjadi aktif telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik
secara fisik maupun mental.

•Meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan depresi, kecemasan, serta


stres.

•Membantu menurunkan berat badan.

•Membangun dan mempertahankan kekuatan otot dan tulang.

•Meningkatkan energi, baik untuk orang yang sehat atau mereka yang menderita
berbagai kondisi medis.

•Mengurangi risiko penyakit kronis.

•Menjaga kesehatan kulit.

•Menjaga kesehatan dan memori otak.

•Membantu meningkatkan kualitas tidur.

•Membantu menghilangkan rasa sakit kronis


B. Dampak negatig olahraga

Olahraga secara berlebihan membuat tenaga habis terkuras dan tubuh akan
terasa lemas, mual, bahkan tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Jika
masih tetap melanjutkan berolahraga, maka dapat mengalami sindrom kelelahan
kronis.

C. Dampak positif olahraga

•Mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.

•Membakar kalori di dalam tubuh.

•Menyehatkan jantung.

•Mencegah terjadinya obesitas.

•Mengurangi stres.

•Mengurangi risiko terkena diabetes melitus.

•Menguatkan tulang, sendi, dan otot.

D. Sejarah olahraga

tidak dapat dilepaskan dari apa yang terjadi di dunia Kuno. Pada zaman itu,
aktivitas fisik yang berkembang menjadi olahraga memiliki keterkaitan awal dengan
ritual, perang, dan hiburan.
Penelitian mengenai sejarah olahraga menghasilkan pelajaran tentang
perubahan-perubahan sosial dan mengenai sifat olahraga itu sendiri, karena olahraga
kelihatannya terwujud dalam pengembangan keahlian dasar manusia (compare
play).[butuh rujukan]Ketika mencoba menggali lebih jauh ke belakang dalam sejarah,
semakin sedikit bukti yang memuat teori tentang asal usul dan tujuan olahraga.

Pada mulanya, olahraga berkaitan dengan pelatihan militer. Contohnya,


pertandingan olahraga dahulu digunakan sebagai cara untuk menentukan apakah
seseorang itu tepat dan berdaya guna untuk menjalankan tugas kemiliteran.[butuh
rujukan] Adapun olahraga beregu dipakai untuk melatih dan membuktikan
kemampuan tempur serta untuk bertugas dalam suatu unit ketentaraan.

E. Manfaat olahraga secara psikologis

Pengaruh olahraga terhadap kesehatan mental bisa membantu penderita depresi


dan kecemasan merasa lebih baik. Soalnya, setelah olahraga tingkat stres akan
berkurang. Olahraga merangsang produksi hormon endorfin, yaitu hormon yang
berperan sebagai penghilang rasa sakit alami.

06
DAFTAR RUJUKAN

Intensitas Latihan Kesehatan. http://cabang-olahraga-olahraga.


blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html.
Olahraga Kesehatan. https://geraksehat.wordpress.com/2007/10
/15/pendidikan-jasmani-dan-olahraga-di-lembaga-pendidikan-bag-.
Cooper, K.H. (1994) : Antioxidant Revolution, Thomas Nelson
Publishers,
Giriwijoyo,H.Y.S.S. dan H.Muchtamadji M.Ali (1997) : Makalah :
Pendidikan
Jasmani dan Olahraga di Sekolah, Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan, IKIP Bandung.
Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2000) : Olahraga Kesehatan
FPOK-UPI.
Giriwijoyo,H.Y.S.S. (2001) : Makalah : Pendidikan Jasmani dan
Olahraga,
kontribusinya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta
Didik,

07
HAL-HAL YANG DI PERTANYAKAN

Q: Apa itu pendidikan jasmani?


A: Pendidikan Jasmani adalah kegiatan jasmani yang diselenggarakan
untuk menjadi media
bagi kegiatan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan yang
merupakan proses untuk
mengembangkan kemampuan dan sikap rohaniah yang meliputi aspek
mental, intelektual dan
bahkan spiritual.

Q: Apakah manfaat pendidikan olahraga di sekolah?


A: Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan
dengan aktivitas jasmani, pengembangan estetika dan pengembangan
sosial serta menguasai keterampulan gerak dasar dalam aneka
aktivitas jasmani.

Anda mungkin juga menyukai