Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“KONSEP KEBUGARAN JASMANI”


Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi UTS Mata Kuliah
Kesehatan Olahraga

Disusun oleh:
Olivia Anuari Putri(22334094)

Dosen Pengampu:
Armaita,SKM,M.Si

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
saya dapat mengerjakan tugas makalah mata kuliah Kesehatan Olahraga dari dosen
Armaita,SKM,M.Si dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik,meskipun saya juga menyadari segala
kekurangan yang ada di dalam makalah ini.
Makalah ini saya susun berdasarkan beberapa sumber jurnal yang telah saya peroleh.Saya
berusaha menyajikan makalah ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah di mengerti.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Kesehatan
Olahraga yang telah memberikan bimbingan untuk penyelesaian makalah ini. Saya
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna.Oleh karena itu,saya menerima kritik dan
saran yang positif dan membangun dari dosen dan rekan-rekan pembaca untuk
penyempurnaan pada tugas makalah-makalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan menambah wawasan kepada kita semua. Aamiin.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang........................................................................................................ 4
B.Rumusan Masalah ................................................................................................. 4
C.Tujuan...................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Kebugaran Jasmani............................................................................... 5
B.Manfaat dargi Kebugaran Jasmani......................................................................... 5
C.Bentuk-bentuk Kebugaran Jasmani....................................................................... 6

BAB III PENUTUP


Kesimpulan & Saran.................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 9
.

3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, akan
tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi
masingmasing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan
menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness)
dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness)..
Kebugaran Jasmani yang di miliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan profesi dan tugas masing-masing orang.
Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan Keterampilan. Semua bentuk
kegiatan manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik
merupakan faktor dasar (fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk
menjalankan tugas sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu
mampu mendukung tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan
cadangannya. yang bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi fisik (sehat
dinamis) dan beratnya tugas yang harus dilaksanakan.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kebugaran jasmani?
2. Apa manfaat dari kebugaran jasmani?
3. Apa saja bentuk-bentuk dari kebugaran jasmani?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kebugaran jasmani
2. Untuk mengetahui manfaat dari kebugaran jasmani
3. Untuk mngetahui bentuk-bentuk dari kebugaran jasmani

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan kecapekan.
Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas dan mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan
kegiatan yang lain.
Menurut Rusli Lutan, Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang dalam
menyelesaikan segala bentuk kegiatan fisik dalam sehari-hari yang membutuhkan 3 unsur
inti. Ketiga unsur inti tersebut adalah daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan.
B. Manfaat dari Kebugaran Jasmani
Manfaat kebugaran jasmani merupakan kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk
melakukan penyesuaian terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja
yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebih yang berarti. Adapun
manfaat dari kebugaran jasmani sebagai berikut.
1. Dapat mengurangi stress dan depresi
Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi stres dan
meringankan gejala Depresi. Olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur di malam
hari sehingga dapat mengurangi tingkat stres di hari berikutnya. Selain itu, olahraga
dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang umumnya berkurang pada
penderita depresi. Orang yang rutin berolahraga juga cenderung memiliki emosi dan
kesehatan mental yang lebih baik sehingga risikonya untuk mengalami gangguan
mental akan lebih rendah.
2. Menjaga kesehatan tulang
Orang yang aktif berolahraga terbukti memiliki kepadatan tulang dan kekuatan otot
yang lebih baik. Olahraga dapat mencegah osteoporosis, terutama pada orang yang
masih berusia sekitar 20–30 tahun. Jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa
dilakukan untuk memperkuat tulang antara lain naik turun tangga dan angkat beban.
3. Menjaga berat badan dan mencegah obesitas
Kegemukan dan obesitas dapat terjadi karena penimbunan zat-zat makanan dan energi
berlebih yang tertimbun di dalam tubuh. Selain itu, kegemukan dan obesitas juga bisa
terjadi karena tubuh kurang beraktivitas. Dengan berolahraga dapat membakar kalori.

5
Inilah yang membuatnya bisa menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun,
harus diiringi dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah dikarenakan saat olahraga,
sel-sel tubuh jadi lebih mudah untuk mengambil gula dari dalam darah. Dengan
berolahraga secara rutin, kadar gula darah menjadi lebih stabil dan risiko terkena
diabetes akan berkurang.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Apabila seseorang memiliki gangguan tidur seperti insomnia. Maka, dengan
berolahraga secara teratur akan dapat membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas
atau memperdalam tidur.
6. Menyehatkan sistem kerja otak
Olahraga dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. Hal tersebut
dikarenakan berolahraga dapat meningkatkan detak jantung dan melancarkan aliran
darah serta oksigen menuju otak. Maka dari itu, fungsi otak seperti memori dan
pembelajaran dapat ditingkatkan. Sehingga kondisi ini bisa membantu merangsang
produksi hormon hingga mampu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak.
C. Bentuk-bentuk Kebugaran jasmani
Ada beberapa bentuk dari kebugaran jasmani sebagai berikut.
 Latihan kekuatan
Kekuatan merupakan salah satu hal penting dalam aktivitas berolahraga.Kekuatan
atau strength adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan otot untuk
menerima beban sewaktu bekerja. Untuk meningkatkan kekuatan tubuh, kita dapat
melakukan dengan latihan pada otot bagian tubuh yang sering digunakan untuk
mengangkat beban. Adapun beberapa contoh dari latihan kekuatan diantaranya:
a. Push Up
Push up bertujuan untuk kekuatan melatih otot lengan dan bahu. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat melakukan gerakan push up yaitu
memeperhatikan posisi tangan, selalu menghadap kedepan, dan gerakan naik
turun. Adapun cara melakukan gerakan push up sebagai berikut.
 Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki
yang bertumpu di lantai.
 Kedua telapak tangan menapak lantai disamping dada lalu jari-jari
menghadap ke depan dan siku ditekuk.
 Angkat beban ke atas hingga kedua tangan lurus dan posisi kepala,
badan serta kaki berada dalam satu garis lurus.
 Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan dan posisi
kepala, badan serta kak tetap lurus tidak menyentuh lantai.
 Lalu, gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang.

6
b. Sit Up
Sit Up bertujuan untuk melatih kekuatan otot perut. Bentuk latihan kebugaran
jasmani ini efektif unutk membuat otot-otot tubuh menjadi lebih kencang.
Adapun cara melakukan gerakan sit up sebagai berikut.
 Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari saling
berkaitan dibelakang kepala.
 Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada
pada belakang kepala.
 Lalu badan diturunkan kembali ke sikap awal.
 Gerakan ini dilakukan berulang-ulang.

c. Back Up
Back Up bertujuan untuk melatih kekuatan otot punggung. Dengan gerakan
ini, dapat menjaga postur tubuh yang terasa ketiga mengjalankan kegiatan
sehari-hari seperti saat membungkuk atau jongkok. Adapun cara melakukan
back up sebagai berikut.
 Sikap awal terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua
 tangan dengan jari-jari yang berkaitan diletakkan dibelakang kepala.
 Angkat badan ke atas samapai posisi dada dan perut tidak lagi
menyentuh lantai, kedua tangan tetap berada dibelakang kepala.
 Lalu badan diturunkan kembali ke sikap awal
 Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang.

 Latihan Peningkatan kecepatan


Kecepatan atau speed adalah kemampuan seseorang unutk mengerjakan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya. Cara
melatih kecepatan yaitu :
a. Lari cepat 50 meter
b. Lari cepat 100 meter
c. Lari cepat 200 meter

 Latihan Peningkatan Daya Kerja Jantung


Latihan peningkatan daya kerja jantung disebut juga daya tahan (Endurance).Daya
tahan (Endurance) adalah kemampuan sesorang dalam memepergunakan sistem
jantung, paru-paru, dan peredaran darah secara efektif dan efisisen untuk menjalankan
kerja secara terus-menerus. Daya tahan terbagi menjadi 2 macam yaitu:
a. Daya Tahan Otot Setempat (Muscular Endurance)
Daya tahan otot setempat merupakan kemampuan daya tahan yang
ditunjukkan sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dengan waktu
yang cukup lama. Contoh dari daya tahan otot setempat yaitu latihan berbeban
atau weight training.

b. Daya Tahan Kardiorespirasi (Cardiorespiratory Endurance)

7
Daya tahan kardiorespirasi merupakan daya tahan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan diseluruh bagian tubuh untuk bergerak dengan
tempo sedang dan durasi yang cukup lama. Contohnya yaitu jogging, berjalan,
bersepeda, naik turun tangga, dan berenang.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa latihan kebugaran jasmani sangat
penting. Kebagaran jasmani yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda sesuai
dengan pekerjaan yang dilakukan dalam beraktivitas. Kebugaran jasmani merupakan
kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan aktivitas fisik tanpa
harus mengalami kelelahan atau merasakan kecapekan.
Manfaat kebugaran jasmani antara lain dapat mengurangi stress dan depresi, menjaga
kesehatan tulang, menjaga berat badan dan mencegah obesitas, dan mengontrol Kadar
Gula darah, meningkatkan kualitas tidur, dan mnyehatkan sistem kerja otak. Bentuk-
bentuk dari kebugaran jasmani terdiri dari latihan kekuatan. Latihan peningkatan
kecepatan, latihan peninggakatan daya kerja jantung, dan latihan kelentukan. Latihan
tersebut dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan menghasilkan kebugaran yang
maksimal apabila dilakukan secara teratur,benar, jangka waktu yang relatif lama.
B. Saran
Kebugaran jasmani setiap orang berbeda-beda dan memiliki fungsi bagi setiap orang
untuk menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebugaran
jasmani dengan rajin melakukan latihan-latihan kebugaran jasmani dan mengatur pola
makan saat melakukan latihan kebugaran jasmani agar kita tidak rentan terkna
penyakit.

8
DAFTAR PUSTAKA
Irianto, Djoko Pekik. 2004. Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan Kesehatan.
Yogyakarta: Andi Ofset.

Kumpulan Makalah Kebugaran jmasmanihttp://pastime-net.blogspot.com/2019/05/makalah-


kebugaran-jasmaninhtml?m=1Siti Romlah, Rona Roikhana, 2015,

Makalah Penjaskes Kebugaran Jasmani, Wahyu A Aditya, 2017, Kebugaran Jasmani

file:///C:/Users/ACER/AppData/Local/Temp/5_6107048095927763340-1.pdf

Anda mungkin juga menyukai