Disusun oleh :
Muhammad Abiyyu Ramadhan
SMA Negeri 1 Rejang Lebong
X IPA 1
Daftar isi
Daftar isi…………………………………………………….. 2
BAB I Pendahuluan…………………………………………...3
A. Latar belakang…………………………………………..3
B. Rumusan masalah……………………………………….4
C. Tujuan masalah………………………………………….4
BAB II Pembahasan……………………………………………5
A. Jumping jacks………………………………………………8
B. Squad jumps………………………………………………..11
C. Squad……………………………………………………….12
D. Push up……………………………………………………..13
E. Plank………………………………………………………..14
BAB IV ……………………………………………………..16
Hasil latihan kebugaran jasmani……………………………16
BAB V Penutup…………………………………………….16
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan
sehari-hari, akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai
dengan tugas/profesi masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-
komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan
kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan
dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness).. Kebugaran Jasmani yang di
miliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan profesi dan
tugas masing-masing orang.
Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, Komponen Jasmani yang
berkaitan dengan Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Keterampilan. Semua bentuk kegiatan manusia memerlukan dukungan
kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik merupakan faktor dasar
(fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk menjalankan tugas
sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu mampu
mendukung tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan
cadangannya. yang bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi
fisik (sehat dinamis) dan beratnya tugas yang harus dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
1. Ruang lingkup kebugaran jasmani
2. Tujuan dari kebugaran jasmani
C. Tujuan masalah
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dari Kebugaran Jasmani.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis latihan dari Kebugaran Jasmani.
3. Untuk mengetahui manfaat dari latihan Kebugaran Jasmani.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi agar tubuh
kita dapat melakukan banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran jasmani dapat
dikatakan sebagai bentuk kemampuan fisik seseorang untuk melakukan kegiatan
sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan tentunya masih memiliki
cadangan energi.
Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga
kemampuannya dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa
kebugaran jasmani salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh.
Misalnya dengan banyak berolahraga maka tubuh akan lebih fit dan terhindar dari
berbagai penyakit.
Oleh karena itu perbaikilah pola hidupmu dengan perbanyak kegiatan fisik
dan olahraga untuk menjaga ketahanan tubuh. Jangan biarkan tubuh hanya terdiam
dan tidak banyak pergerakan, hal tersebut akan memicu kakunya otot dan tulang
karena lama tidak diberi kegiatan yang berat.
Berikut adalah beragam manfaat latihan kebugaran jasmani, baik untuk fisik
maupun mental, jika dilakukan secara rutin:
1. Menjaga berat badan
Latihan kebugaran jasmani atau olahraga dapat membakar kalori. Inilah yang
membuatnya bisa menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun, Anda
juga harus mengiringinya dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.
5. Memperbaiki mood
Latihan kebugaran jasmani juga mampu memperbaiki mood atau suasana hati
Anda. Selain dapat meningkatkan kadar hormon endorphin yang dapat memicu
rasa senang dan perasaan positif, latihan kebugaran jasmani juga dapat
mengalihkan hal-hal negatif yang berkecamuk di pikiran Anda.
A. Jumping jacks
Jumping jacks adalah latihan untuk seluruh tubuh yang efisien yang dapat
dilakukan hampir di mana saja. Latihan ini adalah bagian dari apa yang
disebut plyometrics, atau pelatihan lompat. Plyometrics adalah kombinasi
dari latihan aerobik dan latihan resistensi. Jenis latihan ini melatih jantung,
paru-paru, dan otot secara bersamaan.
Jumping jacks merupakan salah satu latihan yang cocok untuk dilakukan
siapa saja karena ia tak memerlukan alat bantu. Hebatnya, olahraga ini juga
perpaduan antara aerobik dan latihan resistensi. Ada banyak juga jenis gerakan
yang bisa dilakukan sehingga kamu tidak bosan.
Halodoc, Jakarta – Jumping jacks adalah latihan untuk seluruh tubuh yang efisien
yang dapat dilakukan hampir di mana saja. Latihan ini adalah bagian dari apa yang
disebut plyometrics, atau pelatihan lompat. Plyometrics adalah kombinasi
dari latihan aerobik dan latihan resistensi. Jenis latihan ini melatih jantung, paru-
paru, dan otot secara bersamaan.
Rotational Jack
Rotational jack adalah variasi lain yang dapat kamu coba tingkatkan intensitasnya.
Begini caranya:
Tidak ada standar untuk berapa banyak pengulangan atau set jumping jack yang
harus dilakukan. Kamu mungkin bisa memulai dengan melakukan beberapa saja
dengan intensitas rendah hingga sedang. Berusahalah untuk melakukan dua set
dengan 10 pengulangan atau lebih.
Jika kamu seorang atlet berpengalaman atau aktif secara teratur, kamu mungkin
sanggup melakukan sebanyak 150 hingga 200 repetisi jumping jacks dan gerakan
lompat lainnya dalam satu sesi.
3. Memperkuat tulang
Latihan melompat juga bermanfaat bagi kesehatan tulang Anda. Rutin melakukan
gerakan jumping jack utamanya bisa memperkuat tulang bagian kaki dan punggung
bawah.
Selain meningkatkan kekuatannya, gerakan ini juga bisa meningkatkan kepadatan
tulang. Hal ini tentunya dapat mencegah risiko tulang rapuh dan patah apabila
kepadatan tulang Anda terus terjaga.
Khususnya pada wanita yang lebih rentan, kondisi ini juga mengurangi risiko
terjadinya osteoporosis pada kemudian hari.
B.Squad jumps
Squat jump adalah gerakan pliometrik, yang artinya latihan ini
mengharuskan kamu untuk mengerahkan otot secara maksimal dalam waktu
yang singkat.
1. Berdirilah dengan kaki dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
2. Lakukan gerakan jongkok 90 derajat atau hingga paha sejajar lantai.
3. Angkatlah tubuh atau meloncat (jump) dengan cara mendorongkan ujung
Kaki ke lantai
4. Gerakkanlah tangan ke atas dan ke bawah mengikuti irama loncatan.
5. Gerakan tangan ini berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh.
6. Gunakanlah telapak kaki bagian depan untuk mendarat.
Ada dua jenis push-up: push-up pria dan push-up wanita. Cara melakukan push-
up untuk pria:
1. Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah membuat posisi tubuh dengan
benar yaitu telungkup di lantai. Selanjutnya posisikan tangan sedikit lebih
lebar daripada bahu. Setelah itu rentangkan kaki ke belakang sehingga
seimbang dengan posisi tangan.
E. Plank
Plank adalah latihan isometrik yang gerakannya dilakukan dengan
mempertahankan posisi yang mirip dengan tolak angkat dalam jangka waktu
tertentu.
1. Mulai plank dengan posisi telungkup, lengan bawah dan ujung jari kaki di
lantai, siku tepat di bawah bahu, lengan bawah menghadap ke depan, kepala
rileks dan pandangan ke lantai.
2. Angkat tubuh menggunakan otot perut, tarik pusar ke arah tulang belakang,
jaga tubuh dengan posisi dari telinga sampai jari kaki bisa satu garis lurus.
Pastikan bahu turun, tidak menempel ke telinga. Pertahankan tumit di atas
telapak kaki.
3. Tahan posisi tersebut selama 10 detik, baru rebahkan diri ke lantai. Ulangi
beberapa kali.
4. Jika sudah terlatih, tahan posisi plank dalam waktu 30, 45, sampai 60 detik.
Manfaat plank :
4. Mengencangkan perut
BAB V
PENUTUP