NIM : 19845021
Mata Kuliah : Pendidikan Olahraga SD
4. Tahapan berolahraga
Ketahanan Stabilitas
Minggu pertama adalah latihan ketahanan stabilitas. Latihan ini dapat memperbaiki
postur tubuh dan membuat terbiasa memiliki kontrol gerak yang lebih baik saat
melakukan aktivitas sehari-hari.
Adaptasi Otot
Di minggu kedua, bisa melakukan latihan adaptasi otot yang berguna untuk
membangun ketahanan otot agar dapat tetap aktif melakukan latihan fisik.
Body Tension
Di pekan ketiga, total melakukan body tension untuk menjaga dan meningkatkan
koordinasi tubuh melalui gerakan tubuh ke segala arah. Latihan ini bisa
berupa handstand.
Aktivasi Otot Inti
Di minggu terakhir adalah latihan aktivasi otot inti. Intensitas latihan pada minggu
ini akan berkurang dan difokuskan untuk menguatkan otot inti.
9. Olahraga kesehatan atau prestasi yang baik dilakukan pada usia 50 tahun
Berjalan kaki
Berjalan kaki jadi cara paling sederhana dan efektif. Berjalan kaki
membantu memulihkan stamina tubuh, mengatasi bagian bawah, dan
membantu mengatasi penyakit tulang seperti osteoporosis.
Joging
Jika Anda mengambil masalah dengan keringat yang mengucur, coba lah
untuk joging atau lari kecil. Joging dapat membantu melindungi detak
jantung dan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular.
Tenis
Olahraga raket seperti tenis bagus untuk mengatasi risiko penyakit
jantung. Bermain tenis dua hingga tiga kali lipat meningkatkan daya tahan
tubuh dan mengontrol kadar kolesterol.
Berenang
Olahraga air dapat membantu mempertahankan tubuh dengan membangun
otot dan tulang. Berenang juga dapat membantu meningkatkan kalori dan
menjaga kesehatan jantung.
Yoga
Bukan rahasia lagi jika yoga memiliki banyak manfaat kesehatan. Yoga
dapat membantu mengendalikan detak jantung dan tekanan darah. Tak
hanya itu, yoga juga dapat mengurangi dan memulihkan yang kerap muncul
seiring bertambahnya usia.
11. Tujuan dalam melakukan olahraga dapat dibedakan menjadi beberapa tujuan adalah :
12. UU no.3 tahun 2005 atau UU no.20 tahun 2003 yang merupakan UU sistem keolahragaan
nasional
Ya, karena UU no 3 tahun 2005 atau UU no 20 tahun 2003 adalah undang-undang yang
dirancang oleh pemerintah untuk mengatur sistem keolahragaan nasional. Dalam undang-
undang ini juga terdapat pasal-pasal yang mengatur tentang tugas dan wewenang
pemerintah, kebijakan dan standardisasi dalam bidang keolahragaan nasional, tugas
penyelenggaraan dalam bidang keolahragaan, mengatur tentang perselisihan dan
penyelesaiannya dan lain sebagainya.