Anda di halaman 1dari 10

2 poin

Program Studi Pend. Fisika

percobaan 3
Rangkaian RL
OLEH
NAMA : Wafiq Azizah
STAMBUK : A24118031
KELOMPOK :V
ASISTEN : Sofyan Widiyanto

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) DI LABORATORIUM `
PERCOBAAN III
RANGKAIAN RL

I. Waktu dan Tempat (3 poin)


Hari/tanggal : Sabtu, 18 April 2020
Pukul : 16.00 WITA - Selesai
Tempat : Laboratorium Listrik Magnet Fisika FKIP UNTAD

II. Hasil Pengamatan (15 poin)

No VS (V) VR (V) VL (V)


1 2 1,8 0,053
2 3 2,8 0,044
3 4 3,8 0,036

Keterangan :
NST Voltmeter (VL) = 1 x 10-3 volt

NST Voltmeter (VC) = 1 x 10-3 volt

Resistor = 100 ohm

Induktor = 20 kumparan.

III. Analisa Data (30 poin)


Perhitungan Umum
1. Menghitung beda fase

tan θ = V L
VC

θ = arc tan V L
VC

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 2


Untuk
1) Perlakuan ke-1
VL = 0,053
VR = 1,8

tan θ = VL
VR

= 2,944 x 10-2 ᵒ

θ = arc tan V L
VR

= 1,686ᵒ

2) Perlakuan ke-2
VL = 0,044
VR = 2,8

tan θ = V L
VR

= 1,571 x 10-2 ᵒ

θ = arc tan V L
VR

= 0,9ᵒ

3) Perlakuan ke-3
VL = 0,036

VR = 3,8

tan θ = V L
VR

= 9,474 x 10-3 ᵒ

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 3


θ = arc tan V L
VR

= 0,542ᵒ

2. Menghitung XL

( )
XL = V L R
VR

Untuk
1) Perlakuan ke-1
VL = 0,053 v
VR = 1,8 v
R = 100 Ω
XL = (2,944 x 10-2) . 100Ω
= 2,944 Ω

2) Perlakuan ke-2
VL = 0,044 v
VR = 2,8 v
R = 100 Ω
XL = (1,571 x 10-2 ) . 100 Ω
= 1,571 Ω

3) Perlakuan ke-3
VL = 0,036 v
VR = 3,8 v
R = 100 Ω
XL = (9,474 x 10-3 ) . 100Ω
= 9,474 x 10-1 Ω

3. Menghitung Impedansi
Z=
√ R +X
2
L
2

Untuk

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 4


1) Perlakuan ke-1
R = 100 Ω
XL = 2,944 Ω
Z = 108,67 Ω

2) Perlakuan ke-2
R = 100 Ω
XL = 1,571 Ω
Z = 102,46 Ω
3) Perlakuan ke-3
R = 100 Ω
XL = 9,474 x 10-1 Ω
Z = 100,89 Ω

4. Grafik

NO VR (V) VL (V)
1 1,8 0,053
2 2,8 0,044
3 3,8 0,036

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 5


VR - VL
0.06
0.053
0.05
0.044

0.04 0.036

0.03

0.02

0.01

0
1.5 2 2.5 3 3.5 4

IV. Analisis Konsep/Pertanyaan-pertanyaan (40 poin)


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rangkaian RL! (3 Poin)
Rangkaian RL adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari resistor atau
hambatan dan inductor, yang terhubung secara langsung terhadap simber
arus atau sumber tegangan.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan beda fase, XL, XC dan impedansi ! (3
poin)
 Beda fase adalah perbedaan waktu sebuah gelombang yang
mempunyai frekuensi sama dengan berisolasi.
 Xl atau reaktansi induktif adalah hambatan yang dihasilkan oleh
induktor.
 Impedansi, impedansi adalah komponen kunci dalam efisiensi dari
sebuah rangkaian listrik, yang dicapai dengan praktek pencocokan

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 6


impedansi. Impedansi listrik, atau lebih sering disebut Impedansi,
menjelaskan ukuran penolakan terrhadap arus bolak-balik sinusoid.

3. Jelaskan fungsi alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan percobaan
yang dilakukan! (3 poin)

4. Jelaskan cara memperoleh nilai VR dan VL pada percobaan ini! ( 4 poin)

5. Jelaskan grafik hubungan antara VR dan VL ! ( 4 poin)


Berdasarkan grafik hubungan antara VR dan VL yaitu berbanding
terbalik dimana semakin besar tegangan resistornya maka semakin kecil
tegangan induktor atau tegangan induktif yang dihasilkan.

6. Jelaskan apa saja kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat melakukan


percobaan ini! Jelaskan pula cara mengatasi kesalahan tersebut! (3 poin)

7. Apakah nilai Vs mempengaruhi besar nilai beda fase, XL, dan Z ?


jelaskan ! (4 poin)
Berdasarkan pecobaan yang diperoleh bahwa Vs mempengaruhi
beda fase, XL, dan Z dimana untuk beda fase, semakin besar nilai Vs nya
maka beda vase akan semakin kecil. kemudian untuk XL juga semakin
besar Vs nya Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 8 maka semakin
kecil besarnya nilai XL yang dihasilkan, dan begitupula untuk Z. Jadi
artinya nilai Vs berpengaruh untuk beda fase, XL dan Z.

8. Jelaskan aplikasi rangkaian RL dalam kehidupan sehari-hari! (4 poin)


Pada rangkaian RL ini dimanfaatkan sumber arus AC pada
rangkaian RL memaanfaatkan induktor yang merupakan rangkaian
sederhana , rangkaian ini digunakan untuk menyaring signal dengan cara

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 7


menahan frekuensi signal tertentu dan meneruskan signal lainnya.
Misalnya dengan menggunakan sumber energi dari PLN, air dan matahari
yang digunakan alat elekronika seperti pompa air dan penggunaan sel
surya.

9. Apakah yang akan terjadi jika induktor dalam rangkaian tersebut tidak di
gunakan dan jika induktor dalam rangkaian tersebut digunakan? (4 poin)
Jika induktor tidak digunakan pada percobaan ini maka, tidak akan
ada penyimpanan muatan listrik dalam medan magnet dan kita tidak dapat
menentukan harga dari reaktansi induktif. Dan jika induktor dalam
rangkaian maka menimbulkan fluks magnetik.

10. Apa kegunaan induktor dan resistor dalam rangkaian RL? Jelaskan! (4
poin)
Pada rangkaian RL, induktor digunakan untuk menyimpan muatan
listrik dalam medan magnet sedangkan untuk resistor digunakan sebagai
hambatan atau reaktansi.

11. Apakah yang terjadi jika induktor di aliri arus AC, dan jika induktor di
aliri arus DC ? (4 poin)
Induktor adalah alat elektronika pasif yang berfungsi menyimpan
arus listrik dalam medan magnet. Pada percobaan ini induktor harus di
aliri arus AC mengapa demikian, karena jika di aliri arus AC maka akan
menyimpan muatan dalam medan magnet dan arus mengalir secara bolak
balik dan menimbulkan perubahan fluks sehingga GGL sama. Sedangkan
jika di aliri arus DC maka arus yang mengalir hanya searah saja.

V. Kesimpulan (7 poin):
Berdasarkan percobaan yang dilakukan diperoleh sebuah kesimpulan
sebagai berikut:
Rangkaian RL adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari resistor atau
hambatan dan inductor, yang terhubung secara langsung terhadap simber
arus atau sumber tegangan.
Untuk besar beda fase dapat dihitung menggunakan persamaan, yaitu:

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 8


θ = arc tan V L
VC

1. θ = 1,686 °
2. θ = 0,9 °
3. θ = 0,542 °

Untuk besar reaktansi induktifnya (XL) dapat dihitung menggunakan


persamaan, yaitu:

( )
XL = V L R
VR

1. XL = 2,944 Ω
2. XL = 1,571 Ω
3. XL = 9,474 x 10-1 Ω

Untuk besarnya impedansi (Z) dapat dihitung menggunakan persamaan,


yaitu:
Z=
√ R +X
2
L
2

1. 108,67 Ω
2. 102,46 Ω
3. 100,89 Ω
1.

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 9


Palu, 18 April 2020
Mahasiswa

Wafiq Azizah
Stambuk : A24118031

Menyutujui: (3 poin)
Koordinator Asisten Kelas Asisten Praktikum

Dewinta Safitri Sofyan Widiyanto

Penilaian Asisten

Laboratorium Pendidikan Fisika Halaman 10

Anda mungkin juga menyukai