Anda di halaman 1dari 11

RANGKAIAN LISTRIK II

Transformasi Laplace
Dosen Pengampu : Dr. Faried Wadji, M.Pd., MM.

Kelompok 3 :

Mahran Mawarid (1501620012)


Muhammad Ilham Kemal (1501620013)
Egidya Syahep (1501620024)
lhamda Gymnastiar (1501620036)

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. Karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan penelitian ini. Atas rahmat
dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul
“ Transien Pada Arus Searah ” dengan tepat waktu.
Laporan penelitian hasil diskusi terhadap Transformasi Laplace. Laporan ini
disusun guna memenuhi tugas dosen Dr. Faried Wadjdi, M.Pd., MM. pada mata
kuliah Rangkaian Listrik II di program studi Pendidikan Vokasional Teknik
Elektro, Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, kami selaku penulis juga berharap
agar laporan penelitian ini dapat menambah wawasan bagi pembaca. Penulis
mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Bapak Dr. Faried Wadjdi,
M.Pd., MM. selaku dosen mata kuliah Rangkaian Listrik II. Karena tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis dalam rangka menuntut ilmu. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan
penelitian ini.
Kami menyadari laporan ini pasti memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan laporan
penelitian ini.

Jakarta , 15 Mei 2021

Kelompok 3
Daftar Isi

KATA PENGANTAR..................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan.............................................................................................4
C. Rumusan Masalah...........................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI..............................................................................................5
Transisi DC............................................................................................................... 5
17.1. Perkenalan...................................................................................................6
17.2. Mengisi daya Capasitor...............................................................................6
17.3. Konstanta Waktu untuk sebuah Sirkuit C-R...............................................8
17.4. Kurva transien untuk sirkuit C–R..............................................................10
17.5. Pengosongan Kapasitor.............................................................................18
17.6. Pertumbuhan saat ini di sebuah L – R sirkuit............................................20
17.7. Konstanta waktu untuk sebuah L – R sirkuit............................................22
17.8. Kurva transien untuk sebuah L – R sirkuit................................................22
17.9. Peluruhan saat ini di L – R sirkuit.............................................................26
17.10. Memindah Sirkuit Induktif.....................................................................30
17.11. Pengaruh Konstanta waktu pada persegi panjang bentuk gelombang. .31
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN.............................................................33
Penugasan...............................................................................................................33
Pembahasan............................................................................................................34
BAB IV KESIMPULAN...........................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Teknik elektro merupakan ilmu teknik yang mempelajari sifat-sifat elektron


yang kita kenal sebagai listrik. Mahasiswa teknik elektro mempelajari aplikasi dan
pemanfaatan listrik dalam kehidupan sehari-hari, serta teknologi yang terkait.
Banyak hal yang akan dipelajari terkait dengan hal tersebut melalui beberapa mata
kuliah teknik elektro yang mana di setiap pembelajarannya memerlukan teori dan
praktek, salah satunya adalah mata kuliah Rangkaian Listrik II. Pembelajaran teori
di dalam mata kuliah Rangkaian Listrik II tentunya perlu dilengkapi dengan
praktek dan diskusi bersama agar dapat mengetahui langsung apa yang sudah
dipelajari dalam teori.
Rangkaian listrik merupakan gabungan komponenkomponen listrik yang
dihubungkan pada sebuah sumber tegangan, sehingga memiliki fungsi tertentu.
Komponen-komponen tersebut memiliki besaran masing-masing dalam jumlah
yang sesuai agar dapat dipadukan menjadi suatu rangkaian listrik yang stabil.
Besaran dari komponen-komponen tesebut tentunya harus diukur dan diteliti agar
tidak terjadi kesalahan penghitungan yang dapat mengakibatkan kegagalan
rangkaian. Perhitungan komponen tersebut dapat berupa tegangan, arus, dan
hambatan di dalam rangkaian listrik.

B. Tujuan Penulisan

1. Mahasiswa dapat memahami apa itu Transformasi Laplace.


2. Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan Transformasi Laplace

C. Rumusan Masalah

1. Apa itu Transformasi Laplace ?


2. Bagaimana pengaplikasian Transformasi Laplace?
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Penugasan
Tentukan transformasi laplace pada soal berikut.
1. (a) 2t – 3 (b) 5t2 + 4t – 3
2. (A
Pembahasan

1. Pada dasarnya Transient adalah perubahan suatu variabel entah itu tegangan, arus
maupun waktu yang berlangsung saat peralihan satu kondisi stabil ke kondisi yang
lain. Gejala transien terjadi pada rangkaian-rangkaian yang mengandung komponen
penyimpan energi seperti inductor dan/atau kapasitor. Gejala ini timbul karena
energi yang diterima atau dilepaskan oleh komponen tersebut tidak dapat berubah
seketika (arus pada induktor dan tegangan pada kapasitor).
2. Secara garis besar steady state merupakan kondisi suatu sifat-sifat suatu system
yang tidak berubah dengan berjalannya waktu atau dengan kata lain,konstan.
3. Transien terjadi pada saat adanya perubahan parameter rangkaian yang
biasanya terjadi akibat pensaklaran,rangkaian terbuka (open circuit), hubung
singkat (short circuit),perubahan dalam operasi seumber dan masih banyak
lainnya.
4. Diketahui:
R = 10 Ω
L = 0,4 H
V = 100 V
Hitung :
 Besar arus peralihan (I)
 Tegangan pada tahanan (V R)
 Tegangan pada inductor (V L)
 Waktu peralihan (t)

 Besar arus peralihan


( )
−Rt
V L
I = 1−e
R

( )
−10 t
100 0,4
I= 1−e
10

I =10 ( 1−e )
−10 t
0,4

I =10 ( 1−e−25 t )
 Tegangan pada tahanan (V R)
( )
−Rt
L
V R=V 1−e
V R=100 ( 1−e )
−25t

 Tegangan pada inductor (V L)


− Rt
L
V L=V e
−25 t
V L=100 e

 Waktu peralihan
L
t=
R
0,4
t=
10
t=0,04 detik

5. Diketahui
- V = 100 V
- R = 5 kΩ
- C = 20 µF atau 20 .10-6 F
Tentukan I ; VR ; VC,
Pada saat t = 0 dan t = RC

Pada saat t = 0 :
−t
a. I = I 0 . e RC
−0
V 5000.20
=
−6

e
R
−0
100 5000.20.10
= 5000
−6

= 0,02 . e 0
= 0,02 A
−t
b. V R= V. e RC
−0
−6
5000.20.10
¿ 100 . e
= 100e 0 = 100 V
−t
c. V C = V(1−e ¿ ¿
RC
)¿
( )
−0
−6
¿ 100 1−e 5000. 20. 10

= 100 ( 1−e ) 0

¿0V
Pada saat t = RC :
t = R.C
t = 5000. 20 .10-6
t = 0,1 s
−t
 I = I . e RC
−0,1
V 0,1
= e
R
100 −1
= 5000 e
1
= 0,02 . e
= 0,0073 A atau 7,3 mA
−t
 V R= V. e RC
−0,1
¿ 100 . e 0,1
= 100e−1 = 36,78 V
−t
 V C = V(1−e ¿ ¿ RC )¿

¿ 100 ( 1−e )
−0,1
0,1

= 100 ( 1−e−1)
¿ 100−36,78
= 63,22 V
BAB IV KESIMPULAN
Transient ialah gejala peralihan yang terjadi pada rangkaian listrik. Baik
tegangan, arus, maupun waktu. Gejala transien terjadi pada rangkaian-rangkaian
yang mengandung komponen penyimpan energi seperti inductor dan/atau kapasitor.
Gejala ini timbul karena energi yang diterima atau dilepaskan oleh komponen
tersebut tidak dapat berubah seketika (arus pada induktor dan tegangan pada
kapasitor).

Transien terjadi pada saat adanya perubahan parameter rangkaian yang


biasanya terjadi akibat pensaklaran, rangkaian terbuka (open circuit), hubung
singkat (short circuit), perubahan dalam operasi seumber dan masih banyak lainnya.
Sementara itu, Secara garis besar steady state merupakan kondisi suatu sifat-sifat
suatu system yang tidak berubah dengan berjalannya waktu atau dengan kata
lain,konstan.

Pada rangkaian RC, kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat


menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik sampai batas waktu tertentu
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus listrik.
Jika kapasitor sudah penuh terisi arus listrik, maka kapasitor akan mengeluarkan
muatannya dan kembali mengisi lagi. Begitu seterusnya. Pada saat pengosongan,
arus pengosongan akan berhenti setelah muatan C habis. Nilai arus sangat
dipengaruhi oleh besar atau kecilnya nilai kapasitor.
DAFTAR PUSTAKA

John Bird. ( 2007 ). Electrical Circuit Theory and Technology. Burlington, MA


01803, UK. Second edition

Anda mungkin juga menyukai