ANALISIS MESH DAN NODAL

RANGKAIAN LISTRIK II
Dosen Pengampu : Dr. Faried Wadji, M.Pd., MM.
Mata Kuliah : Rangkaian Listrik II

Dikerjalan Oleh :
1. Mahran Mawarid 1501620012
2. Muhammad Ilham Kemal 1501620013
3. Egidya Syahep 1501620024
4. lhamda Gymnastiar 1501620036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
 Tugas 2
1. Gunakan analisis mesh untuk mencari I1, I2 dan I3 ,pada gambar
rangkaian di bawah ini.

2. Gunakan nodal analisis untuk mencari IA, IB dan IC pada

rangkaian di bawah ini.
 Jawaban
1.

Loop 1 :

∑E =∑I.R

50 ∠ 0= ( 8+ j 6 ) I 1+ (−5+ j6 ) I 2
0=( 8+ j6 ) I 1−( 5+ j 6 ) I 2−50 ∠ 0
Loop 2 :

∑E =∑I.R

−30 ∠ 90=(−5+ j6) I 1+ ( 7− j ) I 2

0=(−5+ j6 ) I 1+ ( 7− j ) I 2+30 ∠ 90
Karna hanya 2 Loop Kita mengunakan matriks :

(−5+
8+ j 6
j6
−5+ j 6
7− j )
¿ =¿

Mencari I2

I 2=
(−5+
8+ j6
j6
−50
30 j )
(−5+
8+ j6
j6
−5+ j6
7− j )
(8+ j6)( j30)−(−5+ j6)(−50)
I 2=
( 8+ j 6 ) ( 7− j )−(−5+ j 6)(−5+ j6)
240 j−180−250− j 300
I 2=
56+ 34 j+6−25− j 60−36
−430± j60
I 2=
11− j 26
 434.16 ∠7.943
I 2=
28.23 ∠−67.067
I 2=15.37 ∠75.01 A

Mencari I1

I 1=
(−50
j 30
−5+ j 6
7− j )
(−5+
8+ j6
j6
−5+ j6
7− j )
(−50)(7− j)−(−5+ j6)( j 30)
I 1=
( 8+ j 6 ) (7− j )−(−5+ j 6)(−5+ j6)
−350+ j 50+ j 150−180
I 1=
56+34 j+6−25− j 60−36
−530+ j200
I 1=
11− j26
566,48 ∠−20,674
I 1=
28,23 ∠−67,067
I 1=20,06 ∠46,393 A

Mencari I3 / arus yang mengalir pada resistor (5 ohm) dan induktor

(j6) :
I 3=I 1−12
I 3=20,06 ∠46,393−15,37 ∠75
I 3=20,06 ( cos 46,393+ jsin 46,393 )−¿
I 3=20,06 ( 0,012+ j 0,126 ) −¿
I 3=0,24+ j 2,527−0,61+ j0,245
I 3=−0.37+ j2,772
I 3=2,796 ∠−82,397
 Node 1,V1

2.

Diketahui :

- VA = 10 ∠ 0
- VB = 10 ∠ 90
- R1 = 5 Ω
- R2 = 10 Ω
- R3 = 8 Ω

Kita asumsikan jumlah arus pada node 1 (V1) = 0, jadi :

I A + IB + I C = 0
V 1−VA V 1 V 1−VB
+ + =0
R1 R2 R3

V 1−10∠ 0 V 1 V 1−10 ∠90

+ + =0
5 10 8

( 15 + 101 + 18 ) V 1− 105∠0 − 10 ∠9
8
0
=0

( 15 + 101 + 18 ) V 1= 105∠0 + 10 ∠9
8
0

10 j 10
0.425 V 1= +
5 8
0.425 V 1=2+ j 1,25
2+ j 1,25
V 1=
0,425
V 1=4,705+ j 1,25 atau4,868 ∠14,878
Mencari arusnya :
IA :
V 1−VA
IA = R1
4,705+ j1,25−10
IA = 5
−5,295+ j 1,25
IA = 5
−5,295 1,25
IA = 5 + j 5
IA = -1,059 + j 0,25 A atau 1,088 ∠−13,28 A (meninggalkan node 1)

IB :
V1
IB = R 2
4,705+ j1,25
IB = 10
4,705 1,25
IB = 10 + j 10
IB = 0,4705+ j0,125 A atau 0,48∠ 14,87 A (meninggalkan node 1)

IC :
V 1−VB
IC = R3
4,705+ j1,25−10∠ 90
IC = 8
4,705+ j1,25− j 10
IC = 8
4,705− j 8,75
IC = 8
4,705 8,75
IC = 8 −j 8
IC = 0,509− j 1,093 A atau 1,207 ∠−65,02 A (meninggalkan node 1)
 Kesimpulan :

- Analisis mesh merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan

rangkaian planar untuk arus (dan secara tidak langsung tegangan ) di
sembarang tempat di rangkaian listrik . Sirkuit planar adalah sirkuit yang
dapat digambar pada permukaan bidang tanpa kabel yang saling
bersilangan. Setiap mesh menghasilkan satu persamaan yang mana
persamaan tersebut bisa kita selesaikan dengan menggunakan
matriks,eliminasi,subsitusi,minor dan kofaktor.
- Analisis node merupakan metode penentuan tegangan ( beda potensial )
antara " node " (titik di mana unsur-unsur atau cabang terhubung) dalam
sebuah sirkuit listrik dalam hal cabang arus. Dan dalam melakukan analisis
ini kita harus menentukan banyak node,titik referensi dan variable yang
tidak diketahui.