Anda di halaman 1dari 18

Analisis Sistem Tenaga

Matriks Admitansi dan Impedansi Bus

Matriks Admitansi Bus

Bus Admittance Matrix or Ybus

Langkah pertama untuk menyelesaikan studi aliran daya


adalah membuat matrik admitansi bus atau disebut
Ybus.
Ybus memberikan hubungan antara arus yang diinjeksikan
pada setiap bus (I) dan tegangan bus (V)
I = Ybus V
Ybus diperoleh dengan menerapkan hukum KCL pada
setiap bus di sistem dengan menghubungkan arus injeksi
pada bus, tegangan bus dan impedansi dan admitansi
cabang
3

Contoh Ybus
Tentukan matriks admitansi bus pada jaringan di
bawah ini, asumsikan arus injeksi pada setiap bus
adalah Ii = IGi - IDi dimana IGi adalah arus masuk ke bus dari
generator dan IDi adalah arus yang mengalir ke beban

Penyelesaian
By KCL at bus 1 we have
I1 IG1 I D1
I1 = I12 + I13

V1 V2 V1 V3
=
+
ZA
ZB

I1 = (V1 V2 )YA + (V1 V3 )YB

1
(with Yj = )
Zj

= (YA + YB )V1 YA V2 YB V3
Similarly
I 2 = I 21 + I 23 + I 24
= YA V1 + (YA + YC + YD )V2 YC V3 YD V4
5

Ybus Example, contd


We can get similar relationships for buses 3 and 4
The results can then be expressed in matrix form
I = Ybus V
I1 YA + YB
I Y
A
2 =
I 3 YB
I 0
4

YA
YB
YC
YA + YC + YD
YC
YB + YC
YD
0

0 V1
YD V2

0 V3
YD V4

Untuk sistem dengan sejumlah n bus, Ybus imerupakan

sebuah matriks semetris dengan orde n


6

Bentuk Umum Ybus

Diagonal matriks, Yii, merupakan admitansi


sendiri yang nilainya sama dengan jumlah
admitansi semua komponen yang terhubung
ke bus i.
Bagian off-diagonal, Yij, merupakan
admitansi bersama nilainya sama dengan
negatif jumlah admitansi yang
menghubungkan 2 bus

Contoh Pemodelan Shunt Ybus

Ykc
Since I ij = (Vi V j )Yk + Vi
2
Ykc
Yii =
+ Yk +
2
Rk jX k Rk jX k
1
1
Note Yk =
=
= 2
Z k Rk + jX k Rk jX k Rk + X k2
Yiifrom other lines

Contoh Sistm 2 Bus

I1

Yc
(V1 V2 )
=
+ V1
Z
2

1
= 12 j16
0.03 + j 0.04

I1
12 j15.9 12 + j16 V1
I = 12 + j16 12 j15.9 V

2
2
9

Penggunaan Ybus
If the voltages are known then we can solve for
the current injections:
Ybus V = I
If the current injections are known then we can
solve for the voltages:
1
Ybus
I = V = Zbus I

where Z bus is the bus impedance matrix

10

Contoh penyelesaian arus Bus


For example, in previous case assume
1.0
V=

0.8
0.2
j

Then
12 j15.9 12 + j16 1.0 5.60 j 0.70
12 + j16 12 j15.9 0.8 j 0.2 = 5.58 + j 0.88

Therefore the power injected at bus 1 is


S1 = V1I1* = 1.0 (5.60 + j 0.70) = 5.60 + j 0.70
S2 = V2 I 2* = (0.8 j 0.2) (5.58 j 0.88) = 4.64 + j 0.41
11

Contoh penyelesaian tegangan bus


For example, in previous case assume
5.0
I=

4.8

Then
1

12 j15.9 12 + j16 5.0 0.0738 j 0.902


12 + j16 12 j15.9 4.8 = 0.0738 j1.098

Therefore the power injected is


S1 = V1I1* = (0.0738 j 0.902) 5 = 0.37 j 4.51
S2 = V2 I 2* = (0.0738 j1.098) (4.8) = 0.35 + j 5.27
12

Matriks Impedansi Bus

Matrik impedansi bus : Umum

Pembentukan matrik impedansi Zbus merupakan


bagian yang terpenting pada analisa hubung singkat.
Matrik Zbus ini bisa diterapkan untuk analisa hubung
singkat pada jaringan yang lebih luas
Matrik Zbus bisa didapatkan dengan inversi matriks
Ybus
Zbus = Ybus-1
Atau juga dapat diperoleh secara langsung dengan
pembentukan Zbus
14

Langkah-langkah pembentukan Zbus


Kasus 1: Modifikasi Zbus

Pembentukan referensi node pada bus baru


Representasi matriknya :

15

Kasus 2 : Ekspansi saluran transmisi

Ekspansi saluran transmisi dengan Zb j0.25 pu

Representasi matrik :

16

Kasus 3 : Penambahan generator pada


bus lama dengan Zb

17

Kasus 4 : Saluran baru antara dua


bus yang sudah ada

Rumus reduksi matrik :

18

Anda mungkin juga menyukai