Anda di halaman 1dari 25

Analisis Keadaan Tunak Sinusoida (Analisis

Rangkaian AC)

Oleh : Risa Farrid Christianti,S.T.,M.T.

Institut Teknologi Telkom Purwokerto


1. Analisis AC dengan Hukum Ohm
dan Hukum Kirchhoff 1 & 2
❑ Hukum Ohm
✓ Tegangan yang melintas berbagai jenis penghantar adalah berbanding lurus
dengan arus yg mengalir melalau penghantar tsb.
✓ V = I. R
❑ Hukum Kirchoff 1
✓  arus yg masuk percabangan =  arus yg keluar percabangan.
❑ Hukum Kirchoff 2
✓  tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol
Contoh latihan soal:
1. Tentukan nilai i, pada rangkaian dibawah ini !

Jawab :
Ubah dulu sumber tegangan ke dalam bentuk fasor, dan nilai impedansi C dan
L dlm bilangan komplek.
✓ Maka rangkaian menjadi sbb:

Cari dulu :
1. Impedansi kapasitor :
1 1 1 j
ZC = = = =− 
jC j 4.0,5 j 2 2
2. Impedansi induktor :
Z L = jL = j 4.0,5 = j 2

Cari I dengan fasor :


1000 1000 1000
I= = = = 4 − 36,9 0

2 + j 2 − j 0,5 2 + j1,5 2,536,90

i = 4 cos(4t − 36,90 ) A
2. Carilah nilai V dari rangkaian berikut ini

Jawab :
Ubah dulu sumber arus ke bentuk fasor, lalu cari impedansi induktornya.
Fasor sumber arus = 10 < 0
Impedansi induktor :

Z L = jL = j8.1 = j8


Rangkaian menjadi sbb:

Dengan fasor:
Cari nilai I =
2 20 0 0
200 0
I= .1000 = = = 2 − 53
2 + 4 + j8 6 + j8 1053 0

Sehingga V = R.I
V = 4.I = 4.2 − 530 = 8 − 530

Sehingga nilai V = 8 cos(8t-530) Volt


2. Analisis Node
✓ Analisis node pada prinsipnya berdasarkan hukum Kirchoff 1, dimana
jumlah arus yg masuk dan keluar titik percabangan sama dengan nol.
✓ Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam analisis node :
o Tentukan node referensi sbg ground.
o Tentukan tegangan node, yaitu tegangan antara node non referensi
dengan ground.
o Asumsikan tegangan node yg sedang diperhitungkan lebih tinggi
daripada tegangan node manapun, sehingga arah arus keluar dari node
tersebut positif.
o Jika terdapat N node, maka jumlah tegangan node adalan (N-1).
Jumlah tegangan node ini akan menentukan banyaknya persamaan yg
dihasilkan.
o Analisis node mudah dilakukan bila pencatunya berupa sumber arus.
Apabila pd rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka
sumber tegangan tsb diperlakukan sbg supernode, yaitu dengan
menganggap sumber tegangan tsb sbg satu node.
Contoh latihan soal :
1. Tentukan nilai V dengan analisis node pada rangkaian berikut ini
Jawab :
Ubah dulu sumber tegangan dan arus ke dalam bentuk fasor. Lalu cari
impedansi kapasitornya.
Impedansi kapasitor =
j
ZC = − = − j10
C
Rangkaiannya menjadi :

Dengan fasor :
Tinjau tegangan node V1:
V1 V1 − 10900
+ − 100 = 0
− j10 10
V190 + V1 − 1090 = 100

V1 + jV1 = 100 + 1090 = 10 + j10


V1 (1 + j ) = 10(1 + j )
V1 = 10

Dimana V = V1 sehingga:
V = 10 sin 3t Volt
2. Tentukan nilai V dengan analisis node pada rangkaian berikut ini:

Jawab :
Ubah dulu sumber tegangan dan arus dlm bentuk fasor, lalu cari impedansi
kapasitansinya.
Rangkaian menjadi sbb :

Tinjau tegangan node V1 :


V1 V + 1090 − V2
− 20 + 1 =0
− j15 5
V190 + 3(V1 + 1090 − V2 ) = 300
jV1 + 3V1 + j 30 − 3V2 = 30
(3 + j )V1 − 3V2 = 30 − j 30 …………..(1)

Tinjauan tegangan node V2 :

V2 V2 − (V1 + 1090)
− 590 + =0
10 5
V2 + 2V2 − 2(V1 + 1090) = 5090
3V2 − 2V1 − j 20 = j 50
− 2V1 + 3V2 = j 70 ..............(2)
Subtitusikan persamaan (1) & (2) maka :
Subtitusikan persamaan (1) & (2) maka :
− 2V1 + 3V2 = j 70
(3 + j )V1 − 3V2 = 30 − j30

(1 + j )V1 = 30 + j 40
30 + j 40 5053
V1 = = = 25 28
(1 + j ) 245

Maka :
v = 25 2 sin(2t + 8 ) V 0
3. Analisis Mesh

✓ Berbeda dengan analisis node, analisis ini berprinsip pada hukum


Kirchoff 2, dimana jumlah tegangan pada satu lintasan tertutup sama
dengan nol atau arus merupakan parameter yang tidak diketahui.
✓ Hal-hal yang perlu diperhatikan :
o Pada setiap loop, buatlah arus asumsi yg melintasi loop, arah arus dpt
searah satu sama lain ataupun berlawanan baik searah jarum jam
atau berlawanan jarum jam.
o Biasanya jumlah loop menunjukkan jumlah persamaan arus yg terjadi.
o Metode ini mudah dihitung jika sumber pencatunya adl sumber
tegangan.
o Apabila ada sumber arus, maka diperlakukan sebagai supermesh.
Pada supermesh, pemilihan lintasan menghindari sumber arus karena
pada sumber arus tidak diketahui besar tegangan terminalnya.
Contoh latihan :
1. Tentukan nilai V dengan analisis mesh pada rangkaian berikut ini.

Jawab :
Ubah sumber arus dan tegangan ke bentuk fasor dan cari impedansi
kapasitansinya.
Rangkaian menjadi sbg berikut :

Tinjau loop I1 :

− 1090 + 10 I1 − j10( I1 − I 2 ) = 0
(10 − j10) I1 + j10 I 2 = 1090
…(1)
Tinjau loop I2 :
I 2 = −10 …………(2)
Subtitusikan persamaan (1) dan (2) , maka:
(10 − j10) I1 + j10(−10) = 1090
(10 − j10) I1 = j10 + j10 = j 20
j 20 2090
I1 = = = 2135
10 − j10 10 2 − 45

Sehingga :
V = − j10( I1 − I 2 ) = − j10( 2135 + 10)

V = − j10(−1 + j + 1) = − j 210 = 10

Maka : V = 10 sin 3t Volt


2. Tentukan nilai V dengan analisis mesh pada
rangkaian berikut ini.

Jawab :
Ubah dulu sumber tegangan dan sumber arus
dalam bentuk fasor, lalu cari impedansi
kapasitansinya.
Rangkaian menjadi sbg berikut :

Tinjau loop I1 :
I1 = 5 < 90 …………..(1)
Tinjau loop I2 :
10( I 2 − I1 ) + 5I 2 + 1090 − j15( I 2 − I 3 ) = 0
− 10I1 + (15 − j15) I 2 + j15I 3 = −1090 ………….(2)
Tinjau loop I3 :
I3 = -2< 0 ……………(3)
Subtitusikan persamaan (1), (2) dan (3), maka
− 10I1 + (15 − j15) I 2 + j15I 3 = −1090
− 10(590) + (15 − j15) I 2 + j15(−20) = −1090
(15 − j15) I 2 = −1090 + 10(590) − j15(−20)
(15 − j15) I 2 = − j10 + j 50 + j 30 = j 70
j 70 7090 7 2
I2 = = = 1350
15 − j15 15 2 − 45 3
Sehingga :

7 2
V = − j15( I 2 − I 3 ) = − j15( 135 + 20) = − j15(−2,33 + j 2,33 + 2)
3
V = − j15(−0,33 + j 2,33) = 15 − 90(2,3598) = 35,2580

Maka :
V = 35,25 sin (2t + 80) volt
SEKIAN
DULU

TIPS : MAKAN DULU SEBELUM LATIHAN


SOAL, DAN KUASAI RUMUS-RUMUS
TRIGONOMETRI SERTA BILANGAN
KOMPLEKS

Anda mungkin juga menyukai