Anda di halaman 1dari 13

LATIHAN SOAL-SOAL

RANGKAIAN LISTRIK 2

BAB 1. Kapasitor dan Induktor

1. Berapa tegangan yang melintasi kapasitor 3µF, jika muatan pada


kapasitor tersebut 0,12mC? Berapa pula energi yang tersimpan di
dalamnya?

Jawab :
Diketahui : C=3µF=3.10-6F; Q=0,12mC=0,12.10-3C
Ditanya : VC=?; W=?
Penyelesaian :
Q 0,12.10 3
VC    0,04.10 3  40 V
C 3.10 6
 W  .C.V 2  .3.10 6.40  .10 6.1600  2400.10 6  2,4.10 3  2,4 mJ
1 1 2 3
2 2 2

2. Jika kapasitor 10µF dihubungkan ke sumber tegangan


v(t )  50 sin 2000t Volt , tentukan arus yang melalui kapasitor!

Jawab :
Diketahui : C=10µF; v(t )  50 sin 2000t Volt
Ditanya : I=?
Penyelesaian :
 10.10 6 . 50 sin 2000t   10.10 6 .50.2000 cos 2000t  100.10  2 cos 2000t
dv d
i (t )  C
dt dt
i (t )  cos 2000t A

3. Arus yang melintasi kapasitor 100µF besarnya i (t )  50 sin 120t mA .


Hitung tegangan yang melintasi kapasitor pada t=1ms dan t=5ms. Ambil
v(0)  0 Volt.

Jawab :
Diketahui : C=100µF=100.10-6F; 1ms ≤ t ≤ 5ms; v(0)  0 V
Ditanya : v=?
Penyelesaian :
1 5.10 3
C 10  3
v idt  v(0); v(0)  0

1 5.10  3 50  1  50
v   4   3 50 sin 120tdt   4   cos 120t    cos 120t
10 10 10  120  12.10 3 
50
Untuk t  5ms  v   cos 120 .5.10 3
12.10 
3

50
v cos 1,884  1249,32 V
0,04
50 50
Untuk t  1ms  v   cos 120 .10 3   cos 0,3768  1249,97 V
12.10 
3
0,04

4. Di bawah kondisi DC, tentukan energi yang tersimpan di dalam kapasitor


pada gambar di bawah ini :

Jawab : Di bawah kondisi DC, kapasitor merupakan rangkaian hubung


buka (open circuit)

v 10 10
itot     10 3  1 mA
Rtot 1000  3000  6000 10000
v1  R.i  3000.10 3  3V
v 2  R.i  (3000  6000).10 3  9V

w1  .20.10 6. 3  10.9.10 6  90 J


1 2

2
w2  .10.10 6 9  5.81.10 6  180 J
1 2

BAB 2. Rangkaian RL dan RC Tanpa Sumber


1. Tentukan v(o) pada kapasitor untuk rangkaian dibawah ini dan tentukan
i(o) tepat sesaat setelah sakelar dibuka (t >t0)!
Jawab :
V(0) diukur pada saat saklar tertutup (kapasitor terhubung ke sumber
tegangan), sehingga rangkaian sebagai berikut :

6 6
I tot    0,001A  1mA
2000  3000  1000 6000
V( 0)  6  0,001.1000   5V
i(0) diukur tepat setelah saklar terbuka (kapasitor/rangkaian tidak
terhubung dengan sumber tegangan), sehingga :

5 5
i (0  )    0,0005 A  0,5mA
2000  3000  5000 10000

2. Diketahui :

Tentukan v(o) pada kapasitor untuk rangkaian dibawah ini dan tentukan
i(o) tepat sesaat setelah sakelar dibuka (t > t0)?
Jawab :
V(0) diukur pada saat saklar terhubung ke sumber tegangan, sehingga :

V (0)  1,5V

I(0) diukur tepat sesaat setelah sakelar dibuka (t > t0), sehingga :
1,5
i(0)   300A
0,005
3. Tentukan v(o) pada kapasitor untuk rangkaian dibawah ini dan tentukan
i(o) tepat sesaat setelah sakelar ditutup( t > t0)?

Jawab :
V(0) diukur saat kapasitor terhubung ke sumber arus, sehingga :

1000 1
I1  .10.10 3  .10.10 3  5.10 3 A  5mA
1000  200  800 2
3
V (0)  800.5.10  4V
i(0) diukur sesaat setelah saklar tertutup, sehingga :

4
i  0,02 A  20mA
200

4. Diketahui rangkaian RC sebagai berikut :


Carilah ir, ic, wc jika v(t )  100 sin 2t Volt?
Jawab :
v 100 sin 2t
ir    10 4 sin 2t Ampere
R 1000000

6
dv
ic  C  20.10
d
100 sin 2t 
dt dt
 20.10 6 100.2 cos 2t 
 4 .10 3 cos 2t  4 cos 2t miliAmpere

wc  Cv 2  .20.10 6.100 sin 2t 


1 1 2

2 2
 10 .10 sin 2 2t
-5 4

 0,1sin 2 2t Joule

5. Diketahui rangkaian RL sebagai berikut :

t
i  12 Sin
6

t
Dengan i  12 sin A, berapa vr, vl, wl ?
6
Jawab :

t t
vr  i.R  12 sin .0,1  1,2 sin
Volt
6 6
di d    
v L  L  3 12 sin   3.12. cos t  6 cos t Volt
dt dt  6 6 6 6
 3  
2
1 1 
wL  Li 2  .3.12 sin   .144 sin 2  216 sin 2 Volt
2 2  6 2 6 6

6. Diketahui rangkaian RL sebagai berikut :


Rangkaian di bawah ini dlm kondisi sakelar tertutup. Kemudian sakelar
dibuka saat t = 0 . Hitung i(0) dan v saat sakelar dibuka !

Jawab :

BAB 3. Tanggapan Lengkap Rangkaian RL dan RC


1. Rangkaian di bawah ini adalah kondisi saat steady state, Cari Vc(t) untuk t>0!

t=0

50 V

Jawab :
Pada kondisi t ≤ 0, rangkaiannya sebagai berikut : (pada kondisi ini, sumber terhubung
ke C, dan C berlaku sebagai open circuit)

5W +

50V 10W Vc(t)20W

Persamaannya sesuai dengan H.K.T., untuk mencari tegangan VC pada t = 0 atau V0 :


 10 * 20   200 
   
 10  20   30 
vC (0)   50   50
 10 * 20   200 
 5  5
 10  20   30 
6,67
V0   50  28,58V
11,67
Tahap berikutnya adalah menentukan persamaan pada kondisi t > 0, dengan rangkaian
sebagai berikut :

Maka persamaan untuk vC(t) :

t t
 
vC (t )  V0 e RC
 28,58  e 6, 67 .0,1

1, 5t
vC (t )  28,58e Volt

2. Tentukan Nilai VC(t) pada saat t>0 jika t=0 dalam kondisi steady state!

t=0

50 V

t=0

Jawab :
Pada saat t ≤ 0, rangkaian menjadi sebagai berikut :

5W

50V 5W VC(t)

Persamaannya sesuai dengan H.K.T., untuk mencari tegangan V C pada t = 0 atau V0 :


 5  5
VC (0)     50   50
55 10
250
V0   25V
10

Pada saat t > 0, rangkaian menjadi sebagai berikut :


+
5W
2mF VC(t)
10A
-

Persamaan tanggapan normalnya adalah :

t t
 
Vc(t )  V0 e RC
 25e 5.0, 002

VC (t )  25e 100 tVolt

(Sedangkan untuk tanggapan paksa, kita harus mencari tegangan pada


kapasitor berdasarkan rumus dasarnya (VC), sehingga tanggapan lengkap dari
rangkaian di atas adalah jumlah dari tanggapan normal dan tanggapan
paksanya, atau jika ditulis dalam persamaan matematisnya : v(t) = V n + Vf ,
sehingga :
V f  R.i  5.10  50V
 v(t )  Vn  V f  25e 100 t  50 Volt

3. Diketahui gambar rangkaian di bawah ini : (Practice Problem 7.1)

Diasumsikan v C(0)=30V, tentukan v C, vX, dan i(0) untuk t≥0!

Jawab :
12.6 72 144  72
Req  8  8   12W
12  6 18 18
1
  Req .C  12.  4s
3
t t
 
vC  vC (0)e 
 30.e 4
 30e 0, 25 t Volt
12.6 72
v X  12  6 .vC  18 .30e 0, 25 t  .30e 0, 25 t  .30e 0, 25 t Volt
4 1
12.6 72 12 3
8 8
12  6 18
 0 , 25 t
 10e Volt
vC 30e 0, 25 t
i0     2,5e 0, 25 t Volt
Req 12

4. Diketahui gambar rangkaian di bawah ini : (Practice Problem 7.3)


Tentukan I dan v X dengan asumsi i(0)=5A!

Jawab :
Metode 1

Pada i(0)=5A, induktor merupakan rangkaian hubung singkat, maka sesuai


HKT :

 2Vx  1(5  i2 )  V X  0
 2Vx  5  i2  Vx  0
 3Vx  5  i2 .................................................1)
2Vx  5i2  1(i 2  5)  0
2Vx  5i2  i2  5  0
2Vx  5  6i2 .................................................2)
Dengan mengeliminasi i2, dengan cara mengalikan persamaan 1) dengan 6,
maka :
 18Vx  30  6i2
2Vx  5  6i2 
 16Vx  25  0
 16Vx  25
 25
Vx   1,56V
 16

3.5 15 8  15 23
Req  1   1    2,875W
35 8 8 8
1
L
  6  0,058s
R eq 2,875
t t
 
 i  I 0e 
 5e 0 , 058
 5e 17 , 24 t A

BAB 4. Analisis Sinusoida


1. Jika x  3  j 4 dan y  6  j 9 . Tentukan :
a. x dan y dalam bentuk polar
b. x dan y dalam bentuk trigonometri

Jawab :
a. Transformasi dari bentuk rektangular ke bentuk polar,
x  3  j4
r  3 2  4 2  9  16  25  5
4
  tan 1  53,130
3
maka X  553,13 0

y  6  j9
r  6 2  9 2  36  64  100  10
9
  tan 1  56,310
6
maka Y  1056,310

b. Transformasi dari bentuk rektangular ke bentuk trigonometri, tidak bisa


langsung, harus melalui bentuk polar dulu :
Rektangular  Polar  Trigonometri
Oleh karena itu :
Untuk x  3  j 4 = 553,130 ,
x  r (cos  j sin  )
maka x  5(cos 53,13 0  j sin 53,13 0 )
Sedangkan untuk y  6  j 9 = Y  1056,310 ,
maka y  10(cos56,310  j sin 56,310 )

2. Jika A  4  j 3 dan B  2  j5 . Tentukan :


a. A+B
b. A.B
A
c.
B

Jawab :
a.
A  B  4  j 3   2  j5
 4  2   j 3  j 5
 2  j2
b.
A  B  4  j 3 2  j 5
A dan B ditransformasi ke bentuk polar terlebih dahulu.
Untuk A,
r  4 2  3 2  16  9  25  5
 3
  tan 1     36,87 0
 4
A  5 - 36,87 0
Untuk B,
r  2 2  5 2  4  25  29  5,4
 5
  tan 1     68,2 0
 2
B  5,4 - 68,2 0
Maka,
 
A  B  5  36,87 0 5,4  68,2 0 

 5  5,4   36,87  68,2 0 0

 27  105,07 0
c.
A 5  36,87 0  5 

B 5,4  68,2
 
  36,87 0  68,2 0  0,931,33 0 
 5,4 
0

3. Jika Z1  8450 dan Z 2  5300 , Tentukan :


a. Z1+Z2
b. .Z1 .Z2
c. Z1-Z2
Jawab :
a. Pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan kompleks dalam bentuk
polar harus ditransformasi ke bentuk rektangular. Maka,
Untuk Z1 :
x  r cos   8 cos 45 0  8  0,707  5,66
y  r sin   8 sin 45 0  8  0,707  5,66
maka Z 1  5,66  j 5,66
Untuk Z2 :
x  5 cos 30 0  5  0,87  4,35
y  5 sin 30 0  5  0,5  2,5
maka Z 2  4,35  j 2,5
Sehingga,
Z1  Z 2  5,66  j5,66  4,35  j 2,5  5,66  4,35  j (5,66  2,5)
 10,01  j8,16

b.
 
Z 1  Z 2  845 0 530 0 
 8  545 0
 30 0 
 4075 0

c.
Z1  Z 2  5,66  j5,66  4,35  j 2,5  5,66  4,35  j (5,66  2,5)
 1,31  j3,16

4. Tentukan harga rata-rata dan harga efektifnya!


Jawab :
Harga rata-rata :
T 2
1 1
y (t )  
T 0
y (t )dt 
2  y(t )dt
0
 2
1  
  1dt    1dt 
2  0  

1
  0  2   
2

1
   
2
1
 0  0
2
Harga efektif :

1
Yrms  0  0
2
5. Tentukan harga rata-rata dan harga efektifnya!

Jawab :
Harga rata-rata :
 2
1  
T
1
y (t )   y (t )dt   sin tdt   0dt 
T 0 2  0  

1  1   1
   cos t   0  C   cos   cos 0  C 
2   0  2


1
1  C   1  C ; untuk C  0 maka y(t )  1
2π 2π 2 2
Harga efektif :
1
Yrms  1
2
1

Anda mungkin juga menyukai