- FATURRAHMAN (5215150123)
I. Tujuan Praktikum
1. Transistor
2. Resistor (1KΩ)
3. LED
4. Projectboard
5. Catu Daya
6. Multimeter
Titik cut-off transistor terjadi pada saat transistor tidak mendapat bias pada basis,
sehingga transistor tidak konduk atau mengalirkan arus dari kolektor ke emitor.
Titik cut-off transistor ini memiliki VCE yang maksimum yaitu mendekati VCC.
Titik saturasi transistor yakni saat jenuh adalah keadaan dimana transistor
mengalirkan arus secara maksimum dari kolektor ke emitor sehingga transistor
tersebut seolah-olah short pada hubungan kolektor – emitor. Pada daerah ini
transistor dikatakan menghantar maksimum (sambungan CE terhubung
maksimum).
Titik kerja suatu transistor dalam rangkaian penguat selalu terletak pada garis
beban. Garis beban dc dibuat berdasarkan tanggapan rangkaian terhadap
tegangan dc (tegangan catu daya), dan garis beban ac diperoleh karena
tanggapan rangkaian terhadap sinyal ac. Dengan adanya garis beban dc dan ac
pada kurva karakteristik, maka kondisi kerja transistor dapat diketahui dan
penerapan sinyal ac pada penguat dapat dianalisis dengan mudah.
IC
hFE =
IB
IB = (VBB - VBE ) / RB = 10 uA
1 x 10−2
hFE = = 1000 kali
1 x 10−5
Keterangan :
R = 1KΩ
V1 = 2V
V2 = 5V
4. Besaran I B = 0.31 mA
Besaran I C = 0.78 mA
Keterangan :
R = 1KΩ
V1 = 2V
V2 = 5V
4. Besaran I B = 0.66 mA
Besaran I C = 0.50 mA
Keterangan :
R = 1KΩ
V1 = 2V
V2 = 5V
1. Besar tegangan R1 = 0.5 mV (saklar terbuka)
Besar tegtangan MOTOR DC = 0 V (saklar terbuka)
4. Besaran I B = 0.6 mA
Besaran I C = 0.28 mA
Lampiran