Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 8

TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR ELEKTRONIK

KELOMPOK 1C

Dosen Pengampun:

Prof. Dr. Moch. Sukardjo, M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Kevin Harist Fadhlillah 1513622022


2. Ananta Adji Pratama 1513622034
3. Abda adzkiya indadzil abqo 1513621044
4. Sava Salsbila 1513622026
5. Nesya Alivia Nazwa 1513622067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2023
BAB I

PENDAHULUAN

Transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan
dapat digunakan sebagai saklar. Transistor ini memiliki 3 kaki, yaitu basis, emitor, dan
kolektor, yang dihubungkan dengan sirkuit. Transistor sebagai saklar dapat beroperasi dalam
dua daerah kerjanya, yaitu daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (cut-off). Saat digunakan
sebagai saklar, transistor dapat mengendalikan arus listrik yang mengalir melalui sirkuit. Ada
dua jenis transistor bipolar yang dapat digunakan sebagai saklar, yaitu Transistor NPN dan
PNP. Masing-masing jenis transistor ini memiliki kondisi jenuh (saturasi) dan cut-off (daerah
mati).

Cara kerja transistor sebagai saklar terjadi saat tegangan yang cukup diberikan di antara
terminal basis dan emitor. Saat tegangan mencapai ambang tertentu, transistor akan bertindak
sebagai penghubung (sirkuit tertutup) dan arus akan mengalir melalui transistor. Sebaliknya,
saat tegangan dihentikan, transistor akan membuka sirkuit (sirkuit terbuka).

Secara keseluruhan, transistor sebagai saklar adalah komponen elektronika yang sering
digunakan dalam berbagai perangkat elektronik untuk mengendalikan berbagai komponen
dan perangkat elektronik lainnya, seperti motor, beban lampu, dan solenoid.
BAB II

TEORI SINGKAT

Transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari semi konduktor dan dapat
digunakan sebagai penguat atau saklar (switch). Transistor ini memiliki 3 kaki basis atau
terminal yang dihubungkan dengan sirkuit. Beroperasi transistor sebagai saklar terjadi pada
dua daerah kerjanya, yaitu daerah jenuh (saturasi) dan daerah mati (cut-off).

Transistor sebagai saklar digunakan dalam berbagai perangkat elektronik untuk


mengendalikan motor, beban lampu, solenoid, dan lain-lainnya. Ada dua jenis transistor
Bipolar, yaitu Transistor NPN dan PNP, yang dapat digunakan sebagai saklar.

Cara kerja transistor sebagai saklar terlihat pada gambar 4 dalam sumber. Transistor
NPN digunakan sebagai contoh. Saat mikrokontroler mengeluarkan tegangan, tegangan yang
cukup (Vin > 0,7 V) diberikan diantara terminal basis dan emitor dengan oleh karena itu,
transistor bertindak sebagai penghubung (sirkuit tertutup atau hubungan pendek). Arus
kolektor Vcc / Rc akan mengalir melalui transistor. Demikian pula, saat mikrokontroler
menghentikan tegangan, transistor akan bekerja sebagai saklar dan membuka sirkuit.

Beberapa poin penting tentang transistor sebagai saklar meliputi:

- Kedua jenis transistor Bipolar, yaitu Transistor NPN dan PNP, dapat digunakan sebagai
saklar.
- Transistor sebagai saklar digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik seperti
motor, beban lampu, dan solenoid.
- Transistor sebagai saklar memiliki kondisi jenuh (saturasi) dan cut-off (daerah mati).

Secara keseluruhan, transistor sebagai saklar adalah komponen elektronika yang sering
digunakan dalam berbagai perangkat elektronik untuk mengendalikan berbagai komponen
dan perangkat elektronik lainnya.
BAB III

ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM SERTA LANGKAH PRAKTIKUM

A.Alat Dan Bahan Praktikum

1. Transistor
2. Resistor
3. LED
4. Projectboard
5. Catu daya
6. Multimeter

B.Langkah-langkah Praktikum
A.Transistor sebagai Saklar
1.Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. Tentukan Q1, R1, R2, V1 dan V2

2. Ukur besar tegangan R2 dan LED.


3. Tutup saklar. Apa yang terjadi pada LED?
4. Ukur kembali besar tegangan R2 dan LED.
5. Ukur besar IB dan IC. Hitung besar penguatan transistor.
6. Buktikan nilai IB, IC dan VR1 menggunakan persamaan.
B.Transistor sebagai Saklar tanpa RB
1.Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini (gambar 8.2). Tentukan Q1, R1,
V1 dan V2.
2.Ukur besar tegangan R1 dan LED.
3.Tutup saklar. Apa yang terjadi pada LED?
4.Ukur kembali besar tegangan R1 dan LED.
5.Ukur besar IB dan IC. Hitung besar penguatan transistor.
6.Buktikan nilai IB dan IC menggunakan persamaan.
Gambar 8.2. Rangkaian Transistor sebagai Saklar tanpa RB
C. Transistor sebagai Saklar Penggerak Motor DC
1.Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. Tentukan Q1, R1, Vcc dan V1

2. Ukur besar tegangan R1 dan Motor DC.


3.Tutup saklar. Apa yang terjadi pada Motor DC?
4.Ukur kembali besar tegangan R1 dan Motor DC.
5.Ukur besar IB dan IC. Hitung besar penguatan transistor
BAB IV

TUGAS PENDAHULUAN

1. Apa yang dimaksud dengan saturasi dan cut off?


Jawaban:
- Saturasi terjadi ketika transistor dalam keadaan aktif atau "on." Pada saat ini,
arus yang mengalir dari emitter ke collector sudah mencapai nilai maksimum
yang dapat diakomodasi oleh transistor.
- Cut-off adalah keadaan di mana transistor dalam keadaan mati atau "off." Pada
saat ini, tidak ada arus yang mengalir dari emitter ke collector, dan transistor
tidak memberikan konduktivitas signifikan.

2. Jelaskan bagaimana cara menentukan garis beban pada kurva transistor?


Jawaban:
Untuk menentukan garis beban pada kurva transistor, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1. Tentukan titik kerja statis (Q-point) dari rangkaian transistor yang digunakan.
Titik kerja ini menunjukkan kondisi kerja transistor saat tidak ada sinyal input.
2. Gunakan spesifikasi transistor untuk menggambar garis beban statis.
Spesifikasi ini meliputi tegangan kolektor maksimum (Vce), arus kolektor
maksimum (Ic), dan daya kolektor maksimum (Pc).
3. Tentukan garis beban dinamis dengan menggunakan hukum Ohm dan hukum
Kirchhoff untuk rangkaian kolektor (Vcc) dan resistor kolektor (Rc).
4. Gabungkan garis beban statis dan dinamis untuk mendapatkan garis beban
total.

3. Jelaskan cara kerja transistor sebagai saklar pada rangkaian percobaan A?


Jawaban:
ketika saklar tidak ditekan maka memutuskan jaringan listrik sehingga kaki basis pada
transistor tidak mendapatkan tegangan. Karena jaringan listrik sehingga kaki basis
pada transistor tidak mendapatkan tegangan. Karena kaki basis tidak mendapatkan
tegangan, maka transistor dalam keadaan cut-off dan LED pun mati.
Ketika saklar diteka =n LED akan menyala yang berarti arus yang melalui LED dapar
melalui kolektor emitor. Karena dapat digunakan sebagai pengontorll arus seperti
fungsi saklar dengan melewatkan arus kecil pada basis, maka mengontrol anatar arus
yang lebih besar yaitu yang melewati kolektor emitor.

4. Berapa besar penguatan arusnya ketika saklar S1 ditutup, jika V1=10V, V2=15V dan
R1=1K dan R2=1K?
Jawaban:
Dik: V1= 10 V
V2 = 15 V
R1 = 1K Ω
R2 = 1K Ω
Dit: besar penguatan arusnya ketika saklar S1 ditutup
Jawab”

Saklar terbuka
R1 = 0 V
LED = 1,4 V

Saklar terbuka
R1 = 9,2 V
LED = 2 V
Ib = 0,004 mA
Ic = 9,22 mA
BAB V

HASIL PRAKTIKUM
Analisis:

Dengan merujuk pada data hasil pengukuran dan perhitungan praktis, kita dapat
menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara arus yang mengalir dan tingkat kecerahan
lampu LED. Secara khusus, ketika arus meningkat, terjadi peningkatan kecerahan lampu
dengan tegangan yang relatif kecil, dan sebaliknya. Selain itu, perhatikan bahwa tingkat
kecerahan lampu dapat meredup ketika tegangan meningkat bersamaan dengan peningkatan
arus.

Penting untuk dicatat bahwa dalam kondisi di mana tegangan (Vz) dan arus input (Vi)
memiliki magnitudo yang rendah, peran transistor sebagai saklar penuh aktif menjadi lebih
menonjol. Artinya, pada kondisi ini, transistor memainkan peran kunci dalam menyediakan
jalur konduktif penuh (full-on), sehingga memberikan kontribusi maksimal terhadap
penyaluran arus pada rangkaian.
BAB VI

KESIMPULAN

Berdasarkan eksperimen yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa transistor


memiliki tiga terminal, yaitu basis sebagai terminal kontrol, emitter sebagai terminal
pemasukan, dan collector sebagai terminal pengumpul. Dalam penggunaannya, tegangan
pemasukan Vcc diterapkan antara collector dan base. Dalam kondisi ini, muatan mayoritas
yang dilepaskan oleh emitter bergantung pada basis dan dikumpulkan oleh collector.

Anda mungkin juga menyukai