Anda di halaman 1dari 6

Modul 4

Analisa Mesh Dan Analisa Node

1.1 Tujuan
Untuk mempelajari Analisa Mesh dan node

1.2 Kajian Pustaka

Analisis Mesh atau Arus Loop


Arus loop adalah arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop (lintasan tertutup).
Arus loop sebenarnya tidak dapat diukur (arus permisalan).
Berbeda dengan analisis node, pada analisis ini berprinsip pada Hukum Kirchoff II/
KVL dimana jumlah tegangan pada satu lintasan tertutup samadengan nol atau arus
merupakan parameter yang tidak diketahui. Analisis ini dapat diterapkan pada rangkaian
sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/ AC.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
‰ Buatlah pada setiap loop arus asumsi yang melingkari loop. Pengambilan arus loop
terserah kita yang terpenting masih dalam satu lintasan tertutup. Arah arus dapat
searah satu sama lain ataupun berlawanan baik searah jarum jam maupun
berlawanan dengan arah jarum jam.
‰ Biasanya jumlah arus loop menunjukkan jumlah persamaan arus yang terjadi.
‰ Metoda ini mudah jika sumber pencatunya adalah sumber tegangan.
‰ Jumlah persamaan = Jumlah cabang – Jumlah junction + 1
‰ Apabila ada sumber arus, maka diperlakukan sebagai supermesh. Pada supermesh,
pemilihan lintasan menghindari sumber arus karena pada sumber arus tidak
diketahui besar tegangan terminalnya.

Contoh latihan :

1. Tentukan nilai V dengan analisis mesh !

Jawaban :

Tinjau loop I1 :
− 10∠90 o + 10 I 1 − j10( I 1 − I 2 ) = 0
(10 − j10) I 1 + j10 I 2 = 10∠90 o...........(1)
Tinjau loop I2 :
I 2 = −1∠0 o ................(2)
substitusikan persamaan (1) & (2) :
(10 − j10) I 1 + j10(−1∠0 o ) = 10∠90 o
(10 − j10) I 1 = j10 + j10 = j 20
j 20 20∠90 o
I1 = = = 2∠135 o
10 − j10 10 2∠ − 45 o

sehingga :
V = − j10( I 1 − I 2 ) = − j10( 2∠135 o + 1∠0 o )
V = − j10(−1 + j + 1) = − j 2 10 = 10
maka : V = 10 sin 3tV

2. Tentukan nilai V dengan analisis mesh !

Jawaban :

Tinjau loop I1 :
I 1 = 5∠90 o..................(1)
Tinjau loop I2 :
10( I 2 − I 1 ) + 5 I 2 + 10∠90 o − j15( I 2 − I 3 ) = 0
− 10 I 1 + (15 − j15) I 2 + j15 I 3 = −10∠90 o ....(2)
Tinjau loop I3 :
I 3 = −2∠0 o............(3)
substitusikan persamaan (1), (2), & (3) :
− 10 I 1 + (15 − j15) I 2 + j15 I 3 = −10∠90 o
− 10(5∠90 o ) + (15 − j15) I 2 + j15(−2∠0 o ) = −10∠90 o
(15 − j15) I 2 = −10∠90 o + 10(5∠90 o ) − j15(−2∠0 o ) = − j10 + j 50 + j 30 = j 70
j 70 70∠90 o 7 2
I2 = = = ∠135 o
15 − j15 15 2∠ − 45 o 3
7 2
sehingga : V = − j15( I 2 − I 3 ) = − j15(∠135 o + 2∠0 o ) = − j15(−2,33 + j 2,33 + 2)
3
V = − j15(−0,33 + j 2,33) = 15∠ − 90 (2,35∠98 o ) = 35,25∠8 o
o

maka : V = 35,25 sin(2t + 8 o )V

Analisis Node
Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I/ KCL dimana jumlah arus yang masuk
dan keluar dari titik percabangan akan samadengan nol, dimana tegangan merupakan
parameter yang tidak diketahui. Atau analisis node lebih mudah jika pencatunya
semuanya adalah sumber arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah/ DC
maupun sumber bolak-balik/ AC.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis node, yaitu :
‰ Tentukan node referensi sebagai ground/ potensial nol.
‰ Tentukan node voltage, yaitu tegangan antara node non referensi dan ground.
‰ Asumsikan tegangan node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi daripada
tegangan node manapun, sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif.
‰ Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah (N-1). Jumlah node voltage
ini akan menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan.
‰ Analisis node mudah dilakukan bila pencatunya berupa sumber arus. Apabila pada
rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka sumber tegangan tersebut
diperlakukan sebagai supernode, yaitu menganggap sumber tegangan tersebut
dianggap sebagai satu node.

Contoh latihan :

1. Tentukan nilai V dengan analisis node !


Jawaban :
Dengam phasor :

Tinjau node voltage V1 :

V1 V − 10∠90 o
+ 1 − 1∠0 o = 0
− j10 10
V1∠90 o + V1 − 10∠90 o = 10∠0 o
V1 + jV1 = 10∠0 o + 10∠90 o = 10 + j10
V1 (1 + j ) = 10(1 + j )
V1 = 10
sehingga : V = V1 = 10
maka : V = 10 sin 3t.V

2. Tentukan nilai V dengan analisis node !

Jawaban :
Tinjau node voltage V1 :
V1 V + 10∠90 o − V2
− 2∠0 o + 1 =0
− j15 5
V1∠90 o + 3(V1 + 10∠90 o − V2 ) = 30∠0 o
jV1 + 3V1 + j 30 − 3V2 = 30
(3 + j )V1 − 3V2 = 30 − j 30.............(1)
Tinjau node voltage V2
V2 V − (V1 + 10∠90 o )
− 5∠90 o + 2 =0
10 5
V2 + 2V2 − 2(V1 + 10∠90 o ) = 50∠90 o
3V2 − 2V1 − j 20 = j 50
− 2V1 + 3V2 = j 70.................(2)
Substitusikan persamaan (1) & (2) :
− 2V1 + 3V2 = j 70
(3 + j )V1 − 3V2 = 30 − j 30
(1 + j )V1 = 30 + j 40
30 + j 40 50∠53 o
V1 = = = 25 2∠8 o
(1 + j ) 2∠45 o

maka : v = 25 2 sin( 2t + 8 o )V
Tugas Dan Simulasi

1. Tentukan nilai V dengan analisis node :

2. Tentukan V dengan analisis mesh :

3. Tentukan V dengan analisis node :

4 . Tentukan V dengan analisis mesh :

Anda mungkin juga menyukai