Pendahuluan
Bunda Maria merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam
penebusan dosa umat manusia. Dengan merelakan tubuhnya untuk mengandung
Tuhan kita Yesus Kristus, bunda maria sangat berjasa bagai umtat manusia yang
terselamatkan seperti kita umat Katolik. Karena sangat berpengaruhnya Santa
Perawan Maria bagi umat manusia, gereja membuatkan penghormatan khusus
terhadap Santa Perawan Maria yang biasa disebut Devosi Maria yang salah
satunya yaitu melalui doa Rosario. Sering kali devosi kepada bundamaria diaslah
artikan, oleh sebab itu saya memilih judul “Aku berdevosi kepada bunda maria
menurut kebenaran ku” saya ingin mengurangi penyimpangan-penyimpangan
pada saat berdevosi. Dalam artikel ini saya akan membahas menganai laku
Devosi terhadap Bunda Maria dan Rosario.
Simpulan
Berdevosi kepada Bunda Maria yang baik adalah dimana kita berdoa
kepada Bunda Maria, akan tetapi kita tertuju atas karunia yang diberikan Kristus
kepada Bunda Maria dan mengimani yang mengabulkan doa atau permohonan
yang kita panjatkan ialah Kristus sendiri. Hendaklah kita berdevosi bukan hanya
untuk meminta sesuatu akan tetapi hendaklah kita juga berdevosi untuk
menyenangkan Hati Kristus.
Pustaka Acuan
Tuliskan daftar pustaka di sini secara alfabetis (berdasar urutan abjad) seperti
contoh berikut
Sandro, (2018), “Devosi Di Dalam Praktek Keagamaan”,
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15970/2/T2_7520160
08_BAB%20II.pdf, (accessed Oct. 12, 2021).
Pranatasapura, 2001, “Devosi Maria”, (accessed Oct. 12, 2021).
Irenia SND, (2018), “Devosi Yang Sehat Kepada Santa Perawan Maria Dalam
Gereja Katolik”,
https://repository.usd.ac.id/31895/2/131124039_full.pdf, (accessed Oct.
12, 2021).
Rm. Alex Jebadu. SVD, “Definisi dan inti devosi kepada alkitab
dalam tradisi Iman Gereja Katolik.”, http://www.imankatolik.or.id/devosi.html,
(accessed Oct. 12, 2021).
*Abjad B lebih dahulu daripada abjad S dan T; Beditu pula Sa_ lebih dahulu
daripada Su_