Anda di halaman 1dari 15

ETIKA DAN

PEMBENTUKAN
KARAKTER
KRISTIANI

ASAEL CHARIS

APAKAH ETIKA ITU ?


Bahasa Yunani = ETOS yang berarti tempat
tinggal, kebiasaan , adat istiadat, sifat, karakter, cara
berpikir, cara bertindak. Etos juga mempunyai
hubungan dimana kita tinggal dan kita berada.
Bahasa Indonesia = menjelaskan apakah kelakuan
atau tindakan seseorang itu baik atau buruk dan
norma-norma apa yang dipakai.

DASAR-DASAR ETIKA KRISTEN:


Etika
Etika
Etika
Etika
Etika

Kristen
Kristen
Kristen
Kristen

berdasarkan kehendak Allah


bersifat mutlak
berdasarkan Wahyu Allah
bersifat menentukan

Kristen itu Deontologis

ETIK A K RISTE N BERDASARK A N K EHENDAK ALL A H

Etika Kristen merupakan satu bentuk sikap yang


diperintah oleh dari Allah, maka kewajiban etis
merupakan sesuatu yang harus kita lakukan.
Kewajiban merupakan ketentuan atau perintah etis
yang diberikan Allah sesuai dengan karakter moralNya yang tidak dapat berubah.

ETIKA KRISTEN BERSIFAT MUTLAK


Karena karakter moral Allah tidak
berubah, maka kewajiban-kewajiban
moral yang berasal dari natur-Nya itu
bersifat mutlak.

ETIK A K RISTE N BERDASARK A N WAHYU ALL A H

Etika Kristen berdasarkan perintah-perintah Allah,


wahyu yang bersifat umum dan khusus. Allah telah
menyatakan diri-Nya baik melalui alam dan di dalam
kitab suci. Wahyu umum berisi perintah Allah bagi
semua orang.Wahyu khusus untuk mendeklarasikan
kehendak-Nya untuk orang-orang percaya.Tetapi
didalam kedua hal tersebut, dasar dari tanggung
jawab etis manusia adalah wahyu ilahi.

ETIKA KRISTEN BERSIFAT MENENTUKAN


Karena kebenaran moral di tetapkan oleh Allah yang bermoral maka harus
dilaksanakan.Tidak ada hukum moral tanpa pembuat uandang-undang
moral. Dengan demikian etika Kristen berdasarkan naturnya adalah
preskriptif, bukan deskriptif. Etika berkaitan dengan apa yang seharusnya
dilakukan, bukan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Orang-orang Kristen
tidak menemukan kewajiban-kewajiban etis mereka di dalam standar
orang-orang Kristen tetapi di dalam standar bagi orang-orang Kristen di
Alkitab.

ETIKA KRISTEN ITU DEONTOLOGIS


Sistem-sistem etis pada umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori.
Deontologis ( berpusat pada kewajiban) dan Teologis (berpusat pada tujuan).
Ada dua etika Kristenyaitu :
Etika Deontologis (berpusat pada kewajiban)
Peraturan menentukan hasil, peraturan adalah dasar tindakan, peraturan itu baik
tanpa menghiraukan hasil, hasil harus diperhitungkan berdasar peraturan.

Etika Teologis
Hasil menentukan peraturan, hasil adalah dasar tindakan, peraturan itu baik
karena hasil, hasil kadang bisa melanggar peraturan.

PENGERTIAN KARAKTER KRISTEN


Karakter adalah istilah psikologis yang menunjuk kepada sifat khas
yang dimiliki oleh individu yang membedakannya dari individu
lainnya. Jadi, pada dasarnya karakter adalah sifat-sifat yang melekat
pada kepribadian seseorang. Sedangkan Kristen adalah sebutan bagi
seseorang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamat secara pribadi serta meneladani hidup dan ajaranajaranNya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, karakter
Kristen disebut juga sifat-sifat Kristen, yaitu kualitas rohani yang
dimiliki seorang Kristen.
Jika kita berusaha sungguh-sungguh untukmemiliki hikmat dari Allah,
kita akan lebih mampu meningkatkan kualitas diri, mengembangkan
karakter dan nilai-nilai yang mengalir dari hidup baru yang telah
ditanamkan Allah dalam kita. Karakter kita akan menjadi karakter yang
saleh sehingga orang lain senang melihatnya, dan memuliakan Allah

PEMBENTUKAN KARAKTER
Setiap pribadi dikenali melalui sifat-sifat (karakter) yang khas baginya.
Pembentukan pribadi mencakup kombinasi dari beberapa unsur yang
tidak mungkin dapat dihindari, yaitu unsur hereditas, unsur
lingkungan, dan kebiasaan.
1. Unsur hereditas adalah unsur-unsur yang dibawa (diwariskan) dari
orang tua melalui proses kelahiran, seperti keadaan fisik,
intelektual, emosional, temperamen dan spiritual
2. Unsur lingkungan mempunyai peranan dan pengaruh yang besar
dalam membentuk karakter dari pribadi seseorang. Unsur
lingkungan disini meliputi lingkungan keluarga, lingkungan tradisi
dan budaya, serta lingkungan alamiah (tempat tinggal)
3. Unsur kebiasaan adalah suatu tindakan atau tingkah laku yang
terus menerus dilakukan menjadi suatu keyakinan atau keharusan.
Kebiasaan-kebiasan ini akan turut membetuk karakter seseorang.

PEMBENTUKAN KARAKTER KRISTEN


Meneladani Karakter Allah
Studi tentang karakter seharusnya dimulai dari Allah, karena
hanya Allah saja yang memiliki karakter yang sempurna.
Kesempurnaan Allah ialah totalitas dari sifat-sifat atau karakter
Allah sebagaimana dinyatakan Alkitab. Seluruh sifat (karakter)
Allah menyatakan kesempurnaan Allah. Para teolog
menyebutnya sebagai karakter Allah yang tidak dapat
dikomunikasikan dan melekat hanya pada Allah. Sedangkan
beberapa karakteristik lainnya ditularkan kepada manusia yang
diciptakan secitra dengan Allah. Para teolog menyebutnya
sebagai karakter yang dapat dikomunikasikan.

Membangun Karakter Allah di dalam Kita


Beberapa dari karakter Kristen yang disebutkan dalam Alkitab harus
dikembangkan dan ditampilkan oleh setiap orang Kristen, yaitu : integritas,
kerendahan hati, kasih dengan segala karakteristiknya, melayani dan
menolong, kekuatan dan kebenaran batiniah, hubungan yang erat dengan
Kristus, sukacita, kekudusan, damai, sabar dan tekun , lemah lembut,
penguasaan diri, tidak tamak, dan tidak suka bertengkar, serta kualitas
lainnya , seperti : kebajikan, pengetahuan, ketekunan, dan kesalehan.
Perubahan atau transformasi rohani dan karakter yang benar berlangsung
dari dalam keluar, bukan dari luar ke dalam. Iman, kasih, pengetahuan,
kesalehan, ketekunan, kesetiaan, penguasaan diri, dan lainnya sebagainya,
mengalir dari kehidupan Kristus yang telah ditanamkan dalam diri kita saat
kita lahir baru. Saat kita mengembangkan dan membuat sifat-sifat itu
menjadi semakin nyata di dalam kehidupan kita, maka kita tidak hanya
menjadi kesaksian hidup bagi orang lain tetapi juga menyenangkan hati
Tuhan. Sangat menakjubkan apa yang dapat dilakukan Allah bagi orang-orang
yang menginginkan pribadinya bertumbuh dan karakternya berkembang.

PENTINGNYA KARAKTER KRISTEN


Alasan penting mengapa kita perlu mengajarkan
dan menampilkan karakter Kristen adalah:
1. Kemerosotan moral.
2. Bahaya Pluralisme.
3. Pudarnya semangat keteladan.

Membangun karakter Kristen adalah hidup


bekerjasama dengan Roh Kudus. Bagaimana hidup
bekerja sama dengan Roh Kudus?
a)
b)
c)
d)

Ciptaan, manusia baru (Effesus 4:21-24)


Hidup dalam kekudusan (Matius 5:8);(Yoh 4: 24)
Menyerahkan segala perkara di dalamdoa (Yak 5:16)
Hidup dengan menjadikan firman TUHAN sebagai referensi
utama dan pertama
e) Melakukan perbuatan sesuai dengan kehendak Tuhan (Matius
7:2123;Kis. 13:22 )
f) Hidup sebagai saksi Tuhan (Yoh 16: 12-16)
g) Menghasilkan buah-buah roh (Filipi 2:13;Gal 5:22-26)

Dengan adanya Roh Kudus didalam hati kita maka kita akan menjadi seorang yang Setia
dan Memiliki Komitmen dalam TUHAN. Setia dan komit dalam segala perkara hal
pendidikan, jodoh, perkawinan, lingkungan, pelayanan dan tantangan hidup lainnya baik
positif maupun negative. Orang yang setia dan komit seharusnya senantiasa bersyukur
dan menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada TUHAN. Jika mengacu kepada Yesus
yang tentunya melihat karakter Yesus sebagai seorang manusia yang hidup didalam
kuasa kemuliaan TUHAN maka karakter yang awal adalah:
a. Menjadi sumber berkat bagi orang lain.
b. Tegas dalam beprinsip halini dapat dilhat saat Yesus membubarkan para pedagang di
sebuah rumah persembahan di Jerusalem.
c. Memimpin dengan memberikan contoh bukan sekedar teori.
d. Memimpin dengan membantu hingga akhir (sempurna hingga akhir hayatnya).
e. Memimpin dengan menunjukkan kuasanya (professional/mengetahui apa yang
seharusnya)
f.

Memimpin dengan apa adanya (terbuka dan tidak memiliki rahasia dalam hidup).

g. Memimpin dengan damai (mengasihi musuh sekalipun)Menyerahkan hasil akhirnya


kepada Tuhan (didoakan).
h. Yesus menyatakan kelemah lembutan merupakan syarat untuk dapatditerima di bumi

Anda mungkin juga menyukai