Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Organisasi Secara Umum

Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan Organisasi? Pengertian organisasi adalah sebuah wadah atau
tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada.

Pada umumnya organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka
untuk mencapai tujuan, seperti; uang, mesin, metode/ cara, lingkungan, sumber daya manusia,
dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis, rasional, dan terkendali.

Pengertian organisasi dalam dunia bisnis yaitu sekelompok orang atau grup yang berkolaborasi
bersama-sama demi mencapai tujuan komersil. Layaknya organisasi non-profit, dalam dunia
binis istilah ini juga memiliki struktur (baca: Pengertian Struktur Organisasi) yang jelas dan
sudah memiliki budaya kerja. Karena itu, beda organisasi akan beda pula struktur dan tujuannya.

Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti organisasi, maka kita perlu merujuk pada pendapat para ahli.
Beberapa ahli pernah menjelaskan definisi organisasi, diantaranya adalah:

1. Stoner
Menurut Stoner pengertian organisasi adalah sebuah pola hubungan-hubungan melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan bersama

2. Stephen P. Robbins
Menurut Stephen P. Robbins pengertian organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
3. James D. Mooney
Menurut James D. Mooney pengertian organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia
untuk mewujudkan tujuan bersama.

4. Chester I. Bernard
Menurut Chester I. Bernard definisi organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.

5. Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan


Menurut Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan pengertian organisasi adalah sebagai proses penentuan,
pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai
tujuan bersama.

6. Max Weber
Menurut Max Weber pengertian organisasi adalah suatu kerangka hubungan terstruktur yang
didalamnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu
fungsi tertentu.

7. Prof. Dr. Sondang P. Siagian


Menurut Siagian pengertian organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang / lebih
yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan
yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberap orang yang dikenal
sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan.

8. Paul Preston dan Thomas Zimmerer


Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer organisasi adalah suatu kumpulan orang yang telah
disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan
secara bersama.
9. Philip Slznic
Menurut Philip Slznic pengertian organisasi adalah suatu peraturan personil berguna dalam
mempermudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan yang sudah ditetapkan lewat
alokasi tanggung jawab dan fungsi atau Through the allocation of functionss and responsibilites.

10. Thompson
Menurut Thompson pengertian organisasi adalah suatu perpaduan antara beberapa anggota
khusus yang sangat impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam mencapai
berbagai tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan.

Baca juga: Pengertian Budaya Organisasi

Tujuan Organisasi

Mengacu pada pengertian organisasi, tujuan organisasi tidak hanya fokus pada tercapainya visi
dan misi perusahaan saja, namun juga peningkatan penghasilan yang melebihi biaya produksi.
Ini yang membedakan organisasi profit dan non-porift.

Secara umum, beberapa tujuan organisasi adalah sebagai berikut ini:


 Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
 Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan sumberdaya yang dimiliki.
 Sebagai wadah bagi individu-individu yang ingin memiliki jabatan, penghargaan, dan
pembagian kerja.
 Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.
 Organisasi berperan dalam pengelolaan lingkungan secara bersama-sama.
 Organisasi dapat membantun individu-individu untuk menambah pergaulan dan
memanfaatkan waktu luang dengan baik.
 Sebagai wadah untuk memiliki kekuasaan dan pengawasan.
Tujuan organisasi secara umum dibagi menjadi tiga, diantarnya:

1. Tujuan Organisasi Jangka Pendek


Ini merupakan tujuan organisasi yang harsu tercapai dalam waktu cepat dan berkala, biasanya
dalam enam bulan hingga satu tahun. Tujuan organisasi jangka pendek ini nantinya menjadi
acuan untuk mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang.

Periode waktu tujuan janka pendek ini disesuaikan dengan periode keuangan sebuah organisasi,
biasanya per enam bulan atau per tahun. Biasanya disebut dengan tujuan operasional.

Contoh: Peningkatan omset sebesar 30% dalam waktu enam bulan.

2. Tujuan Organisasi Jangka Menengah


Ini merupakan tujuan organisasi yang harus tercapai dalam waktu menengah atau lebih lama dari
tujuang jangka pendek. Periode waktu pencapaian jangka menengah ini adalah satu tahun hingga
tiga tahun.

Tujuan organisasi jangka menengah ini merupakan rangkaian pencapaian tujuan organisasi
jangka pendek. Biasa disebut dengan tujuan taktis.

Contoh: Peningkatan pangsa pasar sebesar 20% dalam waktu satu tahun.

3. Tujuan Organisasi Jangka Panjang


Ini adalah tujuan atau hasil akhir yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi yang dapat terealisasi
setelah melakukan misi organisasi.

Periode waktunya adalah 3 tahun hingga 5 tahun. Tujuan jangka panjang ini dapat diraih bila
berhasil mencapai tujuan jangka menengah. Biasanya disebut dengan tujuan strategis.

Contoh: Menjadi market leader di bisnis waralaba makanan dalam waktu 5 tahun.

Baca juga: Pengertian Kepemimpinan Dalam Organisasi

Ciri-Ciri Organisasi

Berdasarkan pada pengertian organisasi dan tujuannya, maka kita dapat mengetahui ciri-ciri
organisasi tersebut. Beberapa ciri organisasi diantaranya adalah:

1. Terdiri Dari Sekelompok Orang


Sebuah organisasi pasti memiliki anggota yang terdiri dari dua orang atau lebih.

2. Memiliki Tujuan
Alasan mengapa beberapa orang bekerjasama membentuk organisasi adalah karena memiliki
tujuan bersama yang ingin diwujudkan. Dengan adanya tujuan tersebut, para anggota organisasi
akan saling bahu membahu dalam melakukan usaha untuk mencapai tujuan.

3. Saling Bekerjasama
Untuk mencapai tujuan organisasi maka para anggotanya harus saling bekerjasama. Tanpa
adanya kerjasama antar anggota organisasi maka tujuan tidak dapat tercapai secara efektif dan
efisien.

4. Adanya Peraturan
Setiap organisasi pasti memiliki peraturan masing-masing. Peraturan ini bertujuan untuk
mengatur dan membatasi sumberdaya yang dimiliki agar saling bersinergi dalam proses
pencapaian tujuan dan menciptakan manajemen yang baik dalam organisas.

5. Pembagian Tugas dan Tanggungjawab


Dengan adanya peraturan tentu harus disertai dengan pembagian tugas dan tanggungjawab yang
jelas pada setiap anggota organisasi. Pembagian tugas tersebut bisa dilakukan dengan
pembentukan beberapa divisi yang bertanggungjawab pada beberapa tugas dan tanggungjawab.

Unsur-Unsur Organisasi
Agar sebuah organisasi berjalan dengan baik, maka harus terdapat beberapa unsur penting di
dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur organisasi secara umum:

1. Personil (Man)
Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing personil memiliki
tingkatan dan fungsi tersendiri.

2. Kerjasama (Team Work)


Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya melakukan tugas dan
tanggungjawab secara bersama-sama.

3. Tujuan Bersama
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi prosedur, program,
pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.

4. Peralatan (Equipment)
Untuk mencapai tujuan diperlukan sarana dan prasarana berupa kelengkapan sebuah organisasi,
seperti; kantor/ gedung, material, uang, sumber daya manusia, dan lainnya.

5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh pada sebuah organisasi. Misalnya sosial budaya,
kebijakan, anggaran, peraturan, dan kondisi ekonomi.

6. Sumber Daya Alam


Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang harus terpenuhi agar
organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah; air, keadaan iklim, kondisi tanah,
cuaca, flora dan fauna.

Bentuk-Bentuk Organisasi

Untuk lebih memahami pengertian organisasi, kita juga perlu melihat bentuk-bentuk organisasi
yang ada di masyarakat. Beberapa bentuk organisasi tersebut diantaranya adalah:

1. Organisasi Politik
Ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang politik dengan tujuan yang berhubungan
dengan politik sebuah daerah atau negara. Salah satu contohnya adalah partai politik di
Indonesia.

2. Organisasi Sosial
Ini adalah organisasi yang fokus mengurus soal kemanusiaan, misalnya kesehatan, bencana alam,
ekonomi sosial, dan lain-lain. Contoh organisasi sosial adalah TIM SAR.

3. Organisasi Olah Raga


Organisasi ini adalah perserikatan cabang olah raga, baik secara umum maupun spesifik di
bidang olah raga tertentu. Salah satu contohnya adalah PSSI.

4. Organisasi Agama
Ini adalah organisasi yang fokus mengurus hal yang berhubungan dengan agama. Tugas
utamanya adalah untuk menyebarkan kebaikan, keharmonisan, dan penyeimbang norma sosial di
dalam masyarakat bernegara. Salah satu contoh organisasi agama adalah NU (Nahdlatul Ulama).

5. Organisasi Pemuda
Organisasi ini merupakan perkumpulan para pemuda untuk menciptakan pergerakan suatu
daerah atau negara. Salah satu contohnya adalah pergerakan yang dilakukan Budi Utomo dalam
perjuangan kemerdekaan Indonesia.

6. Organisasi Mahasiswa
Mirip dengan organisasi pemuda, namun sifatnya lebih ilmiah. Salah satu contohnya adalah
BEM.

Baca juga: Pengertian Visi dan Misi

Manfaat Organisasi
Ada beberapa manfaat organisasi yang bisa dirasakan oleh para anggotanya, diantaranya adalah

 Memudahkan tercapainya tujuan bersama


 Melatih mental seseorang agar lebih baik
 Memudahkan pemecahan masalah
 Melatih kepemimpinan seseorang
 Pergaulan menjadi lebih luas
 Menambah wawasan para anggota organisasi
 Membentuk karakter seseorang
 Ajang pembelajaran bagi para anggota
Struktur Organisasi

Organisasi formal di masyarakat biasanya terdiri dari Ketua/ pimpinan, bendahara, sekretaris,
dan anggota. Bila organisasi tersebut lebih besar, maka akan ada wakit pada setiap presidium,
misalnya wakil ketua, wakil bendahara, dan seterusnya.

Selanjutnya, struktur organisasi pada tiap-tiap perusahaan pasti berbeda satu dengan yang
lainnya. Namun, secara umum struktur organisasi di perusahaan terdiri dari beberapa tugas
sesuai dengan fungsi-fungsi manajerial; seperti direktur komisaris, direktur, manajer, supervisor,
konsultan, anggota, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial

Itulah penjelasan mengenai pengertian Organisasi, tujuan organisasi, unsur-unsur organisasi, dan
ciri-ciri organisasi pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai