yang Benar
Pengetahuan orang kudus adalah
pengertian,
Kenalilah akan Dia.
3 Aspek Penunjang
Keberhasilan
ROHANI
Ke 3 aspek
ini harus
seimbang
JASMANI
PIKIRANI
Alberth Einstain
Ilmu
Pengetahuan
tanpa Agama
adalah
Pincang
ALLAH adalah
Sumber Pendidikan
1. Dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan
pengetahuan" (Kolose 2:3).
2. "Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian"
(Ayub 12:13).
3. "dari mulutNya keluarlah pengetahuan dan kepandaian"
(Amsal 2:6).
4. Pendidikan tinggi yang benar adalah yang
diberikan oleh Dia yang memiliki "pertimbangan
dan pengertian" (Ayub 12:13),
Pendidikan Tertinggi
Pikiran manusia yang fana dibawa ke dalam
persekutuan dengan pikiran Allah yang baka,
maka hasil persekutuan tersebut terhadap
tubuh, pikiran dan jiwa tidaklah dapat
diperkirakan, inilah yang disebut pendidikan
tertinggi.
Kenalilah ALLAH
Kenalilah Dia (Ayub 22:21) adalah amanat dan
metodeNya kepada umat manusia, hal ini telah
diikuti dalam pendidikan nenek moyang kita, ketika
mereka dalam kemuliaan tanpa dosa, dan masih
berada di Eden yang suci.
Di Taman Eden
Ketika Adam lahir dari tangan Pencipta, ia membawa dalam
tubuh, pikiran, dan rohaninya sifat yang serupa dengan citra
Khaliknya (Kejadian 1:27), dan ia harus menyatakankan citra
ini semakin penuh memantulkan kemuliaan Pencipta.
Segenap kemampuannya dapat berkembang; kemampuan
dan kekuatannya terus bertambah-tambah. Ruang jelajah
yang diberikan pada mereka sangat luas, dan lapangan riset
yang berbuka bagi mereka sangat mulia. Rahasia semesta
alam yang dapat dilihat mengundang penyelidikan manusia.
tujuan Penebusan
Pekerjaan penebusan itu adalah juga tujuan pendidikan dan
tujuan besar kehidupan
1. Untuk memulihkan pada manusia citra Khaliknya,
2. Untuk mengembalikannya kepada kesempurnaan di
mana ia diciptakan,
3. Untuk meningkatkan perkembangan tubuh, pikiran dan
jiwa, sehingga maksud ilahi dalam menciptakannya
dapat diwujudkan inilah
Ayub 28:1518
Pendidikan manakah yang lebih tinggi dari pada yang ini?
Apakah yang dapat menyamai nilainya?
"Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni,
dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.
Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir,
ataupun dengan permata krisopras yang mahal
atau dengan permata lazurit; tidak dapat diimbangi
oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata
dari emas tua. Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi;
memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.