NIM : 190104010133
Lokal : KPI-B
Mata Kuliah : Antropologi Agama
Dosen Pengasuh : Drs. Fasih Wibowo, M.Si
Jawaban :
1. Masyarakat, Kebudayaan dan Agama
● Masyarakat dapat diartikan sebaga suatu satuan kehidupan sosial manusia
yang menempati suatu wilayah tertentu yang keteraturan dalam kehidupan
sosial tersebut telah dimungkinkan karena adanya seperangkat pranata-
pranata (aturan) sosial yang telah menjadi tradisi dan kebudayaan yang mereka
miliki bersama.
● Kebudayaan dipahami berada pada tataran ide atau tata kelakuan, bukan pada
kelakuan kelakuan atau pada benda, karena kelakuan dan benda yang
dihasilkan manusia pada dasarnya merupakan hasil pemikiran manusia.
kebudayaan berisi aturan dan sanksi untuk menentukan bagaimana seseorang
berperilaku ditengah masyarakatnya.
● Agama dikatakan sebagai seperangkat aturan yang mengatur hubungan
manusia dengan Tuhannya, mengatur hubungan antar sesama manusia dan
hubungan manusia dengan lingkungannya. Aturan tersebut bersumber pada
etos dan pandangan hidup serta menjadikannya sebagai salah satu pranata
dalam masyarakat. aturan- aturan yang ada dalam agama lebih menekankan
kepada hal-hal normatif.
Ketiga hal ini menjadi satu kesatuan tidak bisa terpisahkan. Masyarakat pasti
memiliki agama dan kebudayaan. kebudayaan dan agama pun saling berkaitan, namun jikalau
keduanya dinilai sebagai pranata maka agama memiliki aturan yang lebih memperkuat
terhadap kebudayaan.