Anda di halaman 1dari 24

Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

Kegiatan Belajar 4:

BA
BAB APPETIZER
B
IV

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan peserta didik mampu:
1. Memahami pengertian Appetizer
2. Memahami fungsi Appetizer
3. Mengklasifikasikan macam-macam Appetizer
4. Mengidentifikasikan bahan makanan yang digunakan untuk membuat
Appetizer
5. Mengidentifikasikan peralatan yang digunakan untuk mengolah Appetizer
6. Membuat Appetizer
7. Menata dan menyajikan Appetizer

B. Uraian Materi
1. Pengertian Appetizer
Makanan pembuka dalam menu kontinental disebut Appetizer berasal dari
kata “Appetite” yang berarti pembangkit selera, sedangkan dalam bahasa Perancis
disebut Hors D’ oeuvre.
Menurut Lendal H. Kotscheval “Hors D’ Oeuvre is any small piece of
piquant appetizing food as an appetizer”. Artinya Hors D’Oeuvre makanan yang
dibuat dalam porsi kecil mempunyai rasa yang tajam untuk membangkitkan
selera makan dan dihidangkan sebagai makanan pembuka.
Frederic H dan F. Nicolas menyatakan “Hors D’ Oeuvre is a meal before
the main course”, yang artinya Hors D’ Oeuvre makanan yang dihidangkan
sebagai makanan pengiring atau diluar susunan menu yang ada pada permulaan
atau sebelum main course dihidangkan. Pandangan ini lebih menekankan bahwa
Hors D’ Oeuvre atau Appetizer dihidangkan sebelum main course, jadi tidak
selamanya pada permulaan waktu makan.
Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama,
sebagai hidangan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya
kecil dengan rasa asam, asin atau pedas.
Sebagai pembangkit selera, appetizer disajikan pada awal suatu course
harus diperlihatkan dengan penampilan yang bagus dan menarik.
Karakteristik Appetizer sebagai berikut:
a. Penampilan yang indah, menarik dan rapi.
b. Rasa yang mampu menggugah selera makan.
c. Porsi kecil, karena hanya berfungsi sebagai pembuka selera, bukan untuk
memuaskan selera dan mengenyangkan.
d. Mempunyai variasi yang banyak sekali. Salah satunya sup, dengan bahan
rumput laut, tulang ikan hiu, jamur, sampai sea food.

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 48


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

e. Memiliki warna yang khas yaitu sedikit menyala contohnya kuning atau merah
terang
f. Cita rasa yang ditampilkan unik, hangat, lembut, dan tetap menyegarkan
g. Aroma wangi menyeruak menusuk hidung
h. Dapat dihidangkan diawal
i. Disajikan dalam porsi kecil, oleh karena itu sering disebut finger food.
j. Menggunakan bumbu yang khas yaitu bumbu-bumbu yang merangsang
pengeluaran asam lambung sehingga menambah rasa lapar.

2. Macam-macam Appetizer
 Berdasarkan temperaturnya, Appetizer dapat dibedakan menjadi dua
golongan:
a) Cold Appetizer / Hors d’ oeuvre Froids
Adalah makanan pembuka yang dihidangkan dalam keadaan dingin,
dengan temperatur 10 – 15 derajat C, yang dihidangkan sebelum soup.
Makanan pembuka ini dapat berupa macam-macam Salad, Pate,
Galantine, Cocktail, Aspic Jelly, Canape dll.
b) Hot Appetizer / Hors d’ oeuvre Chauds
Adalah makanan pembuka yang dihidangkan dalam keadaan panas,
dengan temperatur 50 – 60 derajat C. Makanan pembuka ini dapat berupa
Cheese Fritter, Resolles, Cheese Soufle, Croquettes, Bitterballen, dll.

 Berdasarkan Jenis Makanan yang dihidangkan dalam Appetizer/Hors


D’oeuvre :
a) Single Food, pembuka selera dengan makanan tunggal. Misalnya Caviar,
Smoked Cocktail, Smoked Ham.
b) An Anssortment of Well Seasoned/ Hors D’oeuvre Varies, aneka jenis
pembuka selera dalam satu nampan/tray. Contohnya Melon Cocktail,
Seafood Cocktail, Florida Cocktail.

 Berdasarkan Murah-Mahalnya Bahan Appetizer/Hors D’oeuvre :


a) Hors D’oeuvre Royale, bahannya berharga mahal. Contohnya Smoked
Salmon, Caviar.
b) Hors D’oeuvre Sur Assiette, bahannya berharga murah. Contohnya
Chicken Salad.

 Berdasarkan Macam Appetizer/Hors D’oeuvre :


a) Single Appetizer, pembuka selera makan dengan makanan tunggal.
b) Hors D’oeuvre Varies, aneka jenis pembuka selera makan dalam satu
nampan/tray.

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 49


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

3. Peralatan Pengolahan Appetizer


Alat pengolahan dan alat hidang yang digunakan dalam pembuatan Appetizer
antara lain:
a) Vegetable Knife, Fillet Knife
b) Chopping Board
c) Frying Pan
d) Leadle
e) Spoon
f) Sauce Pot, Sauce Pan
g) Tray
h) Oven
i) Dessert Plate, Hors d’ oeuvre Plate, Platter
j) Cocktail Glass, Bowl, Salad Plate
k) Dessert Knife & Fork, Desset Spoon

4. Teknik Penataan Appetizer


Penyajian Appetizer hendaknya memperhatikan keadaan dari makanannya,
apakah Cold atau Hot Appetizer, karena makanan dingin tidak selayaknya
disajikan dengan alas panas atau sebaliknya. Jumlah dari setiap menu yang akan
disajikan harus dirancang terlebih dahulu sebelum dipersiapkan.
 Hors D’oeuvre dihidangkan untuk lunch dan sebelum soup.
 Single Hors D’oeuvre dihidangkan untuk dinner dan sebelum soup.
 Hot Hors D’oeuvre atau Hors D’oeuvre Chaud dihidangkan untuk lunch,
dinner dan supper disajikan sebelum soup.
 Cold Hors D’oeuvre atau Hors D’oeuvre Froid dihidangkan dingin untuk
lunch sebelum soup.

5. Kriteria Hasil
a) Memiliki rasa yang enak (tastefull)
b) Porsi kecil (biet size)
c) Ringan (ligth),
d) Menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan)
e) Disajikan dengan penampilan yang menarik
f) Menonjolkan appearance

6. Macam-macam Cold Appetizer


a. Salad
Salad berasal bahasa Latin yaitu Herba Salata. Herba berarti sayuran,
sedangkan salata artinya digarami atau diberi garam. Jadi Herba Salata adalah
sayuran yang diberi garam. Dalam perkembangannya Salad diartikan makanan
yang terdiri campuran dari sayuran segar, buah, daging, unggas dan ikan yang
dihidangkan bersama dressing atau hanya terdiri dari buah segar dan juice.
Penampilan salad pada waktu dihidangkan harus segar dan menarik.
1) Klasifikasi Salad
Salad dapat dibedakan berdasarkan :
a. Komposisi dan jenis bahan yang dipergunakan :

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 50


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

 Simple Salad, body terdiri dari satu atau dua macam bahan makanan.
Contoh : Beef Roast Salad, Potato Salad, Smoked Sausages Salad,
Tomato Salad.
 Compound atau Complete Salad, body terdiri dari tiga atau lebih
bahan makanan. Contoh : Yolanda Salad, Coleslow, Russian Salad,
Chicken Salad, Mixed Salad.
 American Salad, body terdiri dari tiga atau lebih buah-buahan.
Contoh : Florida Salad, Orange Salad
b. Temperatur Salad :
 Cold Salad, Salad dibuat dan dihidangkan dingin dengan temperatur
10 - 15˚C.
 Hot Salad, Salad dibuat dan dihidangkan panas atau agak panas
dengan temperatur 50 – 60 ˚ C.

2) Fungsi Salad
a) Sebagai Appetizer
Yaitu makanan pembuka yang sifatnya menimbulkan selera makan. Berat
perporsi : 50 - 75 gram
b) Sebagai Accompoanisment/Side Dish
Yaitu sebagai makanan pengiring atau makanan penyerta yang
dihidangkan bersama-sama makanan utama (main course). Berat perporsi
: 75 – 100 gram
c) Sebagai Main Dish
Yaitu sebagai makanan pokok bagi vegetarian yang hanya makan sayur-
sayuran. Berat perporsi : 80 – 125 gram

3) Komposisi Salad
a) Under Liner
Under Liner merupakan dasar atau alas dari salad. Bahan yang
dipergunakan pada umumnya berupa Letucce (daun selada), karena
sayuran ini warnanya hijau, segar dan renyah (crispy).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menata under liner:
 Penempatan under liner tidak boleh menutupi logo/simbol nama
perusahaan atau hotel yang dicetak pada piring sebelah atas.
 Under liner tidak boleh menjorok keluar dan tidak boleh terlalu masuk
sehingga tertutup body.

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 51


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

Jenis lettuce/selada yang digunakan untuk salad antara lain:


Jenis Lettuce/Selada Keterangan
Romaine Lettuce/Selada Cos Memiliki daun memanjang, kasar, dan
bertekstur renyah, dengan tulang daun tengah
lebar dan jelas. Daun panjangnya yang agak
sempit cenderung tumbuh tegak dan secara
longgar bertumpang-tindih satu sama lain,
serta tidak membentuk kepala.

Endive Lettuce Endive mempunyai rasa agak pahit


dibandingkan dengan selada hijau. Daunya
lebih renyah dibandingkan daun selada hijau.

Selada Kelapa Mentega/ Selada kepala mentega (butterhead-lettuce),


Butterhead lettuce kadang - kadang disebut selada kubis, lebih
banyak ditanam. Selada ini lebih disukai
konsumen karena aroma dan daunnya yang
lembut. Daunnya lebar, berlipat dan lembut,
dengan tekstur berminyak lunak

Selada Keriting Hijau Selada keriting, mempunyai kelopak daun


yang keriting, bergelombang dan terbuka.
Warna dan jenisnya berbeda, ada selada
keriting hijau dan ada selada keriting merah

Selada Keriting Merah

Selada Bokor Selada bokor, bentuknya mirip kepala terdiri


dari lembaran daun saling bertumpukan rapat
dan padat. Warnanya hijau muda sampai
kuning mentega.

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 52


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

b) Body
Adalah bagian utama dari salad, contohnya tomat, mentimun, daging, telur,
udang dll.Bagian ini harus dipilih dari bahan yang baru dan segar agar hasil
salad baik.
Hal yang perlu diperhatikan waktu mengatur body salad sebagai berikut:
 Body yang terbuat dari campuran beberapa bahan makanan dengan
dressing, sebaiknya dicampur di saat akan menghidangkan
 Body yang dicampur dengan mayonaise tidak boleh meleleh, tetap
onggokan yang rapi
 Body tidak boleh menutupi under liner

c) Dressing (Sauce)
 Pengertian Dressing
Dressing adalah cairan yang dikentalkan (semi liquid) yang mempunyai
rasa asam, dan tajam. Sebaiknya dressing rasanya lebih menonjol dari
body, karena dressing yang memberi rasa pada salad .
 Macam-macam Dressing
Sauce yang digunakan sebagai dressing adalah:
1. Oil Sauce, terdiri dari Mayonnaise Sauce dan turunannya, Vinaigrette
Sauce / French Dressing dan turunannya.
2. Tomato Sauce

d) Garnish
Adalah hiasan yang digunakan untuk mempercantik hidangan salad.
Tujuannya untuk meningkatkan penampilan makanan yang dihidangkan.
Garnish pada hidangan memerlukan seni tersendiri, untuk itu diperlukan
kreatifitas juru masak dalam menggarnish hidangan.
 Kombinasi warna bervariasi
 Bahan garnish dapat berasal dari bahan yang digunakan untuk body
 Mudah dibuat, sederhana dan menarik
 Rasa tidak kontradisi dengan rasa body

4) Teknik Pembuatan dan Penataan Salad


Faktor penting yang harus diperhatikan bahwa salad harus
dihidangkan menarik dan segar agar selera makan bertambah.
Untuk itu dalam pembuatan salad, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
adalah :
a) Bahan dan bumbu masih segar
b) Bahan yang harus dimasak, harus dimasak dengan baik
c) Persiapan:
 Sayuran hijau yang renyah (daun selada) dicuci pada air mengalir
 Dikeringkan dengan serbet bersih atau mempergunakan alat yang disebut
basker dryer.
d) Pencampuran dressing sebaiknya sesaat akan dihidangkan, agar cairan atau
air yang keluar dari bahan body dapat terhindar
e) Rasa yang seimbang dan tidak menonjol dari salah satu bumbu dan bila
dimakan tidak menimbulkan perubahan fisik seperti memejamkan mata atau
terkejut
Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 53
Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

f) Penampilan tidak hanya tergantung pada komposisi warna, ukuran piring


yang dipergunakan, tetapi harus diperhatikan susunan menunya, sehingga
tidak terjadi pengulangan bahan yang dipergunakan
g) Dihidangkan mudah dan tidak terlalu banyak diatur
h) Salad dapat disajikan pada Dessert Plate, Salad Bowl

5) Penyimpanan Salad
a) Penyimpanan Sayuran
Penyimpanan yang tepat sangat diperlukan agar sayuran tetap
berkualitas, baik penampilan fisik maupun kandungan gizinya. Dalam
penyimpanan sayuran mengalami berbagai perubahan yang disebabkan
faktor dari dalam sayuran itu sendiri, suhu dan kelembaban.
Sayuran disimpan pada suhu 5 – 8°C, pada waktu sayuran dilakukan
penyimpanan terjadi kegiatan respirasi dan metabolisme sayuran, proses
penuaan, kehilangan air dan pelayuan, kerusakan karena bakteri dan kapang
serta proses pertumbuhan yang tidak dikehendaki.
Yang harus diperhatikan dalam penyimpanan: 1) Menjaga suhu; 2)
Mengemas sayuran; dan 3) Menjaga kebersihan. Langkah-langlah
penyimpanan; 1) Sayuran harus disiangi dan dibersihkan terlebih dahulu; 2)
Sayuran dipisahkan menurut jenis dan dikemas dalam plastic; dan 3) Setiap
kemasan sayuran disusun dengan baik pada posisi tegak agar tidak saling
tumpang tindih.

b) Penyimpanan Sauce
Sauce dapat disimpan dengan cara dimasukkan dalam wadah yang
bersih (wadah terbuat dari bahan yang tidak dapat bereaksi dengan sauce)
dengan suhu 4°C, didinginkan terlebih dahulu, tutup permukaannya dengan
selapis mentega supaya tidak kering, tutup wadahnya, cantumkan nama
saucenya dan simpan dalam refrigerator.

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 54


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

6) Resep macam-macam Salad:


 Green Salad : Untuk 5 porsi
No. Nama Bahan Jumlah Cara Membuat
1. Paprika Merah 25 gr - Paprika, ketimun, fetta cheese dan
2. Paprika Hijau 25 gr tomat potong dadu 1 cm, sisihkan.
3. Bawang Bombay 25 gr - Bawang bombay iris bulat.
4. Ketimun 50 gr - Campur vinaigrette sauce, minyak
5. Tomat 50 gr zaitun dan oregano, lalu aduk rata.
6. Fetta Chesse 25 gr - Hidangkan pada piring salad, atur
7. Vinaigrette Sauce 50 ml lettuce, paprika, ketimun, tomat,
8. Minyak Zaitun 10 ml fetta cheese dan bawang bombay.
9. Oregano 25 gr Tuang saus diatasnya. Segera
10. Lettuce 75 gr sajikan

 Huzaren Sla : Untuk 10 porsi


No. Nama Bahan Jumlah Cara Membuat
1. Wortel, rebus 200 gr - Campurkan mayonnaise sc, susu
2. Nanas 150 gr kental manis dan air jeruk nipis.
3. Kentang rebus 200 gr - Wortel, nanas, kentang, ayam
4. Telur rebus 2 butir dipotong dadu. Telur,
5. Strawberry 3 buah strawberry, jeruk sunkist dan
6. Jeruk sunkist 1 buah anggur merah dipotong menurut
7. Anggur merah 25 gr selera.
8. Ayam rebus 100 gr - Atur semua bahan di atas piring
9. Mayonnaise Sc 300 ml saji, tuangkan campuran saus
10. Susu kental manis 2 sdm mayonnaise di atasnya.
11. Jeruk nipis, peras 1 buah - Sajikan segera.
12. Lettuce 10 lbr

 Waldorf Salad : Untuk 5 porsi


No. Nama Bahan Jumlah Cara Membuat
1. Apel Malang 500 gr - Kupas apel dan potong dadu 1½ cm.
2. Garam 1 sdt Tangkai seledri potong 2 cm.
3. Gula pasir 1 sdt - Campur garam, gula pasir dan air
4. Air jeruk nipis 1 sdm jeruk nipis, masukkan apel dan aduk
5. Tangkai Seledri 4 tangkai rata. Biarkan selama 30 menit.
6. Mayonnase Sc 5 sdm Tiriskan.
7. Kacang mente goreng 50 gr - Masukkan mayonnaise dalam
8. Lettuce sck campuran apel dan tangkai seledri.
- Atur lettuce di atas piring saji,
letakkan campuran apel dan
mayonnaise dan taburi dengan
kacang mente.

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 55


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

 Coleslaw : Untuk 10 porsi


No. Nama Bahan Jumlah Cara Membuat
1. Kol putih 500 gr - Siangi kol, potong kol bentuk juliene,
2. Onion (chopped) 50 gr rendam dalam air es
3. Wortel 250 gr - Kupas dan potong wortel bentuk
4. Mayonnaise 250 cc juliene
5. Lettuce sck - Tiriskan kol, campur semua sayuran
dan tambahkan mayonnaise, aduk rata
- Hidangkan

 Smoked Beef and Sausage Salad : Untuk 2 porsi


No. Nama Bahan Jumlah Cara Membuat
1. Smoked Beef 3 lembar - Smoked Beef potong panjang tipis dan
2. Tomat 3 buah sosis potong bulat ½ cm.
3. Bawang bombay 1 buah - Panaskan mentega, tumis sosis dan
4. Sosis sapi 2 buah daging asap sebentar, angkat, tiriskan.
5. Keju parut 100 gr - Tomat masing-masing dibelah
6. Telur rebus 2 butir menjadi 8, bawang bombay potong
7. Mayonnaise 100 ml panjang tipis, telur dibelah menjadi 4
8. Thousand island 200 ml dan lettuce potong 2 cm..
9. Italian gressing 50 ml - Susun dalam gelas : lettuce, tomat,
10. Lettuce 1 ikat bawang bombay, telur, sosis dan
11. Mentega 2 sdm daging asap, siram dengan italian
dressing, thosand island dan
mayonnaise. Taburi atasnya dengan
keju parut. Sajikan.

 Orange Salad : Untuk 5 porsi


No. Nama Bahan Jumlah Cara Membuat
1. Jeruk mandarin 500 gr - Kupas jeruk, potong untuk memisahkan
2. Jambu biji merah 1 buah lapisan tipis dan tidak merubah bentuk
3. Strawberry 10 buah asli masing-masing bagian jeruk
4. Apel malang 1 buah - Jambu biji buang bijinya potong dadu,
5. Melon 100 gr apel malang potong dadu dan strawberry
6. Lettuce 5 lembar dibelah 4.
7. Mayonnaise 2 sdm - Campur Mayonnaise dan lemon juice,
8. Lemon juice 100 ml aduk rata.
- Atur buah dalam gelas saji, tuang saus
diatasnya. Sajikan

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 56


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

b. Cocktail

Gambar 5. Cocktail
Pada dasarnya cocktail tidak berbeda dengan salad mengenai bahannya,
perbedaannya terletak pada sauce yang digunakan. Jika salad saucenya berupa
mayonnaise atau dressing yang lain tetapi cocktail sauce adalah campuran
antara mayonnaise dengan tomato sauce. Dalam penyajiannya, biasanya
cocktail disajikan dalam gelas berkaki yaitu cocktail glass atau champange
glass.

c. Canape

Gambar 6. Canape
Adalah hidangan pembuka dingin yang terdiri dari bermacam-macam
bahan makanan hewani, nabati dan buah, yang diletakkan pada potongan roti
bakar atau biscuit. Canapé ialah istilah bagi sejenis hidangan pembuka selera
atau dikenali sebagai tartine di Itali. Canape juga bermaksud kanopi dalam
bahasa Perancis. Bentuk dan ukuran canape adalah bit size (satu dua kali suap),
dengan bentuk bulat, persegi empat dll.
 Komposisi Canape
 Dasar Canape
Dasar canape dibuat dari roti yang dipanggang / digoreng atau biscuit
 Spread
Adalah bahan yang dioleskan pada permukaan roti/biscuit yang berguna
sebagai perekat, menambah rasa dan nilai gizi. Spread berupa butter,
mayonnaise dan cheese
 Topping
Adalah bahan makanan yang diletakkan diatas roti/biscuit yang telah
diolesi spread. Topping dapat berupa : keju slice, telur tebus, ikan, udang,
daging, sayuran, buah dan kacang (mente, kenari)

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 57


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

 Garnish
Garnish berfungsi untuk menambah penampilan dan menambah nilai
gizi. Syarat garnish: sederhana, dapat dimakan dan mempunyai rasa yang
sesuai dengan topping

 Syarat Pembuatan Canape


1) Bahan-bahan yang dipergunakan dalam keadaan baik dan segar
2) Roti dipotong dahulu, dipanggang atau digoreng dengan sedikit minyak
3) Biscuit yang dipergunakan mempunyai rasa gurih
4) Bentuk kecil-kecil dan terdapat kombinasi warna
5) Penyelesaian akhir harus dengan glazing
6) Tambahkan centerpieces agar penampilan canape lebih menarik

d. Aspic Jelly

Gambar 7. Aspic Jelly


Adalah hidangan pembuka yang terbuat dari stock yang dijernihkan
(diclarified) dengan campuran daging cincang, putih telur, air/stock dingin,
ditambah larutan gelatine kemudian disimmer selama 2 jam, disaring dan
kemudian didinginkan.
 Komposisi Aspic Jelly :
a. Basic Aspic Jelly
Yaitu stock yang dijernihkan dengan bahan clarified (campuran daging
cincang, putih telur, air dingin dan bumbu-bumbu), yang diolah bersama-
sama larutan gelatin selama 2 jam dengan jalan disimmer.
b. Bahan Isi
Adalah bahan-bahan yang diisikan ke dalam cetakan dasar dari aspic
jelly. Bahan isi dapat dipergunakan dalam keadaan segar ataupun
dimasak lebih dahulu dan dapat juga dipergunakan utuh ataupun
dipotong-potong.
Macam-macam bahan isi :
1) Bahan makanan hewani: daging, ayam, ikan, udang kepiting dan telur
2) Sayuran: lettuce, tomat, wortel, paprika, parsley, asparagus dll
c. Garnish
Berfungsi untuk meningkatkan penampilan dengan memperhatikan
syarat-syarat menghias (garnish) serta dapat memperkaya nama-nama
aspic jelly.
 Fungsi Aspic Jelly :
1) Sebagai hidangan pembuka dingin
2) Pelapis hidangan pembuka agar lebih menarik, misal pada hidangan
Chicken Ballotines
3) Sebagai campuran sauce chaud froid
Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 58
Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

4) Garnish dari cold buffet, dipotong-potong atau dicetak

e. Pate

Gambar 8. Pate
Adalah hidangan pembuka dingin yang terbuat dari daging ayam, sapi,
ikan yang dicincang halus dan diberi bumbu kemudian dicetak dengan cetakan
empat persegi panjang dan dibungkus dengan adonan (pie) kemudian
dimasukkan dalam cetakan dan dipanggang di dalam oven.
Didinginkan, diberi lapisan aspic jelly, terakhir didinginkan dalam
refrigerator. Pate akan terlihat menarik bila diberi warna dari wortel, bayam,
jamur dan black olive.
Porsi perorang seberat 75 – 100 gram.
 Komposisi Pate :
a. Bahan Pokok
Merupakan bahan dasar yang harus ada dalam pembuatan pate. Contoh:
daging, ayam, ikan, hati yang telag dicincang halus dan sayuran sebagai
variasi warna (wortel, buncis).
b. Bahan Pembungkus
Berfungsi untuk membungkus bahan pokok, tetapi ada juga bahan pokok
tersebut tidak dibungkus melainkan dicetak. Bahan pembungkus yang
dipergunakan adalah adonan pie.
c. Aspic Jelly
Berfungsi untuk memberi lapisan pate agar lebih menarik

 Syarat-syarat Pate :
a) Bahan pokok harus dicincang halus
b) Tekstur halus dan padat
c) Dibungkus atau tanpa dibungkus dengan adonan pie
d) Diolah dengan teknik dipanggang
e) Diselesaikan dengan aspic jelly
f) Dihidangkan dingin, dengan bentuk utuh atau dipotong-potong

f. Galantine

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 59


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

Gambar 9. Galantine
Adalah hidangan yang terbuat dari ayam, daging, ikan dalam keadaan
utuh, dan diisi dengan ayam, daging, ikan yang dicincang dan ditambah bumbu
dan sayuran sebagai variasi warna. Untuk menguatkan ayam, daging, ikan
yang telah diisi harus dibungkus dengan kain bersih dan diikat dengan benang
dibagian ujung, tengah sehingga berbentuk silinder.
Teknik pengolahannya dengan jalan dibraised selama 1 – 1½ jam,
mempergunakan stock serta bumbu-bumbu sebagai penambah rasa. Galantine
jika sudah masak diselesaikan dengan chaud friod sauce. Porsi perorang 75 –
100 gr untuk Appetizer, untuk Main Course 250–500 gr.

 Komposisi Galantine :
a. Bahan Pokok
Yaitu bahan-bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan galantine.
Contoh : ayam, daging, ikan dalam bentuk utuh
b. Isi
Yaitu bahan-bahan yang merupakan campuran dari daging, ayam, ikan,
bumbu-bumbu yang telah dicincang kemudian dimasukkan dalam bahan
pokok. Bahan isi berupa bahan makanan sama dengan bahan pokok dan
sayuran
c. Cairan
1) Stock (White atau Brown Stock), berfungsi untuk mengolah galantine
dengan teknik braised
2) Chaud Froid Sauce adalah campuran aspic jelly dan stock, berfungsi
untuk menutupi galantine agar lebih menarik

 Syarat-syarat Galantine:
a) Berbentuk silinder dan utuh
b) Diisi bahan makanan hewani dan sayuran
c) Diolah dengan teknik braised
d) Diselesaikan dengan chaud froid sauce
g. Ballotines

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 60


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

Gambar 10. Ballotines


Adalah hidangan yang terbuat dari paha ayam dan paha kambing, yang
diisi dengan campuran daging giling, bumbu dan sayuran sebagai variasi
warna. Teknik pengolahanballotines digoreng dengan minyak sedikit (Shallow
frying), hingga mendapatkan lapisan yang coklat, kemudian dibraised dengan
brown stock, white wine dan bumbu-bumbu. Braised dilakukan dalam oven
selama ½ - 1 jam agar ballotines masak. Ballotines diselesaikan dengan chaud
froid sauce dan aspic jelly.
Porsi perorang untuk Appetizer 75 – 100 gr, untuk Main Course 250 –
500 gr disertai dengan demiglace sauce atau sauce diable

 Kompisisi Ballotines :
a. Bahan Pokok
Yaitu bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan ballotines berupa :
 Paha ayam bagian atas dan bawah yang masih menyatu atau belum
dipotong.
 Paha kambing bagian bawah yang masih ada tulang pipa
b. Isi
Yaitu bahan-bahan yang merupakan campuran dari daging ayam, jamur
dan sayuran bumbu-bumbu yang telah dicincang kemudian dimasukkan
dalam bahan pokok.
c. Cairan
 Stock (White atau Brown Stock), berfungsi untuk mengolah ballotines
dengan teknik braised
 Chaud Froid Sauce adalah campuran aspic jelly dan stock, berfungsi
untuk menutupi ballotines agar lebih menarik

 Syarat-syarat Ballotines:
a) Ayam diambil dari bagian paha atas dan bawah
b) Kambing diambil dari paha bawah
c) Diisi dengan campuran daging, bumbu dan sayuran
d) Diolah dengan teknik shallow frying dan braised
e) Diselesaikan dengan aspic jelly/chaud froid sauce

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 61


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

7. Macam-macam Hot Appetizer


a. Croquettes

Gambar 11. Croquettes


Croquettes/kroket adalah sebuah makanan yang terdiri dari ragout yang
dilapisi dengan putih telur dan tepung panir lalu digoreng. Di Indonesia,
biasanya kroket adalah gumpalan pure kentang berisi daging cincang yang
dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis. Kroket
dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng di dalam minyak
goreng yang banyak.

Kroket Belanda (Oatmeal Coated Croquettes)


Bahan dasar:
* 1/2 liter kaldu daging/ayam
* 40 gr butter
* 40 gr tepung biasa, 2 sdm corn starch untuk mengentalkan ragout
* 200 gr daging/ayam cincang
* 1 btr bawang bombay
* 3 – 4 butir telur ayam – pisahkan merah dengan putihnya
* parsley, rajang halus
* tepung roti atau disini gw pake havermut
* Keju parut, lebih enak pakai yang vintage atau edam

Cara Membuat:
1) Lelehkan mentega di wajan, masukkan tepung dan aduk sampai rata
2) Tambahkan kaldu, masukkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk
supaya tidak menggumpal
3) Masukkan daging sapi/ayam, sambil terus diaduk, tambahkan corn starch
sedikit-sedikit supaya mengental
4) Lada hitam, garam, gula, pala secukupnya. Bisa ditambahkan 1 blok maggi.
Masukkan parsley & keju
5) Angkat wajan, tambahkan corn starch – cukup kental untuk dibentuk
tangan. Biarkan agak dingin baru dibentuk seperti bola-bola atau lonjong
6) Begitu dibentuk, langsung celupkan ke dalam putih telur, lalu gulingkan di
dalam havermut/tepung roti. Dinginkan dalam kulkas sebentar.
7) Goreng dalam minyak panas sampai berwarna kuning keemasan. Disajikan
panas-panas dengan mustard

b. BITTERBALLEN

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 62


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

Bitterballen adalah nama sejenis makanan di kawasan Belanda.


Bitterballen rasanya mirip dengan kroket, namun bentuk kecil bulat-bulat
sekitar 3 sampai 5 cm. Bitterballen biasa dimakan sebagai kudapan yang
menyertai minuman. Makanan ini, seperti kroket, biasanya dibuat dari daging
sapi, udang atau kadangkala daging kuda yang dicincang dan dibuat ragout.
Lalu kemudian dibalut menggunakan tepung roti dan digoreng dalam minyak
panas. Setelah itu disajikan menggunakan saus mosterd.

Beef Bitterballen
Bahan-bahan:
 250 gr. daging cincang
 100 gr. margarin
 100 gr. bawang bombay, cincang
 100 gr. tepung terigu
 300 ml. susu cair
 garam, merica, pala bubuk, dan gula pasir secukupnya
 2 butir telur, kocok lepas
 150 gr. tepung panir

Cara membuat:
1) Sangrai daging cincang sampai airnya mengering. Angkat.
2) Tumis bawang bombay dengan margarin hingga layu dan harum. Masukkan
terigu, aduk cepat hingga rata.
3) Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata, lalu
masukkan daging cincang yang sudah disangrai.
4) Masukkan garam, bubuk pala, merica dan gula pasir. Aduk lagi kemudian
cicipi. Angkat dan dinginkan.
5) Bentuk adonan seperti bola-bola. Besar kecilnya terserah.
6) Kemudian celupkan ke dalam telur dan guling-guling di tepung panir.
7) Ulangi lagi dengan mencelup bola ke dalam telur dan diguling dalam tepung
panir.
8) Goreng dalam minyak goreng yang sudah panas (tenggelam dalam minyak).
Angkat dan tiriskan.
9) Sajikan
c. Calamari Ring

Gambar 12. Calamari Ring

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 63


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

Calamari Ring adalah makanan pembuka panas yang terbuat dari cumi
yang dipotong menyerupai cincin, kemudian dibreaded dengan menggunakan
tepung bread crumb, kemudian dimasak dengan teknik deep frying.

Calamari Ring
Bahan:
 300 g cumi-cumi besar, bersihkan
 ½ sdt garam halus
 ½ sdt lada halus
 Minyak untuk mengoreng

Lapisan:
 50 g tepung terigu
 50 g tepung maizena

Saus, aduk rata:


 2 sdm mayonnaise
 4 sdm saus tomat
 ½ sdm saus sambal

Cara Membuat:
1) Potong membulat cumi-cumi. Bumbui lada dan garam. Diamkan 15 menit
agar bumbu meresap.
2) Celupkan potongan cumi-cumi ke dalam campuran tepung terigu dan tepung
maizena hingga seluruh permukaan cumi terselimuti tepung.
3) Panaskan minyak, goreng cumi-cumi hingga matang dan berwarna kuning
kecokelatan. Angkat. Atur di dalam piring saji, hidangkan panas dengan
saus pelengkap.
Untuk 3 Porsi

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 64


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

C. Rangkuman
1. Makanan pembuka dalam menu kontinental disebut Appetizer berasal dari
kata “Appetite” yang berarti pembangkit selera, sedangkan dalam bahasa
Perancis disebut Hors D’ oeuvre. Artinya Hors D’ Oeuvre makanan yang
dibuat dalam porsi kecil mempunyai rasa yang tajam untuk membangkitkan
selera makan dan dihidangkan sebagai makanan pembuka. Sebagai
pembangkit selera, appetizer disajikan pada awal suatu course harus
diperlihatkan dengan penampilan yang bagus dan menarik. Oleh karena itu
harus penampilan appetizer harus indah, menarik dan rapi; mempunyai rasa
yang mampu menggugah selera makan dan dengan porsi kecil.
2. Appetizer terbagi menjadi dua yaitu Cold Appetizer (Salad, Cocktail,
Canape, Pate, Galantine, Aspic Jelly dan Ballotines) dan Hot Appetizer
(Kroket, Risoles, Chicken Pie, Bitterbalen, Calamari Ring)

D. Tugas
Tugas Peserta Didik 1 :
1. Secara kelompok anda diminta untuk mencari informasi tentang Hidangan
Pembuka dari sumber lain (majalah, referensi, internet, dll) meliputi :
a) Pengertian Appetizer
b) Macam-macam Appetizer
c) Peralatan yang digunakan
2. Presentasi di depan kelompok lain
3. Mencatat masukan
4. Membuat laporan hasil diskusi
5. Menyimak penjelasan materi
6. Mencatat materi pelajaran yang dikelaskan guru
7. Menjawab pertanyaan dari guru
8. Bertanya materi yang belum dipahami atau belum jelas
9. Membuat Perencanaan Kerja Hot dan Cold Appetizer

Tugas Peserta Didik 2:


a. Secara individu membuat Appetizer (Salad) sesuai dengan perencanaan
b. Menata hasil praktek pada alat hidang yang sesuai
c. Mengevaluasi hasil olahan teman
d. Mencatat semua masukan teman dan guru
Tugas Guru :
a. Mendemontrasikan pembuatan Cold Appetizer
b. Membimbing dan mengawasi jalannya praktek
c. Menilai pelaksanaan pengolahan Cold Appetizer, meliputi :
1) Persiapan bahan
2) Persiapan alat pengolahan dan alat hidang
3) Cara pembuatan Cold Appetizer
4) Keselamatan kerja
5) Kriteria hasil

Tugas Peserta Didik 3:


a. Secara individu membuat Hot Appetizer sesuai dengan perencanaan

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 65


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

b. Menata hasil praktek pada alat hidang yang sesuai


c. Mengevaluasi hasil olahan teman
d. Mencatat semua masukan teman dan guru
Tugas Guru :
a. Mendemontrasikan pembuatan Hot Appetizer
b. Membimbing dan mengawasi jalannya praktek
c. Menilai pelaksanaan pengolahan salad, meliputi :
1) Persiapan bahan
2) Persiapan alat pengolahan dan alat hidang
3) Cara pembuatan Hot Appetizer
4) Keselamatan kerja
5) Kriteria hasil

E. Evaluasi
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat !
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Cold Appetizer dan Hot
Appetizer !
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2) Sebutkan dan jelaskan komposisi dari Galantine dan Ballotines !
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3) Sebutkan dan jelaskan komposisi cocktail !
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a) Cocktail
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 66


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

b) Aspic Jelly
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
c) Pate
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
d) Ballotines
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
e) Salad
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
5) Jelaskan perbedaan antara galantine, ballotines dan pate!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

II. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !


1) Hidangan pembuka yang terdiri dari bermacam-macam bahan
makanan hewani, nabati, buah, yang diletakkan pada potongan roti
bakar atau biscuit sebagai dasar disebut ………….
A. Pate D. Canape
B. Sandwich E. Cocktail
C. Ballotines
2) Hidangan pembuka yang terdiri dari campuran dari sayuran hijau
segar, buah, daging, unggas dan ikan yang dhidangkan bersama
cocktail sauce disebut …
A. Pate D. Canape
B. Sandwich E. Cocktail
C. Salad
3) Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Shrimp Cocktail antara lain
……
A. Daging kepiting, saus cocktail, French dressing, lettuce, tomat,
parsly
B. Udang, saus cocktail, jeruk nipis, lettuce, telur rebus
C. Udang, saus cocktail, kol, bawang Bombay, telur rebus, lettuce
D. Daging ayam, saus mayonnaise, bit, paprika merah, lettuce
E. Seafood, saus mayonnaise, jeruk nipis, lettuce, telur rebus

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 67


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

4) Hot appetizer yang terbuat dari kentang yang dipure diisi dengan
bahan isian (missal daging cincang) kemudian dilapisi dengan cara
dipanir dengan teknik pengolahan akhir digoreng adalah ..
A. Risolles D. Duchese Potatoes
B. Crouquet E. Fried Potato
C. Canape
5) Hidangan yang terbuat dari ayam, daging, ikan dalam keadaan utuh,
dan diisi dengan ayam, daging, ikan yang dicincang dan ditambah
bumbu dan sayuran sebagai variasi warna adalah .......
A. Ballotines D. Galantine
B. Pate E. Aspic Jelly
C. Bitterballen
6) Shrimp Cocktail dihidangkan menggunakan …………..
A. Champagne Glass D. Barquette
B. Round Mirror E. Dessert Plate
C. Wooden Board
7) Salad yang terdiri dari daging ayam, apel, wortel, buncis, ketimun,
dengan dressing mayonnaise adalah ……………..
A. Mixed Salad D. Coleslaw
B. Yolande Salad E. Russian Salad
C. Windsor Salad
8) Salad yang terdiri dari apel merah, nenas, tomat merah dengan
dressing mayonnaise adalah …
A. Mixed Salad D. Coleslow
B. Yolande Salad E. Russian Salad
C. Windsor Salad
9) Dressing yang digunakan untuk Garden Salad adalah .....
A. Thousand Island Sauce D. French Dressing
B. Mayonnaise E. ocktail Sauce
C. Bechamel Sauce
10) Salad yang terdiri dari lettuce, bawang bombay, wortel dan kol yang
dipotong chifonade dengan dressing mayonnaise adalah ....
A. Mixed Salad D. Coleslow
B. Yolande Salad E. Russian Salad
C. Windsor Salad
11) Salad yang terdiri dari lettuce, Wortel, Nanas, Kentang, Telur rebus,
Strawberry, Jeruk Sunkist, Anggur merah, Ayam rebus dengan
dressing Mayonnaise Sc, Susu kental manis dan air Jeruk nipis
adalah .........
A. Mixed Salad D. Coleslow
B. Huzaren Sla E. Russian Salad
C. Mix Fruit Salad

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 68


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

12) Hidangan yang terbuat dari ayam, daging, ikan dalam keadaan utuh,
dan diisi dengan ayam, daging, ikan yang dicincang dan ditambah
bumbu dan sayuran sebagai variasi warna adalah .......
A. Ballotines D. Galantine
B. Pate E. Aspic Jelly
C. Bitterballen
13) Hors d’oeuvre Chaud biasanya dihidangkan untuk ……..
A. Lunch dan sebelum soup
B. Lunch, dinner sebelum soup
C. Lunch, dinner dan supper setelah soup
D. Lunch, dinner dan supper sebelum soup
E. Dinner sebelum soup
14) Hors d’oeuvre yang mahal harganya adalah ……….
A. Smoked Salmon D. Barguette
B. Egg Florentine E. Liver Paste
C. Huzaren Sla
15) Terrine, Galantine dan Balontines disimpan dalam ………
A. Freezer D. Refrigerator
B. Cold Cabinet E. Rotisserie Cabinet
C. Saucer

F. Lembar Kerja Praktik


1) Topik : Membuat Cold Appetizer
2) Alat yang digunakan :
3) Keselamatan Kerja
1. Memakai pakaian kerja yang benar dan lengkap
2. Meletakkan alat pada tempat yang aman
3. Menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya
4. Bekerja dengan hati-hati dan perhatian penuh pada alat dan bahan
kerja
5. Mengikuti petunjuk guru/instruktur dan petunjuk keselatan kerja di
dapur
4) Bahan yang dibutuhkan:
Shrimp Cocktail
No. Nama Bahan Jumlah Cara Membuat
1. Udang 500 gr - Udang direbus, dimarinade dengan
2. Saos cocktail 200 cc garam, lada, air jeruk nipis,
3. Jeruk nipis 1 buah brandy/cognag, ditiriskan
4. Telur rebus 1 butir - Daun selada diiris halus dimasukkan
5. Lettuce 100 gr dalam gelas cocktail
6. Brandy/cognag 50 cc - Campur udang dengan saos cocktail
- Hidangkan shrimp cocktail dalam
gelas cocktail, tuang sedikit dengan
saos cocktail dengan rata sebagai
tambahan
- Garnish dengan sepotong telur dan
jeruk

5) Langkah Kerja
Shrimp Cocktail

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 69


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

 Udang dibersihkan dan direbus, dimarinade dengan garam, lada, air jeruk
nipis, brandy/cognag, ditiriskan
 Daun selada diiris halus dimasukkan dalam gelas cocktail
 Campur udang dengan saos cocktail
 Hidangkan shrimp cocktail dalam gelas cocktail, tuang sedikit dengan saos
cocktail dengan rata sebagai tambahan
 Garnish dengan sepotong telur dan jeruk

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 70


Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental

6) Rubrik Penilaian
Nama Peserta Didik : ................................................
No. Aspek Penilaian Nilai Nilai Keterangan
Maks.
1. Proses Kerja ( 30%) Skor 30 : Lengkap dan sesuai
- Persiapan alat dan bahan 30 Skor 20 : Tidak lengkap dan
sesuai
Skor 10 : Tidak lengkap dan tidak
sesuai
- Langkah Kerja 70 Skor 70 : Sesuai dengan prosedur
Skor 60 : Kurang sesuai dengan
prosedur
Skor 50 : Tidak sesuai dengan
prosedur
Total Nilai (∑ N 1) 100
2. Hasil Kerja (50%) Skor 30 : Tekstur & konsistensi
- Tekstur & Konsistensi 30 sesuai
Skor 20 : Tekstur sesuai &
konsistensi tidak sesuai
Skor 10 : Tekstur & konsistensi
tidak sesuai
- Warna dan Rasa 30 Skor 30 : Rasa dan warna sesuai
Skor 20 : Rasa sesuai dan warna
tidak sesuai
Skor 10 : Rasa dan warna tidak
sesuai
- Penyajian 30 Skor 30 : Tertata rapi
Skor 15 : Tidak tertata rapi
- Waktu 10 Skor 10 : Pembuatan dan
penyajian tepat waktu
Skor 5 : Pembuatan dan
penyajian tidak tepat waktu
Total Nilai (∑ N 2) 100
3. Keselamatan Kerja (5%) Skor 70 : Tidak terjadi
- Keselamatan orang 70 kecelakaan kerja
Skor 35 : Terjadi kecelakaan kerja
- Keselamatan alat 30 Skor 30 : Tidak terjadi kerusakan
alat
Skor 15 : Terjadi kerusakan alat
Total Nilai (∑ N 3) 100
4. Sikap (5%) Skor 50 : Dapat bekerja sama
- Dapat bekerja sama dengan 50 dengan teman
teman Skor 25 : Kurang dapat bekerja
sama dengan teman
- Disiplin 50 Skor 50 : Mengikuti dengan tertib
Skor 25 : Kurang tertib
Total Nilai (∑ N 4) 100
5. Laporan (10%) Skor 100 : Laporan sesuai
- Laporan Praktek 100 sistematika
Skor 50 : Laporan tidak sesuai
sistematika
Total Nilai (∑ N 5) 100
6. Nilai Akhir : (30%X∑N1) Peserta didik lulus jika skor
+(50%X∑N2) +(5%X∑N3) minimal 2,66
+(5%X∑ N4) + (10%X∑ N5)

Mulia Wijaya Putra, S.Pd, SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi 71

Anda mungkin juga menyukai