Anda di halaman 1dari 25

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya

Rangkaian Metode Tegangan


Elektronika I Simpul
PENDAHULUAN
Metode analisis rangkaian sebenarnya adl alat
bantu yg digunakan jika konsep dasar dan
hukum-hukum dasar tidak dapat digunakan
untuk menganalisis rangkaian.
Salah satu metode analisis rangkaian yang akan
dibahas adalah metode analisis simpul/node.
Metode Analisis Simpul / Node
Dengan metoda ini akan dicari nilai tegangan
yang tidak diketahui dalam suatu rangkaian.
Simpul adalah didefinisikan sebagai titik
pertemuan dua atau lebih elemen rangkaian.
Karena tegangan didefinisikan antara 2 simpul
maka pilih salah satu simpul sebagai simpul
referensi atau disebut simpul datum (datum
node).
Pada umumnya tegangan simpul dipilih yang
mempunyai nilai positif terhadap simpul
referensi
Jika dalam suatu rangkaian terdapat N simpul
maka terdapat ( N-1) simpul tegangan yang
akan dicari.
Simpul referensi yang dipilih umumnya adalah
suatu tempat dimana paling banyak cabang
bertemu.
Simpul referensi mempunyai tegangan nol (zero
potential, ground potensial) dan simpul lainnya
mempunyai tegangan positif.
Analisis simpul berprinsip pada Hukum Kirchhoff
1 dimana jumlah arus yang masuk dan keluar
dari titik percabangan akan sama dengan nol.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
analisis simpul :
Tentukan simpul referensi sebagai ground /
potensial nol.
Tentukan simpul tegangan, yaitu antara simpul
non referensi dan ground.
Asumsikan tegangan simpul yg sedang dihitung
bernilai lebih tinggi daripada tegangan simpul
manapun, sehingga arah arus keluar dari simpul
tersebut positif.
Contoh simpul referensi dan non referensi

 Titik 3 adalah nodal


referensi
karena mempunyai nilai
nol,terhubung ke bumi.
 Titik 1 dan 2 bukan nodal
referensi,dan mempunyai
tegangan nodal v1 dan v2.
Perhatikan rangkaian berikut ini

Titik yang paling banyak komponen bertemu


adalah dibagian bawah ,karena itu kita pilih
sebagai simpul referensi dan tegangannya
adalah nol. Selain itu kita mempunyai simpul
tegangan v1 dan v2.
Perhatikan simpul 1, jika diterapkan HK 1,
maka
i1  i2  ig1  0
Atau bisa juga ditulis sebagai jumlah arus yg
masuk simpul = jumlah arus keluar simpul.

i1  i2  i g 1
Sehingga bisa disusun persamaan diatas
menjadi :
V1 (V1  V 2 )
 i
………………… (1)
g1
R1 R2
Perhatikan simpul 2, terapkan HK1 maka :
i2  i3  ig 2  0
, maka
ig 2  i2  i3

Atau
I2+i3 = -ig2
Sehingga persamaan diatas menjadi :
(V2  V1 ) V2 ……………… (2)
i 
g2 
R2 R3
Sehingga dari persamaan (1) dan (2), kita
bisa mencari nilai V1 dan V2.

V1 (V1  V 2 )
  ig1 ……………(1)
R1 R2

(V2  V1 ) V2
   ig 2 ……………(2)
R2 R3
Contoh latihan soal :
1. Tentukan nilai i dengan analisis simpul
Jawaban :
1. Tentukan simpul referensinya/ground
2. Tentukan simpul tegangan
3. Jumlah simpul N = 3, maka jml persamaan
tegangan simpul adalah (N-1) = 2.
Tinjau simpul tegangan V1 :
i = 0
-4+7+i1+i2 = 0
i1 + i2 = -3
V1 V1  V 2
  3
4 8
V1 V1  V 2
  3
4 8
2V1  V1  V2  24
3V1  V2   24 .......... .(1)

Tinjau simpul tegangan V2


i = 0
-7+i1+i2 = 0
i1+i2 = 7
V 2  V1 V 2
 7
8 12
5V2  3V1  168 .......... ...( 2)
Dari persamaan (1) dan (2) diatas, maka
untuk mencari nilai V1 dan V2 dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu
1. Cara subtitusi
3V1  V2   24
 3V1  5V2  168

4V2  144
V2  36 Volt

Untuk mencari nilai V1, maka masukkan


nilai V2 ke salah satu persamaan diatas :
3V1 – 36 = -24 …………V1 = 4 Volt
Jadi nilai i pada rangkaian soal diatas
adalah :
V1
i  1A
4
2. Tentukan nilai tegangan v dg analisis
simpul ?
Analisis Super Simpul
Analisis simpul akan mudah diamati jika
sumber catu adalah sumber arus.
Jika dalam rangkaian terdapat satu atau
lebih sumber tegangan, maka sumber
tegangan ini diperlakukan sebagai super
simpul, yaitu dengan menganggap sumber
tegangan sebagai satu simpul.
Perhatikan contoh rangkaian dibawah ini :
Contoh soal :
1. Tentukan nilai i dengan analisis simpul
Jawab :
Tinjau tegangan Va :

i = 0
i1 + i2 – 1 = 0
(Va  20) Va
 1  0
10 10
2Va  20
1
10
2Va  20  10
Va  15V
20  Va 20  15
i   0,5 A
10 10
2. Tentukan nilai arus i dengan analisis
simpul !
Langkah Penyelesaian

1. Tentukan simpul yang terdapat pada rangkaian

Catatan : Tentukan 1 simpul lainnya sebagai simpul referensi.


Simpul referensi berperan sebagai ground / potensial nol.
Langkah Penyelesaian
Langkah Penyelesaian

4. Cari persamaan untuk masing-masing simpul sesuai


dengan Hk. Kirchoff Arus

A: B:
Langkah Penyelesaian

5. Hitung masing-masing nilai tegangan VA, VB, ..., VN


menggunakan eliminasi ataupun cramer.
6. Arus ataupun tegangan lain pada rangkaian dapat
ditentukan dengan menggunakan Hk. Ohm dan Hk.
Kirchoff

Anda mungkin juga menyukai