BAB IV METODA ANALISIS RANGKAIAN Metoda analisis rangkaian merupakan salah satu alat bantu menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul dalam menganalisis suatu sebenarnya untuk bilamana konsep dasar atau hukum-hukum dasar seperti Hukum Ohm dan rangkaian, Kirchoff Hukum tidak dapat menyelesaikan permasalahan pada rangkaian Pada bab tersebut. ini akan dibahas tiga metoda analisis rangkaian yang akan dipakai, analisis yaitu : node, analisis mesh dan analisis arus cabang. Analisis Node Sebelum membahas metoda ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengertian mengenai tentang yaitu Node node. atau titik simpul adalah titik pertemuan dari dua atau lebih elemen Junction atau rangkaian. titik simpul utama atau titik percabangan adalah titik pertemuan atau lebih dari tiga elemen Untuk lebih rangkaian. jelasnya mengenai dua pengertian dasar diatas, dapat dimodelkan contoh gambar dengan Contoh berikut. :
Jumlah = 5, yaitu : a, b, c, d, Jumlah = 3, yaitu node e=f=g=h : b, c, junction e=f=g=h Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I/ KCL dimana jumlah arus yang dan keluar dari titik percabangan akan samadengan nol, dimana tegangan masuk parameter merupakanyang tidak diketahui. Atau analisis node lebih mudah jika semuanya adalah sumber arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber pencatunya maupun sumber bolak-balik/ searah/ DC Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada analisis node, AC. Tentukan node referensi sebagai ground/ potensial yaitu : nol. Tentukan node voltage, yaitu tegangan antara node non referensi dan ground. Asumsikan tegangan node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi tegangan daripada node manapun, sehingga arah arus keluar dari node tersebut positif. Jika terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah (N-1). Jumlah node ini akan voltage menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan.
61 Rangkaian Listrik
Jawaban : - Tentukan node - Tentukan node referensinya/ground - Jumlah voltage N=3, jumlah persamaan (N - 1) = 2
62 Rangkaian Listrik
V2 V1 V2 Vg + 7 Vg 0 8 12 V2 V1 V2 0 + 7 8 12 (3 2 V1 ) + 2V2 168 V 5V2 3V1 168 KK 2) ( Dari kedua persamaan diatas, dapat diselesaikan dengan 2 cara, 1. yaitu : Cara substitusi 3V1 V2 24 3V1 + 5V2 168+ 4V2 144 V2 36 volt V2dapat dimasukkan kesalah satu persamaan, misalkan persamaan (1)1 : V2 24 3V 3V1 36 24 3V1 36 24 12 V1 4 volt V1 Vg 4 0 i 1 A 4 4 2. Cara Metoda Menggunakan Cramer 3V1 V matrik2: 24
3V1 + 5V2 Matrik : V 3 1 1 3 5 V 2 24 168 168
63 Rangkaian Listrik
sehingga ;
3 1 3 5 24 1
3.5 (1).(3) 12
168 5 24.5 (1).168 4 volt 12 3 24 3 168 3.168 (24).(3) V2 36 volt 12 V1 V g i 1 A 4 V1 2. Tentukan nilai tegangan v dengan analisis node !
64 Rangkaian Listrik
Tinjau node voltage b : vi 0 vb v a v b 0 + 3 0 16 12 vb v a v b + 3 16 12 3va + 7vb ........(144 2) Substitusikan pers. (1) dan (2)a : vb 144 3v 3va + 7vb 144 + 288 48V 6 Masukan nilai vb ke persamaan (1)a : vb 144 3v 3va 48 144 3va 144 + 48 192 192 va 64V 3 6vb 288 vb 3. Tentukan nilai arus i dengan analisis node!
65 Rangkaian Listrik
Tinjau node voltage a : v a vb v a v + + 12 6i 0 40 10 va di an : i 10 m a v a vb v a 6v + + 12 a 0 40 10 10 19va + vb .......(480 1) Tinjau node voltage b : v v b v a vb + + 6i 2 0 40 20 vb va vb 6v a + + 2 0 40 20 10 23va + 3vb .......(80 2) Metoda Cramer : v 19 1 a 480 80 v 23 3 b va 480 80 19 23 1 3 1 3 480.3 80.1 19.3 23.1 40V
sehingg : a v 40 a i 10 10
4A
Analisis node mudah dilakukan bila pencatunya berupa sumber arus. Apabila rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka sumber tegangan pada diperlakukan sebagai supernode, yaitu menganggap sumber tegangan tersebut dianggap tersebut sebagai satu node. Contoh latihan : 1. Tentukan nilai i dengan analisis node !
66 Rangkaian Listrik
Jawaban : - Tentukan node - Tentukan node referensinya/ground - Teg. Sumber sebagai voltage - Jumlah N=3, jumlah persamaan (Nsupernode Tinjau 1)=2 node voltage di V :
KCL : i 0
V 20 V Vg + 1 0 Vg 10 10 V 20 V + 1 10 10
15 volt KK (1) 20 V KK ( 2) 10 20 15 ,0 A 5 10
2V 20 10 V i i
Jawaban : Tentukan node - Tentukan node referensinya/ground - Teg. Sumber sebagai voltage supernode
67 Rangkaian Listrik
Jawaban :
68 Rangkaian Listrik
sehingg : i a
Analisis Mesh atau Arus Looploop adalah arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop (lintasan Arus Arus loop tertutup). sebenarnya tidak dapat diukur (arus Berbeda dengan analisis node, pada analisis ini berprinsip pada Hukum permisalan). KVL dimana Kirchoff II/ jumlah tegangan pada satu lintasan tertutup samadengan nol merupakan atau arus parameter yang tidak diketahui. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/ rangkaian Hal-hal yang perlu AC. Buatlah pada setiap loop arus asumsi yang melingkari loop. Pengambilan diperhatikan : terserah kita arus loop yang terpenting masih dalam satu lintasan tertutup. Arah arus searah dapat satu sama lain ataupun berlawanan baik searah jarum jam berlawanan dengan arah jarum maupun jam. Biasanya jumlah arus loop menunjukkan jumlah persamaan arus yang terjadi. ini mudah jika sumber pencatunya adalah sumber Metoda tegangan. Jumlah persamaan = Jumlah cabang Jumlah junction +1 Contoh latihan : 1. Tentukan nilai arus i dengan analisis mesh!
Jawaban :
69 Rangkaian Listrik
Tinjau loop I1 :v 0 16 + 2 I 1 + 9 + (31 I 2 ) 0 I 5 I 1 3I 2 ........(7 1) Tinjau loop I2 :v 0 9 + 6 + 6 I 2 + (32 I 1 ) 0 I 3I 1 + 9 I 2 ........(3) 2 Substitusikan persamaan (1) dan (2) :5I 1 3I 2 7..........x3 3I 1 + 9 I 2 3........x1 + 24 24 I1 2A 12 sehingg : i I 1 2 A a 2. Tentukan nilai tegangan v dengan analisis mesh! 12 I 1
Jawaban :
70 Rangkaian Listrik
Tinjau loop I1 : 18 + 5I 1 + 12( I 1 I 2 ) 0 17 I 1 12I 2 18 (.......... 1) Tinjau loop I2 :20 I 2 + 40 I 2 + (12 I 1 ) 0 I2 12 I 1 + 72 I 2 0 (.......... 2) substitusikan persamaan (1) dan (2) : 72 12 I 1 + 72 I 2 0 I 1 I2 12 17 I 1 12I 2 18 102I 2 12 I 2 18 90I 2 18 18 2 I2 A 90 10 2 sehingg : v I 2 x 40 x 40 8V 10 a 3. Tentukan nilai i dengan analisis mesh!
Jawaban :
5A
50 10
5 A
71 Rangkaian Listrik
Apabila ada sumber arus, maka diperlakukan sebagai supermesh. Pada pemilihan lintasan menghindari sumber arus karena pada sumber arus supermesh, diketahui besar tegangan tidak terminalnya. Contoh latihan : 1. Tentukan nilai i dengan analisis mesh !
Jawaban :
Tinjau loop I1 :I 1 9 A Tinjau loop I2dan I 3 :I 3 I 2 3 A I 3 3 + I 2 .......................................(1) Tinjau lintasan v 0 supermesh : (82 I 1 ) + 16 I 2 + 12I 3 0 I ....(.......... 2) substitusikan persamaan (1) dan (2) 2 9) + 16 I 2 + (12 I 2 ) 0 (8: I 3+ 8I 2 72 + 16 I 2 + 36 + 12I 2 0 36 36 I 2 36 I 2 1A 36 sehingg : i I 2 1A a
72 Rangkaian Listrik
Jawaban :
Tinjau loop I1dan I 2 :I 2 I 1 6 A I 1 I 2 6.................... ...(.......... 1) di an : i I 1 m a Tinjau lintasan v 0 supermesh : 12 + 1.I 1 + 2i + 3I 2 0 12 + I 1 + 2 I 1 + 3I 2 0 3I 1 + 3I 2 12.......... ........(.......... 2) Substitusikan persamaan (1) dan (2) 2 6) + 3I 2 12 (3: I 3I 2 18 + 3I 2 12 30 6 I 2 30 I 2 5A 6 sehingg : V 3I 2 3x5 15V a
73 Rangkaian Listrik
Jawaban :
Tinjau loop I1 :6 I 1 + 12 + (12 I 2 ) 0 I1 18I 1 12 I 2 12.......... .........(.......... 1) Tinjau loop I2dan I 3 :I 3 I 2 3.........................................(2) Tinjau lintasan v 0 supermesh : 4 I 2 + 6 I 3 + (12 I 1 ) 12 0 I2 16 I 2 12I 1 + 6 I 3 12.......... ....(.......... 3) Metoda Cramer : 18 12 0 I 1 12 1 1 2 3 I 0 12 16 6 12 I 3 18 0 12 18 0 12 12 12 1 3 16 12 12 0 1 1 16 6 I3 2A 18 3 0 3 0 1 + 12 12 12 12 12 16 16 12 1 1 0 1 + 12 18 12 6 16 6 1
I3
2A
sehingg : i a
74 Rangkaian Listrik
Analisis Arus Arus cabang adalah arus yang benar-benar ada (dapat diukur) yang mengalir pada Cabang cabang. suatu Artinya arus cabang adalah arus yang sebenarnya mengalir pada tersebut percabangan A . rti cabang Mempunyai satu elemen : rangkaian Bagian rangkaian dengan dua terminal dengan arus yang sama Jumlah persamaan = Jumlah arus cabang yang ada Contoh latihan : 1. Tentukan semua persamaan yang ada !
Jawaban : persamaan arus cabang = Tinjau arus cabang i1 dan 2 = 3 iV 0 : i1 R1 + i2 R2 V 0 KK1) ( Tinjau arus cabang 3 ii3: I K .....................K (2) Tinjau arus cabang 2 ii 0 : i1 + i3 i2 .......... ....(.......... 3) 2. Tentukan nilai i dengan analisis arus cabang !
75 Rangkaian Listrik
Jawaban :
Tinjau arus cabang i1 dan 2 ii1: + i2 + 7 4 i1 + i2 3 .....(.......... 1) Tinjau arus cabang i2 dan 3 ii2: + 7 i3 i2 i3 7 .....(.......... 2) Tinjau lintasan tertutup semua arus v 0 cabang 8i2 + 12i3 4i1 0 (.......... 3) Metoda Cramer : i 1 1 0 1 3 i 0 1 12 7 4 8 12 0 i 3 3 1 0 7 1 1 0 8 12 1 1 0 0 1 1 4 8 12 i1 3 1 8 1 1 8 7 1 12 0 12 0 8 1 0 1 0 1 1 +0 4 12 4 8 12 1 +0 1 7 1
i1
24 24
1A
sehingg : i a
1A
76 Rangkaian Listrik
77 Rangkaian Listrik
8. Tentukan V
ab
78 Rangkaian Listrik
79 Rangkaian Listrik
15. Tentukan arus i dengan metoda node (supernode) pada rangkaian berikut :
16. Tentukan arus i dengan metoda node (supernode) pada rangkaian berikut :
80 Rangkaian Listrik
17. Tentukan tegangan V dengan metoda node (supernode) pada rangkaian berikut :
18. Tentukan tegangan V dengan metoda node (supernode) pada rangkaian berikut :
19. Tentukan tegangan V dengan metoda node (supernode) pada rangkaian berikut :
81 Rangkaian Listrik
21. Tentukan V :
24. Tentukan V :
82 Rangkaian Listrik
25. Tentukan V :
26. Tentukan V :
27. Tentukan V :
28. Tentukan Vx :
83 Rangkaian Listrik
32. Tentukan i :
84 Rangkaian Listrik
33. Tentukan Vx :
85 Rangkaian Listrik
86 Rangkaian Listrik
87 Rangkaian Listrik
46. Tentukan nilai arus i dengan analisis mesh pada rangkaian berikut :
88 Rangkaian Listrik
89 Rangkaian Listrik
55. Tentukan i :
56. Tentukan i :
90 Rangkaian Listrik
57. Tentukan i :
58. Tentukan i :
59. Tentukana i :