BAB III HUKUM HUKUM RANGKAIAN Hukum Ohm Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut. Secara matematis : V = I .R Hukum Kirchoff I / Kirchoffs Current Law (KCL) Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul, dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol. Secara matematis : Arus pada satu titik percabangan = 0 Arus yang masuk percabangan = Arus yang keluar percabangan Dapat diilustrasikan bahwa arus yang mengalir samadengan aliran sungai, dimana pada saat menemui percabangan maka aliran sungai tersebut akan terbagi sesuai proporsinya pada percabangan tersebut. Artinya bahwa aliran sungai akan terbagi sesuai dengan jumlah percabangan yang ada, dimana tentunya jumlah debit air yang masuk akan samadengan jumlah debit air yang keluar dari percabangan tersebut. Contoh :
i = 0
i2 + i4 i1 i3 = 0 i2 + i4 = i1 + i3
Hukum Kirchoff II / Kirchoffs Voltage Law (KVL) Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol. Secara matematis : V = 0
22 Rangkaian Listrik
Contoh :
23 Rangkaian Listrik
Jawaban :
Hukum KCL : i = 0 i = 8 + 7 = 1 A
24 Rangkaian Listrik
Hubungan Seri dan Paralel Secara umum digolongkan menjadi 2 : 1. Hubungan seri Jika salah satu terminal dari dua elemen tersambung, akibatnya arus yang lewat akan sama besar. 2. Hubungan paralel Jika semua terminal terhubung dengan elemen lain dan akibatnya tegangan diantaranya akan sama. Resistor ( R ) Hubungan seri :
25 Rangkaian Listrik
V2 = V3 =
R2 V R1 + R2 + R3 R3 V R1 + R2 + R3
Hubungan paralel :
KCL :
i = 0
i i1 i2 i3 = 0 i = i1 + i2 + i3 V V V V = + + Rek R1 R2 R3
1 1 1 1 = + + Rek R1 R2 R3
26 Rangkaian Listrik
Pembagi arus : V i1 = R1
i2 = i3 =
V R2 V R3
i2 = i3 =
Rek i R2 Rek i R3
Contoh latihan :
1. Tentukan nilai Rek pada rangkain tersebut!
Jawaban :
27 Rangkaian Listrik
Jawaban :
16 x 48 = 12 16 + 48 Rs1 = R p1 + 48 = 12 + 48 = 60 R p1 = Rs1 // 30 // 20 R p 2 = R p 2 = 10 Rek = R p 2 + 6 = 10 + 6 = 16 it = 24 3 = A 16 2 Rs1 .30.20 Rs1 .30 + Rs1 .20 + 30.20
20 // 60 R p =
20.60 = 15 20 + 60
i=
15 15 3 1 = A it = 15 + 30 45 2 2
28 Rangkaian Listrik
Jawaban :
v1 = 3V 12 // 4 R p = vRp 12 x 4 = 3 12 + 4 Rp 3 x 4v1 = x12 = 4V = R p + 6 9
sehingga : vR 4 i = p = = 1A 4 4
29 Rangkaian Listrik
Hubungan paralel :
KCL :
i = 0
i i1 i2 i3 = 0 i = i1 + i 2 + i3 dV dV dV dV = C1 + C2 + C3 dt dt dt dt C ek = C1 + C 2 + C 3 C ek
30 Rangkaian Listrik
Pembagi arus : dV i1 = C1 dt dV i2 = C 2 dt dV i3 = C 3 dt
dim ana i = C ek sehingga : C i1 = 1 i C ek dV dV i = dt dt C ek
i2 = i3 =
C2 i C ek C3 i C ek
Contoh latihan :
Jawaban :
C p1 = 25F + 25F = 50 F C p 2 = 25F + 25F = 50 F
50 x50 = 25F 50 + 50 C ek = C s + 25F = 25 + 25 = 50 F Cs =
31 Rangkaian Listrik
2. Tentukan Cek !
Jawaban : C p1 = 10 F + 10 F = 20 F C p1 = 10 F + 10 F = 20 F 20 x 20 = 10 F 20 + 20 C s // 5F // 5F C ek = C s + 5F + 5F = 20 F Cs =
Induktor ( L ) Hubungan seri :
32 Rangkaian Listrik
V1 = V2 = V3 =
Hubungan paralel :
KCL :
i = 0
i i1 i2 i3 = 0 i = i1 + i 2 + i3 1 1 1 1 Vdt = Vdt + Vdt + Vdt Lek L1 L2 L3 1 1 1 1 = + + Lek L1 L2 L3
33 Rangkaian Listrik
i1 = i2 = i3 =
Contoh latihan :
Jawaban :
Ls1 = 25mH + 25mH = 50mH 50 x50 = 25mH 50 + 50 Ls 2 = L p1 + 25mH = 25 + 25 = 50mH Ls1 // 50mH L p1 = Ls 2 // 50mH Lek = 50 x50 = 25mH 50 + 50
34 Rangkaian Listrik
Jawaban : Ls1 = 30mH + 20mH = 50mH Ls1 // 0 // 25mH L p1 = 0mH Ls 2 = L p1 + 10mH = 0 + 10 = 10mH Ls 2 // 10mH Lek = Lek = 10 x10 = 5mH 10 + 10 Ls 2 x10 Ls 2 + 10
35 Rangkaian Listrik
Soal soal :
1. Tentukan nilai arus i jika diberikan sumber tegangan DC 10 V !
3. Tentukan nilai i !
36 Rangkaian Listrik
5. Jika pada suatu rangkaian diberikan tegangan 10 V maka timbul arus sebesar 2 A, maka berapa arus yang muncul jika tegangan yang diberikan pada rangkaian tersebut sebesar 15 V 6. Pada suatu rangkaian yang tidak diketahui nilai resistansinya, daya pada rangkaian tersebut yang terukur dengan wattmeter sebesar 250 W dengan tegangan terpasang 50 V, tentukan nilai resistansinya. 7. Nilai suatu rangkaian seri R1 = 6 dan R2 = 12 jika diberikan sumber tegangan 8 V akan menghasilkan arus sebesar 2 A, tentukan nilai arus rangkaian paralel dengan daya yang sama saat rangkaian dihubung seri. 8. Jika suatu nilai kapasitor yang terdiri dari 10pF, 12x10-6 F, dan 0,008nF, jika dihubungkan paralel maka berapa nilai kapasitor totalnya. 9. Jika diberikan sumber tegangan sebesar 10 V dan nilai resistor masing-masing 5 seri dengan 10 kemudian paralel dengan 15 lalu diserikan lagi dengan paralel antara 5 dan 5, maka tentukan arus yang dihasilkan. 10. Tentukan tahanan totalnya
37 Rangkaian Listrik
38 Rangkaian Listrik
39 Rangkaian Listrik
40 Rangkaian Listrik
41 Rangkaian Listrik
42 Rangkaian Listrik
43 Rangkaian Listrik
49. Jika tegangan pada elemen adalah 8 V dan rus yang meleweati trminal positifnya seperti diperlihatkan pada gambar. Tentukan daya yang diserap elemen pada saat : a. t = 4 s b. t = 7 s
50. Tentukan muatan total pada soal no. 49 : 51. Tentukan Zek rangkaian berikut :
44 Rangkaian Listrik
55. Sebuah resistor 1k dihubungkan baterai dan 6 mA mengalir. Berapa arus jika baterai dihubungkan resistor 30? Berapa tegangan baterai? 56. Sebuah toaster resistor akan menjadi panas ketika arus melewatinya. Jika toaster mendisipasikan daya 960 W pada teganngan 120 V. Tentukan arus dan resistansinya. 57. Sebuah sumber 10 V diserikan dengan beberapa resistor dengan arus 50 mA. Berapa nilai tahanan yang harus diserikan dengan sumber dan resistor dengan arus terbatas 20 mA? 58. Resistor 20, 30 dan R dihubung paralel membentuk resistansi ekivalen 4. Tentukan R dan arus melewatinya. Jika sumber arus 6A dipasang pada kombinasi tersebut.
45 Rangkaian Listrik
46 Rangkaian Listrik
64. Tentukan i :
47 Rangkaian Listrik
48 Rangkaian Listrik
71. Tentukan i1 :
49 Rangkaian Listrik
75. Tentukan i :
50 Rangkaian Listrik
79. Tentukan V2 :
80. Tentukan i :
81. Tentukan i :
82. Tentukan i :
51 Rangkaian Listrik
85. Tentukan R :
86. Tentukan i :
52 Rangkaian Listrik
87. Tentukan R :
88. Tentukan V1 :
89. Tentukan Va :
90. Tentukan Vo :
53 Rangkaian Listrik
92. Tentukan i :
93. Tentukan R :
94. Tentukan V :
54 Rangkaian Listrik
95. Tentukan R :
96. Tentukan V :
55 Rangkaian Listrik
56 Rangkaian Listrik
57 Rangkaian Listrik
58 Rangkaian Listrik
59 Rangkaian Listrik
116. Jika kurva arus terhadap waktu diperlihatkan seperti pada gambar dibawah ini, tentukan nilai muatan totalnya dari 0 3 s