Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Teknik Elektro 1

Praktikum 2
Analisa Node dan Mesh

I. TUJUAN
1. Mampu menganalisa rangkaian menggunakan metode analisis Node dan Mesh
II. Alat dan bahan
1. Multimeter
2. Breadboard
3. Power supply
4. Resistor
5. Kabel Jumper
III. Teori dasar
Meode Analisis Node :
Node adalah titik simpul atau titik cabang dari beberapa komponen yang dipertemukan dalam
suatu titik. Analisa node adalah suatu teknik analisa dengan mengacu pada simpul-simpul atau
titik dari suatu komponen. Dalam menganalisa teorema node berprinsip pada hukum Kirchoff
I tentang arus, yaitu jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah simpul adalah nol.
∑ Itotal = I1 +I2 + I3 + ... + In
Dalam menganalisa teorema node voltage langkah pertama adalah menentukan salah satu
simpul node yang dijadikan sebagai simpul referensi yang selanjutnya akan mendefinisikan
tegangan diantara setiap simpul lain dengan simpul referensi sebagai ground. Sebuah rangkaian
yang bersimpul N memiliki (N-1) tegangan yang tak diketahui dan (N-1) persamaan untuk
dapat disederhanakan. Kemudian menentukan arah arus yang mengalir dari setiap sumber
tegangan. Setelah itu, digunakan hukum Kirchoff tentang tegangan untuk setiap lintasan
tertutup. dan digunakan hukum Ohm untuk memperlihatkan cabang arus dalam istilah node-
voltage. Kemudian diselesaikan persamaan untuk mendapatkan tegangan node yang belum
diketahui. Dengan hukum Ohm akan memperlihatkan arus yang belum diketahui atau dalam
istilah node-voltage. Kunci dari gagasan itu, karena resistansi adalah element pasif. Arus selalu
mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah

Metode analisis Mesh


Mesh adalah sifat rangkaian sebidang dan tidak didefinisikan untuk rangkaian tak
sebidang. Analisis Mesh dapat dipakai hanya pada rangkaian – rangkaian yang terletak dalam
satu bidang. Rangkaian sebidang (planar circuit) merupakan rangkaian pada permukaan bidang
yang sedemikian rupa yang tak ada cabang yang melalui di atas atau di bawah cabang lain.
Sehingga analisa Mesh tidak begitu sering digunakan seperti node analisis karena hanya dapat
diterapkan pada rangkaian planar. Analisa mesh merupakan cara umum lainnya yang dapat
digunakan untuk menganalisa rangkaian dengan menggunakan arus mesh sebagai variabel.
Menggunakan arus mesh pada elemen arus sebagai variabel yang sesuai. Mengingat kembali
bahwa loop pada rangkaian tertutup dengan node yang dilewati lebih dari satu kali. Mesh
adalah sebuah loop yang tidak mengandung loop yang lain di dalamnya. Mesh analisis
menggunakan prinsip KVL untuk menetukan arus yang belum diketahui.
Untuk menyelesaikan rangkaian dengan analisa Mesh dapat dilakukan dengan menentukan
arah arus terlebih dahulu yang mengalir pada setiap sumber tegangan. Apabila rangkaian terdiri
lebih dari satu loop, maka rangkaian tersebut dipisah menjadi jumlah bagian sesuai loop
menjadi loop 1, sampai loop n sesuai arah arus yang keluar pada setiap sumber. Sesuai dengan
Hukum Kirchoff II tentang teganggan atau beda potensial, yaitu Jumlah aljabar seluruh
tegangan mengelilingi sebuah jalan tertutup dalam sebuah rangkaian adalah nol
V1+V2+V3+…+Vn= 0.

IV. Langkah percobaan


Rangkaian 1
1. Rankai rangkaian sesuai dengan gambar 2 dengan nilai R1 = 1K, R2 = 1.8 K dan R3=
2.2K
2. Beri tegangan V1=5V dan V2= 15V
3. Ukur Tegangan pada node A,B,C dan lengkapi tabel 2
4. Ukur arus yang melewati R1, R2, R3 dan lengkapi tabel
5. Ulangi Langkah 1-4 untuk nilai R1=330 ohm, R2=3,3K, dan R3 = 1K

Gambar 1
Rangkaian 2
1. Rankai rangkaian sesuai dengan gambar 1 dengan nilai R1 = 1K, R2 = 2.2 K dan R3=
3.3K, R4=2K, R5=5.6K
2. Beri tegangan V1=15V dan V2= 5V
3. Ukur Tegangan pada node A,B,C, dan D. Lengkapi tabel 2
4. Ukur arus yang melewati R1, R2, R3, R4, R5 dan lengkapi tabel 2

R2 R4

Tabel hasil percobaan rangkaian 1


No Resistor (ohm) Arus (mA) Tegangan (V)

R1 R2 R3 IR1 IR2 IR3 VA VB VC

Tabel hasil percobaan rangkaian 2


No Resistor (ohm) Arus (mA) Tegangan (V)

R1 E2 R3 R4 R5 IR1 IR2 IR3 IR4 IR5 VA VB VC VD

Tugas pendahuluan
1. Gunakan analisis mesh untuk mencari nilai I0 untuk rangkaian pada gambar berikut
(gambar A untuk kelas A dan B untuk kelas B)
gambar A gambar B
2. Gunakan analisis node untuk mencari nilai V1, V2, V3 dan V4

Resistansi (R) satuannya ohm (  ) , konduktansi (G) satuan simens (S)

Catatan
 Untuk rangkian 1 ada 2 kali percobaan
 Untuk laporan, analisa masing masing percobaan dengan analisis node dan mesh
(untuk rangkaian 1 cukup percobaan 1)

Anda mungkin juga menyukai