SOAL DAN JAWABAN

HUKUM KIRCHOFF
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Rangkaian Listrik I

Disusun Oleh :

Raditya Rizki Ramadhana (3.39.17.0.19)

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2017
1. Diketahui

2V G

Ditanya
a. Hitunglah arus dan tahanan yang melewati Galvanometer !
b. Berapa tegangan dan arus disetiap tahanan ?

SOLUSI

a.

Pada loop 1 : 20 – 10 – 20 =2
Pada loop 2 : -10 + 25 + 15 =0
Pada loop 3 : -20 + 15 + 33 =0
 -

Resistansi x arus = tegangan

Determinan resistansi :
= 20 (25 x 33 -15 x 15) + 10(-10 x 33 +20 x 15) -20(-10 x 15 + 20 x 25)
= 4700

Arus pada :

330 + 300)] = = 12,77 mA

Jadi arus yang melewati galvanometer adalah 12,77 mA

Arus pada :
-1
=

Sehingga nilai :
= 12/47=255,3 mA
Sehingga nilai
7
= 47 =148,93 mA
b. Tegangan dan arus pada pada masing- masing resistor
 Tegangan pada V=I.R

V = (i1 –i2) . 10Ω

V = (0,2553 A – (0,01277 A).10Ω

V = 2,4253V

V=I.R

5 V = (i2) . 5Ω
Tegangan pada

V = (0,01277) . 5Ω

V = 0,06385V

V=I.R
Tegangan pada
V = (i3 - i2) . 10Ω

G V = (0,14893-0,01277) .10Ω

V = 1,3616 V

V=I.R

V = (i1 - i3) . 10Ω

Tegangan pada
V = (0,2553 A - 0,1489 A) .10Ω

V = 1,0637V

V=I.R
Tegangan pada
V = (i3) . 8Ω

V = (0,1489 A) .8Ω
8
V = 1,1912V
2. Dikethui

Ditanya
a. Hitunglah arus yang mengalir pada setiap resistor!
b. berapa arus di setiap tahanan ?
Solusi
Pada loop arus :
Σv = 0

14 –3 –6 = 0 ………….a)

Pada loop arus :

Σv = 0

8,25 –3 –5 = 10 ………….b)

Pada loop arus :

Σv = 0

11,25 – 6 –5 = 15 ………….c)

Persamaan a, b, c :

[ ] [ ]
14 −3 −6 0
−3 8,25 −5 [ ¿ ]= 10
−6 −5 11,25 −15

Determinan tahanan

| |
14 −3 −6
−3 8,25 −5
−6 −5 11,25

= 2969/8
= 371,125 Ω

Arus , , adalah

[ ] [ ]
14 −3 −6 0
−3 8,25 −5 [ ¿ ]= 10
−6 −5 11,25 −15

−2640
= 2969 =
−0,889 A

−8 40
= 2969 =
−0,283 A

−57 40
= 2969 =
−0,1,933 A
Jadi arah berlawanan dengan arah yang dipilih
Jadi arah berlawanan dengan arah yang dipilih

Jadi arah berlawanan dengan arah yang dipilih

Arus yang mengalir pada setiap elemen :
3

0,606 A 1,044 A

2 4

1 6
1,65 A

b. Arus yang mengalir pada setiap titik :

Tegangan R1

V = I2 . R1

V = -0,283 A . 0,25Ω

V = -0,079 V
 Tegangan R2

V = (I1-I2) . R2

V = (-0,283 A – (- 0,889 A) . 3Ω

V = 1,818 V

Tegangan R3

V = I1 . R 3

V = -0,889 A . 5Ω

V = - 4,445V

Tegangan R4

V = (I1 - I3) . R4

V = (-1,933- (-0,889 A)) .6Ω

V = - 6,264 V

Tegangan R5

V = (I2 - I3) . R5

V = (-0,283 A –(- 1,9333) . 5Ω

V = 8,25 V

Tegangan R6

V = I3 . R6

V = - 1,933 . 0,25Ω

V = - 0,4833 V