Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM 4

“PENYEARAH 3 FASA TAK TERKENDALI


GELOMBANG PENUH”

PRAKTEK ELEKTRONIKA DAYA

Dosen Pengampu:
Citra Dewi,SPd.,M.Eng

Disusun Oleh:
Yogi dio pratama
18063094

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
I.Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik penyearah tiga fasa tak
terkendali gelombang penuh
2. Mahasiswa dapat memahami bentuk gelombang input dan output
penyearah tiga fasa tak terkendali gelombang penuh dan memahami
pengaruh filter tersebut

II. Teori Singkat


Penyearah tiga fasa tidak terkendali gelombang penuh menggunakan enam
buah dioda sebagai saklar dayanya. Skema penyearah tiga fasa tidak
terkendali gelombang penuh diperlihatkan pada Gambar 1(a). Bentuk
gelombang input dan outputnya ditunjukkan oleh Gambar 1(b).

Gambar 1. Penyearah tiga fasa tidak terkendali gelombang penuh


Waktu konduksi masing-masing dioda konduksi selama 120°. Tabel 1
menguraikan waktu konduksi masing-masing dioda.
Tabel 1. Waktu konduksi masing-masing diode
Perioda Dioda yang konduksi
30° - 90° D1 dan D6
90° - 150° D1 dan D2
150° - 210° D2 dan D3
210° - 270° D3 dan D4
270° - 330° D4 dan D5
330° - 360° dan 0° - 30° D5 dan D6

Tegangan output rata-rata untuk beban R adalah :

Tegangan rms output dirumuskan dengan :

dan arus rms output : Irms = Vrms/R


Arus rms pada sisi sekunder trafo adalah :

Arus rms yang melalui diode :


Gambar 2. Bentuk gelombang penyearah tiga fasa tidak terkendali
gelombang penuh

III. Alat dan Bahan


1.Sumber AC 3 fasa
2.Dioda
3.Resistor
4.Ampermeter
5.Voltmeter

IV. Rangkaian Percobaan


V. Data Pengamatan
Load R Vo-rms Io-rms Bentuk Gelombang
No. (Ohm) (Volt) (A) Input Output
1. 10 25,7435 A
257,435 v

2. 20 12,871 A
257,435 v

3. 30 8,581 A
257,435 v

4. 40 6,436 A
257,435 v

5. 50 5,150 A
257,435 v

VI. Analisis
1. Tegangan output (Vdc)
Vdc = 1,654 x Vm Vrms = 1,655 x Vm
1,654 x 155,55 v = 1,655 x 155,55 v
257,28 v = 257,435 v
2. Arus Output (Idc)
1. Idc = Vdc / R Irms = Vrms/R
= 257,28/10 ohm = 257,435/10 ohm
= 25,728 A = 25,7435 A
2. Idc = Vdc / R Irms = Vrms/R
= 257,28/20 ohm = 257,435/20 ohm
= 12,864 A = 12,871 A
3. Idc = Vdc / R Irms = Vrms/R
= 257,28/30 ohm = 257,435/30 ohm
= 8,576 A = 8,581 A
4. Idc = Vdc / R Irms = Vrms/R
= 257,28/40 ohm = 257,435/40 ohm
= 6,432 A = 6,436 A
5. Idc = Vdc / R Irms = Vrms/R
= 257,28/50 ohm = 257,435/50 ohm
= 5,146 A = 5,150 A
3. Pdc
1) Pdc = Vdc x Idc
= 257,28 v X 25,728 A
= 6.619,30 W
2) Pdc = Vdc x Idc
= 257,28 v X 12,864 A
= 3.309,65 W
3) Pdc = Vdc x Idc
= 257,28 v X 8,576 A
= 2.206,43 W
4) Pdc = Vdc x Idc
= 257,28 v X 6,432 A
= 1.654,825 W
5) Pdc = Vdc x Idc
= 257,28 v X 5,146 A
= 1.323,96 W

Anda mungkin juga menyukai