Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN 1

Praktikum Mesin Mesin Listrik


“Generator DC Penguat Terpisah”
Dosen Pengampu :
Ishwan Yel Fianhar, St, M.eng.sc

Nama :Yogi Dio Pratama


Nim:18063094

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Elektro
Universitas Negeri Padang
A. TUJUAN
1) Mempelajari konstruksi torsi listrik TERCO dengan Power Pack.
2) Mempelajari penggunaan torsi listrik TERCO dan Power Pack.
3) Mengidentifikasi data-data TERCO dan Power Pack pada name plate masing-
masing peralatan.

B. TEORI SINGKAT
Torsi meter listrik yaitu suatu alat yang berfungsi untuk mengoperasikan suatu
mesin listrik dengan fungsi menjalankan atau mengerem dan setiap paramater-
parameter dari mesin listrik yang dioperasikan dapat diukur.
Torsi meter terdiri dari satu mesin DC yang staiornya terhubung dinamis dan
tergandeng dengan suatu indikator keseimbangan .Keseimbangan tersebut
dihubungankan dengan suatu counterweight, yang jangkauannya yaitu ±25 Nm.
Pada panel depan dari torsi tersebut terdapat alat ukur, shunt rheostat, dan terminal
mesin.
Torsi meter dihubungkan atau bertindak sebagai motor (motor penggerak) jika
yang ingin diselidiki yaitu karakteristik pembangkitan (generator) dari suatu mesin,
tes (mesin DC, sinkron atau asinkron).
Torsi meter dihubungkan atau bertindak sebagai generator jika yang ingin diselidiki
yaitu karakteristik motor dari suatu mesin tes.
Power pack TF 123 merupakan sumber tenaga yang digunakan untuk percobaan di
labor untuk mesin-mesin listrik dan sistem tenaga. Alat mi mempunyai dua macam
tegangan keluaran yaitu tegangan konstan dan variabel. konstruksinya yaitu terdiri
dari trafo tiga fasa, penyearah dan tegangan variabel yang dihubungkan derigan
trafo sehingga tegangan konstan dan tegangan variabel baik AC maupun DC dapat
disuplai. Tegangan keluaran AC diproteksi dengan menggunakan diazed fuses,
sedangkan keluaran DC oleh super-fast silized fuses.

C. PERALATAN
1) Torsi meter listrik MV 100
2) Power pack MV 1300
3) Volmeter 240 V

D. PROSEDUR
1) Power pack
a) Pelajari tegangan keluaran pada terminal di panel depan. Tegangan berikut
akan ada, yaitu dari kiri ke kanan:
1) Tegangan DC konstan, 220 V
2) Tegangan DC yang dapat divariaskan dengan sebuah tombol besar di
tengah dari 0 s/d 240 V.
3) Tegangan AC 3 fasa yang juga dapat divariasikan dengan tombol besar di
tengah dari 3 x 0 - 220. Perlu dicatat bahwa tegangan variabel DC dan
tegangan 3 fasa berubah secara serentak dengan tombol tersebut. Jadi
mereka, tidak dapat di set menjadi nilai-nilai yang berbeda secara
serentak.
4) Tegangan AC 3 fasa konstan, 220/127 V.
b) Hubungkan power pack dengan sumber tegangan 3 fasa. Cek sehuruh
switch pada power pack dalam keadaan off.
c) Hubungkan voltmeter pada teminal sebelah kiri, 220 V DC.
d) Hidupkan switch utama di bawah panel depan. Lampu pemunjuk di sebeļah
switch akan hidup.
e) Hidupkan switch tegangan DC konstan 220 V. Baca dan buat catatan
mengenai tegangannya. Amati bahwa penyimpangan dari 220 V mungkin
terjadi tergantung dari variasi tegangan utama.
f) Hubungkan voltmeter ke terminal tegangan DC variable. Set tombol pengatur
ke 100 dan hidupkan switch tegangan variabel DC. Voltmeter masih
menunjukkan angka nol, karena power pack memiliki switch pengunci
internal sehingga tombol barus diturunkan ke nol untuk kembali untuk
memperoleh tegangan DC variabel.
g) Putar tombol ke nol lalu kembali ke 100. Baca dan buat catatan mengenai
besar tegangan. Matikan switch tegangan DC variabel dan switch tegangan
DC konstan. Catatan: untuk mendapatkan tegangan DC variabel, switch
tegangan DC konstan juga harus dihidupkan. Hal ini untuk menghindari
terhubungnya tegangan rotor sebelum tegangan medan untuk mesin listrik.
Hal ini berlaku untuk keselamatan. Sebagai contoh, jika switch tegangan DC
konstan dimatikan sebelum DC variabel maka tegangan DC variabel akan
terputus.
h) Hubungkan voltmeter ke tegangan terminal AC. Hidupkan switch dan buat
catatan mengenai tegangan ketika tombol di set pada posisi 100. Matikan
switch tegangan variabel AC.
i) Hubungkan voltmeter ke terminal R dan 0. Hidupkan switch dan catat
penunjukan voltmeter. Matikan switch tegangan variabel AC.
j) Hubungkan voltmeter ke terminal S dan 0. Hidupkan switch dan catat
tegangan terukur. Matikan switch tegangan AC konstan. Matikan switch
utama.
k) Hubungkan voltmeter ke terminal T dan 0. Hidupkan switch dan catat
tegangan Matikan switch tegangan AC konstan Ac. Matikan switch utama.
2) Torsi meter
a) Buat hubungan torsi meter sebagai motor (motor penggerak) berdasarkan
diagram rangkaian pada bagian E.
b) Hubungan rangkaian harus di cek oleh dosen atau teknisi yang bertugas.
c) Hidupkan switch utama dan switci tegangan DC konstan. Hidupkan shunt
rheostat dan cek 'alat ukur dan amati arus penguatan motor maksimum.
d) Set tegangan variabel DC ke nol dan hidupkan switch. Lalu secara perlahan-
lahan naikkan tegangan menjadi 220 V. Motor akan berputar searah jarum
jam.
e) Atur shunt rheostat sehingga arus medan 0.2 A. Catat kecepatan
(pengontrolan kecepatan shunt). Kembalikan rheostat ke arus maksimum.
f) Putar tombol tegangan variabel pada power pack menjadi 100. Catat
kecepatan putaran (control kecepatan tegangan rotor).
g) Turunkan tegangan DC ke nol Matikan switch tegangan DC konstan
(tegangan medan). Catatan: tegangan medan harus selalu dimatikan
terakhir.
3) Penutup
a) Setiap selesai melaksanakan praktikum, kembalikan semua peralatan yang
digunakan ke dalam toolboox, minta teknisi untuk memeriksa kelangkapan
peralatan.
b) Buatlah laporan harian berdasarkan data-data yang didapatkan selama
praktikum
c) Bersibkan workshop dan rapikan kembali meja dan kursi.

E. RANGKAIAN
F. HASIL PERCOBAAN

NO TEGANGAN KECEPATAN TEGANGAN


VARIABEL DC (RPM) MOTOR
1 0 0 15 Volt
2 50 290 132 volt
3 100 540 268 volt

G. ANALISIS dan KESIMPULAN


Dari hasil percobaan yang telah di lakukan dan berdasarkan prosedur , If harus
dijaga konstan (0,2) agar saat memvariasikan tegangan dc, motor tetap berjalan
stabil. Jika If tidak dijaga konstan (0,2) dan kita terus menaikkan tegangan dc
variabel maka motor akan berbunyi cukup keras karena pergerakan motor tidak
stabil.

Anda mungkin juga menyukai