Anda di halaman 1dari 6

Tahun : Tanggal :

Jobsheet 2
2019/2020
Nama :
Penerapan Penggunaan
Rangkaian Audio Function Generator
Kelas/No abs :
Elektronika dan Digital Storage Oscilloscope

Audio Function Generator (AFG)


Function Generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan, atau membangkitkan
gelombang berbentuk sinus, segitiga, ramp, segi empat, dan bentuk gelombang pulsa.

Osiloskop Digital
Adalah jenis instrumen elektronika yang digunakan untuk memproyeksikan sinyal listrik.
Proyeksi Gelombang Harmonik oleh Osiloskop
Tegangan puncak ke puncak suatu gelombang (Vpp) dapat dihitung menggunakan rumus:

V =t × volt /¿

dengan
Vpp : tegangan puncak ke puncak (V p-p)
t : tinggi / jumlah kotak sebuah gelombang (div)
volt/div : nilai tegangan tiap satu kotak (V)

Periode yang dimiliki oleh suatu gelombang dapat dihitung menggunakan rumus:

T =l ×time/ ¿

dengan
T : periode (s)
l : lebar / jumlah kotak sebuah gelombang (div)
time/div : perubahan waktu tiap satu kotak (s)

Sedangkan frekuensi yang dimiliki oleh sebuah gelombang dapat ditentukan sebagai:

1
f=
T
dengan
f : frekuensi gelombang (Hz)
T : periode (s)
Alat dan Bahan
1. Oscilloscope
2. Power Suply
3. Audio Generator

Kegiatan Praktikum

Gambar rangkaian Osciloskop dan AFG


Langkah-langkah Praktikum
1. Hubungkan Osciloskop dan AFG sesuai gambar rangkaian diatas.
2. Hubungkan dengan sumber listrik untuk masing-masing perangkat elektronik.
3. Lakukan kalibrasi pada Osciloskop dan AFG.
4. Atur nilai keluaran AFG 10 Hz, 100 Hz, 20 Hz, dan 200 Hz.
5. Atur keluaran sinyal sinus atau kotak pada Function.
6. Lakukan pengamatan pada osciloskop
7. Baca nilai yang terukur pada gelombang keluaran
8. Catat hasil pembacaan pada lembar pengamatan.

Tabel hasil pengukuran


Bentuk
Frekuensi Time/div Volt/div T= 1/F Vp-p Vm = Vp-p/2 Vrms=Vm / 2
Gelombang
5 ms 0.1 V 50 s 4V 2V 1

Analisa
Kesimpulan

Function generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator Utama
menyediakan gelombang output sinus, kotak, atau gelombang segitiga dengan rangkuman
frekwensi 0,01 Hz sampai 13 MHz. Generator modulasi menghasilkan bentuk gelombang
sinus, kotak, dan segitiga dengan rangkuman frekwensi 0,01 Hz sampai 10 kHz. Generator
sinyal input dapat digunakan sebagai Amplitudo Modulation (AM) atau Frequensi
Modulation (FM). Selubung (envelope) AM dapat diatur dari 0% sampai 100%; FM dapat
diatur frekwensi pembawanya hingga ±5%. Function Generator umumnya menghasilkan
frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 Mhz atau lebih tergantung rancangan pabrik
pembuatnya. Frekuensi yang dihasilkan dapat dipilih dengan memutar-mutar tombol batas
ukur frekuensi (frequency range).
Amplitudo sinyal yang dapat diatur berkisar antara 0,1V – 20 Vp-p (tegangan puncak ke
puncak) kondisi tanpa beban, dan 0,1 V – 10Vp-p (Volt peak to peak/tegangan puncak ke
puncak) dengan beban sebesar 50Ω. Output utama ditetapkan oleh SYNC Output.
Gambar di bawah ini adalah contoh proyeksi gelombang harmonik oleh osiloskop. Layar
osiloskop dapat memproyeksikan lebar dan tinggi sebuah gelombang. Layar osiloskop
terbagi atas 10 x 8 kotak kecil yang biasa disebut div. Satu div memiliki ukuran 5 x 5 strip,
sehingga 1 strip sama dengan 0,2 div.
Dalam menganalisis sebuah gelombang menggunakan osiloskop, ada beberapa data yang
bisa di dapatkan yaitu tegangan puncak ke puncak (Vpp), periode (T), dan frekuensi (f).
Berdasarkan gambar di atas, gelombang memiliki nilai:
tinggi gelombang : 6 div
lebar gelombang : 4 div
volt/div : 500 mV
time/div : 250 us

Anda mungkin juga menyukai