Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Generator Fungsi


Function Generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan, atau membangkitkan
gelombang berbentuk sinus, segitiga, ramp, segi empat, dan bentuk gelombang pulsa.
Function generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator Utama
menyediakan gelombang output sinus, kotak, atau gelombang segitiga dengan rangkuman
frekwensi 0,01 Hz sampai 13 MHz. Generator modulasi menghasilkan bentuk gelombang
sinus, kotak, dan segitiga dengan rangkuman frekwensi 0,01 Hz sampai 10 kHz. Generator
sinyal input dapat digunakan sebagai Amplitudo Modulation (AM) atau Frequensi
Modulation (FM). Selubung (envelope) AM dapat diatur dari 0% sampai 100%; FM dapat
diatur frekwensi pembawanya hingga 5%. Function Generator umumnya menghasilkan
frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 Mhz atau lebih tergantung rancangan pabrik
pembuatnya. Frekuensi yang dihasilkan dapat dipilih dengan memutar-mutar tombol batas
ukur frekuensi (frequency range).
Amplitudo sinyal yang dapat diatur berkisar antara 0,1V 20 Vp-p (tegangan puncak ke
puncak) kondisi tanpa beban, dan 0,1 V 10Vp-p (Volt peak to peak/tegangan puncak ke
puncak) dengan beban sebesar 50. Output utama ditetapkan oleh SYNC Output. Gambar 47
memperlihatkan salah satu bentuk Function Generator yang dimaksud.

Function generator juga memiliki pengertian sebuah instrumen terandalkan yang


memberikan suatu pilihan beberapa bentuk gelombang yang frekwensi-frekwensinya diatur
sepanjang rangkuman (range) yang lebar. Bentuk-bentuk yang lazim digunakan adalah
sinusoida, segitiga, persegi, dan gigi gergaji. Frekuensi bentuk bentuk gelombang ini dapat
bisa diatur dari sati hertz sampai beberapa ratus kilokertz (kHz) bahkan sampai megahertz
(MHz).generator fungsi juga bagian dari peralatan atau software uji coba elektronik yang
digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau
satu kali yang dalam kasus ini semacam sumber pemicu diperlukan, secara internal ataupun
eksternal.Tipe lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output
sebanding terhadap beberapa input fungsi matematika. Contohnya, output berbentuk
kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat seperti itu digunakan dalam sistem
pengendali umpan dan komputer analog.
Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar
dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara
berulang-ulang dari sumber arus konstan. Hal ini menghasilkan ramp voltase menanjak dan
menurun secara linier. Ketika voltase output mencapai batas atas dan batas bawah, proses
pemuatan dan pelepasan dibalik menggunakan komparator. menghasilkan gelombang

segitiga linier. Dengan arus yang bervariasi dan ukuran kapasitor, frekuensi yang berbeda
dapat dihasilkan.
B. Bagian-bagian Generator Fungsi

Bagian-Bagian Function Generator yaitu :


1. Saklar daya (power switch): Untuk menyalakan generator sinyal, sambungkan generator
sinyal ke tegangan jalajala, lalu tekan saklar daya ini.Pengatur Frekuensi: Tekan dan
putar untuk mengatur frekuensi keluaran dalam range frekuensi yang telah
dipilih.Indikator frekuensi: Menunjukkan nilai frekuensi sekarang.
2. Terminal output TTL/CMOS: terminal yang menghasilkan keluaran yang kompatibel
dengan TTL/CMOS
3. Duty function: Tarik dan putar tombol ini untuk mengatur duty cycle gelombang.
4. Selektor TTL/CMOS: Ketika tombol ini ditekan, terminal output TTL/CMOS akan
mengeluarkan gelombang yang kompatibel dengan TTL. Sedangkan jika tombol ini
ditarik, maka besarnya tegangan kompatibel output (yang akan keluar dari terminal
output TTL/CMOS) dapat diatur antara 515Vpp, sesuai besarnya tegangan yang
kompatibel dengan CMOS.
5. DC Offset: Untuk memberikan offset (tegangan DC) pada sinyal +/ Tarik dan putar
searah jarum jam untuk mendapatkan level tegangan DC positif, atau putar ke arah yang
berlawanan untuk mendapatkan level tegangan DC negatif. Jika tombol ini tidak ditarik,
keluaran dari generator sinyal adalah murni tegangan AC. Misalnya jika tanpa offset,
sinyal yang dikeluarkan adalah sinyal dengan amplitude berkisar +2,5V dan 2,5V.
Sedangkan jika tombol offset ini ditarik, tegangan yang dikeluarkan dapat diatur (dengan
cara memutar tombol tersebut) sehingga sesuai tegangan yang diinginkan (misal berkisar
+5V dan 0V).
6. Amplitude output: Putar searah jarum jam untuk mendapatkan tegangan output yang
maksimal, dan kebalikannya untuk output Jika tombol ditarik, maka output akan
diperlemah sebesar 20dB.
7. Selektor fungsi: Tekan salah satu dari ketiga tombol ini untuk memilih bentuk gelombang
output yang diinginkan
8. Terminal output utama: terminal yang mengelurakan sinyal output utama
9. Tampilan pencacah (counter display): tampilan nilai frekuensi dalam format 60,3
10. Selektor range frekuensi: Tekan tombol yang relevan untuk memilih range frekuensi
yang dibutuhkan.

11. Pelemahan 20dB: tekan tombol untuk mendapat output tegangan yang diperlemah
sebesar 20dB
C. Cara Pengoprasian Generator Fungsi
Langkah-Langkah Pengoperasian Function Generator yaitu:
1. Hidupkan power supply
2. Konekan cable BNC ke konektor sesuai dengan yang di inginkan. misal ingin
menghasilkan sinyal TTL output makan konektor di hubungkan pada konektor TTL
output dan jika untuk sinyal sinusolida dan segitiga hubungkan pada Output 50 Ohm
3. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang kotak pengaturan yang di atur adalah selector
TTL CMos untuk mengatur amlitudonya atau besar tegangan yang diinginkan. dan untuk
mengatur dutyCycle maka putarlah selector DutyCycle. sebelum mengaturnya tarik stang
selector.
4. Untuk menghasilkan Frekuensi gelombang Sinusolida dan Geombang Segitiga maka
Maka pengaturan amplitudonya pada Sector Ampl dan konektor BNC pada output 50
0hm. Untuk meningkatkan besar tegangan atau amplitudonya maka tari stang selector dan
aturlah maximal tegangan 15V.
5. Untuk menghasilkan Frekuensi yang di inginkan maka pilihlah tombol frekuensi yang
diinginkan dan selector pengali yang sesuai. misal diinginkan 2K Hz pada pilihlah
tombol 1Kz dan atur selector pengali pada 2.0
D. Output dari Generator Fungsi
a. Output Gelombang Sinus
Distorsi harmonik Total (Total harmonic Distortian THD) gelombang sinus utama,
termasuk gangguan dan harmonik, lebih kecil 0,5% dari 10 Hz. hingga 50 kHz lebih besar
30 dB dibawah dasarnya dari 50 kHz hingga 13 MHz. Distorsi modulasi gelombang sinus
lebih kecil 2% THD dari 10 Hz hingga 10 kHz.
b. Output Gelombang Kotak
Nilai RMS secara simetrik (50%) duty cycle) bentuk gelombang sama dengan nilai
puncak. Waktu naik atau turun lebih kecil 18 ns antara 10% dan 90% gelombang output
kotak p-p. Simpangan dari pengaturan amplitudo akhir bentuk gelombang
kotak setelahovershoot, akan tidak lebih dari 10% nilai a kh i r. Output Gelombang
Segitiga Nilai RMS bentuk gelombang segitiga adalah 0,557 kali nilai puncak. Ramp
segitiga menyimpang tidak kurang dari 1% dari nilai total puncak ke puncak ramp.
c. Ramp
Output ramp dapat diberikan dari generator utama dengan memilih bentuk gelombang
segitiga dan mengatur knob kontrol simetri. Output ramp generator utama dapat diubah pada
amplitudo dengan knob AMPLITUDO. Output ramp generator modulasi mempunyai
amplitudo yang tetap, yang mana waktu slop dan retlace dapat diubah dengan knob SYM
pada generator modulasi.

d. Pulsa
Pulsa dengan perubahan amplitudo dari 0 V hingga 20 Vp-ppada rangkaian terbuka,
yang memungkinkan pada generator utama. Dengan cara ini memilih siklus
tunggal burstmengatur awal (start) pada titik nol (zero point) dengan knobTRIGGER
PHASE, dan menentukan lebar pulsa dengan dial FREQUENCY. Output SYNC
dapat <10nsec waktu waktu pulsa naik dengan mengubah simetri pada generator utama.
E. Perawatan pada Generator Fungsi
Agar dalam penggunaan generator fungsi tidak merusakperalatan ada beberapa tips supaya
tetap tahan lama:
1. Setelah alat selesai digunakan matikanlah jangan dibiarkan
2. Untuk kabelnya gulunglah dengan rapi.
3. Simpanlah Generator fungsi ditempat kering untukmenghindari berkaratnya bagian dalam
generator fungsi , danHindarkan dari tempat tempat yang berdebu

Anda mungkin juga menyukai