Anda di halaman 1dari 10

JOBSHEET PRAKTIKUM 6

MATA PELAJARAN :
MODUL 6 NAMA :
PRAKTIKUM DASAR Taufik Ismail Shobirin
TEKNIK ELEKTRO PENGISIAN DAN
PENGOSONGAN
KELAS/SEMESTER : NIM :
KAPASITOR
PTEA/3 2202000

DOSEN PENGAMPU : Dr. Ir. Maman Somantri, S.Pd., M.T,

PRAKTIKUM 6
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR

A. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari proses pengisian dan pengosongan muatan
listrik pada kapasitor elektrolit. Beberapa hal yang akan dipelajari adalah :
1. Pengukur teganan kapasitor pada saat diisi dan dikosongkan
2. Menghitung nilai RC secara eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan RC
yang sebenarnya.

B. Teori Dasar
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan untuk menyimpan muatan
listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor umumnya terbuat dari 2 buah lempeng konduktor
yang ditengah-tengahnya disisipkan lempengan isolator yang disebut dielektrika. Apabila
sebuah kapasitor dihubungkan dengan sumber arus searah maka dalam beberapa saat aka
nada arus listrik yang mengalir masuk ke dalam kapasitor, kondisi ini disebut proses
pengisian kapasitor, apabila muatan listrik di dalam kapasitor sudah penuh, maka aliran arus
listrik akan berhenti. Bila hubungan ke kapasitor di tukar polaritasnya, maka muatan listrik
akan kembali mengalir keluar dari kapasitor.
Tegangan listrik pada kapasitor besarnya berbanding lurus dengan muatan listrik yang
tersimpan di dalam kapasitor, hubungan ini dapat dituliskan menjadi :

Dimana,
V adalah tegangan listrik (Volt (V))
Q adalah muatan listrik (Coulomb ( C ))
C adalah kapasitas kapasitor (Farad (F))
Perhatikan Gambar 1, sebuah kapasitor yang tersisi penuh muatan listrik dihubungan
dengan menggunakan sebuah resistor.

Gambar 1 Kapasitor Yang Dihubungkan Dengan Sebuah Resistor

Pada gambar 1, saat saklar ditutup maka akan ada arus yang mengalir dari sumber
tegangan (Vin) menuju kapasitor, besarnya arus ini tidak tetap karena adanya bahan dielektrik
pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah muatan
pada kapasitor, dimana Vc≈Vin saat i=0
Secara umum, rumus pengisian kapasitor untuk tegangan dan arus dapat dinyatakan
sebagai berikut:
1. Tegangan kapasitor saat t detik

( ) ⁄
{( ( ) ) }

Apabila sebelum pengisian tidak terdapat adanya tegangan awal pada kapasitor, Vc
(0) = 0 Volt, maka persamaan diatas menjadi:

( ) ⁄
{ }

2. Arus pengisian setelah t detik

( ) ⁄
( )

Jika dibuat grafik maka dapat dilihat pada gambar 2


Gambar 2 Grafik Tegangan listrik terhadap waktu pada saat pengisian kapasitor

C. Alat dan Bahan


1. Sebuah kapasitor dengan kapasitas 2200 mikroFarad 16 V.
2. Sebuah voltmeter digital
3. Sebuah Stopwatch
4. Sebuah sumber arus DC 12 .
5. Sebuah resistor 30 kOhm, 1 Watt.

D. Prosedur Praktikum
1. Buatlah rangkaian sederhana untuk percobaan ini seperti pada gambar 3.

Gambar 3 Skema Rangkaian Praktikum

2. Aktifkan sumber arus bersamaan dengan mengaktifkan Stopwatch.


3. Isi Tabel 1 untuk data pengisian kapasitor.
Tabel 1 Hasil Pengujian Pengisian Kapasitor
Waktu (s) Tegangan (V)
5 0V
10 1V
15 1,5 V
20 2V
30 3V
40 3,5 V
50 4V
60 5V
70 5,25 V
80 5,75 V
90 6V
100 6,25 V
110 6,5 V
120 6,75 V
130 7V
140 7V
150 7,25 V
160 7,25 V
170 7,5 V
180 7,5 V
190 7,5 V
200 7,75 V
300 8V
400 8V

4. Setelah kapasitor tersisi penuh ditandai dengan tidak ada lagi kenaikan tegangan
kapasitor, reset stopwatch.
5. Matikan sumber arus, bersamaan dengan mengaktifkan kembali stopwatch. Baca dan
isi tabel 2.
6. Lakukan pengukuran hingga muatan listrik di dalam kapasitor habis keluar.
7. Isi tabel 2 untuk data pengosongan kapasitor
Tabel 2 Hasil Pengujian Pengosongan Kapasitor
Waktu (s) Tegangan (V)
5 7,75 V
10 7,25 V
15 7V
20 6,5 V
30 5,75 V
40 5V
50 4,25 V
60 3,75 V
70 3,5 V
80 3V
90 2,75 V
100 2,5 V
110 2,25 V
120 2V
130 2V
140 2V
150 1,75 V
160 1,5 V
170 1,5 V
180 1,25 V
190 1,25 V
200 1V
300 0,5 V
400 0V

Tugas percobaan
Dengan menggunakan rangkaian diatas silakan ganti kapasitor dengan nilai 100 µF dan
hambatan sebesar 4,7 KΩ dengan tegangan input 12 V. Tentukan :
1. Tegangan pada kapasitor saat saklar ditutup selama 10 s (hitung dan bandingkan
dengan hasil pengukuran)
Hasil Perhitungan Hasil Pengukuran
Catatan :
C = 100 µF = 0,0001 F
R = 4,7 KΩ = 4700 Ω
e = 2,7182 = 2,72
R x C => 4700 x 0,0001 = 0,47
t = 10 s
VInput = 12 V
rumus : Vc(t) = Vin x ( 1 – )

Vc(10) = 12 x ( 1 - )
= 12 x ( 1 - )
Agar menghitung nya lebih mudah
kita bagi -21,27 : 10 = -2,127 genap
kan jadi -2 jadi
= 12 x ( 1 - )
= 12 x (1 - 0,13)
= 12 x (0,87)
= 10,44 v

2. Tegangan pada kapasitor saat saklar ditutup selama 35 s (hitung dan bandingkan
dengan hasil pengukuran)
Hasil Perhitungan Hasil Pengukuran
Catatan :
C = 100 µF = 0,0001 F
R = 4,7 KΩ = 4700 Ω
e = 2,7182 = 2,72
R x C => 4700 x 0,0001 = 0,47
t = 35 s
VInput = 12 V
rumus : Vc(t) = Vin x ( 1 – )

Vc(35) = 12 x ( 1 - )
= 12 x ( 1 - )
Agar menghitung nya lebih mudah
kita bagi -74,46: 10 = -7,446 genap
kan jadi -7 jadi
= 12 x ( 1 - )
= 12 x (1 – 0,000907)
= 12 x (0,99)
= 11,88 v
3. Waktu pengisian yang dibutuhkan agar tegangan kapasitor ( ) (hitung dan
bandingkan dengan hasil pengukuran)
Hasil Perhitungan Hasil Pengukuran
Catatan :
C = 100 µF = 0,0001 F
R = 4,7 KΩ = 4700 Ω
R x C => 4700 x 0,0001 = 0,47
Vo = 12 V
Vc = 9 V

Rumus : t = - R x C x ln x ( 1 - )

t = - 0,47 x ln ( 1 - )

= - 0,47 x ln ( 0,25 )
= 0,65 s

E. Pertanyaan
1. Dari hasil pengujian pada tabel 1 dan tabel 2, buatlah kurva antara V terhadap t untuk
kedua hasil pengujian.

Pengisian
9

4 Series 1

0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
Pengosongan
9

4 Y-Values

0
0 100 200 300 400 500

12

10

Y-Values
6
Column1
Linear (Y-Values)
4

0
0 100 200 300 400 500
2. Lakukan fitting kurva dengan menggunakan metode exponensial untuk mendapatkan
persamaan exponensial

Pada data di atas menunjukan persamaan garis linear maka jika kita ingin mengubah
garis tersebut menjadi persamaan eksponensial maka kita ubah y = 0,0206x + 3,0516

menjadi persamaan ekponensial Y = 3,0516 .


3. Dari persamaan exponensial yang diperoleh, hitunglah berapa kontanta waktu
pengisi dan pengosongan kapasitor.
Jawab:
Persamaan pada pengisian

Y = 3,0516

R2 = 0,6446
ɽ= = = 48,54 s

Persamaan pada Pengosongan

Y = 5,5599

R2 = 0,7272
ɽ= = = - 48,54 s
4. Apakah kedua konstanta waktu tersebut sama?, jelaskan!
Kedua konstanta menunjukan hasil yang sama dalam pengukuran, berdasarkan hasil
pengukuran konstanta waktu baik pengosongan dan pengisian dalam kurva exponen
hasil yang diperoleh yakni sama
5. Dari konstanta waktu tersebut, hitung berapa kapasitas kapasitor, dan bandingkan
dengan nilai sebenarnya.

C= = = 1,61 µF

6. Bila proses pengisian dan pengosongan kapasitor berlangsung konstan, maka


gambarkan fluktuasi kenaikan dan penuruanan tegangan (V) sebagai fungsi waktu (t)

F. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada
saat kapasitor 2200 μF dilakukan pengisian dari sumber arus DC dalam waktu 400 s
diperoleh atau tegangan yang dapat disimpan sebanyak 8 Volt. Sedangkan dalam
pengosongan tegangan yang terbaca oleh voltmeter digital 7,75 Volt dalam waktu 400
s tegangan yang erdapat dalam kapasitor menjadi 0,0 volt.
Lalu pada percobaan yang kedua dengan menggantikan kapasitor dan
resistornya saya dapat menyimpulkan bahwa percobaan setiap waktu hasil
perhitungan tegangan serta hasil pengukuranya memilik perbanidngan yang cukup
dekat. Dan pada percoban ini kta dapat mengutan beberapa rumus untuk menghitung
hasil perhitungan.

G. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai