Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT UKUR

1. JUDUL PRAKTIKUM:
Pengukuran Tegangan DC
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu:
1. Mahasiswa mampu menggunakan voltmeter DC dengan benar sesuai dengan SOP
2. Mahasiswa mampu membaca penunjukan jarum penunjuk pada skala voltmeter DC
3. Mahasiswa mampu membuat rangkaian simulasi pengukuran dengan software
Falstad.

3. HASIL PERCOBAAN
1. Gambar Rangkaian
Penggunaan Voltmeter

Pengukuran Tegangan Beban

https://tinyurl.com/ygzujs8r
2. Tabel Hasil Pengamatan
Tabel 1. Penggunaan
Voltmeter DC
Batas Ukur Penunjukan Jarum Nilai maksimal Skala Nilai Tegangan terukur

(BU) (Nilai) (Max) 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊


𝑽= 𝑩𝑼
𝑴𝒂𝒙
50 V 9 50 9
V= 50=9 Volt
50
50 V 12 50 12
V = 50=12 Volt
50
50 V 5 10 5
V = 50=25 Volt
10
50 V 2 10 2
V = 50=10 Volt
10
2,5 V 150 250 150
V= 2,5=1,5 Volt
250
2,5 V 220 250 220
V= 2,5=2,2 Volt
250
2,5 V 30 50 30
V = 2,5=1,5 Volt
50
2,5 V 6 10 6
V = 2,5=1,5 Volt
10
10 V 4 10 4
V = 10=4 Volt
10
10 V 7,5 10 7.5
V= 10=7,5 Volt
10
10 V 200 250 200
V= 10=8 Volt
250
10 V 10 50 10
V = 10=2 Volt
50

Tabel 2. Pengukuran Tegangan Beban

Vs (Volt) R1 (Ω) R2 (Ω) Vdc1 (Volt) Vdc2 (Volt)

2,5 V 1k 1k 1.25V 1.25V


2,5 V 2k 1k 1.667V 0.833V
2,5 V 220 330 1V 1.5V
2,5 V 3300 2200 1.5V 1V
10 V 1k 2k 3.333V 6.667V
10 V 2k 10k 1.667V 8.333V
10 V 220 330 4V 6V
10 V 3300 2200 6V 4V
12 V 2k 10k 2V 10V
12 V 10k 2k 10V 2V
Perhitungan Tabel 2,

Vs 2,5
- I= = =0,00125 A
R 1+ R 2 1 K +1 K
- Vdc 1=IxR 1=0,00125 x 1 k =1,25 v
- Vdc 2=IxR 2=0,00125 x 1 k =1,25 v

3. PERTANYAAN
1. Apakah fungsi Voltmeter DC?
2. Apa fungsi selector pada multimeter?
3. Bagaimana cara membaca tegangan yang terukur pada voltmeter analog
(Voltmeter dengan tampilan jarum)?
4. Bagaimana cara mengukur tegangan pada R3 berikut? Berikan gambar

5. Melanjutkan pertanyaan no 5, Jika Vs = 10, berapa tegangan di R3?


6. Apakah hasil yang dapat disimpulkan dari simulasi Falstad di atas?
7. Apakah yang dapat disimpulkan dari percobaan yang telah dilaksanakan?

4. JAWABAN PERTANYAAN
1. Voltmeter DC merupakan alat ukur tegangan searah (direct current). Voltmeter DC
dapat dipakai untuk mengukur tegangan sumber DC, kerugian tegangan pada
resistor yang dialiri arus DC. Parameter penting pada voltmeter adalah sensitivitas S.
2. Untuk memilih posisi pengukuran serta batas pengukurannya. Biasanya Multimeter
ini memiliki 4 posisi pilihan yaitu pengukuran resistansi (ohm), arus DC (ampere),
tegangan DC (volt), serta tegangan AC (volt).
3. - Perhatikan nilai dan posisi saklar pemilih (selector)
- Pilih skala untuk membaca nilai pengukuran tegangan
- Gunakan nilai selector sebagai nilai maksimum skala yang ada pada skala papan
ukur
- baca posisi penunjukan jarum berdasarkan skala yang sudh dipilih
4. Gambar.

https://tinyurl.com/ydqxyxzo
5. Pada Rangkaian Tegangan R3 adalah 4V
V 10
-I = = =0,004
R 2500
VR3 = 0,004 X 1000 = 4V
6. Hasil Percobaan dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan sama dengan
hitungannya.

5. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan dari percobaan yang telah dilaksanakan bahwa Mahasiswa
mampu membuat rangkaian simulasi pengukuran dengan software Falstad. ari percobaan
diatas dapat disimpulkan bahwa Multimeter merupakan suatu alat yang dapat digunakan
untuk mengukur tegangan-tegangan, tahanan dan arus. Pengukuran tegangan DC pada
program falstad memang sangat akurat dalam mengukur tegangan, hambatan, dan arus
listrik, berbeda dengan pengukuran menggunakan multimeter sebenarnya terdapat selisih.

Mengetahui,

Dosen Pengampu Nama Mahasiswa

Drs. Djoko Santoso, M.Pd. Maradika Eka Nugraha


NIP. 19580422 198403 1 0025. NIM. 2150 2241 019

Anda mungkin juga menyukai