I. Gambar Rangkaian
Rs = 47 Ω/2w
RL = 10k Ω ; 470 Ω ; 100 Ω
Dz = 7.5 V ; 9.1 V
II. Hasil Pengamatan
1. Tabel data pengaruh perubahan Vin (10 V) dan RL pada rangkaian regulator
Dz RL Vin = 10 V
Vo VRS I IL IZ
7,5 V 10 kΩ 7,59 2,41 51,4 0,76 50,6
2. Tabel data pengaruh perubahan Vin (12 V) dan RL pada rangkaian regulator
Dz RL Vin = 12 V
Vo VRS I IL IZ
7,5 V 10 kΩ 7,61 4,39 93,5 0,76 92,7
470 Ω 7,6 4,4 93,6 16,2 77,4
100 Ω 7,56 4,44 94,5 75,6 19,0
9,1 V 10 kΩ 9,19 2,81 59,8 0,92 58,8
470 Ω 9,18 2,82 60,0 19,5 40,5
100 Ω 8,16 3,84 81,6 81,6 0
3. Hasil Perhitungan Praktik Vs = 10 V , Dz = 7,5 V
•
4. Hasil Perhitungan Praktik Vs = 10 V , Dz = 9,1 V
5. Hasil perhitungan Praktik Vs = 12 V, Dz = 7.5 V
6. Hasil perhitungan Praktik Vs = 12 V, Dz = 9.1 V
7. Hasil Perhitungan Teori Vs = 10 V
8. Hasil perhitungan teori Vs = 12V
1. Jika tegangan input Vin dinaikan, bagaimana tegangan output Vo, VRS, dan arus I,
IZ, IL Jelaskan!
Jawab:
Saat Vin dinaikan, maka Vo akan naik (sangat kecil) secara linear terhadap Vin
sampai nilai Vin lebih dari atau sama dengan nilai Dz.maka nilai Vo akan sama dengan
nilai Vz karena dioda zener berfungsi sebagai regulator yang akan menstabilkan
tegangan pada Vo menggunakan batas nilai yang ditentukan pada Dz. Nilai Vin = Vo +
Vrs. Vrs akan mengalami kenaikan yang besar dibanding dengan Vo dan nilai keduanya
Semakin kecil RL akan membuat semakin kecil I, maka semakin besar RL akan
Membuat tegangan semakin besar. Saat nilai RL diganti dari 10 kΩ menjadi 470 Ω
Maka Vo akan menurun sedangkan Vrs akan meningkat sesuai dengan hukum KVL,
Nilai I dan IL akan meningkat sedangkan Iz akan menurun sesuai hukum KCL I=IL+Iz.
3. Pada waktu RL = 100 Ω, apa yang terjadi ada tegangan Vo, VRS, dan arus I, IZ, IL
Jelaskan!
Jawab:
Pada dioda zener, terdapat nilai RL minimum supaya dioda zener akan mengatur
/(𝑉𝑖𝑛−𝑉𝑍), sehingga Pada kondisi ini nilai RL < RLmin, sehingga dioda tidak akan
bekerja sebagai regulator.Nilai Vo akan sama dengan nilai Vin dan nilai VRS akan
berubah sesuai dengan hukum kirchoff VRS = Vin – Vo. Nilai IZ akan menjadi 0 dan
2) Nilai tegangan input berbanding lurus dengan tegangan dan arus pada Rs
3) Semakin kecil nilai RL Maka semakin besar nilai arus pada RL (IL)
4) Jika nilai IL bertambah besar, maka nilai Is akan bertambah besar dn nilai Iz akan
mengecil
5) Jika nilai Is berbanding lurus dengan nilai IL dan berbanding terbalik dengan nilai Iz