Disusun oleh :
Firdaus Surya Pratama
201344013
Instruktur :
Ferry Satria, BSEE, M.T.
Rahmawati Hasanah S.ST.,M.T.
2. Microprocessor mengirim sinyal interupt 21h. Akibatnya interupsi 21h dijalankan, yaitu
mengirimkan “A” ke monitor.
Pada sebuah mikroprosesor terdapat register, yaitu alat penyimpanan kecil yang
mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan
atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara dan biasanya
digunakan untuk menyimpan data selama pemrosesan atau data untuk diproses lebih
lanjut. Register memiliki jenis-jenis sebagai berikut:
1. Register Umum (General Purpose Register)
2. Register Segments
a) Code Segment (Register CS) yang berfungsi untuk menunjukkan alamat dari
instruksi selanjutnya pada mikroprosessor.
b) Data Segment (Register DS) yang memiliki fungsi untuk menunjukkan alamat data
pada pengiriman/transfer register.
c) Stack Segment (Register SS) yang memiliki fungsi pemanggilan (CALL) dan
pengarahan ke program utama (RET) pada operasi stack.
d) Extra Segment (Register ES) sebagai memori tambahan untuk operasi string pada
CX di register umum.
b) Register SP (Stack Pointer), yang menunjukkan byte terakhir pada operasi stack.
c) Register BP (Base Pointer), yang memiliki fungsi yang lebih kurang sama dengan
register BX yaitu membaca dan menulis data secara langsung dari atau ke memori.
d) Index Register
4. Flag Register Flag Register berfungsi sebagai penanda yang menunjukkan status atau
keadaan dari suatu mikroprosessor. Bit-bit data pada flag yang berfungsi sebagai penanda
status, akan mengalami perubahan tergantung kepada proses yang sedang berlangsung.
IV. Alat dan Bahan
• Laptop/Komputer
• Software emu8086
V. Langkah-Langkah Praktikum
1. Buat program untuk menjumlahkan data Heksadesimal: 45H dan 93H, analisa hasilnya
jika:
a. Data merupakan Bilangan Tak Bertanda.
b. Data merupakan Bilangan Bertanda.
2. Buat program untuk menjumlahkan data Heksadesimal: 6645H dan 0A493H, analisa
hasilnya jika:
a. Data merupakan Bilangan Tak Bertanda.
b. Data merupakan Bilangan Bertanda.
3. Buat program untuk menjumlahkan data Heksadesimal: 45H,77H, 56, 0AAH,80H dan
93H, analisa hasilnya jika:
a. Data merupakan Bilangan Tak Bertanda.
b. Data merupakan Bilangan Bertanda.
4. Buat program untuk menjumlahkan data Heksadesimal: 9988H,5678H,8294H, 6645H
dan 0A493H, analisa hasilnya jika:
a. Data merupakan Bilangan Tak Bertanda.
b. Data merupakan Bilangan Bertanda.
6.2 Soal 2
Program untuk menjumlahkan data Heksadesimal : 6645H dan 0A493H.
- Program
2. 80H
1000 0000
1
K2 -> 111 1111
−
3. 93H
1001 0101
1
K2 -> −
1001 0100
Maka akan didapatkan hasilnya dengan kedua bilangan ditambah yaitu 69 + 119 +
86 + -86 + -128 + - 109 = -49
6.4 Soal 4
Program untuk menjumlahkan data Heksadesimal: 9988H,5678H,8294H, 6645H dan 0A493H.
- Program
2. 8294H
1000 0010 1001 0100
1
K2 -> −
1000 0010 1001 0011
3. A493H
1010 0100 1001 0011
K2 -> 1010 0100 1001 00101 −
Maka akan didapatkan hasilnya dengan kedua bilangan ditambah yaitu -26232 + 22136 + -32108 + 26181 +
-23405 = -33428
ANALISIS:
Dalam praktikum praktikan dapat menganalisa beberapa hal yaitu:
1. Emu 8086 tidak support beberapa hasil penjumlahan yang nilainya lebih dari dword.
2. Bilangan bertanda dan bilangan tidak bertanda ada beberapa perbedaan yaitu jika bertanda semua
bilangan positif tetapi bilangan tidak bertanda ada positif dan negatif, kemudian bilangan bertanda
terdapat beberapa metode sistem bilangan untuk mendapatkan nilainya.
3. Hasil dari bilangan bertanda dan bilangan tidak bertanda tinggal dijumlahkan saja.
4. Penggunaan Kembali intruksi-intruksi terdahulu, data area, dan penggunaan jumlah bit data pada data
areanya seperti DB untuk 8 bit dan DW untuk 16 bit.
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum kali ini praktikan dapat menyimpulkan bahwa bilangan bertanda
dan bilangan tidak bertanda terdapat perbedaan dimana Ketika suatu data sudah berada dalam
range sebuah bilangan bertanda maka bilangan tersebut sudah termasuk kedalam bilangan negatif
yang di dalam komputer bilangan tersebut ditandakan sebagai kode biner 0 dan 1 untuk
membedakan antara bilangan/data positif atau negatif, kemudian pada praktikum kali ini
dilakukan penjumlahan data heksadesimal, Ketika kasusnya adalah bilangan tidak bertanda maka
hasilnya dikonversi terlebih dahulu ke desimal baru kemudian dijumlahkan datanya. Lalu Ketika
kasusnya adalah bilangan bertanda maka data tersebut akan terlihat apakah masuk kedalam range
bilangan bertanda atau tidak, jika iya maka bilangan/data tersebut termasuk kedalam bilangan
negative, kemudian baru dijumlahkan
DAFTAR PUSTAKA