Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTEK ELEKTRONIKA DAYA

PENYEARAH SATU FASA TAK TERKENDALI GELOMBANG PENUH DENGAN


DUA DIODA PADA BEBAN R DAN FILTER LC

NAMA : SEBASTIANUS MANJIU

NIM : 1923735792

KELAS : V B ( D4)

PRODI : TEKNIK INSTALASI LISTRIK

MATA KULIAH : ELEKTRONIKA DAYA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2021/2022
I. TUJUAN
1. Mahasiswa terampil merangkai penyearah satu fasa gelombang penuh tak
terkendali dengan menggunakan dua dioda
2. Mahasiswa dapat memahami karakteristik penyearah satu fasa gelombang
penuh tak terkendali dengan berbagai variasi beban
3. Mahasiswa dapat menggambarkan bentuk gelombang arus dan tegangan
penyearah satu fasa setengah gelombang tak terkendali pada beban yang
bervariasi

II. TEORI SINGKAT


Penyearah gelombang penuh dengan dua diode menggunakan trafo yang
memiliki Center Tap (CT). Gambar 1 menunjukkan skema penyearah gelombang
penuh dengan 2 dioda dan bentuk gelombang outputnya pada beban R murni.

Gambar. Penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda.

Pada saat tegangan sumber pada posisi positif, Dioda 1 akan mengalirkan
arus ke beban R, dan saat tegangan sumber pada posisi negative, diode 2 akan
mengalirkan arus ke beban R. Sehingga diperoleh gelombang tegangan output
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 diatas.

A. Penyearah Dengan Beban Tahanan Murni (Resistor)

Pada beban resistif, sudut pemadaman diode terjadi pada sudut


konduksi β = π. Bentuk gelombang arus dan tegangan outputnya sama
tanpa ada pergeseran fasa.

Besarnya tegangan dan arus rata-rata output :


π
2 2Vm V dc
Vdc ¿ ∫ V msin w td wt = π dan Idc = R
2π 0

B. Penyearah Dengan Filter L


Filter L berfungsi untuk meratakan arus. Saat arus input pada
perioda positif, induktor dalam kondisi charge, dan saat prioda negative
induktor menjadi discharge. Pada nilai L tak terhingga, arus output
menjadi rata dan arus input menjadi persegi. Pada penyearah dengan
beban R dan L, tegangan rata-rata output dirumuskan dengan :

C. Penyearah Dengan Filter C


Filter C berfungsi untuk meratakan tegangan output . Saat diode 1
ON, kapasitor charging. Saat tegangan menuju minimum, kapasitor
menjadi discharging dan mencatu beban. Begitu seterusnya, sehingga
tegangan output tidak pernah menjadi nol. Besarnya tegangan discharge
adalah :

D. Penyearah Dengan Filter LC


Pada penyearah dengan filter LC, komponen tegangan ac dan
harmonisanya dirumuskan dengan :
III. RANGKAIAN PERCOBAAN

a) Gambar. Rangkaian percobaan dengan Beban R

b) Gambar. Rangkaian percobaan dengan Filter L

c) Gambar. Rangkaian percobaan dengan Filter C

d) Gambar. Rangkaian percobaan Filter LC


IV. BAHAN DAN ALAT
1. Transformator stepdown
2. Dioda
3. Resistor load 100, 150, 220, 470 dan 1 kΩ
4. Kapasitor
5. Volmeter
6. Induktor
7. Miliamperemeter
8. Osiloscop
9. Kabel jumper
10. Kabel probe
11. Kabel power

V. LANGKAH KERJA
 Percobaan dengan beban Resistor
1. Rakitlah alat dan bahan
2. Kalibrasi CRO 1 Volt = 1 cm.
3. Hubungkan rangkaian dengan sumber
4. Catat hasil pengukuran dalam table dan gambarkan bentuk
gelombang input dan outputnya. Untuk melihat gelombang input,
pindahkan probe Y ke titik B (sebelum diode 1).
5. Variasikan nilai resistor dan masukan hasilnya dalam Tabel

 Percobaan dengan Filter L


1. Rakitlah alat dan bahan
2. Kalibrasi CRO 1 Volt = 1 cm
3. Hubungkan rangkaian dengan sumber
4. Catat hasil pengukuran dalam table dan gambarkan bentuk
gelombang input dan outputnya. Untuk melihat gelombang
input, pindahkan probe Y ke titik B (sebelum diode 1).
5. Variasikan nilai resistor dan masukan hasilnya dalam Tabel
 Percobaan dengan Filter C
1. Rakitlah alat dan bahan
2. Kalibrasi CRO 1 Volt = 1 cm
3. Hubungkan rangkaian dengan sumber
4. Catat hasil pengukuran dalam table dan gambarkan bentuk
gelombang input dan outputnya. Untuk melihat gelombang
input, pindahkan probe Y ke titik B (sebelum diode 1).
5. Variasikan nilai resistor dan masukan hasilnya dalam Tabel

 Percobaan dengan Filter LC


1. Rakitlah alat dan bahan
2. Kalibrasi CRO 1 Volt = 1 cm
3. Hubungkan rangkaian dengan sumber
4. Catat hasil pengukuran dalam table dan gambarkan bentuk
gelombang input dan outputnya. Untuk melihat gelombang
input, pindahkan probe Y ke titik B (sebelum diode 1)
5. Variasikan nilai resistor dan masukan hasilnya dalam Tabel

VI. TABEL HASIL PERCOBAAN

 Tabel 1. Hasil percobaan beban R

R Input Idc Vdc Bentuk Gelombang


Vm Vrm mA Volt Input Out
s
100 9,2 v 70 mA 6,6 v 10 v 3v
150 9,3 v 50 mA 6,8 v 10 v 3v
220 9,4 v 35 mA 6,8 v 10 v 3v
470 9,5 v 16 mA 6,9 v 10 v 3v
1K 9,5 v 7,5 mA 7v 10 v 3v

 Tabel 2. Hasil percobaan Filter L

L mH input Idc Vdc Bentuk Gelombang


R Vm Vrms mA Volt Input out
100 14,5 Vm 50 mA 5,2 V 17 v 3,6 v
150 14,5 Vm 42 mA 6,4 V 17 v 4,4 v
33 mH 220 14,5 Vm 35 mA 7,4 V 17 v 5, 6 v
470 14,5 Vm 20 mA 9,6 V 17 v 6,4 v
1K 14,5 Vm 10 mA 12 V 17 v 7,2 v
100 14,5 Vm 110,5 mA 11,5 V 17 v 7,6 v
150 14,5 Vm 80 mA 11,8 V 17 v 7,6 v
550 Wdg 220 14,5 Vm 55 mA 12 V 17 v 8v
470 14,5 Vm 25 mA 12,5 V 17 v 8v
1K 14,5 Vm 12,5 mA 12,5 V 17 v 10 v

 Tabel 3. Hasil percobaan Filter C

C Input Idc Vdc Bentuk Gelombang


R µF Vm Vrm mA Volt Input Out
s
10 14,5 Vm 110,5 mA 12 V 17 V 7,6 V
10 47 14,5 Vm 115,5 mA 12 V 17 V 6,8 V
0 100 14,5 Vm 125 mA 12,5 V 17 V 5,6 V
10 14,5 Vm 13 mA 13 V 17 V 6,8 V
1 K 47 14,5 Vm 15,5 mA 16 V 17 V 3,6 V
100 14,5 Vm 16 mA 16 V 17 V 2,8 V

 Tabel 4. Hasil percobaan Filter LC

L C Input Idc Vdc Bentuk Gelombang


R mH µF Vm Vrms mA Volt Input Out
10 14,5 Vm 50 mA 5V 17 V 3,2 V
33 mH 47 14,5 Vm 50 mA 5V 17 V 2,8 V
100 100 14,5 Vm 50 mA 5V 17 V 2,4 V
10 14,5 Vm 110 mA 11,5 V 17 V 7,2 V
500 Wdg 47 14,5 Vm 115 mA 11,5 V 17 V 6,8 V
100 14,5 Vm 110 mA 12 V 17 V 5,6 V

VII. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai